Laporan Tahunan 2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan di RS
ARSY Paciran Lamongan” sesuai waktu yang ditentukan.
Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan ini di susun sebagai salah satu persyaratan untuk
akreditasi di RS ARSY Paciran Lamongan.
Dalam penyusunan laporan tahunan , penulis mendapatkan banyak pengarahan dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada
yang terhormat Bapak/ Ibu :
1. Dr Mochammad Rosidi selaku direktur RS ARSY yang telah membimbing penyusunan
buku pedoman pengorganisasian rawat jalan.
2. Semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil demi terselesaikannya
Laporan Tahunan rawat jalan.
Semoga Allah SWT memberi balasanpahalaatassemuaamalkebaikan yang
diberikan.Penulismenyadari bahwa Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan
inimasihbanyakkekurangan, untukitusegalakritikdan saran yang
bersifatmembangunsangatpenulisharapkan, akhirnyapenulisberharapsemoga Laporan
Tahunan Unit Rawat Jalanini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi semua
pembaca pada umumnya.
Lamongan,08 januari 2024
Penulis
Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Page 1
VISI, MISI, MOTTO RS KH ABDURRAHMAN SYAMSURI
VISI
Visi Rumah Sakit adalah “Menjadikan Rumah Sakit KH. Abdurrahman
Syamsuri (RSARSY) sebagai sarana beribadah Kepada Allah SWTyang
mengutamakan kesehatan penderita, dengan pelayanan cepat, bermutu dan
terjangkau.”
MISI
Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri memiliki Misi :
(1) Menjadikan Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri sebagai amal usaha
Pelayanan Kesehatan yang Islami, profesional, dan Paripurna
(2) Menjadikan Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri sebagai Amal Usaha
Al Ma’had Al Islamy Karangasem yang mandiri dan berkualitas
MOTTO
Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri memiliki motto :

“ IMAN ( Islami, Manfaat, Akurat dan Nyaman )”

Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
VISI, MISI, MOTTO RS ARSY 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4

1.2 Tujuan 5
BAB II PROFIL UNIT
2.1 Struktur Organisasi Unit 5
2.2 Visi Misi, Motto Unit 18
2.3 Pola Ketenagaan 19
2.4 Sarana, Prasarana, dan Denah Ruangan 22
2.5 Pengendalian Mutu 36
BAB III LAPORAN KINERJA 2020 (Evaluasi & Kendala)
3.1 Persepektif Finansial 48
3.2 Perspektif Bisnis Internal 49
3.3 Perspektif Customer 52
3.4 Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan 62
BAB IV RENCANA KINERJA 2020 (Program Kerja)
4.1 Persepektif Finansial 63
4.2 Perspektif Bisnis Internal 63
4.3 Perspektif Customer 63
4.4 Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan 64
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 65
5.2 Saran 65

Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Unit rawat jalan (URJ) adalah bagian dari instalasi rumah sakit yang melayani
pasien rawat jalan tanpa adanya kegawatdaruratan.
Unit rawat jalan terdiri dari beberapa Poliklinik, pada mulanya pelayanan rawat
jalan di RS KH.Abdurrahman Syamsuri masih digabung dengan Instalasi Gawat
Darurat (IGD).Selanjutnya untuk keefektifan pelayanan di IGD maka diperlukan
pelayanan rawat jalan yang tanpa kegawatdaruratan di unit sendiri. Sehingga pada
tahun 2016 IRJ beroperasional sendiri, tetapi sehubungan dengan sumber daya
manusia di RS KH.Abdurrahman Syamsuri kurang memadai maka Unit rawat jalan
kurang mendapatkan perhatian. Pada tahun 2016 unit rawat jalan mulai berkembang
dan mulai beroperasional beberapa poli klinik baru, akan tetapi pelayanan masih
kurang maksimal.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Rumah Sakit KH.Abdurrahman
Syamsuri (RS ARSY) khususnya di unit rawat jalan maka pada tahun 2016 perlu
adanya penyusunan Laporan Tahunan dan Program Kerja sebagai acuan untuk
mengembangkan pelayanan di Unit rawat jalan RS KH. Abdurrahman Syamsuri
Paciran Lamongan.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersusunnya Laporan Tahunan dan Program Kerja Unit Rawat Jalan sebagai
kegiatan rutin akhir tahun semua instalasi di RS ARSY.
2. Tujuan Khusus
 Sebagai acuan kegiatan unit rawat jalan pada tahun 2024
 Sebagai salah satu sumber informasi dalam menyusun program RS ARSY
di tahun mendatang.

Page 4
BAB II
PROFIL UNIT
Tugas dan Fungsi

Adapun tugas dan fungsi Unit rawat jalan antara lain:
a. Memberikan pelayanan kesehatan pada pasien yang tidak perlu perawatan
secara intensif
b. Memberikan pelayanan kesehatan post opname
c. Memberikan pelayanan konsultasi kesehatan

Page 5
2.1 Struktur Organisasi Unit Rawat Jalan
Direktur
dr. Moch Rosidi
Kepala Bidang Medis dan

Keperawatan
dr. Suci Eka Setiawati
Kepala SubBid
Keperawatan
Moh. Rofiq, Skep,Ns
Ka Instalasi Rajal
dr. Nabila Wahyu Putri
Kepala Ruang
Ellyviana Nurmawati S.
Kep,Ns
Perawat Pelaksana Bidan Pelaksana

1. Miftahur Rokhim, S.Kep. Ns
1. Nasihatul Faridah, S.Tr.Keb
2. Mahedra Aginza Ahmad,
2. Sri wahyuni pungki,
S.Kep,Ns
Amd.Keb
3. Dyah Nur Azira, S.Kep. Ns
4. Linna Andriani, Amd. Kep
5. Siti Nur jannah, Skep, Ns
6. Ahmad farid saifudin,
Amd,Kep

Page 6
2.1.1 Uraian Tugas dan Jabatan
Uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur adalah sebagai berikut :
a. Direktur
 Nama Jabatan : Direktur
 Tugas Pokok :
1. Memimpin pengelolaan rumah sakit dengan menyusun kebijakan
operasional
2. Memberikan pembinaan, mengkoordinasikan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan seluruh tugas di rumah sakit sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
 Fungsi :
1. Menyiapkan kebijakan penyelenggaraan pelaksanaan operasional Rumah
Sakit
2. Sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan dan
pelayanan medis Rumah Sakit
3. Mengadakan hubungan koordinasi dengan instansi atau lembaga lain
untuk peningkatan dan pengembangan Rumah Sakit
4. Memimpin pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran belanja
5. Memimpin pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit
6. Memimpin penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengadilan
7. Mengupayakan peningkatan dan pengembangan Rumah Sakit
8. Penanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan oprasional rumah sakit
 Uraian Tugas:
1. Memimpin penyusunan rencana kerja bidang administrasi, keuangan,
pelayanan, serta pengembangan dengan menyesuaikan renstra Rumah
Sakit.
2. Merumuskan kebijakan-kebijakan untuk pelaksanaan operasional di
lingkungan Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan serta
Kepala Bagian Umum dan Keuangan dengan cara menganalisis rancangan
usulan program yang telah disusun oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik
dan Keperawatan serta Kepala Bagian Umum dan Keuangan.
3. Merumuskan rancangan anggaran dilingkungan Kepala Bidang Pelayanan
Medik dan Keperawatan serta Kepala Bagian Umum dan Keuangan
dengan cara menganalisis rancangan usulan anggaran yang telah disusun
oleh para Kepala Bagian/Bidang

Page 7
4. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada para Kepala
Bagian/Bidang dalam hal pelaksanaan kegiatan operasional Rumah Sakit
5. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan ketenagaan Rumah Sakit
sesuai dengan analisis jabatan dan beban kerja
6. Merumuskan usulan peningkatan dan pengembangan Rumah Sakit
7. Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi/lembaga lain untuk
penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok Rumah
Sakit
8. Mengupayakan anggaran belanja Rumah Sakit
9. Memimpin dan merumuskan rancangan usulan kebutuhan pemeliharaan
sarana dan prasarana Rumah Sakit
10. Memimpin penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian semua
kegiatan Rumah Sakit
11. Memipin penyelenggaraan penyusunan rancangan usulan penyesuaian
tarif pelayanan Rumah Sakit dengan cara menganalisis rancangan usulan
anggaran yang telah disusun oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan, Kepala Bagian Umum dan Keuangan
12. Menandatangani Surat Keputusan Direktur untuk kelancaran tugas
Rumah Sakit dan yang berhubungan dengan kepegawaian
13. Memimpin penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja Rumah Sakit
14. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan tugas Rumah Sakit
 Persyaratan Jabatan :
1. Direktur rumah sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai
kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan minimal
berpendidikan S1 Kedokteran
2. Memiliki ketrampilan manajerial - administratif
3. Pengalaman kerja 3 tahun dibidang yang sama
4. Masa jabatan 5 tahun dan dapat diangkat kembali
5. Dapat bekerja purna waktu
b. Kepala Bidang Medik dan Keperawatan
 Nama Jabatan : Bidang Pelayanan Medik & Keperawatan
 Tugas Pokok :
Mengelolah Pelayanan Medik dan Keperawatan pada unit Rawat Jalan,
Rawat Inap, ICU, Ruang Operasi, IGD..
 Fungsi :

Page 8
1. Mengelolah dan menyelenggarakan penyusunan kebutuhan tenaga medis,
para medis, non medis, alkes, obat-obatan dan bahan kebutuhan fasilitas,
atau kebutuhan Pelayanan Medik dan Keperawatan.
2. Mengelolah dan menyelenggarakan penyusunan penyediaan fasilitas
Pelayanan Medik dan Keperawatan serta pelayanan.
3. Mengelolah dan menyelenggarakan pelaksanaan pelayanan medik dan
keperawatan.
4. Mengelolah dan menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian
penerimaan dan pemulangan pasien.
5. Mengelolah dan menyelenggarakan pengawasan pengendalian
penggunaan fasilitas dan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan.
6. Mengelolah dan menyelenggarakan urusan ketatausahaan dan rumah
tangga
 Uraian Tugas:
1. Merumuskan rencana kerja Kepala Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan dengan cara mempelajari Renstra Rumah Sakit
2. Merumuskan program rencana kerja dan anggaran kegiatan pada Bidang
Pelayanan Medik, Penunjang Medik, dan Bidang Keperawatan sesuai
dengan usulan program dan anggaran yang telah disusun oleh bidang
tersebut.
3. Merumuskan usulan kebutuhan tenaga SDM pada Bidang Pelayanan
Medik, Penunjang Medik dan Keperawatan
4. Merumuskan usulan kebutuhan pengembangan SDM dalam bidang
pendidikan dan pelatihan pada Pelayanan Medik, Penunjang Medik dan
Bidang Keperawatan
5. Merumuskan usulan kebutuhan fasilitas pada Bidang Pelayanan Medik,
Penunjang Medik dan keperawatan sesuai dengan usulan yang telah
ditetapkan oleh masing-masing bidang
6. Merumuskan usulan kebutuhan pemeliharaan saranan dan prasaranan
kesehatan yaitu dengan kalibrasi alat kesehatan pada Bidang Pelayanan
Medik, Penunjang Medik dan keperawatan sesuai dengan usulan oleh
masing-masing bidang
7. Mengkoordinir pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SOP) dalam
Bidang Pelayanan Medik, Penunjang Medik dan Keperawatan sesuai
dengan usulan yang telah disusun oleh masing-masing bidang baik dalam
bidang pelayanan maupun dalam bidang pengoperasian alat.

Page 9
8. Menyelenggarakan pelaksanaan SOP penerimaan dan pemulangan pasien
sesuai yang telah di tetapkan.
9. Mengevaluasi kegiatan Kepala Bidang Pelayanan Medik, Kepala Bidang
Penunjang Medik dan Kepala Keperawatan dengan menilai hasil
pelaksanaan tugas dan menilai hasil prestasi kerja yang ditetapkan dalam
daftar hasil evaluasi untuk pengembangan SDM.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung untuk
kelancara pelaksanaan tugas
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara tertulis maupun
lisan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
1. Minimal Dokter Umum
2. Memiliki SIP di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri
3. Memiliki sertifikat ATLS dan ACLS
4. Memiliki kemampuan memimpin
5. Masa kerja minimal 3 tahun di RS KH. Abdurrahman Syamsuri.
c. Sub Bidang Pelayanan Medik

 Nama Jabatan : Sub Bidang Pelayanan Medik
 Tugas Pokok :
1. Melaksanakan pengelolaan kegiatan perencanaan, pengembangan,
memonitoring dan Evaluasi pelayanan Medik,
2. Mengkoordinasikan perencanaan dan pengadaan seluruh kebutuhan
(Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Rawat Intensif dan Instalasi Bedah Sentra)
 Fungsi dan tanggungjawab :
1. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan kebutuhan SDM dan
kebutuhan fasilitas pelayanan pada Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap,
IGD, ICU, IBS dan HD.
2. Menyusun rencana dan pengembangan pelayanan Medik
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan Medik
4. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan
 Uraian Tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan seksi pengembangan pelayanan medik
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
2. Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada instalasi-instalasi sehingga pelaksanaan tugas berjalan
Page 10
lancar.
3. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum
dilaksanakan.
4. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah
dinas.
5. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya.
6. Menyusun konsep Standar Prosedur Operasional pengembangan
pelayanan medik untuk instalasi-instalasi.
7. Mengkoordinasikan dan menyusun jadwal jaga tenaga medis pada
instalasi pelayanan.
8. Melakukan penataan arsip yang berkaitan dengan perencanaan dan
pengembangan pelayanan medik
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan program rencana dan pengembangan
pelayanan medik dengan unik terkait agar diperoleh sinkronisasi dalam
pelaksanaan kegiatan/program.
10. Melakukan evaluasi pelaksanaan program pelayanan medik dengan unit
terkait melalui rapat, kunjungan atau pertemuan untuk mengetahui
masalah, hambatan dan upaya tindak lanjutnya.
11. Mengkoordinasikan dan menghimpun laporan kegiatan pelayan
instalasi-instalasi untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan kegiatan.
12. Menyusun standar pelayanan medik untuk pedoman pelaksanaan dan
pengawasan.
13. Mengajukan usul peserta pelatihan bidang pengembangan pelayanan
medik.
14. Menyusun konsep kebutuhan tenaga medis sesuai standar rumah sakit.
15. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pelayanan medik dan
memberiikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan rumusan
kebijakan.
16. Mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas
serta menilai hasil perstasi kerja bawahan kedalam Daftar Evaluasi
untuk pengembangan pegawai
17. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
1. Minimal S1 Kedokteran Umum/Gigi
2. Memiliki SIP di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri

Page 11
3. Memiliki sertifikat ATLS dan ACLS
4. Memiliki kemampuan memimpin
5. Masa kerja minimal 3 tahun di RS KH. Abdurrahman Syamsuri
d. Sub Bidang Pelayanan Keperawatan

 Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Keperawatan
 Tugas Pokok :
Merencanakan, mengelola dan mengendalikan suatu kebijakan yang
berhubungan dengan tenaga, aktifitas pelayanan keperawatan dan kebidanan
di Ruang Rawat Inap, Perawatan Lanjutan, dan mengembangkan tenaga
keperawatan/kebidanan secara professional guna tercapainya kompetensi
tenaga perawatan dan penunjang lainnya, kepuasan Customer internal dan
eksternal di seluruh pelayanan Rawat Inap (bedah, anak, interna dan
kebidanan)
 Fungsi dan tanggungjawab:
1. Tersedianya tenaga keperawatan yang professional dengan rasio jumlah
yang efektif-efisien dari setiap kebutuhan di seluruh ruang rawat inap,
2. Tersedianya program pengembangan tenaga perawat, penempatan tenaga
perawat sesuai dengan kebutuhan, rotasi, mutasi, promosi, serta
pelaksanaan penilaian kinerja perawat sesuai dengan instrument penilaian
obyektif dan rasional,
3. Tersedianya rencana kegiatan pengembangan melalui kursus penyegaran
atau kegiatan ilmiah lain yang meliputi bidang keilmuan bedah, interna,
anak, dan kebidanan,
4. Tersedianya program kegiatan orientasi tenaga keperawatan yang baru
untuk penempatan di masing-masing ruang perawatan,
5. Tersedianya (rancangan) standart pelayanan asuhan keperawatan, Standart
Prosedur Operasional (SPO) pelayanan keperawatan yang tepat dan
obyektif-ilmiah serta menjamin terlaksananya Asuhan Keperawatan di
semua Ruang Perawatan rawat inap, baik di bidang terapan bedah, interna,
kebidanan, dan anak,
6. Tersedianya peralatan dan kebutuhan perasat keperawatan dengan
prosedurnya untuk perawatan bedah, interna, kebidanan, dan anak,
7. Tercapainya perawatan yang prima dengan indikator komplain customer
yang sangat minimal dan memperkecil resiko dalam proses keperawatan
dan angka infeksi,
8. Tercapainya kebersamaan dan suasana kerja tenaga perawat yang baik

Page 12
disemua ruang rawat inap,
9. Terkendalinya efisiensi biaya operasional di ruang rawat inap.
 Uraian Tugas:
1. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dan perasat keperawatan yang
diperlukan untuk semua ruang perawatan,
2. Melakukan penempatan dan pembinaan tenaga perawat secara
keseluruhan, baik dalam jumlah maupun kualifikasinya,
3. Melaksanakan program pengembangan staf keperawatan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan, melaksanakan penyegaran kinerja perawat dengan
melakukan rotasi perawat, mutasi dan promosi, serta melaksanakan
evaluasi kinerja seluruh jajaran tenaga perawatan rawat inap sesuai
dengan instrument penilaian yang telah ditetapkan menurut kompetensi
maupun keahlian dari masing-masing tenaga,
4. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berkaitan dengan
proses rencana keperawatan, penggunaan peralatan/ perasat serta
pelayanan mutu dibidang perawatan bedah, interna, anak, maupun
kebidanan,
5. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan/asuhan ke perawatan di
seluruh ruang perawatan,
6. Membimbing staf keperawatan, untuk terlaksananya asuhan keperawatan
paripurna dalam mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan,
khususnya untuk tenaga perawat ruang rawat inap, atau secara umum
untuk tenaga perawat diluar rawat inap atas koordinasi dengan Kepala
atau kepala unit yang berkaitan,
7. Bersama-sama dengan staf keperawatan (kepala unit di jajaran
departemen keperawatan/kepala ruang) melaksanakan program-program
yang telah disusun, baik untuk kepentingan internal maupun inter-
sektoran dengan Departemen lain yang berkaitan,
8. Menyusun anggaran operasional untuk kebutuhan perkembangan
staf/tenaga perawat, peralatan dan kebutuhan tenaga,
9. Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Rumah Sakit,
melalui koordinasi dengan kepala asuhan keperawatan dan kepala rawat
inap,
10. Menetapkan jadwal rapat berkala dengan semua jajaran dibawah
department keperawatan
11. Membuat evaluasi dan laporan berkala maupun laporan khusus

Page 13
keperawatan dengan menganalisa data pencatatan informasi, dokumen
laporan yang dibuat oleh masing-masing kepala unit di jajaran
department keperawatan, untuk disampaikan kepada Kepala Bidang
Medik dan Keperawatan Medik sebagai laporan,
12. Melaksanakan supervisi secara berkala (inspeksi) ke ruang perawatan,
agar tujuan pelayanan keperawatan yang diinginkan dapat tercapai, yang
dilakukan secara mandiri atau bersama dengan kepala unit sesuai dengan
kebutuhannya.
1. Memiliki kemamuan komunikasi dan Human Relation yang baik serta
berkepribadian sebagai pemimpin,
2. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal D-3 Keperawatan dengan
pengalaman kerja > 5 tahun Diutamakan pendidikan S-1 Keperawatan,
3. Memiliki kemampuan penerapan Manajemen Keperawatan.
e. Komite Keperawatan
 Nama Jabatan : Ketua Komite Medik
 Tugas Pokok :
Memimpin seluruh kegiatan dari komite keperawatan meliputi kredensialing,
penjagaan dan peningkatan mutu profesi, serta penjagaan serta pembinaan
disiplin dan etika profesi.
 Fungsi :
1. Terselenggaranya pengambilan keputusan oleh Direksi tentang standar
asuhan keperawatan atas masukan Komite
2. Terselenggaranya pengambilan keputusan oleh Direksi tentang kredensial
dan rekredensial keperawatan dalam bentuk kewenangan klinis
keperawatan
3. Terselenggaranya pengambilan keputusan oleh Direksi tentang hal-hal
yang berkaitan dengan etik keperawatan atau etik Rumah Sakit
4. Terselenggaranya koordinasi antara Komite keperwatan dengan Direksi
Rumah Sakit dalam menangani masalah staf Keperawatan serta
pengaturan penyampaian informasi kepada perkumpulan profesi perawat
dan atau pihak lain non profesi seperti misalnya Kepolisian atau jajaran
hukum
 Uraian Tugas:
1. Memimpin proses kredensialing yang dilakukan oleh sub komite
kredensial, komite keperawatan.
Page 14
2. Mengagendakan pertemuan dan rapat-rapat komite keperawatan.
3. Mengusulkan pertemuan dengan direksi.
4. Menerbitkan rekomendasi hasil kredensial dan rekredensial tenaga
keperawatan dan rincian kewenangan klinisnya, untuk diberikan kepada
direktur sebagai bahan pertimbangan.
5. Menjaga dan meningkatkan mutu profesi dengan melakukan audit
keperawatan secara rutin untuk membahas asuhan keperawatan maupun
kebidanan.
6. Memimpin pelaksanaan etika profesi.
7. Melakukan pemanggilan personil yang terlibat kasus pelanggaran etika
profesi, serta melaporkan hasilnya kepada direktur.
8. Melakukan pembinaan etika dan disiplin profesi bagi seluruh staf
keperawatan.
9. Mengajukan nama-nama yang diusulkan menjadi personil komite
keperawatan kepada direktur.
10. Memimpin penyusunan buku putih, serta evaluasinya.
11. Menyusun rincian kewenangan klinis untuk setiap peserta kredensial,
dengan dibantu sub komite kredensial dan sekretaris komite
keperawatan.
12. Menerbitkan rekomendasi hasil dari audit keperawatan, dengan dibantu
sub komite mutu profesi dan sekretaris komite keperawatan.
13. Mengusulkan tindakan yang diperlukan terkait pelaksanaan etika dan
disiplin profesi kepada direktur.
14. Melakukan penelusuran kasus kasus yang menyangkut etika dan disiplin
profesi, serta menerbitkan rekomendasi terkait temuan-temuan yang ada,
untuk kemudian disampaikan ke direktur, dengan dibantu sub komite
etika dan disiplin profesi, serta sekretaris komite keperawatan.
1. Pendidikan Perawat Minimal D3
2. Memiliki ketrampilan Manajerial-administratif
3. Pengalaman kerja senior dalam pengalaman keprofesian sebagai
PerawatNers/spesialis
4. Memiliki STR
5. Memiliki SIK di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri

Page 15
f. Kepala Unit Rawat Jalan
 Nama Jabatan : Kepala Unit Rawat Jalan
 Tugas Pokok :
Menyelenggarakan, mengawasi serta mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
 Kedudukan atau tanggung jawab :
1. Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala
seksi keperawatan
2. Secara teknis operasional bertanggung jawab kepada dokter penanggung
jawab/dokter yang berwenang/kepala SMF
 Uraian tugas :
1. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
a. Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Mengawasi serah terima setiap dinas pagi
c. Membimbing dalam penerapan proses keperawatan dan memulai
pelaksanaan asuhan keperawatan
d. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada
2. Mengkoordinir/mengatur tenaga keperawatan :
a. Membuat daftar dinas
b. Mengatur pembagian tenaga setiap hari
c. Mengatur cuti tahunan
d. Bersama Ka. SMF membuat DP3
e. Memperhatikan kesejahteraan tenaga
f. Orientasi tenaga baru
3. Mengatur pengendalian logistic
a. Mengatur kelengkapan inventaris keuangan
b. Mengawasi kelangkapan kebutuhan sehari-hari termasuk makan pasien
untuk Unit Rawat Jalan
c. Mengajukan permintaan kebutuhan alat-alat unit dan makan pasien
untuk rawat inap
d. Melaporkan sarana dan prasarana yang rusak ke IPSRS
e. Membuat laporan tahunan
4. Mengatur mengendalikan kebersihan unit
a. Mengatur tenaga kebersihan
b. Mengawasi perlengkapan alat-alat diunit

Page 16
c. Menilai dan melaporkan pelaksanaan kebersihan
5. Mengadakan koordinasi :
a. Mengadakan rapat dengan staf unit satu kali sebulan dan sewaktu-
waktu bila diperlukan
b. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan
pasien, keluarga dan tim kesehatan
6. Pencatatan dan pelaporan
a. Membuat laporan unit
b. Membuat laporan harian ke Kasi Perawatan
c. Membuat laporan sensus harian
d. Membuat laporan-laporan berkala/bulan
e. Mencatat dan merinci pembayaran pasien
7. Inventaris ketenagaan asuhan keperawatan
a. Ketenagaan
b. Asuhan keperawatan
c. Peserta didik
d. Infeksi nosokomial
e. Menyimpan data pegawai
1. Pendidikan Perawat Minimal D3
2. Memiliki ketrampilan Manajerial-administratif
3. Pengalaman kerja senior dalam pengalaman keprofesian sebagai Perawat
Ners/spesialis
4. Memiliki STR
5. Memiliki SIK di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri
g. Perawat Pelaksana
 NamaJabatan : Perawat Pelaksana
 Tugas pokok :
Melaksanakan asuhan perawatan di Unit Rawat Jalan
 Tanggung jawab/kedudukan :
1. Secara administrative dan fungsional bertanggjawab kepada Ka. Unit
Rawat Jalan
2. Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada dokter Unit
Rawat Jalan di Unit Rawat Jalan

Page 17
 Uraian tugas
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkngan Unit Rawat Jalan untuk kelancaran
pelayanan serta memudahkan pasien menerima pelayanan dengan cara :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan
b. Mengatur tata ruang Unit Rawat Jalan agagr memudahkan dan
memperlancar pelayanan yang diberikan kepada pasien.
c. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan
2. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara
a. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan
keluhan utama)
b. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangan,
meliputi :
1) Alasan kunjungan ke Unit Rawat Jalan
2) Saat dirasakan timbulnya keluhan
3) Riwayat keluhan
4) Upaya yang telah dilalaikan
3. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
a. Memanggil pasien dan dipersilahkan masuk ke ruang pemeriksaan
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang akan dilakukan
c. Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara:
1) mengatur posisi pasien
2) menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan
 Persyaratan
1. Berijazah pendidikan formal dibidang keperawatan dari semua jenjang
yang disahkan oleh pemerintah atau yang berwenang
2. pendidikan perawat minimal D3, memiliki STR, memiliki SIK di RS
h. Nama Jabatan : Bidan Pelaksana

 Tugas pokok :
Melaksanakan asuhan kebidanan di Unit Rawat Jalan
 Tanggung jawab/kedudukan :
1. Secara administrative dan fungsional bertanggjawab kepada Ka. Unit
Rawat Jalan
2. Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada dokter Unit
Rawat Jalan di Unit Rawat Jalan

Page 18
 Uraian tugas
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Unit Rawat Jalan untuk kelancaran
pelayanan serta memudahkan pasien menerima pelayanan dengan cara :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan
b. Mengatur tata ruang Unit Rawat Jalan agar memudahkan dan
memperlancar pelayanan yang diberikan kepada pasien.
c. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan
2. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara
a. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan
keluhan utama)
b. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangan,
meliputi :
1) Alasan kunjungan ke Unit Rawat Jalan
2) Saat dirasakan timbulnya keluhan
3) Riwayat keluhan
4) Upaya yang telah dilalaikan
3. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
a. Memanggil pasien dan dipersilahkan masuk ke ruang pemeriksaan
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang akan dilakukan
c. Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara:
1) Mengatur posisi pasien
2) Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan
 Persyaratan
1. Berijazah pendidikan formal dibidang kebidanan dari semua jenjang yang
disahkan oleh pemerintah atau yang berwenang
2. pendidikan bidan minimal D3, memiliki STR, memiliki SIK di RS.
2.2 Visi Misi Dan Motto Unit Rawat Jalan
VISI
Visi unit rawat jalan RS ARSY adalah menjadikan unit rawat jalan sebagai tempat
pemberian pelayanan kesehatan yang terbaik dan terpercaya yang berpusat pada
pasien yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien
MISI
a. Memberikan pelayanan rawat jalan yang efektif, berperikemanusiaan dan
memuaskan bagi pasien yang menjalani pemeriksaan di Unit Rawat Jalan

Page 19
b. Memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Unit Rawat Jalan.
MOTO
2SR. Salam, Sapa dan Ramah dalam pelayanan diunit rawat jalan
2.3 PolaKetenagaan Dan Kualifikasi Personil
a. Analisa Kebutuhan Tenaga Perawat Di Unit Rawat Jalan / Poli
Dasar Perhitungan Tenaga : ( DEPKES RI : 2005)
1. Waktu pelayanan
a. Poli Klinik Umum : 15 MENIT
b. Poli Klinik Kandungan : 15 MENIT
c. Poli Klinik Orthopaedi : 15 MENIT
d. Poli Klinik Interna : 15 MENIT
e. Poli Klinik Anak : 15 MENIT
f. Poli Klinik THT : 15 MENIT
g. Poli Klinik Syaraf : 15 MENIT
h. Poli Klinik Paru : 15 MENIT
i. Poli Klinik Urologi : 15 MENIT
j. Poli Klinik Bedah : 15 MENIT
k. Poli Jantung : 15 MENIT
l. Poli Radiologi : 15 MENIT
m. Poli mata : 15 MENIT
n. Poli Kulit dan Kelamin : 15 MENIT
2. Berdasarkan pembagian layanan poli klinik spesialis dibagi menjadi 8 ruang
poli,diantaranya :
POLI 1 (POLI UMUM,POLI THT.)
 POLI UMUM
Rata-rata jumlah pasien = 93.4 = 0.2
Hari 365
 POLI THT
Rata-rata jumlah pasien =68.3 = 0.7
Hari 90
Jadi tenaga yang dibutuhkan
= Rata-rata jumlah pasien X rata-rata jam perawatan
Jam kerja efektifX60 menit
= (0.2+0.7) x 15
7X 60
= 0.9X 15= 13.5= 0.03
420 420

Page 20
Koreksi 15% x 0.3 = 0.0045
Jadi tenaga yang dibutuhkan di poli 1 = 0.03 + 0.0045 = 0.0345 (1 orang)
POLI 2 (POLI DALAM,POLI BEDAH,POLI ORTHO)

 POLI DALAM
Rata-rata jumlah pasien =357= 1
Hari 365
 POLI BEDAH
Rata-rata jumlah pasien =110= 0.3
Hari 365
 POLI ORTHOPAEDI
Rata-rata jumlah pasien =77.7 = 0.5
Hari 144
= (1 + 0.3+ 0.5) X 15
7X 60
= 1.8 X 15 = 27 = 0.06
420 420
Koreksi 15% x 0.06 = 0,009
Jadi tenaga yang dibutuhkan di poli 2= 0.06+ 0.009= ( 1orang)
POLI 3(POLI SYARAF)

 POLI SYARAF
Rata-rata jumlah pasien =167.5 = 167.5 = 1.5
Hari 54x2 108
= 1.5 x 15
7 X 60
= 22.5= 0.05
420
Koreksi 15% x 0.05= 0.0075

Jadi tenaga yang dibutuhkan di POLI 3 = 0.0075( 1 orang)
POLI 4 (POLI MATA)

Rata-rata jumlah pasien =210= 210 = 2
Hari 54x2 108

Page 21
= 2 x 15
7 X 60
= 30= 00.7
420
Koreksi 15% x 0.07 = 0.01
Jadi tenaga yang dibutuhkan di POLI 4 = 0.07+0.01= 0.08(1Orang)
POLI 5 (POLI Urologi)

Rata-rata jumlah pasien =75.3= 75.3 = 0.46
Hari 54x3 162
= 0.46 x 15
7 X 60
= 6.9= 0.01
420
Koreksi 15% x 0.01 = 0.0015
POLI 6 (POLI KANDUNGAN)

Rata-rata jumlah pasien =195= 3.25
Hari 60
= 3.25 x 15
7 X 60
= 48.75= 0.1
420
Koreksi 15% x 0.1 = 0.015
POLI 7 (POLI PARU)

 POLI PARU
Rata-rata jumlah pasien =90.5 = 832 = 5.1
Hari 54X3 162
= 5.1x 15
7 X 60

Page 22
= 76.5= 0.1
420
Koreksi 15% x 0.1 = 0.015

Jadi tenaga yang dibutuhkan di poli 6 = 0.1+ 0.015 = 0.115 (1 orang)
POLI 8 (POLI ANAK)

Rata-rata jumlah pasien =177.5=177.5 = 1
Hari 54x3 162
= 1 x 15
7 X 60
= 15= 0.03
420
Koreksi 15% x 0.03= 0.075

POLI 9 (POLI KULIT)

 POLI KULIT
Rata-rata jumlah pasien =31 = 31 = 0.2
Hari 54X2 108
= 0.2 x 15
7 X 60
= 4.3 =0.01
420
Koreksi 15% x 0.01 = 0.0015

Jadi tenaga yang dibutuhkan untuk rawat jalan sebanyak satu orang per poliklinik. Di
RS KH Abdurrahman syamsuri terdapat 9 ruang poliklinik, sehingga dibutuhkan
tenaga sebanyak 9 orang dan ditambah 1 kepala ruangan menjadi 10 orang.
Dikarenakan dokter spesialis mintak anamnesa di luar maka tenaga d tambah 2 orang
lagi. Total 12 orang.

Page 23
2.4 Sarana , Prasaranadan Denah Ruang
2.4.1 Ketersediaan Alat, Sarana dan Prasarana
1. Ruangan Poli Klinik
Adapun Poliklinik di unit rawat jalan RS ARSY Paciran sebagai berikut:
a. Poli klinik Umum
b. Poli klinik Kandungan
c. Poli Klinik Orthopaedi
d. Poli Klinik Interna
e. Poli Klinik Anak
f. Poli Klinik Bedah
g. Poli Klinik Syaraf
h. Poli Klinik Paru
i. Poli Klinik urologi
j. Poli Klinik THT
k. Poli Klinik Mata
l. Poli Klinik Kulit dan Kelamin
2. Peralatan Poli Klinik

Adapun Peralatan yang tersedia di Poli Klinik Sebagai berikut:
a. Poli Klinik 1 (Poli umum dan poli THT)
NO NAMA
BARANG
KECUKU
Instrumen JM
KEADAAN PAN KET
medis L
Bak instrumen 1 Baik Cukup Gabung dg

1.
kecil Poli 2
1 Baik Cukup
Bak instrumen
2.
sedang
1 Baik Cukup
3.
Bengkok Besar
1 Baik Cukup
4.
Cucing
5. Naldfuder kecil 1 Baik Cukup Gabung dg
Poli

Page 24
1,2,3,4,5,6
6. Pinset anatomi 1 Baik Cukup
7. Pinset cirurgi 1 Baik Cukup
Gunting AJ 1 Baik Cukup Gabung dg
8.
Poli 2
Gunting benang 1 Baik Cukup Gabung dg
9.
Poli 2
Gunting kecil 1 Baik Cukup
10.
Lancip
11. Gunting plester 1 Baik Cukup
Gunting 1 Baik cukup Gabung dg
12.
nekrotomi Poli 2
Handmest Baik Cukup Gabung dg
13. Poli
1,2,3,4,5,6
14. Troly 1 Baik Cukup
Klem bergigi Baik Cukup Gabung dg
15.
Poli 2
16. Lampu rotgen 1 Baik Cukup
GDA nesco 1 Baik Cukup Gabung dg
17. Poli
1,2,3,4,5,6
CHOL nesco 1 Baik Cukup Gabung dg
18. Poli
1,2,3,4,5,6
AU nesco 1 Baik Cukup Gabung dg
19. Poli
1,2,3,4,5,6
Hammer 1 Kurang Cukup Gabung dg
20.
baik poli 3
21. Senter kecil 1 Baik Cukup
22. Stetoskop 2 Baik Cukup
Tensi manual 1 Baik Cukup Gabungan
23. dengan semua
poli
24. Termometer 1 Rusak Cukup

Page 25
25. Lampu THT 1 Baik Cukup
26. THT Set 1 Baik Cukup
27. Suction 1 Baik Cukup
28. Mebeler
29. Jam Dinding 1 Baik Cukup
30. Kursi dokter 1 Baik Cukup
31. Kursi pasien 2 Baik Cukup
32. Safety box 1 Baik Cukup
33. Meja dokter 1 Baik Cukup
34. Tangga kecil 1 Baik Cukup
35. Tempat Sampah 2 Baik Cukup
Tempat tidur 1 Baik Cukup
36.
pasien
Lampu baca 1 Baik cukup
37.
rontgen
38. Elektronik
40. AC 1 Baik Cukup
Usg table 1 Baik cukup
41.
mindray
b. Poli Klinik 2 (poliklinik Dalam, Bedah, Orthopedi)

NO NAMA JML KEADAAN KECUKUPAN KET
BARANG
Instrumen
medis
1 Bak instrumen 1 Baik Cukup

kecil

sedang
3 Bengkok Besar 1 Baik Cukup
4 Cucing 1 Baik Cukup

Page 26
5 Naldfuder 1 Baik Cukup
kecil
6 Pinset anatomi 1 Baik Cukup
7 Pinset cirurgi Baik Cukup
8 Gunting AJ 1 Baik Cukup
9 Gunting 1 Baik Cukup

benang
10 Gunting kecil 1 Baik Cukup

Lancip

plester
12 Gunting 1 Baik cukup

nekrotomi
13 Handmest Baik Cukup
14 Troly 1 Baik Cukup
15 Klem bergigi Baik Cukup
16 Lampu rotgen Baik Cukup
17 GDA nesco 1 Baik Cukup
18 CHOL nesco 1 Baik Cukup
19 AU nesco 1 Baik Cukup
20 Hammer 1 Baik Cukup
21 Senter kecil 1 Baik Cukup
22 Stetoskop 1 Baik Cukup
23 Tensi raksa 1 Baik Cukup Gabung

an
dengan
semua

Page 27
poli
24 Termometer 1 Baik Cukup
Mebeler
25 Almari 1 Baik Cukup
26 Jam Dinding Baik Cukup
27 Kursi dokter 1 Baik Cukup
28 Kursi pasien 2 Baik Cukup
29 Safety box 2 Baik Cukup
30 Meja dokter 1 Baik Cukup
31 Tangga kecil 1 Baik Cukup
32 Tempat 2 Baik Cukup

Sampah
33 Tempat tidur 1 Baik Cukup

pasien
34 Lampu baca 1 Baik cukup

rontgen
Elektronik
34 Jam Dinding 1 Baik Cukup
35 AC 1 Baik Cukup
36 Usg table 1 Baik cukup

mindray

Page 28
c. Poli klinik 3 (Poli Klinik Anak, Syaraf)
NO NAMA JM KEADAAN KECUKUPA KET
BARANG L N
Instrumen
medis
1. Bak instrumen 1 Baik Cukup

