Anda di halaman 1dari 37

TUGAS MAKALAH

DIAGRAM FASA BINER


Dosen Pengampu:
Agus Sudibyo ,S,T,,M.T.

Disusun Oleh:

Bima Eka Fitranto (23230004)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK DAN

INFORMATIKA UNIVERSITAS

GAJAYANA MALANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Diagram Fasa Biner.
Adapun tujuan dari penulisan makala ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak: Agus
Sutibyo ,S,t.,m.t. Pada Mata Kuliah Bahan material Teknik .

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Sudibyo .S.t.m.t Selaku Dosen
Universitas Gajayana Malang yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Malang ,29 November 2023

Bima Eka Fitranto

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................................................1
1.3 Tujuan dan manfaat.............................................................................................................1
1.4 Batasan Masalah…..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Diagram fasa biner...............................................................................................................2

2.2 Contoh-contoh diagram fasa...............................................................................................2

2.3 Diagram fasa yang mengandung senyawa..........................................................................4

2.4 Diagram asa Fe+C...............................................................................................................5

2.5 Diagram fasa yang menunjukkan adanya kelarutan yang sempurna dalam keadaan cair dan
padat …...............................................................................................................................6

2.6 Diagram fasa yang mengandung reaksi fasa eutektik.......................................................13


2.7 Diagram fasa yang mengandung reaksi peritektik............................................................25
2.8 Contoh dan perhitungan diagram fasa jenis lainnya dijelaskan pada jilid berikutnya

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan….....................................................................................................................36

3.2 Saran…...............................................................................................................................36

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................37

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu alasan diagram fase penting bagi insinyur berkaitan dengan desain dan
kontrol prosedur perlakuan panas; beberapa sifat bahan adalah fungsi struktur mikro dan
bentuk perlakuan panasnya. Meskipun sebagian besar diagram fase mewakili keadaan stabil
(atau ekuilibrium) dan struktur mikro, diagram fase tetap berguna dalam memahami
pengembangan dan pelestarian struktur tak setimbang dan sifat-sifat pendukungnya. Sering
terjadi bahwa sifat-sifat tak setimbang lebih diinginkan daripada yang seimbang. Pemahaman
diagram fasa untuk sistem paduan sangat penting karena ada korelasi kuat antara struktur
mikro dan sifat mekanik, dan Perkembangan struktur mikro suatu paduan berkaitan dengan
karakteristik diagram fasenya. Selain itu, diagram fase memberikan informasi berharga
tentang peleburan, pengecoran, kristalisasi, dan fenomena lainnya.

1.2 Rumusan masalah


Dari latar belakang tersebut didapat permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran umum dan spesifikasi diagram fasa khususnya diagram fasa
biner?
2. Bagaimana cara membaca diagram fasa biner?
3. Bagaimanacara memahami contoh soal yang berhubungan dengan diagram fasa
biner?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Dari rumusan masalah di atas kita mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui gambaran umum dan spesifikasi diagram fasa khususnya diagram fasa
biner.
2. Memahami pembacaan diagram fasa biner.
3. Memahami contoh soal yang berhubungan dengan diagram fasa biner.

1.4 Batasan Masalah


Agar pembahasan dalam materi yang diajukan ini tidak melebar maka diterapkan beberapa
batasan masalah. Dalam makalah ini batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Gambaran umum dan spesifikasi diagram fasa khusunya diagram fasa biner.
2. Pembacaan diagram fasa biner.
3. Contoh soal yang berhubungan dengan diagram fasa biner.

1
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam penyusunan makalah ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Diagram fasa khususnya untuk ilmu logam merupakan suatu pemetaan dari
kondisi logam atau paduan dengan due variabel utama umumnya (konsentrasi
dan temperatur). Diagram fasa secara umumnya dipakai ada tiga jenis :
 Diagram fasa tunggal ( komposisi sama dengan paduan )
 Diagram fasa biner ( 2 komponen unsur dan temperatur )
 Diagram fasa terner ( 3 komponen unsur dan temperatur )

2. Diagram fasa biner dapat dibaca bila terdapat dua paduan unsur sehingga dapat
diketahui kemungkinan – kemungkinan reaaksi yang ada pada kesetimbangan
tertentu.

3. Contoh soal pada sub bab diagram fasa biner ini ada beberapa tipe soal, dimana
meliputi cara membaca diagram fasa biner, dan penyelesaian soal dengan
menggunakan rumus yang ada.

3.2 Saran

Diagram fase sangat membantu dalam mengatur dan meringkas eksperimental,


data pengamatan serta dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang proses-proses
yang melibatkan reaksi kimia antara fase. Kekuatan listrik atau medan magnet dapat
diterapkan sebagai pengganti suhu, tekanan, dan komposisi lainnya. Untuk memberikan
informasi tentang struktur dan fasa-fasa kesetimbangan khususnya pada dua komponen
unsur atau temperatur, maka dapat digunakan satu jenis plot diagram fase temperatur
terhadap konsentrasi relatif dari dua zat dalam biner campuran yang disebut diagram
fase biner.

Oleh karena itu, disusunlah makalah tentang diagram fasa dengan spesifikasi
diagram fasa biner ini agar dapat mempermudah pembacaan fasa kesetimbangan paduan
dua komponen unsur.
DAFTAR PUSTAKA

Zainal Asril, Micro Teaching: Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan,


(Jakarta: Rajawali Pers, 2010), Hlm. 77

Adnyana.D.N (1993). Logam dan Paduan Tinjauan Tentang Proses Pengolahan dan
Hubungan Antara Struktur Dengan Sifat-Sifat Mekanis. Institute Sains dan Teknologi
Nasional. Jakarta

Adnyana.D.N (1994). Struktur dan Mekanisme Penguatan Logam. Institute Sains dan
Teknologi Nasional. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai