Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seorang investor menginginkan suatu design komplek agrowisata dengan kelengkapan


yang memadai agar komplek agrowisata ini dapat berkembang dan juga dapat segera
mendapatkan keuntungan atau setidaknya segera BEP(Brake Even Point) balik modal
secepatnya dari proyek ini yang dikarenakan orientasi investor tentu saja keuntungan dari
modal yang dikeluarkan.

Sebuah komplek agrowisata tentu saja memerlukan beberapa stakeholder untuk


pengembangannya dapat berupa Investor, pengurus dan juga pengunjung yang menjadi
pihak pihak yang terkait secara langsung terhadap proyek agrowisata ini.

Padang Cermin adalah suatu kecamatan yang berada di kabupaten Pesawaran, Lampung
yang menjadi satu daerah dengan penghasilan utama berupa daerah pariwisata dan juga
menjadi tempat perkembangan beberapa agroculture seperti beberapa perkebunan dataran
rendah ke menengah, yang memungkinkan untuk pengembangan agrowisata yang
ditambah dengan kedekatan site terhadap kota terdekat yaitu bandar lampung yang
memungkinkan untuk pengembangan yang lebih baik dan pasar atau penjualan dengan
lingkup yang lebih luas.

Tujuan utama dari proposal ini adalah membuat program perencanaan yang baik dan
benar dapat menjadi acuan dari perencanaan yang proyek ini agar dapat sesuai dengan apa
yang diinginkan setiap pihak yang terlibat.

1.2 Ketentuan Proyek

Proyek ini berada di Pesawaran adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi
Lampung yang berkoordinat tapak -5.605739709593063, 105.10472150439873 dengan
lokasi spesifik berada di JL. Padang Cermin- Gedong Tataan, Bunut, kecamatan padang
cermin, Kabupaten Pesawaran dengan luas 10 Ha

Fasilitas Agrowisata yang diminta terdiri atas ruang-ruang sebagai berikut ini:

a. Loket
b. Pusat informasi

1
c. Lobi
d. Penginapan
e. Restoran
f. Retail suvenir
g. Outbound area
h. Mini zoo
i. Ruang serba guna
j. Gudang pupuk dan pengolahan sampah
k. Green house
l. Laboratorium
m. Parkir kendaraan
n. Ruang pendukung ME
o. Mushola
p. Kantor pengelola
q. Rumah pengelola
r. Toilet

Kriteria desain Agrowisata yang diinginkan oleh pihak terkait:


a. Design yang ramah terhadap semua kalangan agar tetap bisa digunakan banyak
orang
b. Design yang memperhatikan lingkungan sekitar
c. Pembagian ruang harus cukup fleksibel mengingat perkembangan proyek ini yang
dinamis
d. Mengikuti peraturan bangunan yang berlaku setempat maupun nasional.
e. Akan lebih baik apabila dipertimbangkan untuk dapat dibangun secara bertahap
dan dapat dikembangkan di kemudian hari.

1.3 Lingkup

Lingkup proyek ini meliputi pengumpulan data-data lahan yang terkait tentang proyek ini
yang didalamya sudah termasuk dengan regulasi kemudian melakukan analisa terhadap
tipologi yang ada baik tipologi utama maupun hal-hal yang ada hubungan dari programing
proyek ini dan analisa preseden yang sudah ada

2
Selain hal diatas juga harus memperhatikan hubungan antara proyek ini dengan aspek
aspek yang cukup berpengaruh terhadap design dari komplek agrowisata ini baik dari hal
makro ke mikro dari aspek aspek yang ada dan dalam perancangan dibatasi sebagia
fasilitas penunjang

Anda mungkin juga menyukai