(Makalah ini disusun untuk memnuhi salah satu tugas Mata Kuliah Profesi
Kependidikan)
Kelas 32B
Kelompok 3
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, atas rahmat hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul “Tugas dan Tanggung Jawab Guru” ini. Makalah ini disusun dalam
rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Pengampu Profesi
Kependidikan.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dari aspek
materi, sistematika penyusunan, maupun dari aspek bahasa yang digunakan. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kata-kata yang
kurang berkenan. Dengan penuh kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun Makalah ini dan menambah wawasan serta pengalaman
penulis untuk ke depannya.
Akhir kata, penulis sangat berharap sekiranya Makalah ini dapat bermanfaat baik
bagi penulis maupun para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB 2............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................3
BAB 3..........................................................................................................................12
PENUTUP..................................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu tugas dan tanggung jawab, dan bagaimana perbedaan keduanya?
2. Bagaimana tugas seorang guru dalam Pendidikan?
1
3. Bagaimana tanggung jawab seorang guru dalam Pendidikan?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai seorang pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan setiap upaya Pendidikan. Itulah sebabnya setiap adanya
inovasi Pendidikan, khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya
manusia yang dihasilkan dari upaya Pendidikan, selalu bermuara pada faktor
guru.
Guru memiliki peran untuk membentuk dan membangun kepribadian anak
didik menjadi seseorang yang berguna bagi kehidupannya. Guru bertugas untuk
mempersiapkan generasi muda yang cakap dan diharapkan dpaat membangun
dirinya dan membangun bangsa dan negara.
Sebagai salah satu elemen tenaga kependidikan, seorang guru harus mampu
melaksanakan tugasnya secara profesional, dengan selalu berpegang teguh pada
etika kerja, independensi (bebas dari tekanan pihak luar), produktif, efektif,
efisien, dan inovatif, serta siap melakukan pelayanan prima berdasarkan pada
kaidah ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan
masyarakat dan kode etik yang regulatif.
Tugas guru sesungguhnya sangatlah berat dan rumit karena menyangkut
nasib dan masa depan generasi manusia, sehingga kita sering mendengar tuntutan
dan harapan masyarakat agar guru harus mampu mencerminkan tuntutan situasi
dan kondisi masyarakat ideal di masa mendatang. Akibat tuntutan yang
berlebihan sering kali guru menjadi cemoohan masyarakat ketika hasil kerjanya
kurang memuaskan dalam artian peserta didik tidak mampu mencapai tujuan
pendidikan secara optimal.
Apabila kita kelompokkan ada tiga jenis tugas guru, yakni :(a). Tugas dalam
bidang Profesi, (b). Tugas kemanusian, (c). Tugas dalam bidang
Kemasyarakatan.
3
a) Tugas dalam bidang profesi
Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih.
Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai – nilai hidup.
Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan –
keterampilan pada siswa.
b) Tugas guru dalam bidang kemanusiaan
Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih.
Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai – nilai hidup.
Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan –
keterampilan pada siswa.
c) Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan
Masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di
lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan dapat memperoleh ilmu
pengetahuan. Ini berarti guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju
Indonesia seutuhnya yang berdasarkan pancasila.
Menurut Debdikbud, tugas utama seorang guru antara lain:
a) Tugas bidang profesi/Tugas profesional
Guru merupakan profesi/jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.
Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang
kependidikan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan
melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup/kepribadian. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada peserta didik.
b) Tugas guru dalam bidang kemanusiaan
Di sekolah, guru harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Ia harus
mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para peserta didiknya.
4
Pelajaran apapun yang diberikan, hendaknya dapat menjadi motivasi bagi peserta
didiknya dalam belajar. Bila seorang guru dalam penampilannya sudah tidak
menarik, maka kegagalan pertama adalah Ia tidak akan dapat menambahkan benih
pengajarannya itu kepada para peserta didiknya. Para peserta didik akan enggan
menghadapi guru yang tidak menarik. Pelajaran itu tidak dapat diserap sehingga
setiap lapisan (homoludens, homopuber, dan hompsapiens) dapat mengerti bila
menghadapi guru.
c) Tugas dalam bidang kemasyarakatan
Masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat
dilingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat
memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti bahwa guru berkewajiban
mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang
berdasarkan Pancasila. Tugas guru tidaklah terbatas di dalam masyarakat, bahkan
guru pada hakikatnya merupakan komponen strategis yang memilih peran yang
penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa. Bahkan keberadaan
guru merupakan faktor condiso sine quanom yang tidak mungkin digantikan oleh
komponen manapun dalam kehidupan bangsa sejak dulu, terlebih-lebih pada era
kontemporer ini.
Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi bagi suatu
bangsa yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi keberlangsungan hidup bangsa
ditengah-tengah lintasan perjalanan zaman dengan teknologi yang kian canggih dan
segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada
kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik untuk dapat
mengadaptasikan diri. Semakin akurat para guru melaksanakan tugasnya, semakin
terjamin tercipta dan terbinanya kesiapan dan keandalan seseorang sebagai manusia
pembangunan. Dengan kata lain, potret dan wajah diri bangsa di masa depan
tercermin dari potret diri para guru masa kini, dan gerak maju dinamika kehidupan
bangsa berbanding lurus dengan citra para guru di tengah-tengah msyrakat.
5
Sejak dulu, guru menjadi panutan masyarakat. Guru tidak hanya diperlukan
oleh para murid di ruang-ruang kelas, tetapi juga diperlukan oleh masyarakat
lingkungannya dalam menyelesaikan aneka ragam permasalahan yang dihadapi
masyarakat.
a) Educator (pendidik)
Tugas pertama guru adalah mendidik murid-murid sesuai dengan materi pelajaran
yang diberikan kepadanya. Sebagai seorang educator, ilmu adalah syarat utama.
Membaca, menulis, berdiskusi, mengikuti informasi, dan responsive terhadap
masalah kekinian yang sanagt menunjang peningkatan kualitas ilmu guru. Ini
berarti bahwa guru harus belajar terus-menerus. Dengan cara demikian ia akan
memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.
b) Leader
Guru juga seorang pemimpin kelas. Karena itu, ia harus bisa menguasai,
mengendalikan, dan mengarahkan kelas menuju tercapainya tujuan pembelajaran
yang berkualitas. Sebagai seorang pemimpin, guru harus terbuka, demokratis,
egaliter, dan menghindari cara-cara kekerasan.
c) Fasilitator
Sebagai fasilisator, guru bertugas memfasilitasi murid untuk menemukan dan
mengembangkan bakatnya secara pesat.
d) Motivator
Sebagai seorang motivator, seorang guru harus mampu membangkitkan semangat
dan mengubur kelemahan anak didik bagaimanapun latar belakang hidup
keluarganya, bagaimanapun kelam masalalunya dan bagaimanapun berat
tantangannya.
6
7
e) Administrator
Sebagai seorang guru, tugas administrasi sudah melekat dalam dirinya, dari mulai
melamar menjadi guru, kemudian diterima dengan bukti surat keputusan dengan
yayasan, surat instruksi kepala sekolah dan lain- lain.
f) Evaluator
Sebaik apapun kualitas pembelajaran, pasti ada kelemahan yang perlu dibenahi
dan disempurnakan. Disinilah pentingnya evaluasi seorang guru. Dalam evaluasi
ini, guru bisa memakai banyak cara, dengan merenungkan sendiri proses
pembelajaran yang diterapkan, meneliti kelemahan dan kelebihan, atau dengan
cara yang lebih obyektif, meminta pendapat orang lain, misalnya kepala sekolah,
guru yang lain, dan murid- muridnya.
Maka tugas adalah Tugas adalah pekerjaan atau aktivitas spesifik yang harus
diselesaikan oleh seseorang dalam suatu konteks atau peran tertentu. Dimana tugas
seorang guru bukan hanya mendidik tapi juga mengajar , membimbing, melatih,
mengarahkan, menilai serta mengevaluasi peserta didik baik pada Pendidikan formal,
dasar dan menengah
8
B. Tanggung Jawab Guru dalam Pendidikan
1. Tanggung jawab moral, bahwa setiap guru harus memiliki kompetensi untuk
menghayati perilaku dan etika yang sesuai dengan moral agama dan
pancasila serta dituntut untuk menanamkan tanggung jawab moral tersebut
di kalangan peserta didik.
2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah, bahwa setiap guru
harus menguasai pembelajaran yang efektif, mampu membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran serta melaksanakannya secara efektif, produktif,
dan akuntabel, memahami kurikulum dengan baik, mampu memahami
karakteristik peserta didik dan menjadi model dalam berperilaku, mampu
member nasihat, menguasai teknik-teknik layanan bimbingan dan konseling,
serta mampu merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran secara
valid dan realibel.
3. Tanggung jawab dalam bidang kemasyarakatan, bahwa guru harus turut
serta dalam menyukseskan pembangunan masyarakat. untuk itu, guru harus
berkompoten dalam membimbing, melaksanakan pengabdian, dan
memberikan layanan kepada masyarakat untuk melakukan berbagai
organisasi social kemasyarakatan untuk melakukan berbagai perubahan kea
rah yang lebih baik.
