Anda di halaman 1dari 12

Accumulator

(AKI)
TIARA ARLETTA LOVISA
MUADDINA

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016
AKUMULATOR G
Ak am
um ba
ula r
to
r
Akumulator (aki) adalah sebuah alat
yang dapat menyimpan energi
(umumnya energi listrik) dalam
bentuk energi kimia.

Contoh-contoh
akumulator adalah
baterai dan kapasitor.

Standart Internasional dari 1 (satu) cell


Akumulator (accu/aki) memiliki tegangan sebesar 2 Volt.
Akumulator (accu/aki) merupakan cell skunder karena dapat
menghasilkan arus listrik dan dapat juga diisi dengan arus
listrik kembali.
KLASIFIKASI AKUMULATOR

Akumulator Akumulator
Sel Bahan
Primer Sekunder (Rec
Bakar (Fuel
(Disposable hargeable
cells)
batteries) batteries)
JENIS – JENIS AKUMULATOR

Aki Basah

Aki Kering
BAGIAN AKUMULATOR
PRINSIP KERJA AKUMULATOR

Jadi secara sederhana cara kerja


dari aki adalah berubahnya reaksi
kimia antara aktif material (Pb,
PbO, PbSO4) dan media elektrolit
(larutan asam sulfat atau H2SO4)
yang menimbulkan beda potensial
antara kutub positif dan negative
sehingga menghasilkan arus listrik
sampai batas waktu tertentu.
PROSES PENGOSONGAN AKUMULATOR

Susunan akumulator adalah sebagai berikut.


a. Kutub positif (anode) terbuat PbO2
b. Kutub negatif (katode) terbuat Pb
c. Larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat
(H2SO4) dengan kepekatan 30%.

Reaksi kimia pada akumulator yang dikosongkan adalah


sebagai berikut.

Pada elektrolit : H2SO4 → 2H+ + SO42-

Pada anode: PbO2 + 2H+ + 2e- + H2SO4 → PbSO4 +


2H2O

Pada katode : Pb + SO42- → PbSO4


PROSES PENGISIAN AKUMULATOR
Susunan akumulator yang akan disetrum (diisi)
dalam keadaan masih kosong, yaitu
a. kutub positif (anode) terbuat dari timbal dioksida
(PbO2),
b. kutub negatif (katode) terbuat dari timbal murni
(Pb)
c. larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat (H2SO4)
encer.
Reaksi kimia saat akumulator diisi, yaitu

pada elektrolit : H2SO4 →2H+ + SO42–

pada anode : PbSO4 + SO42– + 2H2O→ PbO2 + 2H2SO4

pada katode: PbSO4 + 2H+ → Pb + H2SO4


DAMPAK LINGKUNGAN

 Polusi air akibat merembesnya cairan asam sulfat


(H2SO4). Cairan ini juga sulit diuraikan oleh dekomposer.
 Membuat hewan-hewan yang ada di dalam tanah mati
karena akumulator juga dapat menyebabkan polusi
tanah.
 Selain itu, aki yang sudah rusak atau tidak bisa diisi
ulang lagi akan menjadi limbah masyarakat (sampah)
yang sulit ataupun tidak bisa didaur ulang lagi.

Anda mungkin juga menyukai