Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR (MA) BAHASA JAWA

Identitas
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Cipari Kelas/Semester : VIII/ Gasal
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Tahun Pelajaran : 2023/2024
Fase / Elemen : D /Nyemak, micara, Guru Mata Pelajaran : Adventya Widyastiti, S.Pd.
maca, nulis
Waktu : Jumlah Siswa : 32
(4 X pertemuan)

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis modul : Adventya Widyastiti, S.Pd.
2. Kompetensi awal/Elemen CP : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dengan bahasa Jawa
sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata
bahasa untuk menyampaikan pendapat, pemecahan
masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan
perbendaharaan kata untuk berbicara dan presentasi.
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan-ungkapan
jawa dalam dialog sesuai dengan norma kesopanan
dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi
secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik
mampu menuturkan ungkapan simpati, empati, peduli
dan penghargaan dalam bentuk dialog dan sastra melalui
teks multimodal. Peserta didik mampu mengungkapkan
dan mempresentasikan berbagai topik aktual tentang
sosial budaya secara kritis.
3. Profil Pelajar Pancasila : 1. Bernalar Kritis: memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan melalui isi teks teks berita.
2. Kreatif: menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal dengan memproduksi video teks berita
dengan prinsip diferensiasi produk.
3. Gotong royong: kolaborasi melalui diskusi kelompok
menganalisis isi teks berita.
4. Sarana dan prasarana : Video tentang Dialog, PPT, media sosial, Quiz
5. Target peserta didik : Peserta didik regular
6. Model pembelajaran yang : Moda Tatap muka Model Pembelajaran Bermain
digunakan dengan media “Kartu Pintar”
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran : Setelah mempelajari materi, peserta didik diharapkan
mampu:
1. Berdialog dengan bahasa yang baik dan benar
2. Menuliskan pokok-pokok isi dialog
3. Menyusun kembali pokok-pokok pikiran teks dialog
yang dibaca
4. Menyusun pokok-pokok pikiran menjadi sebuah
kerangka untuk membuat teks dialog
5. Mengembangkan pokok-pokok pikiran menjadi teks
dialog.
6. Menceritakan kembali isi dialog
2. Pemahaman bermakna : Kemampuan menganalisis, menemukan nilai-nilai luhur
dari dialog yang sesuai dengan unggah-ungguh cukup
penting dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pertanyaan pemantik : 1. Apa para siswa tau maca teks dialog ing koran
utawa internet?
2. Teks dialog apa yang kok waca lan kok senengi?
2. Kegiatan pembelajaran : Kegiatan pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama
sebelum mengawali kegiatan pembelajaran dimulai
3. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik merespons secara aktif informasi
tentang hal-hal yang akan dipelajari
Kegiatan Inti
Pertemuan 1:
1. Peserta didik menerima materi tentang pengertian,
jenis, ciri, dan bagian atau unsur-unsur Teks Dialog
(Orientasi-Mengamati)
2. Peserta didik mengamati materi melalui sebuah
penjelasan (untuk anak auditori), dan meyimak
presentasi melalui power point materi Teks Dialog
(untuk anak yang kinestetik).
3. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan
4 peserta didik per kelompok (Collaborative)
4. Peserta didik mengamati video materi Teks Dialog
melalui setelah itu guru bertanya jawab tentang isi
dari video yang telah ditayangkan. (Critical
thingking, C2)
5. Peserta didik bersama dengan pendampingan guru
melakukan diskusi tentang isi video materi Teks
Dialog (Problem solving)
Pertemuan 2 dan 3:
1. Guru mempersiapkan kartu pintar yang dilipat, diluar
bergambar angsa dan di dalam bertuliskan satu kata,
yang diambil dari satu teks yang disajikan.
2. Guru mempersiapkan kelas sedemikian rupa agar
kelas dapat dipakai untuk pembelajaran yang telah
didesain.
3. Guru membagi siswa menjadi empat kelompok.
4. Guru membagikan kepada masing-masing kelompok
diberi satu kotak kartu pintar. Dua kelompok diberi
satu kotak kartu pintar ngoko dan dua keompok
lainnya diberi satu kotak kartu pintar karma.
5. Setelah masing-masing kelompok mendapatkan
kartu pintar, kemudian bernyanyi bersama lagu
dolanan menthok-menthok, kotak diputar di
kelompok tersebut, masing-masing anggota
mengambil kartu pintar di dalamnya, sampai semua
anggota mendapatkan satu kartu pintar.
6. Setelah semua siswa mendapatkan kartu pintar,
siswa diberi aba-aba oleh guru untuk membuat dua
lingkaran besar dengan urutan acak, dan
menyanyikan lagi tembang dolanan menthok-
menthok dan bersamaan dengan menggeser kartu
pintar tersebut. (Hal ini dilakukan guna mengacak
kata-kata yang berpasangan ngoko krama). Setelah
lagu berhenti penggeseran kartu pintar juga berhenti.
7. Siswa akan mendapat yang berbeda dari yang dibagi
awal.
8. Siswa diberi kesempatan membuka kartu pintar yang
dipegang masing-masing. Setelah dibuka siswa
harus mencari pasangan dari kata tersebut yang
berada pada siswa lain.
9. Masing-masing pasangan membacakan yang ada di
dalam kartu pintarnya kata ngoko dulu baru
kramanya.
10. Guru menayangkan teks cerita, memberi penjelasan
bahwa kata yang ada di dalam kartu itu terdapat
dalam teks tersebut untuk diamati. Siswa
memperhatikan dan mencari kata tersebut.
11. Guru membagikan lembar kalimat rumpang yang
harus dilengkapi yang diambil dari bagian teks Teks
Dialog yang dipelajari.
12. Siswa secara individu mengerjakan lembar kerja
kalimat rumpang.
13. Dua kelompok siswa sesuai dengan pasangan kata
dalam kartu pintar, mengubah teks Teks Dialog dari
ragam ngoko menjadi ragam karma.
14. Beberapa siswa diminta maju mempresentasikan
hasil pekerjaan kelompoknya secara bergiliran,
siswa lain memperhatikan dan memberikan
tanggapan.
15. Siswa memeragakan Teks Dialog sebagai orang tua
bercerita kepada anaknya dan siswa yang lain
memeragakan diri bercerita kepada orang yang lebih
tua. Peserta didik dalam kelompok megidentifikasi
kata sukar yang ada dalam Teks Dialog dalam buku
paket atau video yang ditampilkan (Literasi)
16. Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan
tentang isi / nilai-nilai luhur dari Teks Dialog yang
dibaca ataupun video yang sudah disemak.
(Colaboratative, C4)
Pertemuan 4:
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dalam
kelompok dan peserta didik lain memberikan
komentar atau tanggapan. (Diferensiasi proses)
2. Peserta didik berdiskusi secara kelompok untuk
menemukan nilai-nilai luhur yang terdapat tembang
Teks Dialog. (Critical Thinking, C4)
3. Hasil menuliskan nilai luhur Teks Dialog dapat
diunggah dimedia sosial Peserta didik atau sekolah
(misalnya instagram, youtobe, facebook, twitter).
Peserta didik ata sekolah untuk mendapatkan
tanggapan. (Diferensiasi produk berdasarkan profil
belajar Peserta didik, Creativity, C4)
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas
pembelajaran yang sudah berlangsung.
2. Adapun pertanyaan berikut dapat digunakan untuk
memandu proses refleksi murid:
a. Apakah bagian yang paling menarik dari
pembelajaran hari ini? Mengapa?
b. Menurutmu, apakah penting mempelajari materi
ini?
c. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam
mempelajari materi ini? Bagaimana kamu akan
berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
d. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu
lebih memuaskan dimasa mendatang?
3. Guru memberikan apresiasi atas semua usaha murid
sepanjang mempelajari materi ini.
4. Guru melakukan kegiatan rutin dengan
menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, salam
dan doa penutup.
5. Asesmen :
1. Asesmen diagnostik
Bertanya kepada siswa tentang kesiapan belajar
menulis cerita cekak.
2. Asesmen formatif:
Konsep : 3-2-1 yaitu guru menanyakan kepada
peserta didik tentang 3 hal yang tidak peserta didik
ketahui sebelumnya, 2 hal yang mengejutkan peserta
didik tentang topik tersebut, 1 hal yang ingin Peserta
didik lakukan dengan apa yang telah dipelajari
Bentuk Asesmen:
3. Sikap (Profil pelajar pancasila): Observasi
4. Menanya dengan konsep 3-2-1
REMIDIAL DAN PENGAYAAN:
1. Remidial.
Pembelajaran remidial dilakukan bagi peserta didik yang capaian pembelajarannya belum
tuntas. Pembelajaran remdial direncanakan diadakan dengan pemberian materi ulang dengan
bantuan tutor sebaya.

