Anda di halaman 1dari 7

CIVED ISSN 2302-3341 Vol.

2, Nomor 3, September 2014 543

HUBUNGAN DISIPLIN PERKULIAHAN DENGAN HASIL BELAJAR


MAHASISWA MATA KULIAH SURVEY DAN PEMETAAN 1 SEMESTER
GANJIL TAHUN AKADEMIK 2013/2014

(Rizky Ferdian Putra*, Nurhasan Syah**, Nevy Sandra***


Email: rizkyferdianputra.sikoju@gmail.com

ABSTRACT

The problem in this research is the undisciplined of students in surveying


and mapping class. Therefore, this research aimed to find out how much
college discipline relationship with student of learning outcomes odd semester
academic in 2013/2014. The type of research conducted was descriptive
correlational. Population in this research are 150 students from 9 sections.
Sampling using a purposive sampling with particular considerations then, the
selected to be sampled are 45574 section. The data were obtained from the
rubric which then analyzed using a technique Pearson Correlation with SPSS
version 15.00. The results of this research revealed that the degree achievement
of the course student discipline and student of learning outcomes quite enough.
From the analysis result, the significant correlation discovered between
disciplines count lectures with learning outcomes, and significantly rhitung
0779 alpha = 0.000> 0.05. The amount of contribution to the discipline of the
course learning outcomes amounting 63.84%. Means there is a positive
contribution to the discipline of the course with learning outcomes in survey and
mapping.

Keyword: Discipline Class, Result study, 1st Survey and Mapping Course

*
Alumni Prodi Pend. Teknik Bangunan FT UNP 2013
**
Dosen Teknik Sipil FT UNP
***
Dosen Teknik Sipil FT UNP

A. Pendahuluan Geodesi. Berdasarkan sinopsis dari buku

Survey dan Pemetaan merupakan pedoman Akademik FT-UNP (2007: 65)

salah satu mata kuliah Keahlian Berkarya Survey dan Pemetaan 1 memberikan

(MKB) yang dipelajari oleh mahasiswa di pengetahuan dan keterampilan tentang

Jurusan Teknik Sipil FT-UNP. Selain di survey pemetaan, cara penggunaan serta

Akademik, mata kuliah Survey dan pemeliharaan alat ukur penyipat datar

Pemetaan juga dipelajari pada tingkat (leveling optic) untuk pengukuran jarak

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). datar, sudut, luas, beda tinggi, profil,

Survey dan Pemetaan atau disebut juga volume dan kalibrasi alat ukur leveling

Ilmu Ukur Tanah adalah bagian dari Ilmu optik.


544 Rizky Ferdian Putra

Berdasarkan hasil belajar Survey dan Pada saat melakukan praktek


Pemetaan 1 dan 2, nilai mahasiswa di tahun mahasiswa dibagi menjadi beberapa
akademik 2011 dan 2012 tergolong baik. kelompok. Tujuannya supaya kegiatan
Karena ada sekitar 88% yang mendapatkan praktek dilakukan dengan cara bergiliran
nilai A, B, dan C untuk Survey dan dalam satu kelompok dan mahasiswa bisa
Pemetaan 1 di tahun akademik 2011 dan di mengerti menggunakan alat praktek. Tetapi
tahun akademik 2012 sekitar 83,4% yang kenyataan di lapangan membuktikan,
mendapatkan nilai A, B, dan C. Namun bahwa ada mahasiswa yang tidak
dilihat dari sikap belajar dan cara belajar melakukan kegiatan praktek secara
mahasiswa tersebut masih ada ditemukan bergiliran. Dengan cara mengandalkan
berbagai keganjilan. Keganjilan tersebut mahasiswa lain, kegiatan praktek yang
seperti adanya mahasiswa yang tidak dilakukan mahasiswa tidak terbagi rata
disiplin. Ketidakdisiplinan yang dilakukan pada anggota kelompoknya.
oleh mahasiswa meliputi, ada sebagian Ketika mahasiswa akan
mahasiswa yang bermain saat kuliah mengumpulkan laporan praktek, ada
(seperti memainkan gadget), terlambat sebagian mahasiswa yang sering terlambat
masuk kelas, tidak mempunyai buku mengumpulkan laporan. Hal ini
rujukan untuk belajar dan sering terlambat dikarenakan ada mahasiswa yang
mengumpulkan tugas. Berikut penulis mencontek laporan praktek teman
menjabarkan sikap mahasiswa saat proses sekelompok. Selain itu mahasiswa juga
pembelajaran berlangsung di kelas Survey sering membuat laporan praktek disaat
dan Pemetaan. perkuliahan sedang berlangsung. Sehingga
Mengikuti mata kuliah Survey dan keterlambatan mengumpulkan tugas sering
Pemetaan mahasiswa diminta untuk terjadi dilakukan oleh mahasiswa.
memiliki perlengkapan kuliah seperti buku Menurut Malayu (2012: 193)
rujukan, kalkulator, dan alat tulis. Namun menyampaikan ”kedisiplinan adalah
ada sebagian mahasiswa tidak memilikinya. kesadaran dan kesediaan seseorang
Oleh karena itu mahasiswa sering mentaati semua peraturan perusahaan dan
meminjam kepada mahasiswa di kelas lain. norma-norma sosial yang berlaku”.
Hal ini menyebabkan mahasiswa di kelas Sedangkan Gordon S. Wathins dkk dalam
lain menjadi terganggu saat perkuliahan Moenir (2010: 94) mengungkapkan
berlangsung. “disiplin dalam pengertian yang utuh ialah
suatu kondisi atau sikap yang ada pada
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 545

