Anda di halaman 1dari 19

METODE UJI

UNCONFINED
COMPRESSION TEST
Diana Rosy Cahyaningrum
Background
Unconfined Compression Test merupakan salah satu metode yang
umum digunakan untuk mengevaluasi sifat mekanik dan kekuatan
tanah tanpa memperhitungkan gesekan lateral. Tujuan dari pengujian
ini adalah untuk menentukan kuat tekanbebas contoh tanah yang
memiliki kohesi, baik tanah tidak terganggu (undisturbed), dicetakulang
(remolded) maupun contoh tanah yang dipadatkan (compacted).
Pentingnya dalam Bidang
Teknik Sipil.

Unconfined Compression Test penting dalam teknik


sipil dan geoteknik karena memberikan wawasan
langsung tentang kekuatan tanah. Informasi ini
penting dalam merancang struktur bangunan dan
memilih material tanah yang sesuai.
Ruang Lingkup Standar ini berlaku untuk
tanah kohesif, seperti lempung Standar ini tidak
dan tanah tersemen, tanpa
digunakan untuk
tahanan keliling dan tanpa
pengeluaran air selama menggantikan SNI 03-
pembebanan. Tidak berlaku 4813-1998 (ASTM D
untuk tanah kering, rapuh, 2850
retak, lanau, gambut, atau
pasir karena hasilnya tidak
valid.
Menentukan kekuatan
Menentukan suatu nilai
tekan bebas tanah
perkiraan kekuatan
kohesif dalam berbagai
tanah kohesifyang
kondisi dengan
dinyatakan dalam
pemberian beban
tegangan total.
aksial dan pengaturan
regangan.
Satuan yang Pengguna standar ini
digunakan dalam bertanggung jawab
standar ini adalah SI. untuk menentukan
Satuan yang keselamatan kerja
dinyatakan di luar serta batasan regulasi
SIhanya untuk sebelum
membantu penjelasan. menggunakannya.
Benda Uji
Tidak Terganggu Dicetak Ulang Dipadatkan

Benda uji disiapkan dari Contoh tanah terganggu Benda uji harus
contoh tanah besar atau dicetak dalamcetakan dipersiapkan sesuai
tabung, diangkut, dan berpenampang bundar dengan kadar air dan
disimpan hati-hati. (lingkaran) dengan densitas yang
Tanpa pemotongan, ukuran yang sesuai ditentukan
kecuali untuk merapikan dengan persyaratan
ujungnya. Massa dan
diameter ditentukan
sebelumnya.
Peralatan

Extruder Dial Deformasi

Alat Penekan Jangka Sorong


Peralatan

Spatula Cetakan Silinder

Timbangan Digital Stopwatch


Prosedur
Keluarkan sampel tanah dari tabung contoh dan masukkan ke cetakan
dengan menekan hingga penuh.
Ratakan kedua permukaan tanah dalam tabung penuh dan keluarkan
dengan extruder. Jika menggunakan tabung belah, buka hati-hati dan
ambil sebagian tanah untuk pemeriksaan kadar air.
Timbang sampel tanah untuk menentukan berat volume.
Letakkan sampel tanah di plat penekan bawah secara sentris.
Atur ketinggian plat atas untuk menyentuh permukaan atas sampel
tanah.
Prosedur
Atur dial beban dan dial deformasi ke posisi nol.
Mulai percobaan dengan menghidupkan motor. Kecepatan regangan ½%
- 2% per menit dari tinggi sampel tanah.
Catat beban dan deformasi pada regangan 0,5%, 1%, 2%, dan seterusnya
hingga tanah mengalami keruntuhan.
Hentikan percobaan jika regangan mencapai 20% tanpa keruntuhan.
Gambar pola keruntuhan setelah mencapai beban batas atau regangan
20%.
Perhitungan
Regangan Aksial Luas Penampang

Regangan aksial (%)


luas penampang rata-rata m2
Perubahan tinggi benda uji sesuai bacaan
luas penampang rata-rata
pada arloji ukur deformasi (mm)
benda uji semula mm2
Tinggi benda uji semula (mm)
regangan aksial untuk beban
yang diberikan (bilangan
desimal)
Perhitungan
Tegangan Tekan Tegangan Tekan

tegangan tekan (kN/m2) sensitivitas

beban yang diberikan kN kuat tekan bebas benda uji


tidak terganggu
luas penampang rata-rata
kuat tekan bebas benda uji
yang dicetak ulang
CATATAN
1. Persiapan sampel harus sesuai standar.
2. Pantau kondisi lingkungan uji secara berkala.
3. Patuhi prosedur pengujian dengan ketat.
4. Catat data secara akurat dan lengkap.
5. Catat semua data dengan cermat dan lengkap, termasuk
beban dan deformasi pada setiap tahap pengujian.
CATATAN
JENIS TANAH qu (kg/cm2)

Sangat Lunak 0,25

Lunak 0,25 - 0,5

Tabel Jenis Tanah Berdasarkan


Firm 0,5 - 1
Nilai qu (tegangan)
Stiff 1-2

Very Stiff 2 -4

Hard 4

Pendidikan, P., Bangunan, T., Teknik, F., & Jakata, U. N. (n.d.). Job Sheet Uncofined Compression Test.
Pelaporan
Laporan atau lembaran data harus mencakup:

Densitas kering dan kadar air semula,


Kuat tekan bebas dan kuat geser,
Tinggi dan diameter rata-rata benda uji,
Rasio tinggi terhadap diameter,
Kecepatan rata-rata dari regangan sampai benda uji runtuh,
Regangan pada saat runtuh,
Sketsa keruntuhan atau foto,
Grafik tegangan – regangan,
Sensitivitas dan catatan beberapa kondisi benda uji yang tidak lazim atau
data lain yang diperlukan untuk menginterpretasikan hasil yang didapat.
Formulir terlampir
Question
Time

Anda mungkin juga menyukai