Anda di halaman 1dari 8

Nama : Mey Alawiyah Wati

Kelas : D323
Nim : 202305110343

1. Bisnis menjual brownies

2. Karakteristik bisnis brownis dapat dilihat dari beberapa aspek,


yaitu:
• Produk: Brownis merupakan makanan penutup yang terbuat dari
cokelat, telur, gula, dan tepung. Makanan ini memiliki cita rasa
manis dan legit. Brownis dapat diolah dengan berbagai macam
varian, seperti brownis original, brownis keju, brownis pandan, dan
brownis matcha.
• Pasar: Pasar brownis di Indonesia cukup luas. Makanan ini disukai
oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Brownis juga dapat menjadi alternatif makanan penutup yang sehat
karena rendah kalori.
• Modal: Modal untuk memulai bisnis brownis cukup terjangkau.
Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Modal tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan baku,
peralatan, dan perlengkapan lainnya.
• Pemasaran: Pemasaran brownis dapat dilakukan secara online
maupun offline. Pemasaran online dapat dilakukan melalui media
sosial, marketplace, dan website. Pemasaran offline dapat
dilakukan dengan berjualan di warung, kantin, atau acara-acara
tertentu.
• Keuntungan: Keuntungan bisnis brownis cukup menjanjikan.
Dengan modal yang relatif kecil, bisnis ini dapat menghasilkan
keuntungan yang cukup besar.
Berdasarkan karakteristik tersebut, bisnis brownis dapat menjadi
peluang usaha yang menguntungkan.

3. Ada beberapa alasan mengapa memilih bisnis brownies, antara lain:


1. Potensi pasar yang luas. Brownis merupakan makanan yang
disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa.
2. Modal yang terjangkau. Modal untuk memulai bisnis brownies
cukup terjangkau.
3. Proses pembuatan yang relatif mudah. Proses pembuatan
brownis relatif mudah.
4. Bahan baku yang mudah didapatkan. Bahan baku untuk
membuat brownis mudah didapatkan di pasaran.

4. Berikut adalah beberapa karakteristik lingkungan internal bisnis


brownies:
• Manajemen: Manajemen yang efektif dapat membantu bisnis Anda
untuk mencapai tujuannya.
• Karyawan: Karyawan yang berkualitas dapat membantu bisnis Anda
untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
• Fasilitas: Fasilitas yang memadai dapat membantu bisnis Anda untuk
memproduksi brownies dalam jumlah yang besar.
• Proses: Proses produksi yang efisien dapat membantu bisnis Anda
untuk mengurangi biaya produksi.

Berikut adalah beberapa karakteristik lingkungan eksternal bisnis


brownies:
- Pasar
- Teknologi
- Pemerintah
- Ekonomi

5. Tanggung jawab sosial dan etika (TSE) adalah komitmen bisnis


untuk bertindak secara bertanggung jawab dan etis dalam
hubungannya dengan pemangku kepentingannya.

2
TSE dalam bisnis brownies dapat diwujudkan dalam berbagai
bentuk, antara lain:

- Tanggung jawab terhadap karyawan: Bisnis brownies dapat


memberikan upah yang layak, jaminan sosial, dan lingkungan
kerja yang aman dan nyaman bagi karyawannya.
- Tanggung jawab terhadap pelanggan: Bisnis brownies dapat
memberikan produk yang berkualitas, pelayanan yang baik, dan
informasi yang akurat kepada pelanggannya.
- Tanggung jawab terhadap pemasok: Bisnis brownies dapat
menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan
pemasoknya.
- Tanggung jawab terhadap masyarakat: Bisnis brownies dapat
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, seperti melalui
program CSR (Corporate Social Responsibility).
- Tanggung jawab terhadap lingkungan: Bisnis brownies dapat
mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan, seperti
melalui penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan dan
pengelolaan limbah yang baik.

6. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam bisnis


brownies:
• Strategi produk:
- Mengembangkan varian produk yang unik dan menarik.
- Menggunakan bahan baku yang berkualitas.
- Menjaga kualitas produk agar tetap segar dan enak.

• Strategi harga:
- Menentukan harga yang kompetitif.
- Memberikan diskon atau promosi untuk menarik pelanggan.

• Strategi promosi:

3
- Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk.
- Melakukan kerja sama dengan influencer atau selebritas.
- Mengikuti acara-acara tertentu untuk mempromosikan produk.

• Strategi distribusi:
- Mendistribusikan produk secara online maupun offline.
- Menjalin kerja sama dengan toko-toko atau distributor.
- Menyediakan layanan pengiriman produk.

7. Proses manajemen dalam bisnis brownies dapat dijelaskan sebagai


berikut:

• Perencanaan
Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan dan sasaran, serta
menentukan strategi dan taktik untuk mencapainya.

Dalam bisnis brownies, perencanaan dapat mencakup hal-hal berikut:


- Pengembangan produk
- Penetapan harga
- Promosi
- Distribusi

• Perorganisasian
Perorganisasian adalah proses membagi pekerjaan menjadi tugas-
tugas yang lebih kecil dan menetapkan tanggung jawab untuk setiap
tugas.

Dalam bisnis brownies, perorganisasian dapat mencakup hal-hal


berikut:

4
- Struktur organisasi
- Deskripsi pekerjaan
- Membangun sistem komunikasi dan koordinasi

• Pengarahan
Pengarahan adalah proses memberikan petunjuk dan bimbingan
kepada karyawan untuk melaksanakan tugasnya.

Dalam bisnis brownies, pengarahan


dapat mencakup hal-hal berikut:
- Memimpin karyawan
- Mengembangkan motivasi karyawan
- Menciptakan lingkungan kerja yang konduktif

• Pengendalian
Pengendalian adalah proses mengukur kinerja bisnis dan mengambil
tindakan untuk memastikan bahwa bisnis mencapai tujuannya.

Dalam bisnis brownies, pengendalian dapat mencakup hal-hal berikut:


- Pengukuran kinerja
- Analisis kinerja
- Tindakan perbaikan
- Menetapkan standar kinerja

8. Bentuk organisasi adalah gambaran umum tentang bagaimana


organisasi disusun dan diatur. Bentuk organisasi dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:

5
• Bentuk organisasi lini: Bentuk organisasi ini dicirikan dengan adanya
garis wewenang yang jelas dari atasan ke bawahan.
• Bentuk organisasi fungsional: Bentuk organisasi ini dicirikan dengan
adanya pembagian tugas dan tanggung jawab berdasarkan fungsi-
fungsi tertentu.

Struktur organisasi adalah gambaran rinci tentang bagaimana tugas


dan tanggung jawab didistribusikan di dalam organisasi. Struktur
organisasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

• Struktur organisasi sederhana: Struktur organisasi ini dicirikan


dengan adanya sedikit tingkatan hierarki dan tugas dan tanggung
jawab yang tidak terlalu kompleks.
• Struktur organisasi kompleks: Struktur organisasi ini dicirikan dengan
adanya banyak tingkatan hierarki dan tugas dan tanggung jawab yang
kompleks.

9. SDM yang dibutuhkan dalam bisnis brownies


Berikut adalah SDM yang dibutuhkan dalam bisnis brownies:
- Pimpinan
- Kepala produksi
- Kepala pemasaran
- Kepala keuangan

Kewenangan dan tanggung jawab SDM dalam bisnis brownies


Berikut adalah kewenangan dan tanggung jawab masing-masing SDM
dalam bisnis brownies:

• Pimpinan
Kewenangan: Membuat keputusan strategis

6
Menetapkan kebijakan dan prosedur
Memimpin dan mengawasi karyawan.
Tanggung jawab:
- Menjamin keberhasilan bisnis brownies
- Meningkatkan produktivitas karyawan
- Meningkatkan kepuasan pelanggan

•Kepala produksi
Kewenangan: Menyusun rencana produksi
Mengatur pembelian bahan baku
Mengontrol proses produksi
Menilai kualitas brownies
Tanggung jawab:
- Memastikan brownies diproduksi dengan kualitas yang baik
- Menjaga ketersediaan bahan baku

•Kepala pemasaran
Kewenangan: Mengembangkan strategi pemasaran
Melakukan promosi
Menjual brownies
Tanggung jawab:
- Memperkenalkan brownies kepada pelanggan
- Meningkatkan permintaan brownies
- Menjaga kepuasan pelanggan

• Kepala keuangan
Kewenangan: Melakukan pencatatan keuangan
Menyusun anggaran
Membuat laporan keuangan

7
Tanggung jawab:
- Mengelola keuangan bisnis brownies secara efisien dan efektif
- Memantau arus kas
- Menjaga kelancaran operasional bisnis brownies

Anda mungkin juga menyukai