Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini Anda
hendak menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni mencari nilai rata-
rata (mean). Untuk memudahkan pserta didik dalam memahami pembelajaran, Anda
mencoba untuk membuat urutan atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh
peserta didik agar dapat mencari nilai rata-rata pada sebuah soal. Anda meminta
kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang Anda berikan. Hasilnya, peserta
didik mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang telah Anda
siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada peserta didik untuk
mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan peserta didik
mampu mengerjakannya dengan benar.
1. Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal
dengan baik pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah pengerjaan soal)?
2. Seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas dapat
diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.
Jawaban
Kesimpulan
Dalam rangka menjadi seorang guru yang efektif, penting bagi kita untuk
mempertimbangkan berbagai metode pembelajaran yang tersedia. Dalam presentasi
ini, kami telah membahas beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan,
seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, dan sebagainya.
Kami juga telah menguraikan beberapa teori belajar yang dapat mendukung
penerapan metode pembelajaran. Namun, tidak selalu mudah untuk menerapkan
metode pembelajaran ini dalam praktik mengajar kita. Ada banyak tantangan yang
mungkin dihadapi, seperti kurangnya dukungan dari pihak sekolah atau kurangnya
keterampilan teknologi. Namun, dengan solusi yang tepat, seperti mencari
dukungan dari rekan guru atau mengikuti pelatihan teknologi kita dapat mengatasi
tantangan ini dan berhasil menerapkan metode.
Kasus II
Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta didiknya belum
bisa berhitung dengan lancar. Rina sedang memikirkan cara yang sesuai untuk
membantu setiap peserta didik menyelesaikan tantangan belajarnya.
1) Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta didiknya
sesuai dengan tahapan perkembangan usia?
Berdasarkan kasus diatas, Rina sebagai guru SD kelas harus memahami peserta
didik sesuai tahap perkembangannya, dimana dalam kasus ini peserta didik berada
pada tahap perkembangan pra-operasional (2-7 th). Berdasarkan pemahaman
tersebut, maka yang dapat dilakukan oleh Rina adalah membuat atau menyediakan
media ajar dengan menggunakan tanda-tanda, simbol dan benda sebagai alat
praktik atau media berhitung yang menarik bagi siswa sehingga mempermudah
peserta didik dalam memahami konsep berhitung. Konsep-konsep matematika dasar
baik itu menghafal angka (tanggal, nomor telepon, atau nomor rumah), menghitung,
mengelompokkan angka serta memahami sistem penomoran. Istilah ini disebut
diskalkulia (Ketidakmampuan belajar kekacauan dalam berhitung)
Kasus lll
Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai? Mengapa
demikian?
Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas
dapat diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori yang
berkaitan.
Dalam semua kegiatan beajar mengajar dan disetiap materi pembelajaran hal itu
dilakukan untuk mempermudah peserta didik mengkostruksi materi yang diajarkan,
Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif atau tidak, sangat
ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik
peserta didiknya. Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan hasil
belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, Dan asesmen yang tepat
bagi peserta didik. Atas dasar ini, sebenarnya karakteristik peserta didik harus jadi
menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas
pembelajaran. Karakteristik peserta didik meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat,
perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan
emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral, serta perkembangan motorik.