Disusun oleh:
Andre Kurniawan
XI IPS 4
Telah diterima dan disahkan laporan penelitian yang berjudul Manfaat Susu Bagi Anak untuk
memenuhi salah satu syarat penyelesaian tugas Bahasa Indonesia SMA Negeri 11 Kota
Tangerang Selatan.
Andre Kurniawan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karuniaNya sehingga proposal penelitian yang berjudul “Manfaat Susu Bagi Anak” dapat saya
selesaikan dengan baik. Saya berharap proposal penelitian ini dapat menambah pengetahuan
tentang manfaat asam folat bagi ibu hamil. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan
yang Allah SWT karuniai kepada kita sehingga proposal penelitian ini dapat saya susun melalui
beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan saya semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas proposal penelitian ini. Kepada
kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak kontribusi bagi saya, dan juga kepada
teman-teman seperjuangan yang membantu saya dalam berbagai hal. Harapan saya, informasi
dan materi yang terdapat dalam proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada
yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu saya
memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan proposal penelitian saya selanjutnya.
Demikian proposal penelitian ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada proposal ini, saya mohon maaf.
Saya menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat proposal
penelitian yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................
1.5 Metode Penelitian...............................................................................
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................
2.1 Manfaat Susu bagi Anak ....................................................................
2.2 Kandungan Susu..................................................................................
2.3 Kelebihan minum susu........................................................................
BAB III METOLOGI PENELITIAN.........................................................................
3.1 Alat Pengumpulan Data.......................................................................
3.2 Teknik Pengumpulan Data...................................................................
BAB IV PENUTUP...................................................................................................
4.1 Kesimpulan........................................................................................
4.2 Saran..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Kerusakan susu dapat berlangsung dengan cepat, kerusakan pada susu dapat
disebabkan beberapa faktor yaitu pertumbuhan mikroba, aktivitas enzimenzim di dalam
susu mengakibatkan perubahan pada komposisi susu, dan lainnya. Nilai gizi susu yang
tinggi menyebabkan susu menjadi medium yang sangat baik bagi pertumbuhan
mikroorganisme yang menguntungkan dan yang merugikan. Kontaminasi bakteri pada
susu dimulai pada saat proses pemerahan sampai konsumsi. Bakteri yang
mengkontaminasi susu dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri patogen dan bakteri
pembusuk. Bakteri patogen meliputi Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan
Salmonella sp., sedangkan untuk bakteri pembusuk antara lain adalah Micrococcus sp.,
Pseudomonas sp., dan Bacillus sp.
Bakteri patogen dan bakteri pembusuk pada susu dapat merusak susu dengan
cepat, susu menjadi tidak layak dikonsumsi bila tidak ditangani secara tepat dan benar
sehingga untuk mengatasinya diperlukan penanganan dan pengolahan yang tepat untuk
mempertahankan kualitas susu. Salah satu produk inovasi dalam pengolahan susu yaitu
permen susu. Pengolahan susu bertujuan untuk mencegah dari kerusakan,
memperpanjang umur simpan, menjadikan susu lebih mudah dicerna, memperoleh
produk susu yang berkualitas tinggi dan berkadar gizi tinggi, meningkatkan nilai ekonomi
susu.
Permen lunak atau kembang gula lunak adalah jenis makanan yang berbentuk
padat, yang dibuat dari gula atau campuran gula dan pemanis, dengan penambahan atau
tanpa penambahan bahan pangan lainnya dan bahan tambahan pangan (BTP) yang
diijinkan, bertekstur relatif lunak jika dikunyah. Permen susu adalah sejenis permen yang
dibuat dengan menggunakan bahan dasar susu dan gula, margarin, serta tambahan
pewarna dan flavor sebagai penambah cita rasa, yang mempunyai tekstur lunak dan rasa
manis. Perbandingan yang baik dalam pembuatan permen susu adalah 1:5 antara susu
segar dan sukrosa.
b. Vitamin A
Beberapa produk susu juga sudah diperkaya atau difortifikasi dengan vitamin A. Selain
dapat melindungi mata dari kerusakan, vitamin A juga dapat memperkuat daya tahan
tubuh anak serta memelihara kesehatan kulitnya.
c. Vitamin B
Beragam jenis vitamin B, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12,
terkandung di dalam susu. Vitamin B tersebut berguna untuk menjaga kesehatan sistem
saraf dan otak, menghasilkan sel darah merah, serta menunjang proses pembentukan
energi atau metabolisme dalam tubuh anak.
d. Vitamin D
Vitamin D diproduksi secara alami ketika kulit terkena sinar matahari secara langsung.
Namun, nutrisi yang satu ini juga bisa diperoleh melalui susu. Vitamin D bermanfaat
untuk memperkuat tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan otot tubuh.
e. Kalsium
Dalam satu gelas susu terkandung sekitar 275 mg kalsium. Selain vitamin D, kalsium
juga dibutuhkan anak untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang serta giginya.
Dengan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, pertumbuhan anak akan terjaga dan
tinggi badannya akan optimal. Tak hanya itu, kalsium juga berfungsi menjaga saraf, otot,
dan jantung anak agar berfungsi dengan baik.
f. Fosfor
Sekitar 200 mg fosfor terkandung di dalam segelas susu. Sama seperti kalsium, mineral
yang satu ini juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi anak. Selain itu,
fosfor berperan dalam menjaga otot dan saraf anak untuk berfungsi dengan baik,
membantu pembentukan DNA dan RNA di sel-sel tubuh, serta meningkatkan proses
metabolisme dengan mengubah lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi.
g. Kalium
Kalium merupakan mineral yang membantu saraf dan otot anak berfungsi dengan baik,
jantung berdetak secara teratur, serta cairan tubuh tetap seimbang. Dengan minum segelas
susu, setidaknya 320 mg kebutuhan kalium anak sudah terpenuhi.
h. Serat
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setidaknya 9 dari 10 anak kekurangan asupan
serat. Di Indonesia sendiri, kurangnya asupan serat kerap dialami oleh anak usia 1–3
tahun. Padahal, serat sangat penting agar kesehatan saluran cerna anak tetap terjaga.
Jumlah asupan serat yang direkomendasikan untuk anak usia 1–3 tahun adalah 19 gram
setiap harinya. Selain melalui makanan, Bunda juga dapat mencukupi kebutuhan serat Si
Kecil dengan memberinya camilan yang dilengkapi susu tinggi serat atau formula soya
tinggi serat di selang waktu makannya, atau yang disebut dengan jam makan serat, yaitu
setiap jam 10 pagi, 2 siang, dan 8 malam.
b. Kelebihan berat badan hingga obesitas Susu sapi formula umumnya tinggi kalori
dan lemak, sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak, dapat membuat anak
mengalami kelebihan berat badan bahkan obesitas. Apalagi bila Si Kecil gemar
mengonsumsi susu dengan perisa dan gula tambahan atau susu kental manis.
c. Kekurangan zat besi, tidak semua susu anak diperkaya dengan zat besi. Padahal,
mineral ini diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang bertugas meyalurkan
oksigen ke seluruh tubuh. Jika kekurangan zat besi, maka risiko terjadinya anemia
bisa meningkat, akibatnya Si Kecil bisa nampak letih, malas makan, hingga sering
sakit.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, suatu
metode yang dapat memberikan gambaran suatu fenomena atau gejala dari suatu
keadaan tertentu baik yang berupa keadaan sosial, sikap, pendapat, maupun cara
yang meliputi berbagai aspek. Dengan metode deskriptif ini juga bisa diketahui
perbedaan-perbedaan dan dapat menemukan sebab-sebab dari suatu akibat.
b) Pendekatan penelitian
Dalam penulisan karya ilmiah ini, untuk mendapatkan data dan informası yang
diperlukan, kami mempergunakan metode studi pustaka. Metode studi pustaka atau
literatur ini dilakukan dengan cara mendapatkan data atau informasi tertulis yang
bersumber dari buku-buku, koran, dan berbagai artikel di internet yang menurut kami
dapat mendukung penelitian ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan Susu memiliki kandungan nutrisi yang beragam dengan manfaat yang
diberikan juga berbeda-beda untuk tubuh, karena itu selain dari makanan susu sangat efektif
untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak setiap harinya. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis
mengangkat manfaat susu yang sangat penting tersebut agar dapat dikenal oleh anak-anak.
Perancangan buku ilustrasi manfaat minum susu sebagai media edukasi untuk anak usia 7-12
tahun merangkum banyak sekali informasi mengenai manfaat susu untuk kesehatan anak,
informasi mengenai perbedaan jenis-jenis susu yang ada di pasaran, serta informasi mengenai
resep kreasi makanan dan minuman yang dibuat dari bahan dasar susu. Setiap informasi yang
disampaikan dalam buku ilustrasi ini menggunakan bahasa yang ringan, selain itu didukung
dengan elemen visual berupa ilustrasi yang menerjemahkan informasi verbal sehingga mudah
dipahami oleh target audiens. Dengan begitu, anak-anak dapat memperoleh edukasi mengenai
manfaat minum susu dan diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada anak-anak akan
pentingnya kesehatan tubuh.
4.2 Saran
Perancangan ini masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyampaian, kelengkapan,
dan kedalaman informasi yang dikandung dalam buku. Maka untuk perancangan selanjutnya,
diharapkan dapat meneliti lebih jauh lagi dalam aspek pengumpulan dan analisis datanya,
memperhatikan aspek penyusunan setiap konsep, pembuatan alternatif desain, hingga final
desain. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis
berusaha untuk tetap memberikan hasil yang maksimal. Sehingga buku ini dapat berguna sebagai
kepustakaan ilmu mengenai kesehatan tubuh, terutama edukasi dalam memenuhi kecukupan
nutrisi setiap harinya. Perancangan ini masih memerlukan banyak saran dan kritik yang dapat
membangun dan memberikan perbaikan terhadap perancangan yang selanjutnya. Diharapkan,
tugas akhir ini dapat memberikan manfaat yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat dan
dapat memberikan perubahan yang positif kepada generasi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
https://telemed.ihc.id/artikel-detail-478-Manfaat-Serta-Waktu-Terbaik-Minum-Susu-Untuk-
Anak.html#:~:text=Tak%20hanya%20itu%2C%20kandungan%20vitamin,atau%20virus
%20yang%20menyerang%20tubuhnya.&text=Susu%20pertumbuhan%20mengandung%20kalori
%2C%20protein,masa%20pertumbuhan%20dan%20perkembangan%20anak.
https://morinaga.id/id/milestone/peran-penting-susu-dalam-menentukan-masa-depan-si-kecil
https://wyethnutrition.co.id/manfaat-susu-untuk-perkembangan-otak-anak-usia-sekolah
https://www.alodokter.com/kenali-kandungan-nutrisi-dalam-segelas-susu-dan-manfaatnya-bagi-
anak