Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ananda Putri Asisten Praktikum :

NIM : F3401211084 1. Nurul Cinthiya Nst (F3401201014)


Pararel : P3/K2 2. Akhmad Fatikhudin (F3401201028)
3. Fadly Rizqi Nur (F3401201088)
4. M. Khalil Fauzan (F3401201094)

TUGAS TERSTRUKTUR INTEGER PROGRAMMING

1. Apa yang anda ketahui perbedaan antara integer programming dan linear programming,
serta berikan bentuk pengaplikasiannya!
Jawab:
Integer programming (IP) dan linear programming (LP) adalah dua teknik optimasi
matematis yang digunakan untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada jenis variabel yang diizinkan dalam
solusinya:

a) Linear Programming (LP):

• Variabel: variabel yang digunakan adalah variabel kontinu. Solusi optimal


dapat mengambil nilai berapa pun dalam rentang kontinu tertentu. Variabel
LP sering kali digunakan untuk mengukur jumlah barang yang akan
diproduksi atau jumlah sumber daya yang akan dialokasikan.
• Tujuan: untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi linear (fungsi
objektif) dari variabel-variabel yang dibatasi oleh sejumlah kendala linear.
Fungsi objektif dan kendala dalam LP adalah persamaan dan
pertidaksamaan linear.
• Contoh Aplikasi: perencanaan produksi, perencanaan transportasi, alokasi
sumber daya, perencanaan anggaran, dan masalah jadwal.

b) Integer Programming (IP):

• Variabel: variabel yang digunakan adalah variabel bilangan bulat. Solusi


optimal harus berupa bilangan bulat (yaitu, 0, 1, 2, dst.). Variabel sering
digunakan untuk menggambarkan pengambilan keputusan biner atau
pengambilan keputusan yang memerlukan jumlah tertentu dari suatu item.
• Tujuan: untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi objektif, tetapi
dengan batasan bahwa variabel harus bilangan bulat.
• Contoh Aplikasi: perencanaan produksi dengan keputusan biner (apakah
memproduksi atau tidak), pengalokasian dana dengan pembatasan
pengeluaran bulat, perencanaan rute yang memerlukan jumlah kendaraan
bulat, dan permasalahan penugasan.

2. Perusahaan pengolahan daging sedang mempertimbangkan tiga lokasi yang berbeda


untuk mengembangkan pabrik baru. Setiap lokasi memiliki biaya pembangunan yang
berbeda. Lokasi A membutuhkan biaya sebesar 100 juta, lokasi B membutuhkan biaya
800 juta, dan lokasi C membutuhkan biaya 600 juta. Selain itu, perusahaan ingin
mempekerjakan 40 karyawan di lokasi baru. Perkiraan upah yang harus dibayarkan oleh
perusahaan juga berbeda untuk setiap lokasi. Di lokasi A, upah yang harus dibayarkan
sebesar 200 juta per bulan. Di lokasi B, upahnya sebesar 100 juta per bulan. Sedangkan
di lokasi C, upahnya sebesar 150 juta per bulan. Selanjutnya, perusahaan juga
mempertimbangkan jarak dari pabrik ke konsumen. Jika pabrik didirikan di lokasi A,
jarak ke konsumen 1 adalah 20 km dan ke konsumen 2 adalah 30 km. Jika pabrik
didirikan di lokasi B, jarak ke konsumen 1 adalah 48 km dan ke konsumen 2 adalah 50
km. Sedangkan jika pabrik didirikan di lokasi C, jarak ke konsumen 1 dan 2 adalah 30
km. Dalam perhitungan biaya transportasi, diasumsikan bahwa biaya transportasi
adalah 10 ribu rupiah per kilometer pengiriman, dan perusahaan harus melakukan 30
pengiriman per bulan. Pertimbangan pembangunan di lokasi A, B atau C didasari atas
biaya pengeluaran pada tahun pertama setelah pembangunan. Perusahaan hanya bisa
mengeluarkan biaya sebesar 5 milyar pada tahun pertama. Formulasikan dan
tentukanlah lokasi terbaik untuk mendirikan pabrik!
Jawab:
Variabel :
X1 = pembangunan dilakukan di lokasi A
X2 = pembangunan dilakukan di lokasi B
X3 = pembangunan dilakukan di lokasi C

Fungsi : Minimumkan
Z = (100+200*12+(20+30)*0.01*30*12)X1 + (800+100*12+(48+50)*0.01*30*12)X2
+ (600+150*12+(30+30)*0.01*30*12)X3 (juta rupiah)

Kendala:
Biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama:
(100+200*12+(20+30)*0.01*30*12)X1 + (800+100*12+(48+50)*0.01*30*12)X2 +
(600+150*12+(30+30)*0.01*30*12)X3 <= 5000 (juta rupiah)

Hanya satu pabrik yang dapat dibangun :


X1+X2+X3 = 1
X1,X2,X3 = 0 atau 1
Jadi, lokasi terbaik untuk mendirikan pabrik adalah lokasi pabrik B karena memiliki
biaya paling rendah dengan total biaya 2352,8 Miliar.

3. Perusahaan mesin pangan IPB melakukan proses pembuatan 2 jenis produk, yaitu drum
dryer dan spray dryer. Masing-masing produk membutuhkan 2 tahapan produksi, yaitu
kelistrikan dan perakitan. Waktu kelistrikan adalah 2 jam untuk drum dryer dan 3 jam
untuk spray dryer. Sedangkan waktu perakitan adalah 6 jam untuk drum dryer dan 5
jam untuk spray dryer. Perusahaan tersebut hanya mempunyai waktu untuk kelistrikan
12 jam dan perakitan 30 jam kerja per minggu. Drum dryer memberikan keuntungan
80 juta per unitnya, sedangkan spray dryer 70 juta per unitnya. Hitung keuntungan
maksimum menggunakan metode branch and bound?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai