Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

DRAFT
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)

KEGIATAN :
PENYUSUNAN ROAD PERKEBUNAN
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PEKERJAAN:
JASA KONSULTASI PERENCANAAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN
ROAD MAP TANAMAN PERKEBUNAN

LOKASI:
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2022
1. LATAR BELAKANG
Pertanian merupakan salah satu sumber penghasilan dan mata pencaharian
banyak penduduk di Indonesia. Kegiatan pertanian memanfaatkan sumber daya
alam (sinar matahari, lahan, unsur biotik dan abiotik di sekitarnya) mulai dari
tumbuhan sampai dengan hewan. Bidang perkebunan merupakan salah satu
bagian dari sektor perkebunan.

Pembangunan perkebunan tidak terlepas dari pengembangan kawasan


perdesaan yang menempatkan pertanian sebagai penggerak utama
perekonomian. Lahan, potensi tenaga kerja, dan basis ekonomi lokal perdesaan
menjadi faktor utama pengembangan perkebunan. Saat ini disadari bahwa
pembangunan perkebunan tidak saja bertumpu di desa tetapi juga diperlukan
integrasi dengan kawasan dan dukungan sarana serta prasarana yang tidak saja
berada di perdesaan, tetapi juga di perkotaan. Struktur perekonomian wilayah
merupakan faktor dasar yang membedakan suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
Perbedaan tersebut sangat erat kaitannya dengan kondisi dan potensi suatu
wilayah dari segi fisik lingkungan, sosial ekonomi dan kelembagaan. Dengan
demikian maka perlu disusun road map yang berisi kerangka dasar dan
perencanaan strategis untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yang
mandiri, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan berkelanjutan.
Pembangunan yang dilakukan harus didukung oleh segenap komponen secara
dinamis, infrastruktur yang memadai, dan mampu mengoptimalkan sumberdaya
yang tersedia, modal, tenaga, dan teknologi sekaligus mampu menciptakan
kesejahteraan masyarakat. Pembangunan pertanian harus berdasarkan asas
‘keberlanjutan’ yakni, mencakup aspek ekologis, sosial dan ekonomi.

Dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Bengkulu


Tengah, melalui pengembangan tanaman pertanian, maka perlu dikaji terlebih
dahulu kondisi dan tantangan yang dihadapi sektor perkebunan daerah
Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan mengkaji hal-hal tersebut, maka dapat
dirumuskan strategi untuk menghadapinya dan mempercepat pembangunan
sektor Perkebunan dari kondisi saat ini menuju kinerja sektor Perkebunan yang
diharapkan. Rencana dan implementasi pengembangan perkebunan akan banyak
mengalami hambatan jika dalam pelaksanaannya tidak terintegrasi dengan sektor
lainnya, khususnya penyiapan sumberdaya manusia, kelembagaan, dan sarana
serta prasarana. Perencanaan dan implementasi pengembangan perkebunan di
Kabupaten Bengkuku Tengah membutuhkan penanganan bersama dan
terintegrasi. Aktifitas di kawasan perkebunan harus direncanakan dan dirancang
dengan berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan para pihak, khususnya
masyarakat dan pelaku yang bergerak dibidang perkebunan. Dengan demikian
diperlukan perumusan dan penyusunan road map pengembangan perkebunan
yang sesuai dengan daya dukung dan kesesuaian lahan ada di Kabupaten
Bengkulu Tengah untuk digunakan sebagai acuan perencanaan dan implementasi
pembangunan sektor perkebunan.

Hasil kajian Road map berisi rangkaian kegiatan dan target sasaran yang akan
dicapai dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, dalam rangka mencapai visi, misi,
dan tujuan pembangunan daerah yang telah dituangkan dalam RPJMD. Road
map perkebunan difokuskan pada komoditas /produk unggulan tanaman
perkebunan yang terpilih berdasarkan potensi sumberdaya yaitu antara lain
kesesuaian dan ketersediaan lahan. Road Map Perkebunan disusun secara
komprehensif berdasarkan kerangka pendekatan komoditas unggulan tanaman
perkebunan disertai dengan sistem agribisnis dan agroindustri sebagai suatu
sistem rantai pasok dan sistem rantai nilai pertanian/perkebunan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Road Map Perkebunan
Kabupaten Bengkulu Tengah adalah sebagai bahan acuan pemerintah daerah
dalam merumuskan kebijakan pengembangan perkebunan di wilayah Kabupaten
Bengkulu Tengah secara bertahap dan berkelanjutan.
Adapun tujuan Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Road Map Perkebunan
Kabupaten Bengkulu Tengah yang adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi potensi pengembangan tanaman perkebunan yang dapat menjadi
komoditas unggulan di Kabupaten Bengkulu Tengah
2. Tersedianya bahan panduan dalam perencanaan pengembangan komoditas
perkebunan sehingga dapat memacu pertumbuhan produksi serta
mensejahterakan pelaku usaha, terutama masyarakat petani.

3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai terkait dengan Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan
Road Map Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah adalah :
a. Terpilihnya jenis komoditas unggulan tanaman perkebunan berdasarkan
kesesuaian lahan dan ketersediaan lahan Kabupaten Bengkulu Tengah
b. Tersusunnya rencana pengembangan kawasan perkebunan di Bengkulu Tengah
c. Tersusunnya target capaian pengembangan perkebunan yang dilengkapi dengan
program/aktifitas usaha pengembangan perkebunan dalam arti luas seperti
penyediaan sarana dan prasarana, transfer teknologi, penanganan panen dan
pasca panen, opimalisasi kelembagaan petani, perbaikan sistem pengolahan dan
pemasaran hasil.

4. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan Penyusunan Road Map Perkebunan Kabupaten Bengkulu
Tengah ini adalah sebagai berikut:
1. Data kondisi eksisting perkebunan di Kabupaten Bengkulu Tengah (kondisi
fisik wilayah, sumber daya manusia, sub-sistem usaha perkebunan primer,
sub-sistem agribisnis hulu dan hilir (pengolahan hasil dan pemasaran).
2. Komoditas unggulan tanaman perkebunan di wilayah Kabupaten Bengkulu
Tengah berdasarkan hasil analisis potensi produksi dan nilai ekonomi dari
masing-masing komoditi yang dapat dikembangkan sesuai dengan kelas
kesesuaian lahan dan ketersedian lahan.
3. Arahan strategi, kebijakan, program dan kegiatan pengembangan perkebunan
di Kabupaten Bengkulu Tengah.
4. Dukungan kebijakan dalam pencapaian target road map perkebunan.
5. SISTEM PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sistem dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Road Map Perkebunan
Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai berikut:
1. Pihak Kedua berkewajiban dan bertanggungjawab terhadap kegiatan
Penyusunan Road Map Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaannya berkewajiban membentuk
tim ahli dalam rangka studi dan penyusunan laporan Penyusunan Road Map
Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah.
3. Pekerjaan dinyatakan berakhir setelah seluruh tahapan kegiatan Road Map
Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah selesai seluruhnya.

6. SISTEM PELAPORAN
Laporan yang diberikan oleh Pihak Kedua dalam rangka pekerjaan Penyusunan
Produk Unggulan Kawasan Perdesaan Kabupaten Bengkulu Tengah ini meliputi :
1. Laporan Pendahuluan meliputi laporan persiapan dan metodologi yang akan
digunakan serta jadwal pelibatan tenaga ahli dalam kegiatan Penyusunan
Road Map Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Laporan Antara meliputi laporan fakta dan analisa data kegiatan Penyusunan
Road Map Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah berlangsung kurang
lebih sampai paruh waktu dari alokasi waktu yang diberikan.
3. Laporan final (akhir).
Merupakan laporan akhir kegiatan Penyusunan Road Map Perkebunan
Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah diperbaiki sesuai dengan saran dan
masukan oleh Pihak Pertama.

7. TEKNIK PENYAJIAN LAPORAN


1. Laporan Pendahuluan berjumlah 5 (lima) eksemplar.
2. Laporan Antara berjumlah 5 (lima) eksemplar.
3. Laporan akhir berjumlah 5 (lima). eksemplar.
8. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang akan ditugaskan perlu disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas
yang akan dilaksanakan dalam penyusunan Penyusunan Produk Unggulan
Kawasan Perdesaan Kabupaten Bengkulu Tengah. Selain kualifikasi akademik
juga disyaratkan berpengalaman sesuai dengan bidang yang akan dilaksanakan.
Tenaga ahli yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan penyusunan
Penyusunan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan ini sesuai dengan bidang
tugasnya antara lain;
1. Team Leader/ Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota, kualifikasi pendidikan
Sarjana (S-1) Planologi, dengan pengalaman dalam bidang perencanaan
wilayah minimal 7 (Tujuh) tahun
2. Ahli Ekonomi, kualifikasi pendidikan Sarjana (S-1) Ekonomi, dengan
pengalaman dalam bidang penanganan Ekonomi minimal 3 (tiga) tahun.
3. Ahli Kebijakan Pertanian/dengan kualifikasi Pendidikan Sarjana (S-1) Pertanian
dan berpengalaman dibidang Kebijakan Pertanian minimal selama 3 (tiga)
tahun.
.
9. TENAGA PENDUKUNG
Untuk mempelancar pelaksanaan pekerjaan tenaga ahli akan dibantu oleh tenaga
pendukung, yaitu;
1. Surveyor
Surveyor adalah seorang lulusan SMK/SMA sederajat dengan Pengalaman
kerja sekurangnya 3 (tiga) tahun dalam melaksanakan survey membantu
asisten ahli atau tenaga ahli

2. Tenaga Administrasi
Tenaga Administrasi adalah seorang lulusan SMK/SMA, sederajat dengan
pengalaman kerja 3 (Tiga) tahun dalam aministrasi kantor dan surat-menyurat,
diutamakan yang dapat mengoperasikan computer.

3. Tenaga Sistem Informasi Geografis (GIS)


Tenga GIS adalah seorang lulusan minimal SMK/SMA sederajat dengan
pengalaman kerja sekurangnya 3 (Tiga) tahun. Dan mempunyai Sertifikasi
atau bukti keahlian dalam pengoperasian Sistem aplikasi GIS.
10. SUMBER DANA
Kegiatan penyusunan Penyusunan Road Map Perkebunan Kabupaten Bengkulu
Tengah dibiayai APBD Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2022
melalui Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah yang dilakukan
secara kontraktual, dengan biaya Rp. ...............................

11. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan Road Map Perkebunan
Kabupaten Bengkulu Tengah harus dapat diselesaikan selama 120 (Seratus Dua
Puluh ) hari kalender atau 4 (Empat) bulan.

12. PENUTUP
Term Of Reference (TOR) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman
dasar yang dapat dikembangkan oleh pelaksana dalam penyusunan Road Map
Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah sehingga dapat menghasilkan produk
pekerjaan dengan optimal dan sesuai dengan yang diharapkan.

Bengkulu Tengah, Januari 2020


KEPALA BAPPEDA,

( ……………………………………….. )

Anda mungkin juga menyukai