1 kecil
2. Gunting 1 Baik Cukup

2
3. Gunting kecil 1 Baik Cukup

3 Lancip
4. Pinset anatomi 1 Baik Cukup

4
5. Pinset cerugi Baik Cukup

5
6. Guntig plester 1 Baik Cukup

6
7. Bengkok Besar 1 Baik Cukup Gabung

7 dengan poli
lainnya
8. Cucing 1 Baik Cukup

8
9. Kranjang spuit 1 Baik Cukup

9
10. Troly 1 Baik Cukup

1
11. Timbangan 1 Baik Cukup

1

Page 29
anak
12. Reflek 1 Baik Cukup

1 hummer
13. Senter kecil 1 Baik Cukup

1
14. Stetoskop 1 Baik Cukup

1 dewasa
15. Tensi anak Baik Cukup

1
16. Termometer 1 Baik Cukup

1
17. Mebeler
18. Almari 1 Baik Cukup

1
19. Kursi dokter 1 Baik Cukup

1
20. Kursi pasien 2 Baik Cukup

2
21. Safety box 2 Baik Cukup

2
22. Meja dokter 1 Baik Cukup

2

Page 30
23. Tangga kecil 1 Baik Cukup
2
24. Tempat 2 Baik Cukup

2 Sampah
25. Tempat tidur 1 Baik Cukup

2 periksa
26. Boneka 4 Baik Cukup

2
27. Elektronik

2
29. AC 1 Baik Cukup

2
30. Dispenser 1 Baik Cukup

2
d. Poliklinik 4 (Poli Klinik Mata)

NO NAMA JM KEADAAN KECUKUPAN KET
BARANG L
Instrumen
Medis
1 Slit Lamp 1 Baik Cukup
2 Ark (Auto Ref 1 Baik Cukup
Keratometer)

Page 31
3 Tonometer 1 Baik Cukup
4 Opthalamosec 1 Baik Cukup
ope
5 Couter Mata 1 Baik Cukup
6 Instrument Set 1 Baik Cukup
Mata
Mebeler
7 Meja Tulis 2 Baik Cukup
8 Kursi 5 Baik Cukup
9 Meja Kecil 1 Baik Cukup
10 Tempat Tidur 1 Baik Cukup
11 Tangga Kecil 1 Baik Cukup
Sampah Medis
Sampah Non
Medis
15 wastafel 1 Baik Cukup
16 Cermin 1 Baik Cukup
dinding
Elektronik
17 Ac 1 Baik Cukup
18 Monitor LCD 1 Baik Cukup
e. Poliklinik 5 (poli urologi)

BARANG
Instrumen
medis

kecil

Page 32
sedang
3 Bengkok Besar 1 Baik Cukup
5 Naldfuder 1 Baik Cukup

kecil
6 Pinset anatomi 1 Baik Cukup
7 Pinset cirurgi Baik Cukup

benang
10 Gunting kecil 1 Baik Cukup

Lancip

plester
12 Gunting 1 Baik cukup

nekrotomi
13 Handmest Baik Cukup
15 Klem bergigi Baik Cukup
16 Lampu rotgen Baik Cukup
17 GDA nesco 1 Baik Cukup
18 CHOL nesco 1 Baik Cukup
19 AU nesco 1 Baik Cukup
20 Hammer 1 Baik Cukup

Page 33
23 Tensi raksa 1 Baik Cukup Gabung

an
dengan
semua
poli
24 Termometer 1 Baik Cukup
Mebeler

Sampah

pasien
Elektronik
35 AC 1 Baik Cukup

mindray
f. Poli Klinik 6 (Poli Klinik Kandungan)

NO NAMA JML KEADAAN KECUKUPA KET

Page 34
BARANG N
Instrumen
medis
1 Bak 1 Baik Cukup

instrumen
Sedang
3 Bengkok 1 Baik Cukup

Besar
4 Extrakror 1 Baik Cukup Gabung

IUD dengan unit
bersalin
5 Fundus cop 1 Baik Cukup
6 Gunting IUD 1 Baik Cukup

lancip
9 Pinset cirurgi 1 Baik Cukup
10 Implan set 1 Baik Cukup
11 Refleks 1 Baik Cukup Gabung

Patella dengan poli
lainnya
12 Pengukuran 1 Baik Cukup

Lila Lida
13 Metline 1 Baik Cukup
14 Senter besar 1 Baik Cukup
16 Temperatur 1 Baik Cukup
17 Tensimeter 1 Baik Cukup

manual
18 Timbangan 1 Baik Cukup
Mebeler

Page 35
20 Almari Alkes 1 Baik Cukup
& APD

Sampah

pasien
Elektronik
28 AC 1 Baik Cukup
29 Jam dinding 1 Baik Cukup
30 Usg 4 D 1 Baik cukup
g. Poliklinik 7 (Poliklinik Paru)
NO NAMA JML KEADAAN KECUKUPA KET

BARANG N
Instrumen
Medis
2 Bengkok 1 Baik Cukup
besar
3 GDA nesco 1 Baik Cukup Gabung
dengan
semua poli
4 Keranjang 1 Baik Cukup

spuit
5 Tempat obat 1 Baik Cukup
plester

Page 36
8 Timbangan 1 Baik Cukup
Mebeler
sampah
periksa
17 Meja 1 Baik Cukup
anamnesa
18 Kursi tunggu 4 Baik Cukup
pasien
Elektronik
19 AC 1 Baik Cukup
20 Kipas angin 1 Baik Cukup
21 Stabilisator 1 Baik Cukup
22 Blower 1 Baik Cukup
h. Poliklinik 8 (Poliklinik kulit dan kelamin)

BARANG
Instrumen
medis
1 1 Baik Cukup
2 1 Baik Cukup
3 1 Baik Cukup
4 1 Baik Cukup

Page 37
5 1 Baik Cukup
6 1 Baik Cukup
7 Baik Cukup
8 1 Baik Cukup
9 1 Baik Cukup
10 1 Baik Cukup
11 1 Baik Cukup
12 1 Baik cukup
13 Baik Cukup
14 1 Baik Cukup
15 Baik Cukup
16 Baik Cukup
17 1 Baik Cukup
18 1 Baik Cukup
19 1 Baik Cukup
20 1 Baik Cukup
21 1 Baik Cukup
22 1 Baik Cukup
23 1 Baik Cukup
24 1 Baik Cukup
Mebeler
28 Kursi pasien 2 Baik Cukup Di luar

Page 38
campur
dg poli
anak

Sampah

pasien
34 Lemari obat 1 baik cukup
Elektronik
36 AC 1 Baik Cukup

mindray
38 Lemari es 1 baik Cukup
39 Kipas angin 1 Baik Cukup

Page 39
2.4.2 Denah Ruangan
Poli 1 Poli 2
RM Kasir
S & apotik
&Pendafta
ran
Poli
Poli 6 3
Poli 7 Radilogi Laborat Kamar

Poli 5 Poli mandi
4
R. Terapis &
Laktasi
Poli 8
Keterangan:
Pintu masuk
2.5 Pengendalian Mutu

Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, maka
saat ini masyarakat semakin memperhatikan mutu pelayanan kesehatan yang
diterimanya.
Pengendalian mutu di unit rawat jalan harus dilakukan demi kepentingan dan
kepuasan dari pasien sehingga nantinya dapat kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan di Instalasi Farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
ARSY pada umumnya. Indikator Mutu Pelayanan Unit rawat jalan RS ARSY mengacu
pada Pedoman Indikator Mutu RS ARSY yaitu:

Page 40
a. Waktu Tunggu Di Rawat Jalan
Ruang lingkup Waktu Tunggu Di Rawat Jalan
Dimensi mutu Efisiensi dan efektivitas
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja
Definisi operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai
pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter.
Numerator Jumlah pasien rawat jalan yang menunggu lebih
dari 15 menit
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan dalam bulan
tersebut.
Standar 1%
Hasil 73%
Keterangan ; Waktu tunggu rawat jalan rata-rata durasi, pada tahun 2022 belum
mencapai standar 100%. Dikarenakan jam datang dokter spesialis tidak datang tepat
waktu.
b. Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis Yang Ditangani Dengan Strategi DOTS

(Directly Observed Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis Yang Ditangani
Treatment Dengan Strategi DOTS (Directly Observed
Shortcourse) Ruang Treatment Shortcourse)
lingkup
Dimensi mutu Akses, efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan bagi pasien
tuberkulosis dengan strategi DOTS
Definisi operasional Pelayanan rawat jalan tuberkulosis dengan strategi
DOTS adalah pelayanan tuberkulosis dengan 5
strategi penanggulangan tuberkulosis nasional.
Penegakan diagnosis dan follow up pengobatan
pasien tuberkulosis harus melalui pengobatan harus
menggunakanpaduan obat anti tuberkulosis yang
sesuai dengan standar penanggulangan tuberkulosis
nasional, dan semua pasien yang tuberkulosis yang
diobati dievaluasi secara kohort sesuai dengan
penanggulangan tuberkulosis nasional.
Kriteria inklusi Pasien tuberkulosis yang diterapi dengan strategi

Page 41
DOTS
Kriteria eksklusi Pasien tuberkulosis yang tidak diterapi dengan
strategi DOTS
Numerator Jumlah semua pasien rawat jalan tuberkulosis yang
ditangani dengan strategi DOTS
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberkulosis yang
ditangani di rumah sakit dalam bulan tersebut.
Standar : 100%
Hasil 100%
Keterangan ; Pelayanan pengobatan TB DOTS sudah bisadilayani dirumah sakit KH.

Abdurrahman Syamsuri pada bulan November tahun 2022
c. Insiden Ketidaktepatan Identifikasi Pasien Rawat Jalan

Ruang lingkup Ketidaktepatan identifikasi pasien rawat jalan di
Rumah Sakit
Dimensi mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tercapainya Keselamatan Pasien Rawat Jalan
Definisi operasional Ketidaktepatan identifikasi pasien adalah penentuan
identitas pasien rawat jalan dengan tepat sejak awal
pasien datang sampai dengan pasien pulang
terhadap semua pelayanan yang diterima oleh
pasien.
Kriteria inklusi - Ketidaktepatan penulisan identitas (nama, tanggal
lahir, alamat, nomor RM) pada berkas Rekam
Medis
- Ketidaktepatan prosedur pemanggilan pasien
(pemanggilan dengan dua nama)
- Ketidaktepatan prosedur konfirmasi identitas
pasien (konfirmasi dengan pertanyaan terbuka)
Kriteria eksklusi -
Numerator Jumlah ketidaktepatan identifikasi pasien
Denominator Jumlah pasien rawat jalan pada bulan tersebut
Standar 0%
Hasil 100%

Page 42
Keterangan:Pada saat dilakukan survey sudah mencapai 100%, tidak
didapatkanketidaktepatan identifikasi pasien.
d. Insiden Komunikasi Yang Kurang Efektif

Ruang lingkup Komunikasi lisan atau melalui telepon yang kurang
efektif antar pemberi pelayanan tentang pelaporan
kembali hasil pemeriksaan dan kondisi pasien.
Dimensi mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tercapainya Keselamatan Pasien melalui
komunikasi lisan yang efektif
Definisi operasional Komunikasi yang kurang efektif adalah komunikasi
lisan yang tidak menggunakan prosedur: Tulis,
Baca, Konfirmasi ulang
Kriteria inklusi - Kesalahan Prosedur komunikasi lisan atau via
telepon: Tulis, Baca, Konfirmasi ulang- Pelaporan
secara lisan yang tidak menggunakan prosedur
SBAR
- Prosedur spelling atau ejaan tidak digunakan
untuk obat yang bersifat LASA atau NORUM
Kriteria eksklusi Komunikasi non lisan atau tertulis
Numerator Jumlah ketidaktepatan komunikasi lisan atau via
telepon
Denominator -
Standar 0%
Keterangan ; Pada tahun 2022 pelayanan rawat jalantidak terjadi insiden komunikasi
kurang efektif.
e. Ketersediaan Pelayanan
Ruang lingkup Ketersediaan Pelyanan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya Pelayanan klinlk oleh tenaga spesiali
yang kompeten di rumah sakit sesuai dengan kelas
rumah sakit
Definisi Operasional Ketersediaan pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan
rawat jalan spesialistis yang disediakan oleh rumah

Page 43
sakit sesuai dengan klasifikasi rumah sakit
Frekwensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di rumah sakit
Denominator Jenis pelayanan yang seharusnya tersedia di rumah
sakit sesuai dengan kelas rumah sakit
Sumber data Register rawat jalan poliklinik spesialis
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala instalasi rawat jalan
pengumpul data
Hasil 100%
Keterangan : Ketersediaan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit KH. Abdurrahman

Syamsur pada tahun 2022 meliputi, poli umum, poli kandungan, poli anak, poli
orthopedic, poli dalam, poli THT, poli syaraf, poli bedah, poli paru, poli radiologi dan
poli mata
f. Pemberi Pelayanan Di Klinik Spesialis

Ruang lingkup Pelayanan di klinik spesialis
Dimensi mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan klinik oleh tenaga spesialis
yang kompeten
Definisi operasional Klinik pelayanan rawat jalan di rumah sakit yang
dilayani oleh dokter spesialis
Frekwensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hari buka semua klinik spesialis
dalam waktu spesialis
Denominator Jumlah hari kerja dalam satu bulan dikalikan jumlah
klinik spesialis
Sumber data Register rawat jalan poli klinik spesialis
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala unit rawat jalan
Pengumpul data

Page 44
Hasil 76%
Keterangan ; pemberi pelayanan diklinik spesialis berdasarkan sesuai jadwal
poliklinik belum mencapai 100%,dikarenakan dokter spesialisnya merupakan dokter
organik.
g. Jam Buka Pelayanan Rawat Jalan

Ruang lingkup Jam Buka Pelayanan Rawat Jalan
Dimensi mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan spesialistik pada
hari kerja di setiap rumah sakit
Definisi Operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya
pelayanan rawat jalan oleh tenaga spesialis mulai
dari jam buka sampai selesai
Frekwensi 1bulan
Pengumpul Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari pelayanan rawat jalan spesialistik yang
buka sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan
spesialistik dalam satu bulan
Sumber data Register rawat jalan
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala unit rawat jalan
pengumpul data
Hasil 76 %
Keterangan ; Jam buka pelayanan rawat jalan belom mencapai hasil 100%,
dikarenakan beberapa dokter spesialis tidak bisa hadir karena ada suatu halangan.
h. Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan

Ruang Lingkup Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh

Page 45
dokter,perawat,petugas loket
Frekwensi Setiap bulan
pengumpul Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan yang disurvei
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang
disurvei(minimal n= 30)
Sumber data Survei
Standar ≥ 80%
Penanggung jawab Kepala unit rawat jalan /Tim mutu /panitia mutu
pengumpul data
Hasil 80%
Keterangan : Berdasarkan hasil survey dan kuesioner / angket yang dibagikan pada
pasien kepuasan pelanggan belum tercapai sehingga muncul beberapa masukan dari
pelanggan dirawat jalan, sebagai berikut :
1. Jam praktik dokter spesialis ditertibkan
2. Perubahan system pelayanan di kamar obat dan kasir
3. Papan petunjuk di perbarui dan di perjelas
2.5.1 Sumber Daya Manusia

Adapun SDM yang bertugas di Unit Rawat Jalan RS ARSY Paciran sebagai
berikut:
No Profesi Jumlah Pendidikan Status
1 Dokter umum 6 orang S1 (Profesi Dokter Organik

Kedokteran)
2 Dokter Spesialis 1 orang S2 (Profesi Dokter Tamu

Orthopaedi Spesialis Ortopedi)
3 Dokter Spesialis 2 orang S2 (Profesi Dokter Tamu

Interna Spesialis Interna)
4 Dokter Spesialis 2 orang S2 (Professi Dokter Tamu

Kandungan Spesialis
Kandungan)

Page 46
5 Dokter 1 orang S2 (Profesi Dokter Tamu
SpesialisAnak Spesialis Anak)
6 Dokter spesialis 1 orang S2 (Profesi Dokter organik

Bedah Spesialis bedah)
7 Dokter spesialis 2 orang S2 (Profesi Dokter Tamu

Syaraf Spesialis syaraf)

Paru Spesialis paru)
9 Dokter spesilalis 1 orang S2 (Profesi Dokter Tamu

THT Spesialis THT.Kl)

Radiologi Spesialis radilogi)
11 Dokter spesialis 1 orang Dokter Tamu

S2 (Profesi
Mata
Spesialis Mata)
12 Dokter spesialis
S2 (Profesi
Kulit dan Kelamin 1 orang Dokter Tamu
Spesialis kulit dan
kelamin
13 Dokter spesialis 1 orang Dokter Tamu

S2 (profesi
urologi
Spesialias urologi)
14 Perawat 2 orang D3 Keperawatan Karyawan Tetap

dan karyawan
kontrak
15 Bidan 2 orang D3 Kebidanan Karyawan kontrak

dan tetap
16 Perawat 6 orang S1 Keperawatan Karyawan Kontrak

3 dan tetap 3 orang
Keterangan ; Dokter umum jaga poli umum masih merangkap dengan dokter jaga
IGD.

Page 47
2.5.2 Jenis Pelayanan
Adapun jenis pelayanan di Unit rawat jalan terdiri dari beberapa poli klinik antara
antara lain :
a. Pelayanan Klinik Umum antara lain:
1) Konsultasi kesehatan
2) Pemeriksaan Kesehatan secara umum
3) Perawatan Post Opname
b. Pelayanan Klinik Kandungan antara lain:
1) Konsultasi dan pemeriksaan tentang kesehatan reproduksi
2) Pelayanan KB
3) Antenatal care
4) Perawatan post opname
5) Perawatan post operasi
6) Program hamil
c. Pelayanan Klinik Orthopedi antara lain:
1) Konsultasi tentang kesehatan tulang
2) Pemeriksaan kesehatan khusus tulang
d. Pelayanan Klinik Interna antara lain:
1) Konsultasi tentang kesehatan interna
2) Pemeriksaan kesehatan interna
3) Perawatan post opname
e. Pelayanan Klinik Anak
1) Konsultasi tentang kesehatan anak
2) Pemeriksaan kesehatan anak
3) Imunisasi dasar dan tambahan (imunisasi anak tanpa panas )
4) Tehnik laktasi
f. Pelayanan Klinik Bedah
2) Pemeriksaan tentang kesehatan bedah
g. Pelayanan Klinik Syaraf
2) Pemeriksaan tentang kesehatan syaraf

Page 48
h. Pelayanan Klinik Paru
2) Pemeriksaan tentang kesehatan paru - paru
4) Pengobatan TB
i. Pelayanan Klinik THT
2) Pemeriksaan tentang kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan
4) Perawatan Post Operasi
j. Pelayanan Klinik Mata
1) Konsultasi kesehatan mata
2) Pemeriksaan kesehatan mata
3) Pelayanan post operasi mata
k. Pelayanan Klinik kulit dan kelamin
1) Konsultasi kulit dan kelamin
2) Pemeriksaan kulit dan kelamin
3) Pelayanan facial wajah
l. Pelayanan klinik urologi
1) Pemeriksaan USG
2.5.3 Waktu Pelayanan

Adapun waktu pelayanan di poli klinik sebagai berikut:
a. Poli klinik Umum
 Poli Pagi
Hari Senin s/d Sabtu Pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB
 Poli Sore
Hari Senin s/d Sabtu Pukul 14.00 WIB – 07.00 WIB (dialihkan ke IDG).
Untuk hari minggu buka 24 jam, pelayanan dialihkan ke IGD.
b. Poli klinik Kandungan
Dr. Utami Luwih Asih, Sp.OG
 Hari rabu & sabtu Pukul 15.00 WIB – selesai (menyesuaikan konfirmasi
dokter)
Dr. Ah.Khof Albar, Sp.OG

