Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK AGENDA 1

12 FEBRUARI 2024

KELOMPOK : 2
KELAS : A9_1
NAMA : 1. DAVA ANDWIKO ARHAN
2. THINUS LAMEK YEWI
3. DAPIT
4. WINDIAVI WIDIATNI
5. DOMINGGUS WALIANGGEN

1. Berikut adalah pemahaman tentang kedua konsep tersebut:


A. Wawasan Kebangsaan:
• Definisi: Wawasan kebangsaan adalah pemahaman dan kesadaran yang dimiliki oleh warga negara
terhadap identitas, sejarah, budaya, serta nilai-nilai yang menjadi dasar suatu bangsa.
• Tujuan: Membangun rasa persatuan, solidaritas, dan kebersamaan di antara warga negara, serta
memperkokoh identitas nasional.
• Unsur Utama:
1. Sejarah dan Budaya: Memahami sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai budaya, dan tradisi yang
membentuk karakter nasional.
2. Bahasa: Menggunakan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang mempersatukan.
3. Pancasila: Memahami, menghormati, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi
dasar negara.
B. Bela Negara:
• Definisi: Bela negara adalah sikap, tekad, perilaku, dan tindakan nyata yang dilakukan oleh seluruh
warga negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
• Tujuan: Membentuk kesadaran dan kewajiban warga negara untuk berkontribusi dalam menjaga
keamanan dan pertahanan negara.
• Aspek-aspek Bela Negara:
1. Militer: Keterlibatan dalam pertahanan militer dan kemampuan untuk membela diri dari
ancaman militer.
2. Non-Militer: Kontribusi positif dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik untuk memperkuat
fondasi negara.
C. Hubungan Antara Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:
• Wawasan kebangsaan menjadi landasan pemahaman mengapa bela negara diperlukan, karena
mencakup identitas, nilai-nilai, dan sejarah suatu bangsa.
• Pemahaman yang kuat terhadap wawasan kebangsaan dapat memotivasi warga negara untuk
berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara melalui konsep bela negara.
D. Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari:
• Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam interaksi sehari-hari.
• Berpartisipasi dalam kegiatan kebangsaan, seperti upacara bendera atau peringatan peristiwa
sejarah.
• Menjaga kebersihan lingkungan dan memajukan ekonomi lokal sebagai bentuk kontribusi non-
militer.
• Pemahaman dan implementasi wawasan kebangsaan dan bela negara menjadi kunci bagi suatu
bangsa untuk membangun fondasi yang kokoh dalam menghadapi tantangan dan memajukan
kesejahteraan bersama.

2. Rangkuman :
Dalam Video tersebut disampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan lebih dari
17.000 pulau, memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, dan memiliki lebih dari 1.300 suku
bangsa. Ditekankan kekayaan alam, keindahan, dan keragaman budaya sebagai kebanggaan bersama.
Serta mencakup sejarah pergerakan nasional, ancaman terhadap negara seperti ancaman militer, non-
militer, dan hibrida. Ditekankan pentingnya sishankamrata (kesatuan tiga komponen pertahanan) dan
konsep bela negara sebagai sikap, tekad, perilaku, dan partisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan,
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Penekanan pada nilai dasar bela negara termasuk cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, kesetiaan kepada Pancasila, kesiapan berkorban, dan memiliki kemampuan awal bela
negara. Pidato juga mengingatkan tentang ancaman modern seperti radikalisme, separatisme, dan proxy
war. Calon Pegawai Negeri Sipil diimbau untuk berprestasi, mengisi ruang publik dengan konten positif
di media sosial, dan terlibat dalam pembangunan bangsa. Selain itu, mereka diajak untuk tetap kreatif
dan inovatif, mengikuti protokol kesehatan, dan membentuk karakter kebangsaan demi Indonesia emas
pada tahun 2045.

3. Harapan
Berikut adalah harapan tentang video tersebut:
1) Cinta Tanah Air:
• Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan.
• Menghargai kekayaan alam dan budaya Indonesia.
2) Sadar Berbangsa dan Bernegara:
• Memahami pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.
• Menjaga identitas nasional dan nilai-nilai Pancasila.
3) Setia kepada Pancasila:
• Mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara.
4) Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara:
• Menunjukkan tekad dan kesiapan untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
• Membangun prestasi dan kreativitas sebagai bentuk pengabdian.
5) Kemampuan Awal Bela Negara:
• Mengembangkan kemampuan teknis dan karakter kebangsaan.
• Menjadi kader bela negara yang berkontribusi dalam situasi normal maupun darurat.
6) Protokol Kesehatan dan Solidaritas Sosial:
• Menjalankan protokol kesehatan untuk melawan pandemi.
• Menjaga solidaritas sosial dan membantu sesama dalam situasi sulit.
7) Pendidikan dan Inovasi:
• Tetap fokus pada pendidikan dan pengembangan kompetensi teknis.
• Mendorong kreativitas dan inovasi sebagai modal masa depan.
8) Menyebarkan Harapan dan Optimisme:
• Menghindari penyebaran hoax dan informasi palsu.
• Menyebarkan pesan-pesan positif dan optimisme terhadap masa depan.

Diharapkan generasi muda, terutama Calon Pegawai Negeri Sipil lulusan Institut Pemerintahan
Dalam Negeri, dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Semoga Indonesia terus maju dan berkembang menjadi negara yang lebih kuat dan bermartabat.

Anda mungkin juga menyukai