Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN SOSIALISASI TARUNA DAERAH DENPASAR XI DAN X

1. I Gusti Ngurah Rama Arya Diyva (XI)


2. Dewa Gede Prama Gunesa (XI)
3. I Made Pato Villa Lascarya (X)
4. Agus Aditya Wijaya (X)
5. Dewa Made Algy Mahendra Kusuma (X)

A. Nilai Positif

Denpasar merupakan pusat Ibukota yang tersebar oleh banyak sekolah


bermutu dan berkualitas, itulah mengapa Denpasar menjadi tujuan utama kami. Kami
beranjak ke beberapa sekolah di Denpasar diantaranya SMP Harapan Nusantara,
SMPN 10 Denpasar, dan SMPN 4 Denpasar. Saya merupakan salah satu alumni dari
SMP Harapan Nusantara, sehingga pada saat saya sampai di SMP tersebut disambut
dengan ramah dan baik oleh guru-guru yang tidak mendapatkan jam mengajar. Ketika
kami kebingungan, disaat itupun langsung diarahkan menuju front office terlebih
dahulu kemudian menyerahkan surat tugas hingga meminta konfirmasi agar
setidaknya diperbolehkan memasang famflet dalam mading sekolah tersebut. Saya
merasang senang bisa bertemu dengan guru yang dulu mengajar saya hingga saat ini
dalam keadaan sehat, perasaan mereka begitu pun sama seperti kami. Mereka bangga
melihat kami yang berpendidikan.
Hal menarik lainnya saya jumpai saat tiba di SMPN 4 Denpasar. Sama halnya
seperti SMP lainnya, SMPN 4 tidak kalah ramah dan kami mendapatkan sambutan
dari guru kesayangan dari salah seorang teman yang bersama kami. Hingga akhirnya
di penghujung sosialisasi kami ditawarkan bakso oleh ibu guru dan tidak lupa kami
selalu mengucapkan terimakasih kepada beliau. Saya mendengar dari beberapa adik
saya yang sekolahnya saya kunjungi, ia merasa pada saat itu dalam kelas mereka
heboh melihat kami dengan gagah nan rapi membawa brosur yang hendak kami
pasang. Semoga besar harapan saya agar kita bisa merekrut ataupun bisa
menginspirasi adik-adik agar melek dan melihat semisal terdapat sekolah boarding
school yang bermutu dan mendidik menjadi pribadi yang unggul dibandingkan
sekolah lainnya.

B. Hal Negatif
Sejauh ini belum ada kami dapatkan sisi negatif sosialisasi pemasangan
famflet yang kami lakukan bersama.
C. Saran dari taruna setelah melakukan sosialisasi
Saran yang dapat saya sampaikan bisa dikatakan sebagai ujung tombak
fundamental dari sosialisasi itu sendiri yaitu mengenai “branding” di social media.
Jaman saat ini dunia tidak lagi selebar daun singkong. Begitu luasnya dan kemudahan
akses social media memungkinkan segala bentuk sesuatu bisa dilakukan dalam
internet.
Sehingga untuk itu buatlah branding sekolah dengan editing dan personal
branding agar Up To Date setiap hari dalam kegiatan maupun rencana sekolah agar
tujuannya terlihat dengan jelas dalam dunia maya. Dunia maya tidak bisa dibataskan
oleh jarak dan waktu, sehingga kita sangat perlu memanfaatkannya untuk branding
yang cakap dan juga bermutu. Lebih gencar lagi di sosial media karena itulah kunci
dari marketing selain kita offline satu per satu menuju sekolah yang akan kita
kunjungi dalam beberapa waktu kedepan. Saya harap saran ini bisa di respon oleh
pihak sekolah, terimakasih.
D. Dokumentasi

Denpasar 29 Januari 2024

Anda mungkin juga menyukai