9
4. Tanggung jawab dalam bidang keilmuan, bahwa guru sebagai ilmuan
bertanggung jawab dan turut serta memajukan ilmu, terutama ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah menjadi spesifikasinya, dengan
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipahami bahwa tanggung jawab
guru secara umum adalah mengembangkan potensi yang ada dalam diri setiap
peserta didik, sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang menjadi manusia
yang cerdas, beriman dan bertakwa kepada tuhan yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia.
Tanggung jawab guru menurut Hamalik (2004: 127), yaitu sebagai
berikut:
10
mampu menghadap kenyataan dan memiliki stamina emosional yang baik,
sangat diperlukan.
5. Menyelenggarakan penelitian. Sebagai seorang yang bergerak dalam bidang
keilmuan (scientist) bidang pendidikan maka ia harus senantiasa
memperbaiki cara bekerjanya.
6. Mengenal masyarakat dan ikut serta aktif. Guru tidak mungkin
melaksanakan pekerjaannya secara efektif, jikalau guru tidak mengenal
masyarakat seutuhnya dan secara lengkap.
7. Menghayati, mengamalkan, dan mengamankan Pancasila. Pancasila
merupakan pandangan hidup bangsa yang mendasari sendi-sendi hidup dan
kehidupan nasional baik individu maupun masyarakat kecil sampai dengan
kelompok sosial yang terbesar termasuk sekolah.
Tanggung jawab seorang Guru (professional) antara lain:
1. Tanggung jawab Intelektual
Tanggung jawab intelektual guru diwujudkan melalui penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi
materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
2. Tanggung jawab Profesi/Pendidikan
Tanggungjawab profesi/pendidikan diwujudkan melalui pemahaman guru
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikin
3. Tanggung jawab Sosial
Tanggungjawab sosial guru diwujudkan melalui kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar.
4. Tanggung jawab Moral dan Spiritual
11
Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru
sebagai makhluk beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang
dari norma agama dan moral.
5. Tanggung jawab Pribadi
Tanggung jawab pribadi diwujudkan melalui kemampuan untuk memahami
dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan dirinya dan menghargai serta
mengembangkan dirinya.
Maka dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab seorang guru adalah
kewajiban atau tugas yang seseorang harus laksanakan atau penuhi dalam suatu
situasi atau peran tertentu.
Seorang guru memiliki berbagai tanggung jawab yang mencakup aspek
intelektual, profesi/pendidikan, sosial, moral, spiritual, dan pribadi. Guru
bertanggung jawab untuk mengajar dengan penguasaan materi yang baik,
merencanakan pembelajaran, memahami peserta didik, membina kepribadian
mereka, memberikan bimbingan, serta berperan aktif dalam pengembangan diri
dan masyarakat. Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab moral untuk
memahami, mengamalkan, dan mengamankan Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia. Tanggung jawab guru sangat penting dalam
membentuk generasi muda yang berkarakter dan berpotensi.
Sehubungan dengan hal itu, Zainal Abidin (1989: 29) menegaskan
bahwa tugas dan tanggung jawab utama yang harus dilaksanakan oleh guru,
terutama guru pendidikan agama Islam adalah membimbing dan mengajarkan
seluruh perkembangan kepribadian peserta didik pada ajaran Islam. Menurut al-
Gazali, guru harus memiliki akhlak yang baik karena peserta didik selalu
melihat pendidiknya sebagai contoh yang harus diikutinya (Zuhairini
dkk.,1995: 170).
12
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengenai tugas dan tanggung jawab seorang guru adalah bahwa mereka
memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi
muda. Tugas utama seorang guru meliputi memberikan pendidikan yang
berkualitas kepada siswa, membantu mereka mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan.
Guru juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang
aman dan mendukung, serta untuk memahami dan merespons kebutuhan individu
dari setiap siswa. Selain itu, guru harus terus belajar dan mengembangkan diri
agar dapat mengikuti perkembangan pendidikan dan teknologi. Dengan
demikian, guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masa depan
generasi mendatang.
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Sari, A. P., Jacandes, R., Lusiana, T., & Nirwatullah, V. (2015). Tugas dan
Tanggunng Jawab GUru. Retrieved from Universitas Negeri Padang.
Sopyan, A. (2016). Tugas Peran dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan. Jurnal
Tarbiyah Islamiyah, 2541-3686.
Sudrajat, T., EQ, N. W., & Suhartini, A. (2021). Implementasi Kebijakan Tanggung
Jawab dan Profesionalisme Guru Sebagai Pendidik Bagi Kemajuan
Pendidikan Islam. Jurnal Andi Djemma : Jurnal Pendidikan, 2622-8513.
U., M. S. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik (Tugas dan Tanggung Jawab
hak dan Kewajian Dan Kompetensi Guru). Uladuna, 221-232.