Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik diharapkan memiliki nalar kritis, menghasilkan atau mengembangkan gagasan dalam proses kreatif dalam
merespon lingkungannya secara mandiri dan/atau berkelompok. Dalam proses kreatif tersebut, peserta didik telah memahami ruang, proporsi,
gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. Selain itu, peserta didik juga
dapat menyampaikan pesan dan gagasan secara lisan dan/atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatan dan
pengalamannya, secara efektif, runut, terperinci dan menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.
E. 1 Mengalami Pada akhir fase E, Siswa mampu mengamati, Beriman, bertakwa Unit 1: Elemen Estetis 16 JP
peserta didik mengenal, merekam dan kepada Tuhan Pengenalan Seni
(Experiencing) mampu mengamati, menuangkan pengalaman dan Yang Maha Esa Rupa Di Sekitar
mengenal, pengamatannya terhadap dan berakhlak Kita Kritik Seni
ATP - SMKYoska
CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN PROFIL PELAJAR MATERI/ ALOKASI
KODE ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KATA KUNCI WAKTU
E.2 Menciptakan Pada akhir fase E, Siswa mampu menciptakan karya Beriman, bertakwa Unit 3: Dua Dimensi 21 JP
peserta didik seni yang menunjukkan pilihan ke kepada Tuhan Pengenalan
(Making/ mampu terampilan,medium dan pengetahuan Yang Maha Esa Aneka Bahan dan
Creating) menciptakan karya elemen seni rupa atau prinsip dan berakhlak Teknik Eksperimen
seni yang desain tertentu yang sesuai dengan mulia Berkarya 2D
ATP - SMKYoska
CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN PROFIL PELAJAR MATERI/ ALOKASI
KODE ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KATA KUNCI WAKTU
E.3 Merefleksikan Pada akhir fase E, Siswa mampu secara kritis meng Beriman, bertakwa Unit 6: Merekam Jurnal Visual 7 JP
peserta didik evaluasi dan menganalisa efektivitas kepada Tuhan Pengalaman,
(Reflecting) mampu secara kritis pesan dan penggunaan medium Yang Maha Esa Proses
mengevaluasi dan sebuah karya, pribadi maupun orang dan berakhlak Kreatif, dan
menganalisa lain serta menggunakan informasi mulia Referensi
efektivitas pesan tersebut untuk merencanakan Kreatif Karya dalam
dan penggunaan langkah pembelajaran selanjutnya. Mandiri Jurnal
medium sebuah Bernalar kritis Visual
karya, pribadi Gotong-royong
maupun orang lain
serta menggunakan
informasi tersebut
untuk
merencanakan
langkah
pembelajaran
ATP - SMKYoska
CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN PROFIL PELAJAR MATERI/ ALOKASI
KODE ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KATA KUNCI WAKTU
selanjutnya.
E.4 Bernalar dan Pada akhir fase E, Siswa mampu berkarya dan Beriman, bertakwa Unit 7: Aplikasi Bernalar Kritis 14 JP
Bekerja Artistik peserta didik mengapresiasi berdasarkan kepada Tuhan Seni
(Thinking and mampu berkarya perasaan, empati dan penilaian pada Yang Maha Esa dan Desain dalam
Working dan mengapresiasi karya seni secara ekspresif, dan berakhlak Kehidupan Brainstorm
Artistically) berdasarkan produktif, inventif dan inovatif. mulia Sehari-hari
perasaan, empati Kreatif
dan penilaian pada Siswa mampu menggunakan
Mandiri Unit 8: Membuat
karya seni secara kreativitasnya, mengajukan Design Thinking
Bernalar kritis Mockup/
ekspresif, produktif, pertanyaan yang bermakna dan
Gotong-royong Prototipe/
inventif dan mengembangkan gagasan dan
Sketsa Awal
inovatif. Peserta menggunakan berbagai sudut
didik mampu pandang untuk mendapatkan
menggunakan gagasan, menciptakan peluang,
kreativitasnya, menjawab tantangan dan
mengajukan menyelesaikan masalah dalam
pertanyaan yang kehidupan sehari-hari. Siswa juga
bermakna dan mampu bekerja secara mandiri,
mengembangkan bergotong royong maupun
gagasan dan berkolaborasi dengan bidang
menggunakan keilmuan lain atau masyarakat di
berbagai sudut lingkungan sekitar.
pandang untuk
mendapatkan
gagasan,
menciptakan
peluang, menjawab
tantangan dan
ATP - SMKYoska
CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN PROFIL PELAJAR MATERI/ ALOKASI
KODE ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KATA KUNCI WAKTU
menyelesaikan
masalah dalam
kehidupan sehari-
hari. Peserta didik
juga mampu
bekerja secara
mandiri, bergotong
royong maupun
berkolaborasi
dengan bidang
keilmuan lain atau
masyarakat di
lingkungan sekitar.
E.5 Berdampak Pada akhir fase E, Siswa mampu membuat karya Beriman, bertakwa Unit 9: Model Seni Terpadu 14 JP
(Impacting) peserta didik sendiri atas dasar perasaan, minat, kepada Tuhan Pembelajaran
mampu membuat nalar dan sesuai akar budaya pada Yang Maha Esa Seni
karya sendiri atas masyarakatnya. dan berakhlak Terpadu Publikasi Karya
dasar perasaan, mulia
minat, nalar dan Kreatif Unit 10:
sesuai akar budaya Mandiri Publikasi Karya
pada Bernalar kritis Seni Rupa
masyarakatnya. Gotong-royong
ATP - SMKYoska
GLOSARIUM
Bernalar Kritis: kemampuan untuk Bernalar secara jernih dan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercaya.Bernalar kritis merupakan
sebuah proses di mana Anda harus membuat penilaian yang masuk akal, logis, dan dipikirkan secara matang.
Brainstorm (dalam bahasa Indonesia, Curah Gagasan): alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur
dan sistematis.
Design Thinking: suatu proses atau metode pola pikir untuk berempati terhadap permasalahan dan masalah yang berpusat pada manusia.
Eksperimen: percobaan yang bersistem dan berencana suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk
menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Eksplorasi: proses pencarian atau penjelajahan yang bertujuan untuk menemukan sesuatu. Eksplorasi menjadi sebuah kegiatan dalam berkesenian, pemikiran
tersebut selalu menjadi alasan untuk mendapatkan kepuasan batin seorang seniman dalam menuangkan ide ke dalam bentuk karya seni.
Elemen Estetis: karya seni seringkali dianggap sebagai elemen estetis, hanya dianggap sebagai pajangan atau hiasan ruang semata, tanpa menyadari polensi lain dan
penerapan elemen estetis ini pada penataan ruang luar maupun ruang dalam.
Jurnal visual: kumpulan dokumentasi proses berkarya yang lengkap dan berurutan sesuai waktu berprosesnya.
Seni Kontemporer: seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan
ATP - SMKYoska
kondisi waktu yang sama atau saat ini.
Kritik Seni: kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, salah satu keterangan kelebihan dan kekurangan ini
untuk menilai kualitas dari sebuah karya.
Nirmana: pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana
dapat juga diartikan sebagai hasil anganangan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
ATP - SMKYoska
Unit 1:Pengenalan Unit 2:Mengamati Unit 3:Pengenalan Unit 4: Konsep Unit 5: Kreasi Karya
Seni Rupa Di Sekitar dan Aneka Bahan dan Eksplorasi dan Seni Rupa 2D
Kita Mendeskripsikan Teknik Berkarya 2D Eksperimentasi
karya Karya Seni
PEMBAGIAN JAM PELAJARAN DALAM SEMESTER DAN RANGKUMAN AKTIVITAS KEGITAN PEMBELAJARAN
ATP - SMKYoska
SEMESTER 1
JML
ELEMEN/DOMAIN AKTIVITAS DAN PENJABARAN
JP
Unit 1: Pengenalan Seni 8 Terdiri dari 3 Aktivitas sebagai berikut :
Rupa Di Sekitar Kita 1. Aktivitas 1, dengan kegitan inti : assesmen diagnostik, tindak lanjut, penyamaan materi dasar sesuai
pengelompokan pada tindak lanjut asesmen diagnostik.
2. Aktivitas 2, dengan kegiatan inti : penyampain materi pada TP (1) dan (2), asesmen formatif, tindak lanjut.
3. Aktivitas 3, penyampain materi pada TP (3) dan (4), asesmen formatif, tindak lanjut.
ATP - SMKYoska
3. Aktivitas 3, penyampain materi pada TP (3) dan (4), asesmen formatif, tindak lanjut.
ATP - SMKYoska
5. Memaparkan karya 2D
JUMLAH JP PER SEMESTER 37
(INTRAKURIKULER)
PROJEK PENGUATAN 18
PROFIL
PELAJAR PANCASILA (P3)
SEMESTER 2
JML
ELEMEN/DOMAIN AKTIVITAS DAN PENJABARAN
JP
Unit 6: 7 Terdiri dari 3 Aktivitas sebagai berikut :
Merekam 1. Aktivitas 1, dengan kegitan inti : assesmen diagnostik, tindak lanjut, penyamaan materi dasar sesuai
Pengalaman, Proses pengelompokan pada tindak lanjut asesmen diagnostik.
Kreatif, dan Referensi 2. Aktivitas 2, dengan kegiatan inti : penyampain materi pada TP (1) dan (2), asesmen formatif, tindak lanjut.
Karya dalam Jurnal 3. Aktivitas 3, penyampain materi pada TP (3) dan (4), asesmen formatif, tindak lanjut.
Visual
Terdiri dari materi :
1. Konsep Dokumentasi dan Jurnal Visual, Teknik Dokumentasi Karya Seni Rupa, Aspek Ragam dan
bentuk Informasi yang perlu Didokumentasikan
2. Praktik Mendokumentasikan Karya Seni Rupa
ATP - SMKYoska
untuk Mengatasi Permasalahan
2. Pemaparan kondisi permasalahan di sekitar kita yang membutuhkan solusi dengan pendekatan seni rupa
Unit 8: 7 Terdiri dari 3 Aktivitas sebagai berikut :
Membuat 1. Aktivitas 1, dengan kegitan inti : assesmen diagnostik, tindak lanjut, penyamaan materi dasar sesuai
Mockup/ Prototipe/ pengelompokan pada tindak lanjut asesmen diagnostik.
Sketsa Awal 2. Aktivitas 2, dengan kegiatan inti : penyampain materi pada TP (1) dan (2), asesmen formatif, tindak lanjut.
3. Aktivitas 3, penyampain materi pada TP (3) dan (4), asesmen formatif, tindak lanjut.
ATP - SMKYoska
Rupa
2. Mempersiapkan Rancangan Materi dan teknis Publikasi Karya dan Melakukan investigasi persiapan
publikasi karya
3. Persiapan laporan akhir dari Uji Publik Publikasi Karya
4. Evaluasi akhir dan penyusunan laporan uji publik dari hasil Publikasi Karya
JUMLAH JP PER SEMESTER 35
(INTRAKURIKULER)
PROJEK PENGUATAN 18
PROFIL
PELAJAR PANCASILA (P5)
ATP - SMKYoska