semua anggota organisasi yang tunduk dan yang mengambil mata kuliah Survey dan
taat pada aturan organisasi”. Pemetaan 1 di semester ganjil tahun
Dimyati dan Mudjiono (2002: 40) akademik 2013/2014 di Jurusan Teknik
menyatakan “hasil belajar merupakan Sipil FT-UNP, yaitu sebanyak 150
tingkat perkembangan mental yang lebih mahasiswa dari 9 kelas. Dalam penelitian
baik bila dibandingkan pada saat sebelum ini jenis sampel yang digunakan adalah
belajar”. Hamalik (2008: 155) yang Purposive Sampling, karena ada
menjelaskan bahwa hasil belajar terlihat pertimbangan tertentu untuk dijadikan
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri sampel. Pertimbangan tersebut berupa
mahasiswa yang dapat diamati dan diukur adanya keterbatasan tenaga dan waktu
dalam bentuk perubahan pengetahuan, pengamatan dalam melakukan penelitian
sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut disiplin kelas. Setelah itu dari 9 kelas
dapat diartikan terjadinya peningkatan dan diambil 1 kelas untuk dijadikan sampel
pengembangan yang lebih baik penelitian dengan cara melakukan
dibandingkan dengan sebelumnya, pengundian. Maka kelas/seksi 45574 yang
misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap berjumlah 16 mahasiswa terpilih sebagai
kurang sopan menjadi sopan, dan sampel dalam penelitian ini.
sebagainya. Data yang digunakan meliputi data
Dari penjelasan diatas penelitian ini primer dan sekunder. Data primer adalah
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar data yang diperoleh langsung dari intrumen
hubungan disiplin perkuliahan dengan hasil penilaian disiplin berupa rubrik, sedangkan
belajar mahasiswa pada mata kuliah Survey data sekunder adalah data hasil belajar
dan Pemetaan 1 di semester ganjil tahun Survey dan Pemetaan 1 di semester ganjil
akademik 2013/2014. tahun akademik 2013/2014. Instrumen
penilaian disiplin (rubrik) disusun
B. Metode Penelitian
berdasarkan indikator disiplin perkuliahan,
Jenis penelitian yang dilaksanakan
kemudian dirumuskan dalam bentuk kisi-
adalah jenis penelitian deskriptif
kisi instrumen yang berjumlah 5 butir
korelasional, karena bertujuan untuk
asesmen.
mengetahui hubungan disiplin perkuliahan
Teknik analisis data yang digunakan
dengan hasil belajar mahasiswa pada mata
pada penelitian ini terbagi kedalam dua
kuliah Survey dan Pemetaan 1.
jenis yaitu analisis deskriptif dan analisis
Adapun yang menajdi populasi
inferensial. Teknik deskriptif ini dilakukan
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
546 Rizky Ferdian Putra

