Anda di halaman 1dari 11

INFORMASI UMUM

A. Satuan Pendidikan
Bidang Keahlian Program Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas Fase Guru/Fasilitator
Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
A. Identitas Modul B. Kompetensi Awal : SMKS Krian 2 Sidoarjo : Bisnis
Manajemen : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis : Humas dan
Keprotokolan : XI : F : Refangga Krisna Wardana : 2022/2023 : 12 x 45
Menit Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini
Pesertadidik sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi Komunikasi
di tempat kerja di Bidang ManajemenPerkantoran dan Layanan Bisnis

C. Profil Pelajar Pancasila Dimensi


1 : Beriman Kepada Tuhan YME Dimensi
2 : Mandiri Dimensi
3 : Kreatif Dimensi
4 : Gotong royong Dimensi
5 : Bernalar Kritis

D. Sarana Prasarana Digital dan non digital berupa buku paket, e-book, tautan
edukasi di internet Video pembelajaran lingkungan belajar terdekat Perangkat
keras (Laptop, Smartphone, Headset) Perangkat lunak (WhatsApp Group, Zoom,
Google Meet, Google Classroom, YouTube, Instagram, dll) Jaringan Internet Alat
tulis Sarana Prasarana

E. Target Peserta Didik Peserta didik reguler/tipikal:


1. Peserta didik umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar
2. Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar
3. Peserta didik dengan kesulitan belajar: Peserta didik umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar Perangkat ajar ini
dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas XI (Sebelas ) maksimal 36
peserta didik Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis, pada bidang keahlian SMK Bisnis dan Manajemen. Terdapat satu
target peserta didik, yakni sebagai berikut. F. Model Pembelajaran Project
Based Learning Tanya Jawab Diskusi Observasi Demonstrasi Model
Pembelajaran Metode Pembelajaran

3 Peserta didik mampu mendeskripsikan komunikasi perkantoran Peserta didik


mampu menguraikan tahapan komunikasi perkantoran Peserta didik mampu
menerapkan komunikasi perkantoran Peserta didik mampu mendeskripsikan
mengelola informasi Peserta didik mampu menerapkan pengelolaan informasi 1.
2. 3. 4. 5. II. KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran B. Pemahaman Bermakna
Komunikasi di tempat kerja adalah sebuah proses pertukaran informasi dan ide,
baik dilakukan secara verbal maupun non-verbal antara satu orang ataupun
kelompok dengan orang tau kelompok lain dalam sebuah organisasi eksternal
maupun internal. Sebuah komunikasi memang sebuah kegiatan yag sangat
diperlukan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, serta untuk membangun
rasa kepercayaan satu sama lain serta meningkatkan produktivitas. Seiring
berjalannya waktu, sebuah perusahaan juga harus up date dalam hal melengkapi
alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Beberapa diantaranya adalah email,
blog, pesan instan, dan juga bisa merupakan platform online seperti Facebook
dan Twitter. Penting diingat saat mengirim suah sura elektronik, faks atau surat
bukan berarti kita sudah melakukan sebuah komunikasi. Komunikasi melalui
surat elektronik ini terjadi hanya saja ketika pesan telah terkirim, diterima dan
juga dipahami oleh penerima, maka fenomena ini bisa dikatakan sebagai
komunikasi. 1. 2.

4 C. Pertanyaan Pemantik Menurut kalian bagaimana tata cara berkomunikasi


dengan kerabat melalui telepon? D. Persiapan Pembelajaran

5 Guru melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada


Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran. Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin. Guru menyampaikan komptensi
yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari hari. Guru
menyampaikan teknik penilaian (Asessmen) Guru memberi motivasi dengan
membimbing peserta didik memahami pentingnya komunikasi di tempat kerja
bahasa indonesia di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
PENDAHULUAN (30 Menit) 1. 2. 3. 4. 5. Memberikan informasi mengenai
pengertian komunikasi perkantoran bahasa indonesia. Menjelaskan pentingnya
komunikasi perkantoran Melakukan demonstrasi komunikasi melalui telepon
diikuti oleh para siswa. Siswa melakukan latihan komunikasi melalui telepon
INTI (195 Menit) Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-
langkah model pembelajaran Project Based Learning, seperti berikut ini. 1. 2. 3.
4. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran. Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya. Guru menutup pelajaran dengan bersama-
sama berdoa dan mengucapkan salam. PENUTUP (45 Menit) 1. 2. 3. 4. E.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 : 4x45 JP Komunikasi di Tempat Kerja
Bahasa Indonesia

6 Guru melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada


Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran. Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin. Guru menyampaikan komptensi
yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari hari. Guru
menyampaikan teknik penilaian (Asessmen) Guru memberi motivasi dengan
membimbing peserta didik memahami pentingnya komunikasi di tempat kerja
menggunakan bahasa asing di bidang manajemen perkantoran dan layanan
bisnis. PENDAHULUAN (30 Menit) 1. 2. 3. 4. 5. Memberikan informasi mengenai
pengertian komunikasi perkantoran bahasa inggris. Menjelaskan pentingnya
komunikasi perkantoran Melakukan demonstrasi komunikasi melalui telepon
diikuti oleh para siswa. Siswa melakukan latihan komunikasi melalui telepon
INTI (195 Menit) Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-
langkah model pembelajaran Project Based Learning, seperti berikut ini. 1. 2. 3.
4. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran. Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya. Guru menutup pelajaran dengan bersama-
sama berdoa dan mengucapkan salam. PENUTUP (45 Menit) 1. 2. 3. 4. Pertemuan
2 : 4x45 JP Komunikasi di Tempat Kerja Bahasa Inggris

7 Guru melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada


Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran. Guru memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin. Guru menyampaikan komptensi
yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari hari. Guru
menyampaikan teknik penilaian (Asessmen) Guru memberi motivasi dengan
membimbing peserta didik memahami pentingnya mengelola informasi di tempat
kerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. PENDAHULUAN (30
Menit) 1. 2. 3. 4. 5. Memberikan informasi mengenai pengertian komunikasi
perkantoran bahasa inggris. Menjelaskan pentingnya komunikasi perkantoran
Melakukan demonstrasi komunikasi melalui telepon diikuti oleh para siswa.
Siswa melakukan latihan komunikasi melalui telepon INTI (195 Menit) Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah model pembelajaran
Project Based Learning, seperti berikut ini. 1. 2. 3. 4. Guru mengajak peserta
didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya. Guru menutup pelajaran dengan bersama-sama berdoa
dan mengucapkan salam. PENUTUP (45 Menit) 1. 2. 3. 4. Pertemuan3 : 4x45 JP
Mengelola informasi di Tempat Kerja

8 F. Asesmen Disiplin (Dapat dilihat dari timestamp saat mulai mengerjakan)


Kerja keras dan Tanggung Jawab (Dapat dilihat dari kelengkapan dalam
mengerjakan soal) Tertulis Menggunakan tes objektif pilihan ganda Performa
Melalui teknik observasi, guru mengamati kinerja peserta didik dilihat dari hasil
pekerjaan dan kelengkapannya serta dari kegiatan presentasi hasil pekerjaan.
Sikap 1. Bentuk Asesmen a. Asesmen sebelum pembelajaran (asesmen awal )
Asesmen diagnostik (asesmen awal) terdiri dari dua asesmen, yaitu asesmen
diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnostik kognitif. 1) Asesmen diagnostik
non-kognitif Gaya belajar, karakterdan minat peserta didik. Berilah tanda ceklis
pada jawaban Anda dibawah ini. 2. Jenis Asesmen

9 Mengapa komunikasi sangat penting? Bagaimana cara berkomunikasi yang


baik dan benar? Bagaimana kita mengelola informasi dengan baik dan benar? 2).
Asesmen diagnostik (asesmen awal) kognitif Sebagai upaya untuk memperjelas
pemahaman terhadap konsep manajemen perkantoran dan layanan bisnis serta
pemahaman terhadap teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis maka perlu lakukan terlebih dahulu asesmen
mandiri sebagai berikut: b. Asesmen Selama Proses Pembelajaran (Formatif)
Menilai lembar kerja peserta didik melalui kegiatan praktek berkomunikasi
melalui telepon. c. Asesmen Pada Akhir Proses Pembelajaran (Sumatif) PILIHAN
GANDA Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban A, B, C, D dan E
yang paling tepat! 1. “Komunikasi yang merupakan penghubung antar manusia
merupakan kunci sukses baik dalam kehidupan karir ataupun kehidupan pribadi
seseorang” merupakan pendapat dari… a. Paul J. Meyer b. Bill Gates c. Gordon
B. Davis d. Barry E. Cushing e. Robert N. Anthony 2. “Bagaimana seorang
komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat
menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya” merupakan definisi dari… a. Definisi Komunikasi b. Proses
Komunikasi c. Teori Komunikasi d. Teknik Berkomunikasi e. Etika Komunikasi 3.
Sebutan untuk penyampai pesan atau pengirim pesan disebut …. a. Message b.
Komunikator c. Komunikan d. Komunikasi e. Transmisi 4. Yang bukan tahapan
dari proses komunikasi adalah… a. Pengintrepretasian b. Penyandian c.
Pengiriman d. Perjalanan e.Respon

10 5. Yang termasuk etika dalam berkomunikasi adalah… a. Bersikap mudah


akrab b. Menggunakan kalimat yang panjang c. Bicara sesuai logat bahasa
daerah kita d. Berikap dengan ramah dan sopan e. Menggunakan bahasa yang
efisien 6. Sebutan bagi seorang yang menerima sebuah pesan atau informasi
adalah… a. Komunikan b. Komunikator c. Responden d. Pelanggan e. Customer
7. “Informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis” merupakan pendapat dari… a.
Gordon B. Davis b. Barry E. Cushing c. Robert N. Anthony d. John Dearden
e.Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin 8. Yang merupakan langkah pertama
dalam mengelola informasi adalah… a. Persiapan b. Mencari informasi c.
Mengelola informasi d. Memilah informasi e. Menjadikan informasi baru 9. Yang
bukan merupakan tahapan dari mengelola informasi adalah… a. Mencari
informasi b. Memilah informasi c. Mengelola informasi d. Menyimpan dokumen e.
Pengolahan menjadi informasi baru 10. Yang merupakan langkah terakhir dalam
mengelola informasi adalah… a. Menyimpan dokumen. b. Mengelola informasi c.
Memilah informasi d. Pengelolaan informasi menjadi informasi baru e. Mencari
informasi

11 Jelaskan definisi dari komunikasi! Sebutkan dan jelaskan tahapan apa saja
yang ada dalam proses komunikasi! Sebutkan dan jelaskan etika dalam
berkomunikasi! Sebutkan dan jelaskan teknik berkomunikasi yang baik dan
benar! Jelaskan tahapan mengelola informasi dari tahap mencari informasi
sampai tahap pengelolaan informasi menjadi informasi baru! URAIAN 1. 2. 3. 4. 5.

12 Bentuk kelompok 2 orang/kelompok! Buatlah sebuah dialog tentang


komunikasi dengan pelanggan dalam bahasa inggris beserta terjemahannya!
Lalu praktekkan dengan membuat sebuah video! Kumpulkan video ke google
drive Lakukan pembelajaran mandiri untuk menambah wawasan tentang
komunikasi perkantoran. Lakukan kegiatan berikut : 1. 2. 3. 4. G. Pengayaan dan
Remidial Lakukan sebuah pengamatan pada lingkungan sekolah kalian, lalu
berikan contoh kegiatan mengelola informasi pada lingkungan sekolah kalian
dari tahap awal sampai akhir pada mengelola informasi! Pada sebuah
perusahaan bisnis yang berjalan pada dunia digital saat ini sangat rentan terjadi
masalah pelanggan yang complain akibat komunikasi yng kurang ramah,
menurut kalian, bagaimana solusi seperti apa yang cocok dalam menghadapi
permasalahan tersebut? 1. 2. 1. Pengayaan 2. Remidial

13 Apakah kamu menyukai pembelajaran hari ini? Apa saja yang kamu dapatkan
setelah mengikuti proses pembelajaran hari ini? Kesulitan apa yang ditemukan
selama proses pembelajaran? Gaya belajar yang seperti apa yang membantumu
lebih memahami materi dan keseluruhan proses pembelajaran? Bubuhkanlah
tanda centang (v) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kamu
setelah mempelajari materi ini! 1. 2. 3. 4. 5. H. Refleksi Siapa peserta didik yang
aktif dan berkinerja baik? Siapa peserta didik yang kurang memperhatikan dan
berkinerja kurang baik? Apa rencana/strategi yang berhasil pada hari ini? Apa
point penting yang harus saya persiapkan untuk esok hari? 1. 2. 3. 4. 1. Refleksi
Guru 2. Refleksi Peserta Didik

14 Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 2 orang Buatlah daftar point


pengamatan dan konsultasikan kepada guru. Lakukan pengamatan sesuai
rencana yang telah dibuat. Kumpulkan laporan hasil pengamatan kalian kepada
guru pembimbing. 30% dokumen rencana kunjungan dan format pengamatan
60% hasil laporan pengamatan 10% ketepatan waktu mengerjakan A. Soal
Praktik Lakukan observasi melalui jejaring internet tentang berkomunikasi
melalui telepon yang baik dan benar! B. Prasyarat Peserta telah memenuhi
syarat pengetahuan 80% dan melakukan koordinasi perijinan untuk melakukan
kunjungan sesuai prosedur. C. Alat dan bahan ATK, HP, Lembarpengamatan yang
telah disusun bersama guru. D. Langkah kerja 1. 2. 3. 4. E. Penilaian III.
LAMPIRAN A. Lembar Kerja Peserta Didik Lembar Kerja Peserta Didik Teknik
Dasar Aktivitas Perkantoran di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis

15 B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Penginterpretasian a. Pengertian


Komunikasi. Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),
secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin
communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata
communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu
usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian
suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini
yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Paul J. Meyer seorang motivator
terkenal dari Amerika Serikat mengatakan bahwa: “Communication - the human
connection - is the key to personal and career success.” Artinya, komunikasi
yang merupakan penghubung antar manusia merupakan kunci sukses baik dalam
kehidupan karir ataupun kehidupan pribadi seseorang. Dengan kata lain,
seseorang seseorang yang memiliki kemahiran dalam komunikasi akan sangat
diuntungkan dalam perjalanan karirnya b.Proses Komunikasi. Proses komunikasi
ialah bagaimana seorang komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Pada umumnya komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila
tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerakgerik badan, dan menunjukkan
sikap tertentu seperti tersenyum, mengangkat bahu dan sebagainya. Komunikasi
ini disebut komunikasi nonverbal. Proses komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses
komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Dalam proses
komunikasi ini memiliki beberapa tahapan yang diantaranya : Hal yang
diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator.
Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi
muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia
pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif
komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting. 1. Komunikasi

16 Penyandian Pengiriman Perjalanan Penerimaan Penyandian Balik


Penginterpretasian Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang
bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang
komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai
encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret. Proses ini
terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang
komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim
pesan. Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan
dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan. Tahapan ini ditandai dengan
diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan. Tahap
ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui
peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil
menguraikannya (decoding). Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang
komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan. c. Teknik Berkomunikasi. Di
kantor, suara penerima telepon mewakili suara pimpinan dan
organisasi/perusahaan.Oleh karena itu, sikap saat di brkomunikasi harus
mencerminkan pimpinan dan perusahaan. Sering kali orang yang berkomunikasi
menarik kesimpulan tentang pimpinan dan perusahaan berdasarkan reaksi yang
diperolehnya waktu berkomunikasi. Perusahaan sudah mengeluarkan uang
banyak sekali untuk mendapatkan gambaran yang baik di mata umum. Tetapi,
satu kali pelayanan saat melakukan komunikasi tidak memuaskan, gambaran
baik itu bisa rusak dan menghancurkan seluruh usaha yang sudah dilakukan.
Sebaliknya, sikap yang baik dalam melakukan pelayanan saat berkomunikasi
dapat memberikan gambaran yang baik mengenai perusahaan. Bagi penerima
kolega/pelanggan sendiri, hubungan baik yang dibina dengan orang yang belum
pernah ditemui akan sangat besar manfaatnya. Sikap wajar dan ramah dalam
berkomunikasi lewat telepon mungkin lebih penting daripada sikap dalam kontak
langsung (bertemu muka). Bersikaplah wajar dan ramah dalam pembicaraan
telepon, tunjukkanlah ketulusan dan kemauan untuk mendengarkan apa yang
dikatakan oleh orang yang berbicara di telepon, tanpa harus memotongnya
pembicaraan kolega/pelanggan sebelum ada nada sela yang memberikan
kesempatan kita untuk menjawabnya. Memang kita tidak berhadapan langsung
dengan orang yang kita ajak bicara akan tetapi etiket dalam bertelepon tidak
boleh diabaikan. Berikut adalah etika dan teknik berkomunikasi dalam
berkomunikasi yang baik antara lain :

17 Etika Berkomunikasi Jujur tidak berbohong Bersikap Dewasa tidak kekanak-


kanakan Lapang dada dalam berkomunikasi Menggunakan panggilan / sebutan
orang yang baik Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien Tidak
mudah emosi / emosional Berinisiatif sebagai pembuka dialog Berbahasa yang
baik, ramah dan sopan Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
Bertingkahlaku yang baik Teknik Berkomunikasi Menggunakan kata dan kalimat
yang baik menyesuaikan dengan lingkungan Gunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh lawan bicara Menatap mata lawan bicara dengan lembut
Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum Gunakan gerakan
tubuh / gesture yang sopan dan wajar Bertingkah laku yang baik dan ramah
terhadap lawan bicara Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai
sikon Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara Menerima segala perbedaan
pendapat atau perselisihan yang terjadi Mampu menempatkan diri dan
menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
Menggunakan komunikasi nonverbal yang baik sesuai budaya yang berlaku
seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki dll. Sumber → Who
Pesan → Say what Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dalam
berkomunikasi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. d.
Unsur Komunikasi Ada beberapa unsur pokok yang mendukung proses
keberhasilan komunikasi yang merupakan satu kesatuan untuh dan bulat yang
tidak dapat dipisahkan dari unsurunsur yang satu dengan unsur-unsur yang lain.
Unsur tersebut adalah sebagai berikut. Adalah seorang atau organisasi/lembaga
yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau memutuskan untuk
berkomunikasi dengan menyampaikan informasi, gagasan, sikap dan
perasaannya kepada orang lain. Semua peristiwa komunikasi akan melinatkan
sumber sebagai pembuat atau pengirim ineormasi. Dalam komunikasi
antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk
kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga. Sumber sering disebut
pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut source, sender,
atau encoder. Pesan yang dimaksud dalam komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara
tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu
pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda. Dalam bahasa inggris
pesan biasanya diterjemahkan dengan kata massage, content atau informasi
(Hafied Cangara, 2008;22-24).

18 Media → In Which Channel Komunikan → To Whom Respon → With what effect


Media adalah alat sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa
dalam komunikasi antarmanusia, media yang paling dominan dalam
berkomunikasi adalah pancaindra manusia seperti mata dan teliga. Pesanpesan
yang diterima pancaindra selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk
mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan
dalam tindakan. Akan tetapi, media yang dimaksud dalam buku ini, ialah media
yang digolongan atas empat macam, yakni: Media antarpribadi, untuk hubungan
perorang (antarpribadi) media yang tepat digunakan ialah kurir /utusan, surat,
dan telpon. Media kelompok, Dalam aktivitasa komunikasi yang melibatkan
khlayak lebih dari 15 orang, maka media komunikasi yang banyak digunakan
adalah media kelompok, misalnya, rapat, seminar, dan konperensi. Rapat
biasanya digunakan untuk membicarakan hal-hal penting yang dihadapi oleh
suatu organisasi. Seminar adalah media komunikasi kelompok yang biasa
dihadiri 150 orang. Konferensi adalah media komunikasi yang dihadiri oleh
anggota dan pengurus dari organisasi tertentu. Ada juga orang dari luar
organisasi, tapi biasanya dalam status peninjau. Media publik, kalau khalayak
lebih dari 200-an orang, maka media komunikasi yang digunakan biasanya
disebut media publik. Misalnya rapat akbar, rapat raksasa dan semacamnya.
Media massa, jika khalayak tersebar tanpa diketahui di mana mereka berada,
maka biasanya digunakan media massa. Media massa adalah alat yang
digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima)
dengan menggunakan alatalat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film,
radio, dan televisi (Hafied Cangara, 2008;123-126). Komunikan atau penerima
adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima
bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelempok, partai atau
negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti
khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut audience atau
receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima
adalah akibat karena adanya sumber. Tidak adanya penerima jika tidak ada
sumber. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena
dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima
oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang sering kali
menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau saluran. Pengaruh atau
efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada
pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, pengaruh bisa
juga diartikan perubahan atau pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang
sebagai akibat penerimaan pesan (Hafied Cangara, 2008;22-27). Informasi
tersebut dapat digunakan sebagai sumber untuk menilai keefektifan pesan yang
disampaikannya, sehingga sumber dapat melakukan perbaikan perbaikan atau
penyesuaianpenyesuaian dalam berkomunikasi berikutnya. Umpan balik ini
dapat dibedakan ke dalam:

