Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KELOMPOK 7

“MEMAHAMI PROFESI GURU”


Dosen pengampu:
Dr. Anita Puji Astutik, S.Ag., M.Pd.i.

Disusun Oleh:
Rossalia Agata (212071000065)
Layyinatus Saniyyah (212071000063)
Muhammad Alief Zidan Nabil (212071000070)
Bayu Anggara (212071000071)
Isa Asrori (212071000055)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2022
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah,
dan Inayah-Nya, Sehingga, Kami dapat menyelesaikan makalah mengenai memahami profesi
guru dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
besar Nabi Muhammad SAW. dan tidak lupa pula Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Anita Puji Astutik, S.Ag., M.Pd.i. selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam.

Di dalam makalah ini, Kami mencoba memberikan yang terbaik, Kami memberikan
penjelasan memahami profesi guru. Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, Hal itu di karena kan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan Kami. Oleh
karena itu, Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca.

Di samping itu, apabila di dalam makalah ini terdapat kesalahan atau kekeliruan baik yang
berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik pengetikan kurang jelas dihati
pembaca kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat dan kami ucapkan
terima kasih.

Sidoarjo, 23 Mei 2022


penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Peran Guru Sebagai Profesi Secara Umum.............................................................................5
2.2 Faktor- Faktor Pendidik...........................................................................................................6
2.3 Jenis-Jenis Guru........................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................8
3.2 Saran...........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Profesi guru merupakan profesi yang sangat penting dan berkontribusi langsung
terhadap kemajuan suatu bangsa. Guru merupakan posisi yang strategis bagi pemberdayaan
dan pembelajaran suatu bangsa yang tidak mungkin dan digantikan oleh unsur manapun dan
kehidupan sebuah bangsa sejak dulu. Profesi adalah pekerjaan atau jabatan yang menuntut
keahlian, yang didapat melalui pendidikan dan latihan tertentu, menurut peryaratan kusus
memiliki tanggung jawab dan kode etika tertentu. Dan profesi keguruan adalah jabatan
yang memerlukan keahlian kusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang
orang diluar bidang pendidikan.
Guru merupakan profesi tertua didunia dan seumur dengan keberadaan manusia. Guru
dapat digolongkan sebagi sebuah profesi mengapa demikian karena sebuah profesi
merupakan suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian yang didapatkan melalui
pendidikan. Profesi guru juga dilengkapi oleh undang-undang yang menjamin hak dan
kewajiban guru indonesia. Seperti layaknya profesi lain, untuk menjadi guru profesional
diperlukan beberapa kriteria berupa landasan keprofesionalan profesi guru dan kompetensi
guru sebagaimana tentunya dalam Undang-Undang guru dan dosen.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran guru sebagai profesi secara umum ?


2. Bagaimana faktor pendidik ?
3. Bagaimana jenis-jenis guru sebagai profesi?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk Mengetahui peran guru sebagai profesi secara umum.
2. Untuk Mengetahui Faktor Pendidik.
3. Untuk Mengetahui jenis-jenis guru sebagai Profesi.
4.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peran Guru Sebagai Profesi Secara Umum

Guru dapat digolongkan sebagai sebuah profesi mengapa demikian karena sebuah
profesi merupakan suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian yang didapatkan
melalui pendidikan dan latihan tertentu, dan menurut syarat memiliki kode etika tertentu.
Dalam ari profesi ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang karena pekerjaan yang
bersifat profesional berbeda dengan pekerjaan yang lainnya karena profesi ini memerlukan
kemampuan dan keahlian khusus dalam melaksananakn profesinya. Dan profesi guru ini
merupakan karir seumur hidup dan ada konsekuensinya atas pekerjaan dibidang ini, dan
fokus utanya terletak pada pengabdin dan tanggung jawab moril sesuai dengan bidang
keilmuan keguruan. Nah dapat kita ketahui dari penjelasan tadi bahwa guru merupakan
suatu jabatan yang merupakan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh
sembrang orang diluar bidang pendidikan. Meskipun pada kenyataannya masih terdapat
guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang keguruan.
Berdasarkan Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, guru
adalah pendidikan profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan menevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru Dan
Dosen adalah pendidikan profesional dan ilmu dengan tugas utama mentraformasikan,
menggambarkan, dan menyebarluaskan ilmu penetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen mengenai hak dan kewajiban, adapun
hak yang dimiliki oleh seorang gurusebagai berikut:
a. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan
sosial.
b. Mendapat promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestari kerja
c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual.
d. Memperoleh kesepakatan untuk meningkatkan kompetensi.
e. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang
kelancaran tugas profesional.
f. Msmiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan,
penghargaan, dan atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan,
kode etika guru, dan peraturan perundang-undang.
g. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas
h. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi.
i. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.
j. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi
akademik dan kompetensi.
k. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya
Dalam me;laksanakan tugasnya keprofesionalan dalam UU No. 14 Tahun 2005
tentang gurub dan dosen, guru berkewajiban sebagai berikut:

a. Memecahkan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang


bermutu, serta
menialia dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
b. Mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni.
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminsi atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang,
keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etika
guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

2.2 Faktor- Faktor Pendidik

1. Tugas dan Peranan Pendidik                


            Pendidik baik itu orang tua, pengajar atau guru dan pula pemimpin/pemuka
masyarakat, sebenarnya adalah perantara dan penghubung aktif yang menjembatani antara
anak didik dengan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan. Tanpa pendidik, tujuan
pendidikan manapun yang telah dirumuskan tidak akan dapat dicapai oleh anak didik.tugas
pendidik itu dapat dikelompokkan dalam :
a). Tugas Educational ( Pendidikan )
Dalam hal ini pendidik mempunyai tugas memberi bimbingan yang lebih banyak
diarahkan pada pembentukan “kepribadian” anak didik, sehingga anak didik akan menjadi
manusia yang mempunyai sopan santun tinggi,mengenai kesusilaan, dapat menghargai
pendapat orang lain, mempunyai tanggung jawab, rasa terhadap sesama, rasa sosialnya
berkembang dan lain-lain.
b). Tugas Intructional ( Pengajaran )
            Dalam tugas ini kewajiban pendidik dititik beratkan pada perkembangan kecerdasan
dan daya intelektual anak didik, dengan tekanan perkembangan pada kemepuan kognitif,
kemampuan efektif dan kemampuan psikomotorik, sehingga anak dapat menjadi manusia
yang cerdas sekaligus juga terampil.
c). Tugas Managerial ( Pemimpin )
            Yang memimpin dan mengendalikan diri sendiri, peserta didik dan masyarakat yang
terkait. Menyangkut paya pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan,
partisipasi atas program pengelolaan pelaksanaan yang dilakukan meliputi : personal atau
anak didik, yang lebih erat berkaitan dengan pembentukan kepribadian anak.
            Guru dalam proses pembelajaran merupakan peranan yang penting, peranan guru itu
belum dapat digantikan oleh teknologi seperti radio, televisi, tape recorder, internet, sikap,
sisitem nilai, perasaan, motivasi kebiasaan dan keteladanan, yang diharapkan dari hasil proses
pebelajaran, yang tidak dapat dicapai kecuali melalui pendidik.
            Demikianlah gambaran betapa pentingnya peranan guru dan betapa beratnya tugas
dan tanggung jawab guru, terutama tanggung jawab moral untuk digugu dan ditiru. Di
sekolah seorang guru dipandang sebagai suri tauladan bagi setiap warga masyarakat
2. Kriteria Seorang Pendidik
       Mendidk ialah tugas yang penuh resiko dan tanggung jawab. Sebagai jabatan
seyogiyanya tugas itu diserahkan kepada mereka yang memiliki watak dan kesenangan
bekerja untuk orang lain. Banyak persoalan-persoalan yang harus dipecahkan untuk
menentukan apakah seseorang sanggup dan sesuai untuk menjabat tugas pendidik tersebut.
Antara lain mengenai hal-hal seperti sifat-sifat kepribadian manakah yang perlu dimiliki
untuk menjadi pendidik yang berhasil, pendidikan apa ynag harus ditempuh serta syarat-
syarat lainnya untuk dapat berwenang sebagai pendidik. Oleh karena tugas pendidik sebagai
jabatan ini, misalnya sebagai guru, maka sebagai calon guru harus diadakan seleksi,
persiapan-persiapan dan latihan-latihan yang cukup. Yang pertama adalah keadaan jasmani
calon pendidik seperti kesehatan dan tidak ada terdapat cacat jasmani yang mencolok.
Untuk dapat menjadi pendidik diperlukan adanya persyaratan-persyaratan yang harus
dimiliki, dimana dalam masalah ini ada 3 ( tiga ) yang poko sebagai berikut :
a.       Persyaratan jasmaniah
Seorang pendidik adalah petugas lapangan dalam pendidikan. Kesehatan jasmaniah
adalah faktor yang menentukan lancer dan tidaknya proses pendidikan. Dan di samping itu
seorang guru banyak memberi pengaruh terhadap anak didik terutama yang menyangkut
kebanggaan mereka apabila memilki guru yang berbadan sehat.

b.      Persyaratan kepribadian
persyaratan kepribadian menyangkut masalah keseluruhan bentuk rohaniah manusia yaitu
sikap, tingkah laku dan minat. Bentuk rohaniah manusiawi hubungannya dengan masalah
moral yang baik, luhur, moral tinggi, sehingga dapat dimanifestasikan ke dalam bentuk sikap,
perbuatan dan tingkah laku yang dapat dijadikan suri tauladan kepada anak didiknya. Apa
yang disampaikan kepada murid untuk menuju martabat yang luhur hendaklah lebih dahulu
guru itu sendiri memilkinya. Karena nantinya menyangkut masalah kewibawaan seorang
guru. Apa yang disampaikan pada anak didik hendaklah sama dengan apa yang dimilki oleh
guru itu sendiri.

c..       Persyaratan pengetahuan pendidikan


Seorang guru tidaklah cukup dengan sekedar pandai atau mempunyai pengetahuan saja,
tetapi untuk dapat menjadi guru yang baik perlu memiliki pengetahuan yang sesuai dengan
kedudukannya sebagai pendidik.

2.3 Jenis-Jenis Guru


1) Guru Profesional (Professional Teacher)
Guru profesional ini merupakan orang yang telah menempuh program pendidikan
guru dan memiliki tingkat master serta telah mendapat ijazah negara dan telah berpengalaman
dalam mengajar pada kelas-kelas besar
2) Guru Provosional (Provosional Teacher)
Merupakan anggota staf yang telah menempuh program pendidikan guru selama
empat tahun dan telah memperoleh ijazah negara tetapi belum memiliki atau masih
kurang pengalaman mengajar. Tingkatan guru ini sering disebut sebagai regular
teacher, guru baru (beginning teacher), atau guru provosional.
3) Guru Kadet (Cadet Teacher)
Dalam kategori ini termasuk guru asisten, guru intern, dan guru kadet (calon guru).
Mereka merupakan guru yang belum menyelesaikan pendidikan guru yang berijazah
normal, tetapi baru memenuhi kualifikasi minimum. Guru kadet bertugas di bawah
supervisi dari guru-guru yang telah berpengalaman, yakni guru-guru profesional.
Guru kadet bekerja dengan para siswa dalam kelompok besar, medium, kelompok
kecil, dan secara perorangan
4) Guru Khusus (Special Teacher)
Guru spesial ini ditempatkan dalam kedudukan staf dengan tugas  memberikan
pengajaran khusus dalam daerah tertentu dalam kurikuler seperti seni, musik,
bimbingan dan layanan.  Selain tenaga profesional, dijelaskan oleh Oemar Hamalik
terdapat pula tenaga nonprofesional. Pada dasarnya tenaga nonprofesional adalah
tenaga-tenaga yang terlatih untuk bertindak sebagai tenaga pembantu tenaga
profesional. Tenaga nonprofesional ini bukan saja memberikan peluang yang lebih
besar bagi tenaga-tenaga profesional untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan
profesional, akan tetapi juga memperkaya pengalaman siswa dan membeaskan tenaga
profesional dari tugas-tugas yang bukan profesional.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa guru yang
profesional adalah guru yang kompeten menjalankan profesi keguruannya dengan
kemampuan tinggi. Guru juga hendaknya memiliki kinerja profesional yaitu hasil kerja yang
dicapai dengan mempraktekkan suatu keahlian pada pendidikan dan jenjang pendidikanya
pada suatu periode tertentu.

3.2 Saran
Sedikit lebihnya makalah dari kelompok kami dengan materi Memahami
Profesi Guru, dengan sedikit lebihnya dalam makalah diatas. Kami sebagai pemateri
meminta saran maupun keritik dari pembaca untuk makalah yang kami buat.
Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://kompetensi.info/materi-
bebas/guru-sebagai-profesi.html%23:~:text%3DProfesi%2520guru%2520adalah
%2520jabatan%2520profesional,persyaratan%2520profesional%2520yang%2520ditetapkan
%2520terpenuhi.&ved=2ahUKEwidrafW3PX3AhWUj-
YKHQSDCIsQFnoECBEQBQ&usg=AOvVaw0L7AZm2mb3shlDewoN5VEE
http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/makalah-profesi-guru.html

Anda mungkin juga menyukai