pada disiplin perkuliahan terhadap hasil 15,1875 dan variabel (Y) 74,6938. Skor
belajar untuk melihat kecendrungan data tengah (Median) variabel (X) sebesar 17,50
tersebut yang terdiri dari mean, median, dan variabel (Y) sebesar 83,95. Skor yang
mode dan standar deviation, max, min dan banyak muncul (Mode) variabel (X) sebesar
sum. Kemudian teknik analisis inferensial 19,00 dan variabel (Y) sebesar 36,40.
dalam bentuk korelasi dipakai untuk Simpangan baku (Standar Deviasi) variabel
melihat hubungan disiplin perkuliahan (X) sebesar 5,659 dan variabel (Y) sebesar
dengan hasil belajar siswa yang terdiri dari 16,7978.
uji normalitas, uji linearitas dan uji
b) Uji Peryaratan Analisis
hipotesis. Analisis deskriptif dan analisis
Teknik pengujian hipotesis penelitian
inferensial penelitian ini menggunakan
ini dilakukan dengan analisis korelasi.
program SPSS versi 15.00.
Analisis ini dapat dilakukan bila memenuhi
C. Hasil dan Pembahasan persyaratan sebagai berikut:
Hasil penelitian memberikan
1. Uji Normalitas
informasi mengenai seberapa besar
Analisis uji normalitas dalam penelitian ini
hubungan disiplin perkuliahan dengan hasil
bertujuan untuk menguji asumsi bahwa
belajar mata kuliah Survey dan Pemetaan 1.
distribusi data sampel mendekati atau
Berikut ini pembahasan dari hasil penelitian
membentuk distribusi normal. Pengujian
yang telah diolah melalui program SPSS
normalitas kedua data penelitian ini
versi 15.00.
dilakukan dengan menggunakan uji
a) Deskripsi Data kolmogorov-smirnov pada program SPSS.
Data diperoleh dari penilaian disiplin Hasil perhitungan dengan menggunakan
berupa rubrik yang diisi oleh dosen mata program SPSS terlihat bahwa dari uji
kuliah Survey dan Pemetaan 1. Pada normalitas menyatakan bahwa skor Asymp
variabel (X) Disiplin Perkuliahan signifikan (Alpa) untuk variabel X sebesar
mendapatkan skor jawaban terendah 4 dan 0,087 > 0,05 dan variabel Y sebesar 0,309 >
skor jawaban tertinggi 20. Sedangkan di 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
variabel (Y) hasil belajar mahasiswa pada bahwa data dari kedua variabel dalam
mata kuliah Survey dan Pemetaan 1 skor penelitian ini distribusi normal.
terendah 36,40 dan skor tertinggi 89,00.
2. Uji Linearitas
Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat
Uji linearitas adalah uji yang dilakukan
rata-rata (Mean) variabel (X) sebesar
untuk melihat apakah data variabel disiplin
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 547

perkuliahan membentuk distribusi garis Dengan demikian nilai Pearson


linier terhadap variabel hasil belajar. Correlation sebesar 0,799, derajat keeratan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan hubungan antara disiplin perkuliahan
menggunakan program SPSS 15.0 didapat dengan hasil belajar mata kuliah Survey dan
hasil nilai Deviation From Liniearity Pemetaan I mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
sebesar 0,302. Angka ini lebih besar dari ada pada kategori hubungan kuat (terletak
tingkat signifikan yang digunakan yaitu antara 0,600-0,799).
≥0,05, sehingga hubungan antara disiplin Disiplin perkuliahan berkontribusi
perkuliahan dengan hasil belajar mata sebanyak 63,84% terhadap hasil belajar
kuliah Survey dan Pemetaan 1 berpola mata kuliah Survey dan Pemetaan 1
linear. mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan
36,16% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
c) Uji Hipotesis
selain disiplin perkuliahan. Hal ini berarti
Hipotesis yang diuji dalam penelitian
disiplin perkuliahan yang tinggi dapat
ini adalah hubungan disiplin perkuliahan
meningkatkan hasil belajar mata kuliah
dengan hasil belajar mata kuliah Survey dan
Survey dan Pemetaan 1 mahasiswa Jurusan
Pemetaan I mahasiswa Jurusan Teknik
Teknik Sipil.
Sipil. Analisis dilakukan untuk mengetahui
apakah ada hubungan disiplin perkuliahan d) Pembahasan

dengan hasil belajar mata kuliah Survey dan Hasil analisis data dan pengujian
Pemetaan I mahasiswa Jurusan Teknik hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis
Sipil. yang diuji dalam penelitian ini diterima
Dari hasil analisis di atas diperoleh secara empiris. Dengan demikian disiplin
Pearson Correlation antara disiplin perkuliahan memiliki kontribusi yang
perkuliahan dengan hasil belajar mata positif dan signifikan dengan hasil belajar
kuliah Survey dan Pemetaan I mahasiswa mata kuliah Survey dan Pemetaan 1 di
Jurusan Teknik Sipil diperoleh rhitung = Jurusan Teknik Sipil. Selanjutnya dari hasil
0,799, dengan nilai signifikan sebesar 0,000 analisis data penelitian diperoleh nilai r =
< 0,05. Artinya terdapat hubungan yang 0.799 dengan nilai signifikan sebesar 0.000
positif antara disiplin perkuliahan terhadap < 0.05, berarti terdapat hubungan yang
hasil belajar mata kuliah Survey dan positif antara disiplin perkuliahan dengan
Pemetaan 1 mahasiswa Jurusan Teknik hasil belajar mata kuliah Survey dan
Sipil. Pemetaan 1 mahasiswa di Jurusan Teknik
Sipil. Dengan demikian hipotesis dapat
548 Rizky Ferdian Putra

