Anda di halaman 1dari 2

PRETEST KIMFAR 2

P1, P2 & P3
1. A. Alat gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran
pada bagian bawahnya yaitu ? Buret
B. Alat yang digunakan untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan
yang berbeda dalam proses ekstraksi adalah ? Corong Pisah
2. A. Alat yang digunakan untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan
larutan dengan keakurasian yang tinggi? Labu Ukur
B. Alat yang digunakan untuk menampung titran pada proses titrasi serta filtrat hasil
penyaringan adalah? Erlenmeyer
3. A. Apa yang dimaksud dengan titran? Pada praktikum senyawa apa yang bersifat sbg
titran? Zat yang digunakan untuk menentukan konsentrasi zat yang tidak diketahui atau
bahan titrasi yang digunakan untuk menentukan jumlah titrat yang dibutuhkan untuk
mencapai titik ekivalen. Titran : H2SO4
B. Apa yang dimaksud dengan titrat? Zat yang dianalisis dan diukur jumlahnya dalam
analisis kimia. Titrat : NaOH
4. A. Berapa banyak volume H2SO4 2N yang dibutuhkan untuk mengencerkan larutan
H2SO4 0,1 N sebanyak 100 mL ? VH2SO4 2N = (0,1 . 100)/2 = 5 mL
B. Berapa banyak volume NaOH 2 N yang dibutuhkan untuk mengencerkan larutan
NaOH 0,1 N sebanyak 50 mL ? VNaOH 1N = (0,1 . 50)/2 = 2,5 mL
5. Tuliskan cara kerja titrasi menggunakan buret! Jawab: Pasang buret pada statip dengan
klem, pastikan kran buret berfungsi dan tutup kran buret. Isi buret dengan H2SO4 0,1N.
Pipet 25,00 mL NaOH 0,1 N masukkan kedalam Erlenmeyer. Tambahkan indikator metil
merah 3 tetes. Titrasi dengan H2SO4 0,1 N sampai berwarna merah muda. Ulangi
percobaan 3 kali.
6. A. Apa yang dimaksud titrasi Asidimetri? Asidimetri merupakan penetuan konsentrasi larutan
basa dengan menggunakan larutan baku asam,
B. Apa yang dimaksud dengan titrasi Alkalimetri? Alkalimetri merupakan penentuan konsentrasi
larutan asam dengan menggunakan larutan baku basa.
7. A. Tuliskan reaksi H2CO3 +2NaOH  Na2CO3 + 2H2O
B. Tuliskan reaksi H2SO4 + 2NaOH  Na2SO4 + 2H2O
8. Tuliskan rumus penentuan normalitas asam klorida?

9. Tuliskan rumus kadar boraks?


10. Tentukan normalitas asam klorida jika diketahui : massa Na2CO3 = 0,5 gram, BM = 53,
Volume HCl baku = 10 mL, volume larutan natrium karbonat = 25 ml, volume larutan pada
labu ukur= 100 ml=
11. Tentukan kadar boraks jika diketahui volume HCl = 10 mL . N HCl = 0,1 N, BM =
95,34, massa sampel = 19 mg!
12. Tuliskan prosedur pembakuan HCl dengan natrium karbonat?
Timbang saksama 0,5 g natrium karbonat anhidrat, masukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
Semprot corong dengan lebih kurang 25 mL air suling sehingga seluruh natrium karbonat masuk
ke dalam labu ukur, kocok hingga larut sempurna. Tambahkan air suling hingga tanda batas,
kocok hingga homogen. Ukur saksama larutan natrium karbonat tersebut sebanyak 25 mL
menggunakan pipet volum, pindahkan ke dalam erlenmeyer 250 mL. Tambahkan 3 tetes larutan
indikator metil jingga kocok hingga homogen. Titrasi dengan larutan asam klorida hingga warna
larutan berubah dari kuning menjadi merah muda pucat. Panaskan larutan hingga mendidih,
dinginkan, dan lanjutkan titrasi. Ulangi hingga warna merah muda pucat tidak hilang dengan
pendidihan lebih lanjut. Lakukan replikasi sebanyak 3 kali. Hitung normalitas larutan titer asam
klorida tersebut
13. Tuliskan prosedur Penetapan Kadar Boraks? Timbang dengan seksama 1,5 g boraks, larutkan
dalam 25 mL air suling. Tambahkan 3 tetes larutan indikator metil jingga, kocok hingga
homogen. Titrasi dengan larutan HCl 0,1 N hingga warna larutan berubah menjadi merah muda
pucat (jika perlu dipanaskan diatas penangas guna meningkatkan kelarutan). Satu mL HCl 0,1 N
setara dengan 19,068 mg Na2B4O7.10H2O

Anda mungkin juga menyukai