Page 49
 Hari Senin & Kamis Pukul 12.00 WIB – selesai
 Hari selasa pukul 11.00- selesai
c. Poli Klinik Orthopaedi
Dr. citra ahdi, Sp.OT
 Hari Sabtu pukul 16.00 – selesa
dr hary wahyu A. Sp.Ot
 Hari senin pukul 14.00-selesai
 Hari selasa pukul 15.00-selesai
d. Poli klinik Interna
Dr. Fajar Admayana, Sp.PD
 Hari senin ,kamis pukul 12.00-selesai
 Hari sabtu pukul 11.00-selesai
Dr. septiyana Galuh Ajeng, Sp.PD
 Hari selasa pukul 09.00-13.00
 Hari Rabo pukul 10.00-15.00
 Hari jum’at pukul 12.00-16.00
e. Poli Klinik Anak
Dr . Bayu Kurniawan sp.A
 Hari selasa, rabo dan sabtu pukul 15.00 WIB – Selesai.
f. Poli Klinik Bedah
Dr. Arif Banar Rizali, Sp.B
 Hari senin – jum’at pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB
g. Poli Klinik Syaraf
Dr. Dimas Hantoko, Sp.S
 Hari rabu pukul 15.00 WIB – selesai
Dr sarrah kusuma Dewi, Sp.N
 Hari jum’at pukul 15.00-selesai
h. Poli Klinik Paru
Dr. Ganis Tjahjono, Sp.P
 Hari rabu pukul 17.00 WIB – selesai
Dr anik purnawati, Sp.P
 Hari selasa dan kamis pukul 13.00-selesai
i. Poli Klinik THT
Dr. Zaki mubarok, Sp.THT.Kl
 Hari rabu dan jum’at pukul 16.00 – selesai
j. Poli klinik mata

Page 50
Dr. dedik ipung setyawan, Sp. M
 Hari sabtu dan jum’at pukul 14.00 WIB – selesai
k. Poli klinik kulit dan kelamin
Dr. H. edy syahputra, Sp.Kk
 Hari rabu & sabtu Pukul 15.00 WIB – selesai (menyesuaikan konfirmasi
dokter)
l. Poli urologi
Dr. Ahmad Kholis Abror, Sp.U, M.Ked.Klin
 Hari senin pukul 12.00 - selesai
 Hari selasa pukul 12.00 - selesai
 Hari kamis pukul 12.00 - selesai

Page 51
BAB III
LAPORAN KINERJA 2023 (Evaluasi & Kendala)
3.1 PERSPEKTIF FINANSIAL

Laporan prespektif finansial tahun 2023 secara rinci dapat dilihat pada laporan
keuangan pusatRS.KH.Abdurrahman Syamsuri Paciran
No Bulan keterangan Debet Kredit Total
1 January Logistic obat Rp 4.132.577
Bahan habis pakai Rp 759.390
2 februari Logistic obat Rp 7.745.596
3 Maret Logistic obat Rp 8.392.554 Rp
4 April Logistic obat Rp 4.650.937 Rp
5 Mei Logistic obat Rp 3.945.949 Rp
6 Juni Logistic obat Rp 4.109.726 Rp
7 Juli Logistic obat Rp 4.512.646 Rp
Bahan habis pakai Rp 1.024.130
8 Agustus Logistic obat Rp 5.480.179 Rp
Bahan habis pakai Rp 608. 500
9 september Logistic obat Rp 453.180 Rp
Bahan habis pakai Rp 1.302.730
10 Oktober Logistic obat Rp 6.469.655 Rp
11 november Logistic obat Rp 374.565 Rp
12 Desember Logistic obat Rp 5.871.725 Rp
Bahan habis pakai Rp
TOTAL 64.629.248
3.2 PRESPEKTIF BISNIS INTERNAL

Page 52
3.2.1 Respontime
Waktu tunggu pasien / respon time di Unit rawat jalan RS ARSY Paciran
maksimal 60 menit dari pasien didaftar sampai pasien mendapatkan pelayanan.
Alur Pelayanan :
Pasien masuk
Terdaftar
Poli Klinik
Pemeriksaan
U. Bersalin penunjang
U.RI atau IGD
Bersalin
FARMASI
Kasir
Pasien Pulang
3.2.2 Program kerja tahun 2023

Adapun pengembangan bisnis internal di unit rawat jalan sebagai berikut:
1. Jangka Pendek
a. Pembuatan tempat laktasi menyusui
b. Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan keperawatan
2. Jangka Panjang
a. Penambahan poli klinik spesialis yang belum ada
b. Penertipan jam buka praktrk spesialis
c. Penertipan jadwal praktek dokter spesialis

Page 53
3.2.3 Evaluasi Kinerja
1. Adapun uraian program kerja Unit rawat jalan Tahun 2022 sebagai berikut:
N PROGRAM BULAN KET

O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Mutu
a. Pengendalian Tiap hari

ILO(steril Senin &
instrumen) Jum’at
b. Tertib Floor Tiap

Stok mgg
terakhir
2 Program
Administrasi
dan Diklat
a. Pelatihan Isidentil
management
keperawatan
b. Pelatihan Isidentil
rawat luka
C. Pelatihan Isidentil
tumbuh
kembang anak
3 Program
Logistik
a.Pengadaan Isidentil
Alat
b.Maintance Triwulan

Page 54
Alat IRJ
c.Kontrol 1
inventaris kali/bln
2. pengembangan bisnis internal di unit rawat jalan sebagai berikut

No Program Pengembangan Terlaksana Belum
Terlaksana
1 Jangka pendek
a. Peningkatan ketrampilan dan Belum

pengetahuan keperawatan
b. Pembuatan ruang laktasi menyusui Sudah
c. Pembuatan ruang perawat poli Belum
2 Jangka panjang
a. Penambahan poli klinik spesialis yang Belum

belum ada (Poli jantung dan gigi)
d. Penertipan jam buka praktrk spesialis Belum
e. Penertipan jadwal praktek dokter Belum

spesialis
3.2.4 Kendala Operasional

Adapun kendala opeasional yang telah terjadi pada tahun 2023 dalam
pelaksanaan pelayanan di unit rawat jalan sebgai berikut
1. Jam buka spesialis tidak tepat waktu
2. Waktu tunggu pasien mundur terlalu lama dari jam yang telah ditentukan
3. Jadwal praktek dr spesialis tidak tertib sesuai dengan jam yang telah
dijadwalkan
4. Keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia
5. Keterbatasan SDM di instalasi rawat jalan.

Page 55
6. Program kerja tahun 2023 masih banyak yang belum terlaksana karena
keterbatasan SDM di instalasi rawat jalan terutama pelatihan.
3.3 PROSPEKTIF CUSTOMER

A. ANGKA KUNJUNGAN POLI KLINIK RS ARSY PACIRAN SATU TAHUN
2022
1. Tabel Kunjungan Poli Klinik RS ARSY Tahun 2022
NO TAHUN/NAMA
POLI JUMLAH PX Px
KUNJUNGAN Baru Lama
2023
1 Poli Umum
2 Poli Anak
3 Poli Dalam
4 Poli Kandungan
5 Poli Orto
6 Poli Bedah
7 Poli Syaraf
8 Poli Paru
9 Poli urologi
10 Poli THT
11 Poli Mata
12 Poli kulit

Page 56
Page 57
2. Diagram Kunjungan Poli Klinik RS ARSY Tahun 2022
JUMLAH KUNJUNGAN
1 Poli Umum
2 Poli Anak
3 Poli Dalam
4 Poli Kandungan
5 Poli Orto
6 Poli Bedah
7 Poli Syaraf
8 Poli Paru
9 Poli Gigi
10 Poli THT
11 Poli Radiologi
12 Poli Jantung
13 Poli Mata

Page 58
B. TABEL KUNJUNGAN POLI KLINIK RS ARSY PER INSTALASI TAHUN 2023
NO NO JUMLAH KUNJUNGAN
POLI TOTAL
POLI JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 I UMUM 70 65 96 93 92 87 83 218 99 76 85 57
1121
2 THT 55 63 57 41 91 71 56 64 75 79 73 95
820
3 II DALAM 361 340 378 212 391 337 371 366 399 383 361 386
4285
4 BEDAH 145 129 150 74 116 74 108 100 96 122 109 105
1328
5 ORTHO 67 57 70 45 83 87 85 90 86 81 110 71
932
6 III SARAF 153 139 131 20 245 165 195 184 234 174 186 184
2010
8 IV MATA 201 194 196 135 188 204 219 221 213 256 222 271
2520
9 V UROLOGI 90 71 135 50 86 70 70 55 56 77 66 78
904
10 VI KANDUNGAN 150 180 214 208 259 143 165 200 191 226 216 188
2340
12 VII PARU 87 66 71 67 108 70 83 103 83 111 135 102
1086
13 VIII ANAK 218 169 138 113 176 191 171 176 211 216 181 167
2127
14 XI KULIT 43 28 36 34 39 26 35 25 35 31 14 27
373
TOTAL 1640 1501 1672 1092 1874 1525 1641 1802 1778 1833 1775 1731 19846

Page 59
JUMLAH KUNJUNGAN POLI KLINIK BERDASARKAN JENIS KUNJUNGAN PADA PERIODE 2023
1. Tabel Kunjungan Poli Klinik RS ARSY Berdasarkan Jenis Kunjungan
BULAN POLI POLI

POLI POLI
UMUM POLI POLI POLI POLI POLI POLI POLI POLI KULIT
ORTHO UROLOG
THT INTERNA BEDAH SYARAF MATA OBGYN PARU ANAK &
PEDI I KELAM
IN
B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L
39 17 117 244 84 61 30 37 11 76 17 26
Jan 51 19 24 142 53 148 6 84 56 94 59 159
Peb
47 18 35 28 79 261 35 28 16 42 21 118 31 163 4 67 47 138 13 53 27 142 12 16
12 28
Mar 75 21 32 25 109 306 41 109 25 35 13 118 41 160 36 99 39 175 5 66 23 115
13 21
Apr 71 22 16 25 50 162 21 53 13 32 1 19 33 102 5 45 48 160 12 55 23 92
20 19
Mei 71 21 57 34 96 295 26 90 18 65 34 211 168 38 13 73 58 201 37 71 48 128
11 15
Jun 62 25 42 29 66 271 15 59 20 67 19 146 56 148 4 66 42 101 14 56 48 143

Page 60
17 18
Jul 53 30 31 25 56 315 30 78 16 69 24 171 59 160 9 61 42 123 14 69 31 140
13 12
AguS 194 24 36 28 55 311 31 69 19 75 25 159 52 169 10 45 47 153 15 88 31 145
17 18
Sep 62 37 39 36 67 332 22 74 18 68 36 180 51 162 9 47 52 139 13 70 32 179
15 16
Okt 46 30 38 41 59 324 36 86 15 66 25 151 58 198 10 67 64 162 16 95 35 181
14 17
Nop 52 33 28 45 43 318 26 83 20 90 62 124 38 184 8 58 44 172 25 110 26 155
9 18
Des 34 23 54 41 61 325 32 70 14 57 25 159 55 217 6 72 43 145 17 85 18 149
176 17
TOTA 818 303 447 374 858 3464 399 860 224 703 309 1698 695 1849 120 784 582 192 894 401 1728 224
3 0
L

Page 61
C. ANGKA KUNJUNGAN POLI KLINIK BERDASARKAN CARA BAYAR PERIODE 2022
POLI
POLI POLI POLI POLI POLI POLI POLI POLI KULIT POLI POLI POLI
BULAN UMUM OBGYN ANAK INTERNA ORTHO BEDAH SYARAF PARU KELAMI THT UROLOGI MATA
N
U B U B U B U B U B U B U B U B U B U B U B U B
Jan 70 0 104 46 163 55 158 203 29 38 57 88 47 119 37 50 28 15 38 17 29 61 37 164

0
Peb 65 115 65 127 42 110 230 17 41 47 82 33 106 31 35 17 11 45 18 19 52 27 167
0
Mar 96 143 71 136 2 109 268 25 45 65 85 27 104 23 48 25 15 34 23 39 96 39 162
0
Apr 93 133 75 133 129 75 137 17 28 37 37 6 14 30 28 17 9 29 12 15 35 39 100
0
Mei 92 164 95 132 44 145 246 19 64 44 72 49 196 42 66 26 13 70 21 31 55 70 136
0
Jun 87 91 138 137 54 110 227 22 68 31 43 27 128 31 39 12 14 49 22 21 49 56 148
0
Jul 83 91 74 126 45 129 242 20 65 38 70 36 159 34 49 23 12 26 30 25 45 50 169
0
Agu 218 132 68 118 58 139 290 21 73 41 59 31 158 35 68 17 8 43 21 15 40 38 183
0
Sep 99 108 83 147 64 147 333 20 66 35 61 46 178 25 58 23 12 44 31 24 32 34 179
0
Okt 76 120 106 140 76 141 242 14 67 32 90 32 144 40 72 17 14 48 31 26 51 42 214
0
Nop 85 127 89 123 58 114 247 35 75 28 81 41 145 49 86 19 12 37 36 13 53 35 187
0
Des 57 133 55 98 69 138 248 18 53 33 69 62 142 32 70 16 11 55 40 19 59 37 235
1121 0 1461 965 1580 696 1515 2913 257 683 488 837 437 1593 409 669 240 146 518 302 276 628 504 1809
TOTAL

Page 62
D. TARGET KUNJUNGAN POLI KLINIK RS ARSY TAHUN 2022 DAN
2023
1. Tabel target kunjungan poli klinik RS ARSY TAHUN 2022 DAN 2023
POLI KLINIK CAPAIN KUNJUNGAN CAPAIAN KUNJUNGAN

TAHUN 2023
TAHUN 2022
UMUM 855 1121
KANDUNGAN 3422 2340
ORTHOPEDI 572 932
INTERNA 4058 4285
ANAK 2415 2127
BEDAH 1166 1328
SYARAF 1731 2010
PARU 832 1086
KULIT 223 373

KELAMIN
THT 439 820
UROLOGI 769 904
MATA 1648 2520
TOTAL 18130 19846
Keterangan : Kunjungan rawat jalan RS ARSY Tahun 2023 mengalami kenaikan

pasien sebanyak 1.716 pasien.
Tapi poli kandungan mengalami penurunan sekitar 45%, poli anak mengalami
penurunan sekitar 10%,

Page 63
3.4 PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
A. DIKLAT
No Program Bulan Ket
kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengembangan
staf
a. pelatihan 2024
manajemen
keperawatan
b. pelatihan 2024
rawat luka
c.Pelatihan 2024
PPGD/BCTLS/
BCLS/BLS
d.pelatihan 2024
baby spa
2. Program Iside
pengendalian ntil
mutu
a.pelatihan 2024
Perawatan luka
pengendalian
infeksi luka
bekas operasi

Page 64
BAB IV
RENCANA KERJA 2023 (PROGRAM KERJA)
4.1 Perspektif Finansial

Ditargetkan pada tahun 2024 pemasukan di unit rawat jalan RS KH
Abdurrahman syamsuri mengalami peningkatan sebanyak 20% dibandingkan
tahun 2023
4.2 Perspektif Bisnis Internal

Adapun rencana kerja (program kerja) pada tahun 2023 sebagai berikut:
1 Jangka Pendek
a) Pembuatan ruang keperawatan
b) Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan keperawatan (pelatihan
management keperawatan rawat jalan)
c) Penambahan kursi roda karena bayak yang rusak
d) Adanya dokter umum di poli yang standbay
2 Jangka Panjang
a) Penambahan poli klinik spesialis yang belum ada (poli GIGI, psikiatri,
jantung)
b) Penertiban jam buka praktik spesialis sesuai jadwal yang telah ditentukan
c) Penambahan jam praktek dokter spesialis
d) Pelebaran tempat tunggu pasien
4.3 Perspektif Customer

Diharapkan pada tahun 2024 jumlah angka kunjungan di unit rawat jalan
RS KH Abdurrahman syamsuri mengalami kenaikan sebanyak 25%
dibandingkan tahun 2023

Page 65
4.4 Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan
No Program Bulan Ket
kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengembangan
staf
a. pelatihan 2024
manajemen
keperawatan
rawat jalan
b. pelatihan 2024
rawat luka
c.Pelatihan 2024
PPGD/BCTLS/
BCLS/BLS
d.pelatihan 2024
baby spa
2. Program Iside
pengendalian ntil
mutu
a.pelatihan 2024
Perawatan luka
pengendalian
infeksi luka
bekas operasi

Page 66
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penyusunan laporan ini merupakan salah satu bentuk laporan kinerja
kegiatan pelayanan di unit rawat jalan rs kh Abdurrahman syamsuri dan
memberikan masukan-masukan sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja
serta rencana strategi rs kh Abdurrahman syamsuri selanjutnya di tahun 2024
Laporan kinerja 2023
a. Penambahan poli anak sudah
b. Penambahan dokter spesialis kandungan belum
c. Penambahan dokter spesialis saraf belum
d. Peningkatan jumlah angka kunjungan di unit rawat jalan sebanyak 1.716
5.2 Saran
Alhamdulillahirabbilalamin, dengan terselesaikannya Laporan Tahunan
periode 2023 dan rencana program tahun 2024 semoga dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan di Unit Rawat Jalan dan dapat terlaksana sesuai yang
diharapkan sehingga Visi dan Misi RS ARSY Paciran dapat segera diwujudkan.

Page 67
DAFTAR PUSTAKA
1. Dirjend Yankes (1981). Pedoman teknis perawatan dasar.Jakarta: Sub

Derektorat Perawatan Kementrian Kesehatan RI.
2. Kelompok Kerja Keperawatan RSUP Dr. Saiful Anwar (2010). Instrumen
Evaluasi Penerapan Standar asuhan Keperawatn RSUP Dr. Saiful Anwar,
Malang.
3. Potter & Pery (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan praktik, Alih bahasa, Yasmin Asih, Edisi I, Jakarta : penerbit
Buku Kedokteran, EGC

Page 68

Laporan Tahunan 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

ARSY Paciran Lamongan” sesuai waktu yang ditentukan.

akreditasi di RS ARSY Paciran Lamongan.

Dalam penyusunan laporan tahunan , penulis mendapatkan banyak pengarahan dan

yang terhormat Bapak/ Ibu :

1. Dr Mochammad Rosidi selaku direktur RS ARSY yang telah membimbing penyusunan

buku pedoman pengorganisasian rawat jalan.

Laporan Tahunan rawat jalan.

Semoga Allah SWT memberi balasanpahalaatassemuaamalkebaikan yang

diberikan.Penulismenyadari bahwa Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan

inimasihbanyakkekurangan, untukitusegalakritikdan saran yang

bersifatmembangunsangatpenulisharapkan, akhirnyapenulisberharapsemoga Laporan

pembaca pada umumnya.

Lamongan,08 januari 2024

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri memiliki motto :

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

VISI, MISI, MOTTO RS ARSY 2

1.1 Latar Belakang 4

BAB II PROFIL UNIT

2.1 Struktur Organisasi Unit 5

2.2 Visi Misi, Motto Unit 18

2.3 Pola Ketenagaan 19

2.4 Sarana, Prasarana, dan Denah Ruangan 22

2.5 Pengendalian Mutu 36

BAB III LAPORAN KINERJA 2020 (Evaluasi & Kendala)

3.1 Persepektif Finansial 48

3.2 Perspektif Bisnis Internal 49

3.3 Perspektif Customer 52

3.4 Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan 62

BAB IV RENCANA KINERJA 2020 (Program Kerja)

4.1 Persepektif Finansial 63

4.2 Perspektif Bisnis Internal 63

4.3 Perspektif Customer 63

4.4 Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan 64

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

1.1 Latar Belakang

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Tugas dan Fungsi

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

dr. Moch Rosidi

Kepala Bidang Medis dan

dr. Suci Eka Setiawati

Moh. Rofiq, Skep,Ns

dr. Nabila Wahyu Putri

Perawat Pelaksana Bidan Pelaksana

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

c. Sub Bidang Pelayanan Medik

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

d. Sub Bidang Pelayanan Keperawatan

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

h. Nama Jabatan : Bidan Pelaksana

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

Laporan Tahunan Unit Rawat Jalan 2023

POLI 2 (POLI DALAM,POLI BEDAH,POLI ORTHO)