Anda di halaman 1dari 1

Nama : Helena Agla Yulita

Kelas : XI IPS 2

Nomor : 19

Merubah Insecure Menjadi Bersyukur

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Hadirin yang saya hormati, Bu Vita selaku guru mengajar Bahasa Indonesia dan teman
teman yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat limpahan dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan
keadaan sehat tak kurang suatu apapun.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul
“merubah insecure menjadi bersyukur”.

Setiap orang pasti ingin mencapai kesempurnaan dalam hidupnya. baik kesempurnaan
dalam materi, intelektual, maupun fisik. Tapi, yang dilihat diera globalisasi atau digital ini fisik
sering kali menjadi sumber masalah bagi seseorang. Jika tidak sesuai dengan standar umum
mengakibatkan ketidakpercyaan diri dan berujung pada rasa insecure.

Nah, orang insecure itu biasanya menghindari kontak dengan orang lain karena merasa
dirinya paling rendah dan paling buruk dari orang lain. Daripada berfokus pada kekurangan dan
terus-menerus mengikuti standar masyarakat lebih baik dialihkan dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki.

Karena terlalu mengikuti standar masyarakat atau sesuai keinginan orang lain akan
membuat kita kehilangan jati diri. Kita boleh melihat kelebihan seseorang sebagai motivasi tapi
jangan jadikan itu kelemahan bagi diri sendiri. Karena manusia memiliki ciri khas dan
keunikannya masing-masing.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita tidak menjadikan perbedaan sebagai pembanding
diri yang berujung pada rasa tidak percaya diri dan tidak bersyukur.

Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah
kata yang terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Akhir kata, saya ucapkan
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai