Rasional
Rasional Fase E (Umumnya Kelas 10)
Alur dimulai dari pengidentifikasian unsur seni rupa yang terdapat pada benda-benda di lingkungan
sekitar. Pada alur selanjutnya siswa dibimbing untuk menjelaskan temuan artistik yang didapat dari
mengamati dan bereksperimen dengan alat dan bahan. Di alur ketiga siswa menggunakan hasil
pengamatan untuk membuat karya dari hasil pengamatan unsur seni rupa Pada akhir pembelajaran
disempurnakan dengan kegiatan apresiasi untuk menambah wawasan temuan dan pengamatan antar
peserta didik.
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase E (Kelas 10) diharapkan siswa mampu bekerja mandiri dan/atau
berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan
penilaian pada karya seni rupa serta siswa dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya
seni rupa. Fase E masuk ke dalam Masa Penentuan (Period of Decision) yang ditandai timbulnya kesadaran
akan kemampuan diri dalam proses kreatif. Siswa menunjukkan perbedaan minat antar individu.
Kecenderungan kelompok siswa yang berbakat dan memiliki minat pada bidang kreatif, akan melanjutkan
kegiatannya dengan rasa senang.
Seni Rupa merupakan wahana untuk melatih berpikir kreatif terlepas dari kemampuan dan minat siswa. Di
akhir fase E, siswa diharapkan memiliki nalar kritis, menghasilkan atau mengembangkan gagasan dalam
proses kreatif dalam merespon lingkungannya secara mandiri dan/ atau berkelompok. Dalam proses
kreatif tersebut, siswa telah memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. Selain itu, siswa juga dapat menyampaikan
pesan dan gagasan secara lisan dan/ atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatan
dan pengalamannya terhadap dengan efektif, runut terperinci dan menggunakan kosa kata seni rupa yang
tepat.
PROFIL
ALOKAS
CP PER ELEMEN TOPIK/MATERI ATP PELAJAR GLOSARIUM
I WAKTU
PANCASILA
SENI RUPA 2 DIMENSI titik, garis, bidang, 1. Mengidentifikasi unsur seni 1. Beriman, 8 jp Artistik : Nilai seni yang terdapat
Mengalami warna-warna alam rupa yang terdapat pada Bertakwa
(Experiencing) pola dan corak pada benda-benda dilingkungan kepada pada benda atau tempat yang diamati
Pada akhir fase E, peserta bagian-bagian sekitar 2. Tuhan Yang
didik mampu pohon atau 2. Merekamdanmempresentasikan Maha Esa, Eksperimen
mengamati, mengenal, tumbuhan proses kreatif karyanya dan
merekam dan 3. mengidentifikasi perbedaan 3. Berakhlak Artistik :Percobaan yang
menuangkan pengalaman visual benda-benda alami dan Mulia
dan pengamatannya buatan direncanakan untuk menemukan
terhadap lingkungan,
perasaan, empati atau nilai seni untuk berkarya
penilaiannya secara visual
dengan
Dua Dimensi :Karya seni rupa
menggunakan proporsi,
gestur, ruang yang
dengan dimensi panjang dan lebar,
rinci. Karya peserta didik
mencerminkan
bersifat datar atau relief
penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur (contoh: lukisan, gambar, sketsa,
yang dipilihnya (sesuai
minat dan poster, gambar desain, foto)
kemampuannya).
Menciptakan Membuat karya 1. Membuat karya abstrak atau Kreatif Tiga Dimensi Karya: seni rupa
(Making/Creating) abstrak atau non-representatif dari bentuk-
Pada akhir fase E, peserta non-representatif dari bentuk organis yang dipelajari dengan dimensi panjang, lebar, dan
didik mampu bentuk-bentuk dari mata pelajaran lain seperti:
menciptakan karya seni organis yang biologi, kimia,geografi, tinggi dan bisa dilihat
PROFIL
ALOKAS
CP PER ELEMEN TOPIK/MATERI ATP PELAJAR GLOSARIUM
I WAKTU
PANCASILA
yang menunjukkan dipelajari dari mata matematikaMenjelaskan Teori Warna Pengetahuan tentang
pilihan pelajaran lain seperti: temuan artistic yang didapat
keterampilan,medium biologi, kimia, dan bereksperimen dari hasil warna, jenis dan kategorinya
dan pengetahuan geografi, matematika mengamati benda-benda
elemen seni rupa atau diLingkungan sekitar Warna Primer Warna dasar atau
prinsip desain tertentu 2. Mengeksplorasi dan
yang sesuai dengan menerapkan karakteristik karya pokok yang terdiri dari merah,
tujuan karyanya, dalam dari seniman, budaya, gaya atau
konteks ekspresi pribadi era tertentu dalam karya kuning, biru
atau sesuai topik
tertentu. Warna Sekunder Tingkatan
Merefleksikan 1. Mengamati dan menggunakan Bernalar Kritis
(Reflecting) Hasil pengamatan untuk kategori warna kedua yang tercipta
Pada akhir fase E, membuat karya dari hasil
peserta didik mampu pengamatan dari campuran dua warna dari
secara
unsur seni rupa dengan
kritis mengevaluasi
pengetahuan dibidang warna primer.
dan menganalisa
efektivitas keilmuan lain
pesan dan 2. Menciptakan karya yang Warna-warna sekunder antara lain
penggunaan medium berkolaborasi dengan,
sebuah karya, terinspirasi dari atau adalah: jingga, ungu, hijau
pribadi maupun menunjang disiplin keilmuan
orang lain serta lain 1) jingga adalah campuran dari
menggunakan
informasi tersebut merah dan kuning
untuk merencanakan
langkah 2) ungu adalah campuran dari
pembelajaran
selanjutnya.
PROFIL
ALOKAS
CP PER ELEMEN TOPIK/MATERI ATP PELAJAR GLOSARIUM
I WAKTU
PANCASILA
Berpikir dan 1. Membandingkan Dan Beriman, merah dan biru
Bekerja mengidentifikasikan unsur Bertakwa kepada
Artistik (Thinking and rupa untuk membuatkarya Tuhan Yang 3) hijau adalah campuran dari
Working Artistically
dengan menggunakan metode Maha Esa, dan
Pada akhir fase E, Berakhlak Mulia kuning dan biru
peserta didik mampu observasi terhadap
berkarya dan bendabenda alam dan buatan.
Warna Netral Warna yang dapat
mengapresiasi
berdasarkan
perasaan, empati dan diserasikan dengan warna apapun, yakni:
penilaian pada karya
seni hitam dan putih
secara ekspresif,
produktif, inventif Unsur Seni Rupa Semua hal yang
dan inovatif.
Peserta didik mampu terkandung dalam karya seni rupa antara
menggunakan
kreativitasnya, lain: titik, garis, bidang,
mengajukan
pertanyaan yang warna, bentuk, pola dan tekstur
bermakna dan
mengembangkan
Titik Noktah, lingkaran penuh berwarna
gagasan dan
menggunakan
berbagai sudut hitam
pandang untuk
mendapatkan Garis Coretan panjang lurus ataupun
gagasan,
menciptakan lengkung
peluang,
menjawab tantangan Bidang Permukaan yang rata dan bersifat
PROFIL
ALOKAS
CP PER ELEMEN TOPIK/MATERI ATP PELAJAR GLOSARIUM
I WAKTU
PANCASILA
dan menyelesaikan dua dimensi
masalah dalam
kehidupan sehari- Bentuk Gambaran kategori suatu bidang
hari. Peserta
didik juga mampu (geometris, biomorfis/ organis)
bekerja secara
mandiri,
Geometris: gambaran bidang dengan
bergotong royong
maupun
berkolaborasi dengan pengukuran matematis
bidang keilmuan lain
atau masyarakat di Biomorfis/organis: gambaran bidang yang
lingkungan sekitar
tidak memiliki pengukuran
matematis
(halus – kasar)
nilai
seimbang)
sebaliknya
dengan yang