Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah
Etika Profesi Keguruan
Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2022
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rosululloh SAW, keluarga-Nya, sahabat-Nya, dan
tabi’in tabi’at-Nya. Berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya penyusun
mampu menyelesaikan tugas mata kuliah Pengembangan Kepribadian yang
berjudul “Guru Profesional”.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
A. Kesimpulan..................................................................................8
B. Saran............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iiii
profesional tentu saja harus selalu tanggap terhadap perubahan zaman dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta harus mencapai beberapa
kriteria guru profesional, sehingga guru tersebut dapat dikatakan guru
profesional. Bukan dengan bertindak layaknya manusia yang tidak terdidik
seperti melakukan perselingkuhan dan kekerasan terhadap anak didiknya.
Karena guru merupakan sosok yang menjadi panutan bagi anak didik dan
masyarakat.
Dalam makalah ini, penulis hendak memaparkan mengenai guru
profesional.
B. Rumusan Masalah
a. Apa Hakikat Guru Profesional ?
b. Bagaimana Kualifikasi Guru Profesional ?
c. Apa Prinsip Guru Profesional ?
d. Bagaimana Sikap Guru Profesional ?
C. Tujuan
a. Mengetahui Hakikat Guru Profesional
b. Mengetahui Kualifikasi Guru Profesional
c. Mengetahui Prinsip Guru Profesional
d. Mengetahui Sikap Guru Profesional
iiv
BAB II
PEMBAHASAN
iv
Profesional menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Bab 1
Pasal 1 Ayat 4 digambarkan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
oleh sesorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi standar
mutu dan norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Artinya: “Apabila suatu urusan diberikan bukan kepada yang bukan ahlinya
maka tunggulah kehancurannya”. (HR. Bukhari )
2. Suatu pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, maka
akan timbul kehancuran.
ivi
3. Pendidik juga harus konsekuen dengan apa yang diajarkannya, yakni
mampu melaksanakan atau mengerjakan.
ivii
yang meliputi: menuntut adanya ketrampilan berdasarkan konsep dan ilmu
pengetahuan yang mendalam, menekankan pada suatu keahlian dalam
bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya, menuntut adanya tingkat
pendidikan yang memadai, adanya kepekaan terhadap dampak
kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakan, dan memungkinkan
perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan.
iviii
keprofesionalisme guru. Artinya masih banyak guru berangkat menjadi guru
bukan karena keinginan menjadi guru, melainkan karena keterpaksaan sebab
bidang pekerjaan lainnya sudah tidak ada untuk dirinya. Jika dunia
pendidikan dipenuhi guru yang berfikiran seperti itu, tidak lama lagi akan
ambruk dan tidak ada lagi. Jika mereka tidak mempunyai fondasi
keprofesionalisme guru yang kuat maka sudah akan menjadi ambruk.
iix
Profesi guru harus didasarkan pada adanya kompetensi dengan
kualifikasi akademik tertentu. Kompetensi tersebut penting dimiliki oleh
guru. Dalam penggalan hadits Rasulullah SAW dinyatakan: “apabila sesuatu
dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat
kehancurannya.” Profesi guru hanya dapat dilakukan oleh orang yang
memang disiapkan untuk menjadi guru (ahli di bidang keguruan). Profesi
guru sebagai pendidik merupakan profesi yang mempunyai spesifikasi
dalam membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat yang
memerlukan adanya keahlian, idealisme, kearifan, dan keteladanan melalui
waktu yang panjang.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesionalisme guru adalah suatu keadaan guru dimana ia memiliki
suatu panggilan jiwa terhadap pekerjaannya dalam mengajar yang secara
terus menerus untuk selalu dikembangkan.
Kualifikasi guru profesional yaitu guru hendaknya menanamkan
kesadaran diri bahwa melayani merupakan bagian dari misi seseorang dan
seyogyanya harus senantiasa menjaga martabat diri sendiri dan orang lain,
guru hendaknya memiliki sikap yang penuh antusiasme akan memberikan
efek batin bagi diri sendiri maupun peserta didik, guru senantiasa berusaha
ixi
untuk lebih baik dan memperbaiki dengan cepat setiap ada keluhan atau
sesuatu yang bisa merusak pembelajaran.
Sikap profesional seorang guru dapat dilihat dari perilaku guru
dalam hubungannya dengan profesinya sebagai guru. Sikap profesional
tersebut dapat dijelaskan melalui sikap guru terhadap peraturan perundang-
undangan, terhadap organisasi profesi, terhadap teman sejawat, terhadap
anak didik, lembaga tempat bekerja, pemimpin dan pekerjaan, seorang guru
harus memiliki pandangan ke depan untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan mutu pembelajaran, seorang guru memberikan pelayanan yang
mengesankan, seorang guru harus selalu memberikan perhatian mendalam
dan selalu mengembangkan nilai-nilai kerjasama, serta selalu mejalin
komunikasi antar orangtua, teman sejawat, dan peserta didik agar mejadi
jembatan emas untuk tercapainya tujuan pendidikan, seorang guru
hendaknya selalu melakukan penilaian diri, perenungan, dan upaya untuk
memberdayakan potensi dan aset yang ada pada diri sendiri maupun orang
lain, serta pengetahuan yang selalu diasah, kemampuan untuk
memperhitungkan segala sesuatu, keterampilan lain selain mengajar,
memiliki sikap yang patut dicontoh, serta kebiasaan tersenyum dan
menyapa peserta didik.
B. Saran
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah yang berjudul “Guru
Profesional” masih jauh dari kesempurnaan, oleh karnanya kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat di perlukan untuk kedepannya agar lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
ixii
Muhammad Saroni, Personal Branding Guru (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2011), 227-230
ixiii