Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGEMBANGAN KARIER GURU

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan
Dosen Pengampu: Idan Nurdiana, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Fina Audina (2107000876)


Lilih Rahmawati (2107000841)
Neng Euis Silvia (2107000842)
Sarah Ratna Kania (2107000843)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan semua
nikmat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah tentang Inovasi Pendidikan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak
Idan Nurdiana, S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Inovasi Pendidikan,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pengembangan Karier Guru.

Keberhasilan penyusun dalam menyelesaikan makalah ini tidak terlepas dari


dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Bapak Idan Nurdiana, S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Inovasi
Pengembangan
2. Serta semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, motivasi dan
semangat dalam proses penyelesaian makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya, dan umumnya bagi para semua pembaca, serta dapat berguna bagi kemajuan
Institut Agama Islam Darussalam Ciamis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

Ciamis, 10 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 2
A. Isi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen ....................... 2
B. Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru .................................................................. 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 7
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru adalah sebuah profesi yang harus terus dikembangan. Pengembangan profesi
guru merupakan suatu usaha dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas,
selain itu, seorang pendidik juga harus berkembang dan kemajuan yang sistematis yang
telah dicapai oleh guru dalam profesinya. Pengembangan profesi dan karir guru ini
berorientasi untuk meningkat komptensi dan kualitas professional para guru dalam
mengajar.
Terdapat beberapa dasar dalam pengembangan profesi guru diantaranya dasar
filosofis dan pedagogis. Selain itu pengembangan profesi guru juga harus disesuaikan
dengan prinsip prinsip yang telah ditetapkan.Pengembangan profesi guru dan karir guru
juga dapat dilaksanakan melalui berbagai program, baik program yang diwadahi oleh
lembaga sekolah atau program-program pengembangan profesi dan karir guru
yang direncanakan pemerintahan. Dengan adanya program pengembangan profesi dan
karir guru tersebut diharapkan para guru dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan
berbagai kompetensi serta kecakapan kompetensi serta kecakapan dirinya masing-
masing.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana isi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen?
2. Bagaimana standar kualifikasi dan kompetensi guru?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui isi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen
2. Untuk mengetahui standar kualifikasi dan kompetensi guru?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Isi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen


1. Pengertian Guru Dalam UU No.14 tahun 2005 BAB I Pasal I
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevalusi peserta didik dalam
Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Sedangkan dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar luaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penilitian, dan mengabdikan
kepada masyarakat.
2. Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Dalam UU No.14 Tahun 2005 BAB II
a. Pasal II Kedudukan Guru
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang
Pendidikan dasar, Pendidikan menengah, Pendidikan anak usia dini pada jalur
Pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
b. Pasal III Kedudukan Dosen
Ayat I dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada
jenjang Pendidikan tinggi yang diangkat yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundangan – undangan.
c. Pasal IV Fungsi Guru
Guru berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai
agen pembelajaran berfungsi untuk menimgkatkan mutu Pendidikan nasional.
d. Pasal V Fungsi dosen
Dosen berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai
agen pembelajaran, pengembanngan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

2
serta pengabdi kepada Masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu
Pendidikan nasional.

e. Pasal VI tujuan guru dan dosen


Guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk
melaksanakan sistem Pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan Pendidikan
nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.
3. Prinsip Profesioanalitas Guru dan Dosen dalam UU No. 14 Thn 2005 Bab III
Pasal VII

Pada Ayat 1 dinyatakan profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang
pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

a. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;


b. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia;
c. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan
bidang tugas;
d. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai denganbidang tugas;
e. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
f. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;
g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajarsepanjang hayat;
h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalammelaksanakan tugas
keprofesionalan; dan

3
i. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenanganmengatur hal-hal
yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

B. Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru


1. Kualifikasi Guru
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, definisi kualifikasi adalah keahlian
yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan tertentu, dengan
kata lain kualifikasi diartikan sebagai hal-hal yang dipersyaratkan baik secara
akademis dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu.
Kualifikasi mendorong seseorang untuk memiliki sesuatu “Keahlian atau
kecakapan khusus”. Dalam dunia Pendidikan, kualifikasi dimengerti sebagai
sebagai keahlian atau kecakapan khusus dalam bidang pendidikan, baik sebagai
pengajar mata pengajaran, administrasi pendidikan, dan seterusnya. Bahkan,
kualifikasi terkadang dapat dilihat dari segi drajat lulusannya.
Kualifikasi guru dalam kegiatan belajar mengajar menetukan tercapainya
tujuan pembelajaran. keterampilan dalam pekerjaan profesi sebagai guru didukung
oleh teori yang telah dipelajari, seorang guru yang kompeten diharuskan untuk
belajar terus menerus dan mendalami fungsinya sebagai guru yang memiliki
kualifikasi. Karena guru yang professional, mereka harus memiliki keterampilan,
kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, dan menjaga kode etik guru. Guru
yang profesional, memiliki skil dalam pekerjaan sebagai pendidik. Sebagai pendidik
tidak bosan dengan profesinya sebagai guru, menganggap pekerjaan itu sebagai hobi
dan tidak merasa puas dengan apa yang dimiliki tentang seluk beluk Pendidikan
secara khusus dalam kegiatan belajar mengajar, dan menjaga sikap sebagai
pendidik.
Indonesia pada tahun 2005 telah memiliki Undang-Undang Guru dan Dosen,
yang merupakan kebijikan untuk intervensi langsung meningkatkan kualitas
kompetensi guru lewat kebijakan keharusan guru memiliki sertifikat profesi.

4
Dengan sertifikat profesi ini pola guru berhak mendapatkan tunjangan profesi
sebesar pribadi (interpersonal skill). Ketiga dimensi tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :

a. Rencana Pengajaran
Rencana pengajarn tercemin dalam kalender pendidian, program kerja
tahunan, program kerja semester, program kerja bulanan, program kerja
mingguan, dan jadwal Pelajaran.
b. Prosedur Mengajar
Prosedur mengajar berkaitan dengan kegiatan mengajar guru. Kegiatan
mengajar diartikan sebagai aktivitas kompleks yang dilakukan guru dalam
mengorganisasi atau mengatur lingkungan mengajar dengan sebaik-baiknya
dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar.
c. Hubungan Antar Pribadi
Proses komunikasi dalam belajar mengajar berkaitan dengan komunikasi
intruksional yang merupakan inti dari kegiatan belajar mengajar. Dengan
demikian komunikasi intruksional pada dasarnya kegiatan yang dilakukan guru
dalam memberikan pengetahuan atau informasi dengan menggunakan strategi,
teknologi, melalui dengan kegiatan belajar mengajar sehingga memperoleh
hasil belajar siswa yang optimal.
2. Kompetensi Guru.
Standar kompetensi dimaksudkan sebagai sesuatu spesifikasi Teknik
kompetensi yang dibakukan dan disusun berdasarkan konsesus semua pihak yang
terkait dengan memperhatian keselematan, keamanan, kesehatan, perkembangan
IPTEKS, perkembangan masa kini dan masa mendatang untuk medatangkan
manfaat yang sebesar-besarnya. Kompetensi guru perpaduan antara kemampuan
personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk
standar kompetensi guru. Yang mencakup:

5
1. Penguasaan materi, yang meliputi pemahaman karakteristik, dan subtansi ilmu
sumber bahan pembelajaran, pemahama displin ilmu, pengunaan metodologi
ilmu yang bersangkutan untuk memperivikasi dan memantapkan pemahaman
konsep yang dipahami.
2. Pemahaman terdahap peserta didik, yang meliputi karakteristik tahap-tahap
perkembangan dalam berbagai aspek dan penerapannya.
3. Pembelajaran yang mendidik, yang terdiri atas pemahaman konsep dasar proses
Pendidikan dan pembelajaran bidang studi yang bersangkutan.
4. Pengembangan kepribadian profesionalisme, yang mencakup pengembangan
intuisi keagamaan, sikap, dan kemampuan mengaktualisasikan diri.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menegaskan bahwa
guru dan dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan
sesuai dengan satu pendidikan tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Undang- undang dianggap bisa menjadi payung hukum untuk guru dan dosen tanpa
adanya perlakuan yang berbeda antara guru negeri dan swasta. Undang-undang guru
dan dosen secara gamblang dan jelas mengatur secara detail aspek-aspek yang
selama ini belum diatur secara rinci. Semisal kedudukan, fungsi, dan tujuan dari
guru hak dan kewajiban guru, kompetensi dll.
2. Kualifikasi guru adalah suatu upaya untuk mencapai pendidikan yang berkualitas,
Kualifikasi merupakan keahlian yang diperlukan untuk menduduki suatu jabatan,
Kualifikasi guru dalam kegiatan belajar mengajar menentukan tercapainya tujuan
pembelajaran. Keterampilan dalam pekerjaan profesi sebagai guru didukung oleh
teori yang dipelajari, seorang guru yang kompeten diharuskan untuk belajar terus
menerus dan mendalami fungsinya sebagai guru yang memiliki kualifikasi. Karena
guru yang professional harus mempunyai keterampilan kompetensi.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kedepan penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. (2009). Standar Kualifikasi kompetensi, sertifikasi, guru, kepala sekolah, dan
pengawas. Bandung: CV, Yrama Widya
Jahidi, Jaja. (2014). Kualifikasi Dan Kompetensi Guru. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
pascasarjana Administrasi Pendidikan, 2, 24-26.
Mukhlis. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
tentang “Standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor”. Jakarta.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen .
Lembaran Negara RI Tahun 2005 nomor 14. Sekretariat Negara. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai