Disusun Oleh :
Dalam penulisan laporan proyek, saya memberikan sejumlah hasil makalah yang terkait
dengan materi yang telah diberikan sesuai materi dan disusun secara langkah demi langkah, agar
mudah dan cepat dipahami oleh pembaca.Dan kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen yang membimbing mata kuliah Profesi Kependidikan atas bimbingannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini Indonesia sedang mengalami keterpurukan khususnya dalam bidang pendidikan. Bisa
dilihat dari jumlah anak didik yang tidak lulus ujiannasional selalu bertambah setiap
tahunnya. Hal ini menujukan bahwa pendidikandi Indonesia mengalami kemunduran yang
drastis. Salah satu faktor utama yangsangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu
pembelajaran adalah profesionalisme yang dimiliki oleh pendidik, dalam hal ini adalah guru.
Tidaksemua orang bisa menjadi guru. Kurangnya profesioalisme guru saat ini,
mungkindisebabkan ketidaktahuan tentang apa yang disebut sebagai guru yang
profesional,apa saja kriterianya dan bagaimana cara menjadi seorang guru yang
profesionaldalam bidangnya.Oleh karena itu, perlu adanya suatu penjelasan yang lebih rinci
mengenai pentingnya profesionalisme guru dalam suatu pembelajaran. Makalah ini
akanmembahas pentingnya profesionalisme guru dalam mengajar, sehinggadiharapkan
mampu menjadi motivasi bagi para guru untuk lebih meningkatan profesionalisme yang
dimilikinya guna menghasilkan anak didik yang berkualitastinggi
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Guru yang pandai belum tentu bisa menjadi guru ideal. Menurut Wijaya Kusumah
(2009),”guru ideal adalah sosok guru yang mampu menjadi panutan dan selalu memberikan
keteladaan. Ilmunya seperti mata air yang tak pernah habis.Semakin diambil semakin jernih
airnya. Mengalir bening dan menghilangkan rasa dahaga bagi siapa saja yang meminumnya”.
Pada dasarnya seorang guru tidak hanya dituntut untuk memiliki keahliandalam bidangnya,
namun seorang guru harus bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya. Menurut Desi Reminsa
(2008),” syarat untuk menjadi guru ideal antara lain harus memiliki kemampuan intelektual
yang memadai, kemampuanmemahami visi dan misi pendidikan, keahlian mentransfer ilmu
pengetahuan ataumetodologi pembelajaran, mampu memahami konsep perkembagan
BAB III
Disadari atau tidak tugas guru di masa depan akan semakin berat. Gurutidak hanya bertugas
mentransfer ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologisaja, melainkan juga harus
mengemban tugas yang dibebankan masyarakatkepadanya. Tugas tersebut meliputi
mentransfer kebudayaan dalam arti luas,keterampilan dalam menjalani hidup (life skills), dan
nilai serta beliefs (Purwanto,2004). Melihat tugas yang demikian berat tersebut, maka sudah
selayaknya bilakemampuan profesional guru juga terus ditingkatkan agar mereka
mampumenjalankan tugasnya dengan baik. Terkait dengan hal ini guru sendiri harus
maumembuat penilaian atas kinerjanya sendiri atau mau melakukan otokritik disamping
harus pula memperhatikan berbagai pendapat dan harapanmasyarakat.Menurut Purwanto
(2004), dalam rangka meningkatkan profesionalismenya,guru harus selalu berusaha untuk
melakukan lima hal.Pertama, memahamituntutan standar profesi yang ada. Hal ini harus
ditempatkan pada prioritas yangutama karena:
.Cara satu-satunya untuk memenuhi standar profesi ini adalah dengan belajarsecara terus
menerus sepanjang hayat, dengan membuka diri yakni maumendengar dan melihat
perkembangan baru di bidangnya.
Ketiga membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luas termasuklewat organisasi.
Upaya membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luasdapat dilakukan guru dengan
membina jaringan kerja atau networking. Guru harus berusaha mengetahui apa yang telah
dilakukan oleh sejawatnya yang sukses.Sehingga bisa belajar untuk mencapai sukses yang
sama atau bahkan bisa lebih baik lagi. Melalui networking inilah guru memperoleh akses
terhadapinovasiinovasi di bidang profesinya.
BAB IV
PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
Dari bebrapa uraian penjelasan pentingnya dalam meningkatkan profesionalisme guru,
adalah sebuah harapan pemerintah dan masyarakat luas apabila para pendidik dengan
profesinya masing-masing dengan melakukan tugasnya secara professional. Pertama yang
harus dimiliki oleh para guru adalah adalah mengubah image dan paradigma sebagai
seorang yang berprofesi guru yakni diantaranya guru itu harus terus belajar dan
mengupdate dalam profesinya.Kedua dalam meningkatkan profesionalisme tentu banyak
tahap-tahapyang harus dilalui oleh siapapun yang berprofesi sebagai guru untuk menjadi
guru uang professional, sehingga dengan banyaknya guru-guru yang professional
peningkatan mutu pendidikan akan baik dan tentunya dalam memajukan bangsa ini.Ketiga
dari syat-syarat yang sudah dipaparkan di atas tentunya guru harus memenuhi syarat-syarat
yang sudah ditentukan. Bahwa dengan syarat-syarat tersebut yang sudah/akan
dimiliki/ditempuh maka kualitas pendidikan akan semakin baik.Keempat strategi dalam
meningkatkan profesionalisme guru. Dari sekian banyak strategi yang dipaparkan di atas,
memang tidak harus semua dilakukan oleh para guru, melainkan sesuai dengan bakat dan
kemampuan yang dimiliki oleh guru itu sendiri.
4. 2 Saran
Untuk mewujudkan profesionalisme guru merupakan tugas setiap stakeholder
pendidikan, baik dari jajaran pembuat keputusan sampai pelaksana keputusan.Sinergi
semua lini harus dilakukan agar perbaikan mutu guru dalam berbagaikemampuan
dapat terwujud. Melihat tantangan yang ada di depan yang snagatterjal, solusinya
memang harus saling bahu membahu dalam perbaikan profesionalisme guru.
DAFTAR PUSAKA
Supriyadi, D. 1999. Menggangkat Citra dan Martabat Guru Yogyakarta:Adicita Karya Nusa.
Undang-undang No. 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen Jakarta :Depdiknas