Analisis Hasil PPL 2 Rosdiana
Analisis Hasil PPL 2 Rosdiana
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada
salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut ini untuk
membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang dipilih
adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian, kaitkan
hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat kegiatan
penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x
untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Gotong royong
Bernalar Kritis
Kemampuan
Jml
Komunikasi
No Nama Lengkap Nilai Predikat
Skor
Mandiri
1 Daffa 4 4 4 3 15 94 A
2 Ajiyadi 3 4 4 3 14 88 B
3 Faiz 4 4 3 3 14 88 B
4 Eauzul Azmi 4 3 4 4 15 94 A
5 Hadi Mutarunaja 3 3 3 3 12 75 B
6 M.Balkis 4 3 3 3 13 81 B
7 M.Alhafizy 4 4 3 3 14 88 B
8 Raihan - - - - - - -
9 Lutfi 4 3 4 4 15 94 A
10 M.Nirza 3 3 3 3 12 75 B
11 Liza Maulina 4 3 3 3 13 81 B
2. Penilaian Pengetahuan
Skor Yang Diperoleh
NO NAMA SISWA Masing-Masing Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Daffa 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
2 Ajiyadi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
3 Faiz 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
4 Eauzul Azmi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
5 Hadi Mutarunaja 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
6 M.Balkis 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
7 M.Alhafizy 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0
8 Raihan - - - - - - - - - -
9 Lutfi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0
10 M.Nirza 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0
11 Liza Maulina 10 10 10 10
Ketuntasan
Total Perolehan Nilai KKTP
Ya Tidak
100 60 √
100 60 √
100 60 √
100 60 √
100 60 √
100 60 √
90 60 √
- - - -
90 60 √
80 60 √
40 60 √
3. Penilaian Keterampilan
NAMA Menjelaskan Mengemukakan Menyajikan
SISWA/KELOMPOK permasalahan pendapat hasil diskusi JUMLAH
NILAI
pada LKPD (1-4) kelompok SKOR
NO (1-4) (1-4)
1 Daffa 4 3 4 11 3,66
2 Ajiyadi 3 3 3 9 3
3 Faiz 4 3 3 10 3,33
4 Eauzul Azmi 4 4 3 11 3,66
5 Hadi Mutarunaja 3 3 3 9 3
6 M.Balkis 3 3 4 10 3,33
7 M.Alhafizy 3 4 3 10 3,33
8 Raihan - - - - -
9 Lutfi 3 3 3 9 3
10 M.Nirza 4 3 3 10 3,33
11 Liza Maulina 2 3 2 7 58,33
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Penilaian :
Nilai Perolehan = Skor yang didapat / Skor maksimal x 100%
Rublik Penilaian
No Indikator
4 3 2 1
Menjelaskan Sangat terampil Terampil Cukup terampil Kurang terampil
1 permasalahan
pada LKPD
Mengemukakan Sangat terampil Terampil Cukup terampil Kurang terampil
2
pendapat
Menyajikan hasil Sangat terampil Terampil Cukup terampil Kurang terampil
3
diskusi kelompok
Indikator keberhasilan siswa dalam memahami materi pembelajaran IPA adalah hasil belajar
yang dicapai siswa pada akhir proses pembelajaran (Azwan, 2006). Berdasarkan hasil observasi
penulis sebelum melakukan penelitian, diperoleh hasil belajar yang dicapai siswa pada materi sudah
mengalami perbaikan. Perbaikan mutu pendidikan terkait erat dengan proses pembelajaran (Djaali
& Muljono, 2008). Proses pembelajaran adalah interaksi siswa dengan lingkungannya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui apakah suatu proses pembelajaran efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan pendidikan adalah melalui pengamatan proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan hasil perolehan penilaian pengetahuan pada materi potensi sumber daya alam
dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik adalah 90. peserta didik yang mendapat nilai di atas
KKM sudah mencapai persentase 90 % yaitu 9 peserta didik, Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai
terendahnya 40. Data pada tabel menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan
dengan menggunakan model pembelajaran Projet Based Learning. Hal ini menjelaskan bahwa
sebagian besar peserta didik sudah mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Peserta
didik sudah mampu memahami potensi sumber daya alam serta bisa menarik kesimpulan mengenai
potensi sumber daya alam serta mengerjakan refleksi dengan baik.
Manfaat pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam materi
potensi pencemaran lingkungan memberikan peserta didik pengalaman belajar yang lebih
mendalam. Peserta Didik dapat mengembangkan pemahaman mereka tentang pencemaran tanah
melalui gambar atau penerapan praktis. Selain itu,Projek based learning keterlibatan aktif,
kolaborasi, dan menarik kesimpulan, memungkinkan peserta didik untuk mengasah keterampilan
kritis dan kreativitas mereka dalam konteks yang relevan. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya
terbatas pada pemahaman teoritis, tetapi juga mencakup penerapan praktis dalam situasi dunia nyata.
Tantangan dalam kegiatan penilaian ini adalah manajemen waktu dan manajemen pengelolaan
kelas. Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran harus mengkondisikan kelas untuk kondusif dan siap
menerima pelajaran dalam waktu tertentu.
Adapun tantangan pada saat penilaian adalah saat saya harus menilai sambil tetap
membimbing dan mengawasi peserta didik dalam kelompok belajar. Peserta didik yang aktif dapat
dengan mudah beradaptasi dan memberi masukan-masukan serta pendapat-pendapat dalam menarik
kesimpulan materi pencemaran lingkungan. Namun, bagi siswa yang cenderung pasif akan lebih
banyak diam di dalam kelompok karena tidak berani mengeluarkan pendapatnya. Sehingga
terkadang kerjasama yang terjadi di dalam kelompok didominasi oleh siswa-siswa yang memang
aktif dan sangat terampil mengemukakan pendapat.
Dalam mempresentasikan hasil masih terdapat siswa yang kurang percaya diri dalam berbicara
di depan kelas. Namun, berkat kerjasama yang baik tersebut dapat diatasi oleh setiap anggota
kelompok.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehensif karena
penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan subjek atau
keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan
tertentu.
Rencana Tindak Lanjut (RTL) penerapan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning ( Pjbl) mencakup pertanyaan mendasar, mendesaian perencanaan produk,Menyusun jadwal
proyek,memonitor peserta didik dan kemajuan proyek,menguji hasil dan evaluasi pengalaman
belajar. Diadakan evaluasi formatif selama proyek berlangsung untuk memberikan umpan balik
yang membangun dan evaluasi sumatif untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran secara
keseluruhan, serta refleksi siswa. Sedangkan bagi peserta dididk yang belum mencapai KKTM akan
saya beri tugas yang dikerjakan di rumah.
Daftar Pustaka
Azwan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
https://etheses.iainkediri.ac.id/1008/3/932116411-bab2.pdf
Mulia Sinta, Halimatus Sakdiah, Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Hukum
Gravitasi Newton di MAS Jabal Nur (2022)
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jurnalphi/article/view/14546
Rosdiana,S.Pd
Disetujui oleh
( drh.Akmal Sinin,S.KH,S.Pd.,Gr)