Anda di halaman 1dari 3

Lab skill 7 : Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan

penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi ( melalui konseling
gizi) (Kes.AG.02.09.01)
Diskripsi : Unit kompetensi ini mendeskripsikan pengetahuan dan ketrampilan yang
harus dimiliki oleh ahli gizi tentang perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi konseling gizi pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan
terapi gizi untuk kondisi kesehatan umum (misalnya penyakit jantung,
hipertensi, obesitas). Sasaran klien individu dan aktifitas berupa konseling.
Alat/Bahan : kasus, penatalaksanaan kasus Hipertensi, food model, Kalkuator, Bahan
Penukar, lembar jawaban, lebar cheklist.

KASUS :
Di hadapan Anda telah hadir Ny. A dengan data data sebagai berikut ini :
1. Identitas pasien
a. Jenis Kelamin = Perempuan
b. Umur = 66 tahun
c. Agama = Islam
d. Alamat = Sumbersari gang II/97 Malang
e. Diagnosa = Hipertensi, dislipidemia, hiperuricemia
f. Tanggal Kontrol = 19 Nopember 2013.

2. Data Subyektif
a. Riwayat Nutrisi Dahulu
- Nafsu makan kurang tetapi sukanya makan jajanan (ngemil)
- Suka sekali mengkonsumsi makanan sumber lemak dan kolesterol seperti jerohan,
sayuran bersantan dan gorengan.
- Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi dengan frekuensi 2 – 3 kali
sehari sebanyak 1 – 1 ½ centong sekali makan.
- Tempe atau tahu merupakan lauk yang dikonsumsi setiap hari sebanyak 3 kali
sehari masing – masing sebesar 25 gram dan 50 gram. Sedangkan untuk daging,
ayam, telur, ikan jarang dikonsumsi karena pasien kurang menyukainya.
- Suka sekali makan sayuran bersantan seperti bayam, kol, dan buncis.
- Buah dikonsumsi setiap hari. Buah yang sering dikonsumsi adalah pisang sebanyak
sekali sehari.
- Suka makanan yang asin – asin.
- Pasien pernah menjalankan diet rendah purin dan rendah garam tetapi pasien
kurang patuh karena kebiasaannya untuk mengkonsumsi sayuran bersantan.
b. Riwayat Nutrisi Sekarang
- Nafsu makan baik.
- Intake makan kurang karena pasien merasa takut untuk mengkonsumsi bahan
makanan tertentu dan adanya keinginan pasien untuk mengurangi berat badan
- Pasien sedang menjalankan diet rendah purin dan diet rendah garam tetapi pasien
kurang patuh karena kebiasaannya untuk mengkonsumsi sayuran bersantan.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 19 Nopember 2006
didapatkan bahwa pasien sering kontrol ke dokter keluarga dan pernah didiagnosa
menderita hiperuricemia sejak 5 tahun yang lalu dan hipertensisejak 1 minggu yang lalu.
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 19 Nopember 2013 pasien datang dengan keluhan sakit di bagian kaki
dan punggung dan kepala terasa berat. Berdasarkan hasil laboratorium pasien
menderita hipertensi, dislipidemi, dan hiperuricemia. Pasien mendapatkan tiga jenis obat
dari tiga tempat yang berbeda, yaitu dari RSU Dr. Saiful Anwar Malang, dokter pribadi,
RS swasta. Obat yang dikonsumsi berupa obat penurun tekanan darah, kolesteol dan
hiperuricemi.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 19 Nopember 2006
didapatkan bahwa ada beberapa saudaranya yang terserang hipertensi, dislipidemia
serta hiperuricemia.
f. Keadaan Sosial – Ekonomi Keluarga
Pasien tinggal bersama suami dan anaknya. Pasien sebagai pensiunan guru, sekarang
hanya bekerja di rumah membuka toko.
3. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan = 68 kg
Tinggi Bandan= 146,5 cm
BBI = 46,5 kg
IMT = 31,63 kg/m2
Status gizi pasien kelebihan berat badan tingkat berat (obesitas)
b. Pemeriksaan Fisik Klinis
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : CM
Tensi : 160/90 mmHg
c. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil tes laboratorium :
Kolesterol total : 328 mg/dl (↑)
Kolesterol HDL : 60 mg/dl (↑)
Kolesterol LDL : 198 mg/dl (↑)
Trigliserida : 188 mg/dl (↑)
Hiperuricemia : 8,5 (↑)
SGOT : 21
SGPT : 23
d. Hasil recall
Tabel 1. Hasil Recall Penderita pada Tanggal 19 Nopember 2006
Energi dan Zat Gizi Nilai % Kebutuhan
Energi 586.36 kkal 49,62%
Protein 15.2 g 40,86%
Karbohidrat 91 g 49,35%
Lemak 20,1 g 61,22%

Instruksi pada peserta/petugas Gizi :


a. Lakukan identifikasi masalah kesehatan/gizi
b. Buat rencana ( asuhan gizi dan konseling) dan implementasi asuhan gizi

Instruksi pada pasien simulan :


1. Untuk Anda yang berperanan sebagai Simulan ungkapkan data subyektif, dan obyektif
seperti pada kasus (status pada dokumen ini).
FORM CHEKLIST
Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi
untuk kondisi tanpa komplikasi melalui konseling gizi (Kes.AG.02.09.01

PERINTAH UNTUK OBSERVER


Contrenglah (√ ) pada kolom YA atau TIDAK yang sesuai dengan apa yag dilakukan oleh
MAHASISWA berkaitan dengan keterampilannya yang TEROBSERVASI.
Melakukan Keteranga
NO HAL YG DIOBSERVASI / DINILAI
YA TIDAK n
Membuka konsultasi gizi (salam, sebutkan nama
1 dan profesi, menanyakan identitas psien dengan
senyum, sopan, santun)
Menanyakan identitas pasien/klien, hasil
2
lab/rujukan
3 Menyampaikan tujuan konsultasi gizi
Bertanya riwayat gizi pasien (dahulu dan
4 sekarang) menggunakan alat peraga, daftar
penukar bahan makanan
5 Melakukan respon empati (verbal dan non verbal)
Menetapkan intervensi gizi pada pasien (tujuan,
6 prinsip, syarat diet : makanan yang boleh dan
tidak boleh)
7 Menerangkan leaflet sesuai urutan
8 Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
9 Mengecek kembali pemahaman pasien
Menutup konsultasi gizi, mengucapkan terima
10
kasih dengan senyum, sopan dan santun
Keterangan:
YA = melakukan dengan benar (skor 1)
TIDAK = melakukan tapi salah atau tidak melakukan (skor 0)
Nilai = Keterampilan Perolehan x 100% Pencapaian Nilai =
Keterampilan maksimal (10) ………………
Dikatakan Kompeten, JIKA NILAI MENCAPAI ≥ 80 %
Jika Score < 80% mhs yang bersangkutan diminta ulang melakukan semua tahapan di
atas

Malang, 2015
Observer,
Mahasiswa,

…………………………
………………………………
NIM

Anda mungkin juga menyukai