19 Umpan balik positif dan umpan balik negative Umpan balik internal dan
umpan balik eksternal Umpan balik langsung dan umpan balik tertunda e. Contoh
penerapan komunikasi dengan pelanggan Dalam Penerapannya, Berkomunikasi
dengan kolega atau pelanggan tergantung bagaimana situasi dan kondisinya
pada saat di lapangan, namun tidak dapat dipungkiri bawasannya
kolega/pelanggan yang akan dilayani merupakan warga Negara asing. Oleh
karena itu keahlian dalam penggunaan kebahasaan asing juga berperan penting
dalam suatu karier seorang komunikator. Berikut merupakan contoh dialog
komunikasi dalam bahasa inggris beserta terjemahannya : Customer service:
Good morning, Ma’am. How I can help you? Customer: I want to make a saving
account. Customer service: Alright, Ma’am. Please fill this form. Customer: Okay.
(After a few minutes). Here it is. Customer service: May I see your ID card?
Customer: Here. Customer service: Could you type the password that you want,
please? Customer: Yes. Customer service: Once again, please. And please sign
here, Ma’am. Customer: Done. Customer service: Alright, Ma’am. Your saving
account is ready, Ma’am. You can use it start from today. This is your passbook
and this is your ATM card. Is there anything you want to ask, Ma’am? Customer:
No. Thank you. I think I understand how to use it. Customer service: Very well,
Ma’am. Thank you for using our service. Have a good day. Terjemahan :
Customer service: Selamat pagi, Bu. Bagaimana saya membantu Anda?
Pelanggan: Saya ingin membuat rekening tabungan. Customer service: Baik, Bu.
Silakan mengisi formulir ini. Pelanggan: Oke. (Setelah beberapa menit). Ini dia.
Customer service: Bolehkah saya melihat kartu identitas Anda? Pelanggan: Ini.
Customer service: Bisakah Anda mengetikkan sandi yang Anda inginkan?
Pelanggan: Ya. Customer service: Tolong sekali lagi. Dan tolong tanda tangan di
sini, Bu. Pelanggan: Sudah. Customer service: Baik, Bu. Rekening tabungan Anda
sudah siap. Anda bisa menggunakannya mulai hari ini. Ini buku tabungan dan ini
kartu ATM Anda. Apakah ada yang ingin Anda tanyakan, Bu? Pelanggan: Tidak.
Terima kasih. Saya rasa saya paham cara menggunakannya. Customer service:
Baiklah, Bu. Terima kasih telah menggunakan layanan kami. Semoga hari Anda
menyenangkan.

20 Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System :


Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya
dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang
maupun masa depan. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting
Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi
merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi
dan berguna kepada orang yang menerimanya. Menurut Robert N. Anthony dan
John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi
sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi
penggunanya. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya
Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi
sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan bisnis. Mencari Informasi Menurut Bill Gates
dalam bukunya Business @ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah
yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari
informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang
tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi
nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi
salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya. Berikut ini akan
disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai sumber. 1. 2. 3. 4. Dari
keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Berikut
merupakan tahapan dalam mengelola sebuah informasi, di antaranya: Dalam
pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Pada tahapan ini seseorang
membutuhkan sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut. Pengumpulan
data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi
(pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah
mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet,
misalnya dengan memanfaatkan search engine. 2. Mengelola Informasi
21 Memilah dan Menyimpan Informasi. Pengolahan Informasi Menjadi Informasi
Baru Data informasi yang langsung dapat ditampilkan. Data informasi yang harus
diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru. Setelah data-data untuk
informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data
tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat
dan uptodate. Sehingga datadata yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari
data yang akan diambil. Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan
kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek
pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil
kembali. Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis : 1.
2. Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan
pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan
sebagainya. Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format
html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data
dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melakukan
copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan
pengeditan, penambahan, penggabungan dan lain-lainnya. Data yang telah diolah
tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di presentasikan dalam
bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan menggunakan
Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh lebih
berharga dari informasi pasif.

22 Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,


manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehiduapan sehari-
hari di rumah tangga, ditempat pekerjaan, dipasar, dalam masyarakat atau
dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam
komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia.
Berkembangnya pengetahuan manusia dari hari ke hari karena komunikasi.
Komunikasi juga membentuk sistem sosial yang saling membutuhkan satu sama
lain, maka dari itu komunikasi dan masyarakat tidak dapat dipisahkan.
Pengertian komunikasi dapat diihat dari etimologi (bahasa) dan terminologi
(istilah) Dari sudut etimologi, menurut Roudhonah dalam buku ilmu komunikasi,
dibagi menjadi beberapa kata diantaranya “communicare yang berarti
berpartisipasi atau member tahukan, Communis opinion yang berarti pendapat
umum. RANGKUMAN

Anda mungkin juga menyukai