bilang diterima. Nilai Pearson Correlation disiplin perkuliahannya rendah, maka hasil
sebesar 0.799, derajat keeratan hubungan belajar mahasiswa akan rendah juga.
antara disiplin perkuliahan dengan hasil Dari pembahasan di atas disimpulkan
belajar mata kuliah Survey dan Pemetaan 1 bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ada pada kajian teori yang dimukakan oleh para ahli.
kategori hubungan kuat (terletak antara Secara umum menyatakan bahwa adanya
0,600-0,799) dengan kontribusi sebesar hubungan yang positif antara disiplin
63,84%. perkuliahan dengan hasil belajar
Hasil analisis deskriptif menunjukkan mahasiswa. Untuk itu mahasiswa harus
bahwa hasil belajar mata kuliah Survey dan menerapkan disiplin pekuliahan dengan
Pemetaan 1 mahasiswa di Jurusan Teknik baik supaya hasil belajar mahasiswa
Sipil masih berada pada kategori cukup semakin bagus didapatkan.
dengan derajat pencapaian yaitu 74,69%.
Sedangkan disiplin perkuliahan mahasiswa D. Kesimpulan dan Saran
masih berada pada kategori cukup dengan
1. Kesimpulan
derajat pencapaian yaitu 75,93%.
Berdasarkan pembahasan yang telah
Disiplin perkuliahan disini
dilakukan dapat diambil kesimpulan
merupakan perwujudan dari sikap, tingkah
sebagai berikut:
laku dan perbuatan seseorang yang tumbuh
a. Terdapat hubungan disiplin
dari dalam kesadaran dirinya untuk belajar
perkuliahan dengan hasil belajar mata
mematuhi dan melaksanakan segala macam
kuliah Survey dan Pemetaan 1
peraturan yang berlaku baik di universitas.
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil.
Tulus (2004:93) menyatakan bahwa
b. Terdapat kontribusi disiplin
“pencapaian hasil belajar yang baik, selain
perkuliahan dengan hasil belajar mata
karena adanya tingkat kecerdasan yang
kuliah Survey dan Pemetaan 1
cukup, baik, dan sangat baik juga didukung
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
oleh disiplin perkuliahan yang ketat dan
sebesar 63,84%.
konsisten, disiplin individu dalam belajar
dan perilaku yang baik”. Hal ini 2. Saran
menyatakan semakin tinggi mahasiswa Berdasarkan pembahasan dan
menerapkan disiplin perkuliahan maka kesimpulan yang diperoleh, maka dapat
semakin baik pula hasil belajar mahasiwa. diajukan saran sebagai berikut :
Sebaliknya apabila mahasiswa menerapkan
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 549

a. Kepada mahasiswa Jurusan Teknik DAFTAR PUSTAKA


Sipil diharapkan menerapkan disiplin
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan
perkuliahan dengan baik, sehingga Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
proses pembelajaran mata kuliah
Survey dan Pemetaan 1 diterima H. A. S. Moenir. (2010). Manajemen
Pelayanan Umum Di Indonesia.
dengan baik juga.
Jakarta: Bumi Aksara.
b. Kepada dosen mata kuliah Survey
Hamalik Oemar. (2011). Dasar-dasar
dan Pemetaan 1 agar dapat
Proses Belajar Mengajar. Sinar
membimbing mahasiswa dengan baik, Baru: Bandung.
supaya mahasiswa bisa menerapkan
Malayu S.P Hasibuan. (2012). Manajemen
disiplin perkuliahan. Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara.
c. Kepada peneliti selanjutnya agar
memperluas kajian tentang pengaruh Tulus Tu’u. (2004). Peran Disiplin pada
Perilaku dan Prestasi Siswa.
lingkungan teman sebaya terhadap
Jakarta, PT. Grasindo.
prestasi belajar mahasiswa jurusan
Tim Redaksi FT-UNP. (2007).
teknik sipil.

Anda mungkin juga menyukai