2. Pengayaan.
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diminta untuk mempelajari materi
terkait dan materi lanjutan.
Bahan bacaan guru dan siswa
Materi Teks Dialog:
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Tindakna pacelathon ing ngisor iki kanthi pocapan lan kedal kang trep !
Guyon Maton bab Batale Pasa
Santri : “Punapa leres gumujeng punika mbatalaken pasa inggih Ustadz?”
Ustadz : “Gumantung saka jenis ngguyune.”
Santri : “ Tegesipun?”
Ustadz : “ Ngene. Bakune ngguyu kuwi ora mbatalake pasa. Contone ngguyu
ngakak sawise maca crita lucu, nonton acara komedi utawa nampa THR.
Nanging ya ana guyu sing njalari pasane batal. Contone ngguyu ngakak
nganti keseleg penthol bakso. Ngguyu sawise ditraktir kanca. Utawa
ngguyu karo ngopi.”
Santri : “Lhah... inggih mesthi mawon batal pak ustadz pasa kok ngeleg penthol
bakso, dipuntraktir utawi ngopi.”
Ustadz : “ Nah ya gene lantip ngono kok kowe, hahaha...
Ayo nyemak pacelathon guyon maton kang diwaos bapak/ibu gurumu iki!
Pacelathon Lucu bab THR
Bapak : “Bune, nek nampa THR suk aku pengin tuku mobil.”
Ibu : “Aja mobil Pakne,nggo mundhut omah bae!”
Bapak : “Mobil bae, nek mudik lebaran ngko ben penak.”
Ibu : “Omah bae. Supaya lebaran mengko awake dhewe duwe omah dhewe,
gak numpang omah maratua, Pakne.”
Bapak : “Pokoke mobil!!”
Ibu : “Ibu pengine omah, titik!!”
Bapak : “Mobil!!”
Ibu : “Omah!!”
Mertua: “(weruh-weruh jumedhul) Padha regejegan apa to?
Bapak : “Ngaten lho, Pak... Menawi angsal THR benjing kula pengin tumbas
mobil. Nanging si Juminten pengin tumbas griya.
Ibu : “Inggih, Pak... Pamanggihipun Bapak, menawi nampi THR sekecanipun
kangge tumbas griya punapa mobil?
Maratua`:” THR saka langit? Bojomu iku pengangguran, Juminten.... Ngerti....???”
1. Tulisen banjur takon-tinakonan karo kanca kelompokmu utawa mbukak kamus
ngenani tegese tembung-tembung angel kang ana ing teks pacelathon iku!
Tuladha :
Bakune : ……………………………………………………………….
Lantip : ……………………………………………………………….
2. Wangsulana pitakonan-pitakonan ing ngisor iki!.
1. Sapa paraga ing pacelathon ka-1?
2. Apa kang diomongake ing pacelathon ka-1?
3. Ngguyu kang kepriye kang ora mbatalake pasa?
4. Pacelathon ka-1 nggunakake unggah-ungguh basa apa?
5. Manut panemumu adhedhasar pacelathon ka-1 apa kang njalari batale pasa?
3. Gawea ukara pitakon adhedhasar teks pacelathon ka-2 nganggo tembung ing ngisor
iki!
1. Punapa?
2. Sinten?
3. Kenging punapa?
4. Kados pundi?
5. Kapan?
4. Tulisen isine pacelathon sing kokrungokake ing dhuwur!
a. Tembung sing digunakake
b. Basa sing digunakake
c. Topik rembugan
d. Nalar lan orane pacelathon
e. Tanggapanmu
2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
✓ Tukijo, dkk. 2022. Mardika Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: PT Erlangga
✓ Bausastra Jawa
✓ Kalawarti
✓ Buku Marsudi Basa lan Sastra Jawa Kelas VII Erlangga
3. Refleksi
Setelah mempelajari berbagai aktivitas pembelajaran, maka Peserta didik melakukan refleksi.
Silakan isi pernyataan yang sesuai pemahaman belajar Peserta didik dengan memberi tanda cek
list(V).
1. Wenehana tandha centang (v) ing kothak “Ya” yen kowe rumangsa bisa marang materi
jumbuh karo pratelan kang ana lan centhang”ora”yen durung jumbuh. Umpama “ora”,
tulisen apa sing bakal kok lakokake sabanjure!
2. Isi pratelah kasebut kanthi blaka
3. Itungen sepira gunggunge pitakonan kang diwangsuli ‘YA”
4. Bunderi pratelan kang” Apik Banget”, ‘Apik.” lan “prelu didandani jumbuh
wangsulan’YA”
No Pratelan Iya Ora Kang bakal dilakokake

1 Siswa wis mudheng babagan teks dialog


basa Jawa
2 Aku bisa medharake isine dialog
nggunakake ragam Krama.
3 Aku bisa mudheng unggah-ungguh basa
ing dialog
4 Aku bisa nggawe proyek awujud teks
dialog kanthi awujud lapuran
adhedhasar wawan rembug karo tokoh
masarakat
5 Siswa bisa nulis teks dialog basa Jawa

Apik Banget Apik Prelu didandani


Yen 5, wangsulan “Ya” yen 3 wangsulan “Ya” Yen 2 wangsulan “Ya”
Daftar Pustaka :
1. Tukijo, dkk. 2022. Mardika Basa lan Sastra Jawa Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai