Anda di halaman 1dari 7

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran


Siklus 2

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada
salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut ini untuk
membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang dipilih
adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian, kaitkan
hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat kegiatan
penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x
untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 2 Julok
Waktu Pelaksanaan Sabtu, 20 Januari 2024
Nama Mahasiswa Rosdiana,S.Pd
1. Drh. AKMAL SININ, S.KH, S.Pd, Gr
Nama Guru Pamong 2. ANINDITA AVIANING LAKSMITHA, S.Pd, Gr
Nama Dosen Dr. NUR DUCHA, S.Si, M.Si

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i
Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning,
assessment as learning, atau assessment of learning)
Kegiatan yang dilakukan dalam menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i adalah sebagai
berikut:
1. Assessment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran)
Dalam kegiatan ini, saya melakukan penilaian dengan memanfaatkan aktivitas pengerjaan LKPD
dalam kelompok di dalam kelas lalu mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Dengan
assessment for learning dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta
2. Assessment of Learning (Penilaian Hasil Belajar)
Pemberian soal tes evaluasi mengenai materi yang telah diajarkan guna mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penilaian ini dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Soal yang diberikan merupakan soal essay mengenai materi potensi sumber daya
alam.

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau
keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian
tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari
pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Hasil dari penilaian yang telah didapatkan setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Proyek Based Learning ( PjBL) sebagai berikut:
1. Penilaian Sikap (Asessment for learning)
Pengembangan sikap

Gotong royong

Bernalar Kritis
Kemampuan
Jml

Komunikasi
No Nama Lengkap Nilai Predikat
Skor

Mandiri
1 Daffa 4 4 4 3 15 94 A
2 Ajiyadi 3 4 4 3 14 88 B
3 Faiz 4 4 3 3 14 88 B
4 Eauzul Azmi 4 3 4 4 15 94 A
5 Hadi Mutarunaja 3 3 3 3 12 75 B
6 M.Balkis 4 3 3 3 13 81 B
7 M.Alhafizy 4 4 3 3 14 88 B
8 Raihan - - - - - - -
9 Lutfi 4 3 4 4 15 94 A
10 M.Nirza 3 3 3 3 12 75 B
11 Liza Maulina 4 3 3 3 13 81 B

Rublik pedoman penskoran


Rublik Penilaian
No Indikator
4 3 2 1
Apabila sangat Apabila peduli Apabila Apabila t i d a k
peduli membatu membatu teman k u r a n g peduli peduli dalam
teman yang yang membatu teman membatu teman
mengalami mengalami yang yang
1 Gotong royong
kesulitan dalam kesulitan dalam mengalami mengalami
proses proses kesulitan dalam kesulitan dalam
pembelajaran pembelajaran proses proses
pembelajaran pembelajaran
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Pesert didik
sangat mampu mampu bekerja kurang mampu Tidak mampu
2 Mandiri bekerja sendiri sendiri bekerja sendiri bekerja sendiri
tergantung
orang lain
Apabila sangat Apabila Apabila kurang Apabila tidak
mampu mampu mampu mampu
menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
Kemampuan
3 pendapat/ pendapat/ pendapat/ pendapat/
berkomunikasi
gagasan dalam gagasan dalam gagasan dalam gagasan dalam
proses proses proses proses
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
4 Bernalar kritis Apabila sangat Apabila mampu Apabila kurang Apabila tidak
mampu memecahkan mampu mampu
memecahkan masalah / memecahkan memecahkan
masalah / menjawab masalah / masalah /
menjawab pertanyaan menjawab menjawab
pertanyaan yang muncul pertanyaan pertanyaan
yang muncul dalam proses yang muncul yang muncul
dalam proses pembelajaran dalam proses dalam proses
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Skor Maksimal = 12
Nilai Perolehan = Skor yang didapat / Skor maksimal x 100%

2. Penilaian Pengetahuan
Skor Yang Diperoleh
NO NAMA SISWA Masing-Masing Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Daffa 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
2 Ajiyadi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
3 Faiz 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
4 Eauzul Azmi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
5 Hadi Mutarunaja 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
6 M.Balkis 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
7 M.Alhafizy 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0
8 Raihan - - - - - - - - - -
9 Lutfi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0
10 M.Nirza 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0
11 Liza Maulina 10 10 10 10

Ketuntasan
Total Perolehan Nilai KKTP
Ya Tidak
100 60 √
100 60 √
100 60 √
100 60 √
100 60 √
100 60 √
90 60 √
- - - -
90 60 √
80 60 √
40 60 √

Hasil Analisis Penilaian


Berdasarkan hasil analisis penilaian asesmen pengetahuan, maka dapat disimpulkan :
I. Ketuntasan Belajar
a) Jumlah Siswa seluruhnya : 11 org
b) Jumlah Siswa yang hadir : 10 org
c) Jumlah Siswa yang Tuntas : 9 org
d) Presentase Ketuntasan Kelas : 90 %
e) Jumlah Siswa yang tidak tuntas : 1 org
f) Presentase Ketidak Tuntasan kelas : 10 %

3. Penilaian Keterampilan
NAMA Menjelaskan Mengemukakan Menyajikan
SISWA/KELOMPOK permasalahan pendapat hasil diskusi JUMLAH
NILAI
pada LKPD (1-4) kelompok SKOR
NO (1-4) (1-4)
1 Daffa 4 3 4 11 3,66
2 Ajiyadi 3 3 3 9 3
3 Faiz 4 3 3 10 3,33
4 Eauzul Azmi 4 4 3 11 3,66
5 Hadi Mutarunaja 3 3 3 9 3
6 M.Balkis 3 3 4 10 3,33
7 M.Alhafizy 3 4 3 10 3,33
8 Raihan - - - - -
9 Lutfi 3 3 3 9 3
10 M.Nirza 4 3 3 10 3,33
11 Liza Maulina 2 3 2 7 58,33
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Penilaian :
Nilai Perolehan = Skor yang didapat / Skor maksimal x 100%

Rublik Penilaian
No Indikator
4 3 2 1
Menjelaskan Sangat terampil Terampil Cukup terampil Kurang terampil
1 permasalahan
pada LKPD
Mengemukakan Sangat terampil Terampil Cukup terampil Kurang terampil
2
pendapat
Menyajikan hasil Sangat terampil Terampil Cukup terampil Kurang terampil
3
diskusi kelompok

Indikator keberhasilan siswa dalam memahami materi pembelajaran IPA adalah hasil belajar
yang dicapai siswa pada akhir proses pembelajaran (Azwan, 2006). Berdasarkan hasil observasi
penulis sebelum melakukan penelitian, diperoleh hasil belajar yang dicapai siswa pada materi sudah
mengalami perbaikan. Perbaikan mutu pendidikan terkait erat dengan proses pembelajaran (Djaali
& Muljono, 2008). Proses pembelajaran adalah interaksi siswa dengan lingkungannya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui apakah suatu proses pembelajaran efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan pendidikan adalah melalui pengamatan proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan hasil perolehan penilaian pengetahuan pada materi potensi sumber daya alam
dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik adalah 90. peserta didik yang mendapat nilai di atas
KKM sudah mencapai persentase 90 % yaitu 9 peserta didik, Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai
terendahnya 40. Data pada tabel menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan
dengan menggunakan model pembelajaran Projet Based Learning. Hal ini menjelaskan bahwa
sebagian besar peserta didik sudah mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Peserta
didik sudah mampu memahami potensi sumber daya alam serta bisa menarik kesimpulan mengenai
potensi sumber daya alam serta mengerjakan refleksi dengan baik.
Manfaat pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam materi
potensi pencemaran lingkungan memberikan peserta didik pengalaman belajar yang lebih
mendalam. Peserta Didik dapat mengembangkan pemahaman mereka tentang pencemaran tanah
melalui gambar atau penerapan praktis. Selain itu,Projek based learning keterlibatan aktif,
kolaborasi, dan menarik kesimpulan, memungkinkan peserta didik untuk mengasah keterampilan
kritis dan kreativitas mereka dalam konteks yang relevan. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya
terbatas pada pemahaman teoritis, tetapi juga mencakup penerapan praktis dalam situasi dunia nyata.

III. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)

Tantangan dalam kegiatan penilaian ini adalah manajemen waktu dan manajemen pengelolaan
kelas. Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran harus mengkondisikan kelas untuk kondusif dan siap
menerima pelajaran dalam waktu tertentu.
Adapun tantangan pada saat penilaian adalah saat saya harus menilai sambil tetap
membimbing dan mengawasi peserta didik dalam kelompok belajar. Peserta didik yang aktif dapat
dengan mudah beradaptasi dan memberi masukan-masukan serta pendapat-pendapat dalam menarik
kesimpulan materi pencemaran lingkungan. Namun, bagi siswa yang cenderung pasif akan lebih
banyak diam di dalam kelompok karena tidak berani mengeluarkan pendapatnya. Sehingga
terkadang kerjasama yang terjadi di dalam kelompok didominasi oleh siswa-siswa yang memang
aktif dan sangat terampil mengemukakan pendapat.
Dalam mempresentasikan hasil masih terdapat siswa yang kurang percaya diri dalam berbicara
di depan kelas. Namun, berkat kerjasama yang baik tersebut dapat diatasi oleh setiap anggota
kelompok.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehensif karena
penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan subjek atau
keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan
tertentu.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, saya harus selalu mengawasi dan menjadi fasilitator
yang baik bagi peserta didik yang kebingungan dan kurang termotivasi saat proses diskusi
kelompok. Mengajak peserta didik untuk mengeluarkan pendapat dan memberi apresiasi atas
pendapatnya. Bagi peserta didik yang belum tuntas, saya akan memberikan remedial berupa tugas
yang harus diselesaikan. Dalam pembelajaran dengan materi potensi sumber daya alam ini
mengharuskan setiap siswa berkolaborasi dalam menarik kesimpulan hingga hasil akhir tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan optimal.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)

Rencana Tindak Lanjut (RTL) penerapan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning ( Pjbl) mencakup pertanyaan mendasar, mendesaian perencanaan produk,Menyusun jadwal
proyek,memonitor peserta didik dan kemajuan proyek,menguji hasil dan evaluasi pengalaman
belajar. Diadakan evaluasi formatif selama proyek berlangsung untuk memberikan umpan balik
yang membangun dan evaluasi sumatif untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran secara
keseluruhan, serta refleksi siswa. Sedangkan bagi peserta dididk yang belum mencapai KKTM akan
saya beri tugas yang dikerjakan di rumah.

Daftar Pustaka
Azwan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
https://etheses.iainkediri.ac.id/1008/3/932116411-bab2.pdf

Mulia Sinta, Halimatus Sakdiah, Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Hukum
Gravitasi Newton di MAS Jabal Nur (2022)
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jurnalphi/article/view/14546

Djaali & Muljono, P. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Grasindo.


Kurniawan, A. (2018). Interaksi Antar Ruang dalam Perspektif IPS: Studi Kasus di Indonesia.
Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 1-10.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPK/article/download/22699/14086/36130
Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Rosda Karya.
Rahman, Abdul. Muliana. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Scolae: Journal of Pedagogy,
Volume 1, Number 1, 2018: 54-64.
Sardiman, A.M. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok : Rajagrafindo.

Julok, 25 Januari 2024


Dibuat oleh

Rosdiana,S.Pd
Disetujui oleh

( drh.Akmal Sinin,S.KH,S.Pd.,Gr)

Anda mungkin juga menyukai