Anda di halaman 1dari 11

Magister Manajemen Teknologi UMN

JL. Scientia Boulevard, Gading Serpong Tangerang,


Banten-15811 Indonesia

Lembar Jawaban
Ujian Akhir Semester (UAS)
(MT 161) Business Model, Strategy
Nama Steven Ignasius Mata Kuliah
and Innovation
NIM 00000103766 Dosen Dr. So Yohanes Jimmy, S.T., M.M
Semester 01 Hari/Tanggal 13 - 22 Desember 2023

PROBLEM/QUESTIONS:

QUESTION 1
This question refers to Eisenmann, T. (2021). “Why Startups Fail”. Harvard Business Review,
May-June, p. 77-85. The article described at least two cases in somewhat detail, that are
Quincy (established since 2011 by Christina Wallace and Alexandra Nelson) and Triangulate
(established since 2009 by Sunil Nagaraj). There is also another case we have discussed in
the class: Baroo (established since 2014 by Lindsay Hyde). Choose one case you want to
focus on, then answer the questions below:
a. Explain why the business failed (one case only)?

Eisenmann, T. (2021). “Why Startups Fail”


Temuannya bertentangan dengan anggapan konvensional bahwa penyebab kegagalan sebuah
start-up adalah tim pendiri atau ide bisnis, kurangnya ketabahan, kecerdasan industri atau
kemampuan kepemimpinan.
Alasan start-up mengalami kegagalan :
- Perusahaan start-up sering salah dalam mencari target pasar, dimana tertarik
oleh pembeli pertama. Apabila kebutuhan pelanggan utamanya memiliki kebutuhan
berbeda dengan pembeli pertama, maka harus menyusun kembali target pasarnya,
sehingga memakan biaya besar dan meningkatnya peluang kegagalan.
- Perusahaan start-up dalam memenuhi target pasarnya harus meningkatkan
basis pelanggannya ke segmen baru yang bisa menarik investor. Namun dalam
pencarian pelanggan berikutnya menganggap kebutuhannya tidak sesuai menariknya
dengan pembeli pertama, sehingga harus mengeluarkan banyak dana dalam
1|Page
mendapatkan pelanggan yang mengakibatkan investor tidak mau memberikan banyak
modal.
- Perusahaan start-up mengalami kekurangan dana/tim manajemen
senior/keduanya saat berhasil mencari target pasar dan menambah banyak
pelanggan baru, dimana manajemen senior berperan dalam pengelolaan karyawan
bidang teknik, marketing, finance dan produksi.
- Perusahaan start-up dalam mengejar tujuannya, sering menghadapi banyak
resiko berupa membujuk pelanggan dalam mengubah perilakunya, penguasaan
teknologi baru, bermitra dengan perusahaan kuat, keinginan peraturan atau
kontribusi pemerintah serta peningkatan modal besar. Resiko tersebut dapat
menentukan arus perusahaan menjadi maju atau hancur apalagi jika melewatkan
tantangan tersebut.

b. If you are given an additional capital to continue the business, what improvements or
innovations you will do (only the case you focus on)? Design your new business model,
and contrast it with the original one.

Perbaikan atau inovasi yang dilakukan dalam melanjutkan usaha :


✓ Menerima kritik dan masukan dari pelanggan dalam mengembangkan
produknya.
Contoh : Usaha bisnis restoran mencoba melakukan sesuatu yang baru dengan
menambah makanan & minuman baru atau variasi menu yang dapat menarik
pelanggan khususnya bagi penggemar kuliner dalam meningkatkan pengalaman
makan.
✓ Selalu Up To Date dalam perkembangan dunia bisnis, baik minat pasar, konsumen,
memperluas jaringan promosi termasuk dalam hal inovasi khususnya menghadapi
persaingan.
Contoh : Usaha bisnis restoran dengan menerapkan pemesanan makanan & minuman
secara online dan pengiriman cepat dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Sistem online ini juga memudahkan pelanggan memesan makanan & minuman
dengan efektif dan efisien yang bisa meningkatkan peluang bisnis yang signifikan.

2|Page
✓ Menghemat biaya operasional dan mengatur keuangan bisnis supaya tidak
memakan banyak biaya yang berlebih dalam upaya meningkatkan pemasukan
bisnisnya.
Contoh : Usaha bisnis restoran dengan melakukan manajemen persediaan bahan
baku dalam menghindari pemborosan dan memantau & evaluasi kinerja keuangan
secara teratur untuk mengurangi biaya yang tidak diperlukan.
✓ Mencari investor untuk bekerjasama untuk prospek bisnis yang menjanjikan
dalam jangka panjang dan juga memperluas bisnisnya.
Contoh : Usaha bisnis restoran dengan kejasama platform digital (online food) bisnis
pemasok bahan baku yang nantinya akan diolah seperti sayuran, daging, seafood dan
lainnya. Kerjasama tesebut membantu memudahkan bisnis restoran khususnya dalam
manajemen persediaan bahan baku secara efektif dan efisien.
✓ Meningkatkan skill sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki
kreativitas tinggi demi tercapainya arah dan tujuan bisnis.
Contoh : Usaha bisnis restoran dengan melakukan pelatihan karyawan, pengukuran
kinerja manusia, program reward bagi karyawan berprestasi, mencari tenaga kerja
yang handal & berpengalaman dan sebagainya.

Bisnis Model Canvas Restoran

3|Page
QUESTION 2
During the past few years, the growth of Indonesia's tourism industry has reached double
digits, both in terms of the number of trips (land, sea, and air), and the number of foreign
tourists. This industry also contributed 5.3% of Indonesia GDP in 2017. Some reasons can be
attributed to some factors, such as rapid development of infrastructure, aggressive
development of destination, and vigorous promotion. The consequences of this development
are the raise of many tourism-related activities, among others, hostelry, restaurant,
merchandise, local attraction or show, and local tourism service.

Assume you are an owner of tour and travel company that has established since 2000 in
Jakarta. For more than two decades, your company's reputation has been widely known by
serving various domestic and international tourism activities, using land, sea, and air travel.
As an expert in this industry, you recognize that many foreigners are not easy to find trusted
local tourist service providers, notably in relatively new, or emerging destinations. They
require providers that can give valid information, good service, reasonable price, and also
securities. Meanwhile, the good providers also need to promote their services and
differentiate themselves with the less qualified ones. However, most of good providers do not
have ability to promote more aggressive except using online media. in this media, their
promos appear with tens or even hundreds of other promos. What they need is a stronger
endorsement to make them more salient, trusted, and distinctive.
To address this problem, you are considering to set up a new venture. You think you can use
your existing company’s reputation and resources to facilitate foreigners and local tourist
service provider by developing business ecosystem (platform-based business). You then build
a small team, and assign them to do tasks below:
a. Design a business model canvas to describe the platform-based business.

4|Page
Bisnis Model Canvas Perusahaan Tour & Travel

b. Propose strategies to attract both groups of customers, and strategies to reduce the risk of
disintermediation.

Strategi dalam menarik kedua kelompok pelanggan :


✓ Membuat pelayanan paket wisata yang menarik minat pelanggan yang berbeda
dari pesaing lainnya. Semakin banyak layanan paket wisata yang menarik membuat
calon pelanggan memiliki pertimbangan yang dapat diambil. Layanan menarik
tersebut bisa berupa promosi, paket rombongan mendapatkan pengurangan harga,
paket hemat dengan beberapa tujuan destinasi wisata dan lain sebagainya. Selain
itu dengan mengamati pesaing juga bisa menciptakan inovasi baru dengan
memahami minat pelanggan yang bisa membuat pelayanan paket wisata yang lebih
menarik lagi.
✓ Memperluas kemitraan bisnis yang bisa menjadi salah satu cara memperkenalkan
bisnis tour & travel. Seperti pengelola tempat wisata, jasa transportasi, akomodasi,
maskapai penerbangan, agen perjalanan dan lain sebagainya. Memperluas
kemitraan bisnis ini juga membantu dalam menjalankan bisnis tour & travel yang
bisa saling menguntungkan kedua belah pihak.

5|Page
✓ Menyiapkan sarana promosi dalam memasarkan bisnis tour & travel seperti
media website, akun media sosial, iklan online dan media lainnya. Sarana
promosi tersebut dapat menciptakan peluang tawaran kerjasama dari berbagai
pihak dan kesempatan bisnis tour & travel dalam menjangkau pelanggan di luar
kota/daerah. Maka dari itu sarana promosi di media tesebut harus dikelola dengan
baik khususnya komunikasi dengan calon pelanggan.

Strategi dalam mengurangi resiko disintermediasi :


✓ Bisnis tour & travel harus menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan supaya
tidak lari dari bisnis tersebut. Menjalin hubungan yang baik bisa berupa memberikan
apresiasi atau penghargaan kepada pelanggan. Penghargaan tersebut seperti kritik
dan saran yang diberikan atau mengirimkan hadiah bagi pelanggan yang
berlangganan bisnis tour & travel.
✓ Meningkatkan pelayanan paket wisata dengan melakukan promosi dan
penawaran untuk mempertahankan pelanggan. Contohnya seperti merancang
program berlangganan/loyalitas, penawaran paket liburan ekslusif, branding kuat
yang menciptakan kepercayaan pelanggan dan lain sebagainya. Meningkatkan
pelayanan ini juga menuntut bisnis tour & travel untuk terus berinovasi dalam
mendesain paket layanan wisata yang unik & menarik pelanggan.
✓ Mengoptimalkan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah dalam menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggan, sehingga merasa puas dan nyaman ketika
memberikan pelayanan optimal dan mencegah terjadinya disintermediasi.

QUESTION 3
Referring to the case in Question 2, assume your team have completed their tasks. Now you
want them to test the assumption they used when developing business model.
a. Develop at least three business hypotheses to test whether the proposed business model
works well or not. One hypothesis must be assigned to test the financial aspect (value
captured section).
✓ Dengan membuat pelayanan paket wisata yang menarik dan ekonomis dapat
meningkatkan minat pelanggan yang tinggi dalam pemesanan layanan tour &
travel.

6|Page
✓ Kemitraan kerjasama bisnis tour & travel dari berbagai pihak (maskapai
penerbangan, hotel, agen perjalanan, Transportasi, Tepat Wisata & Platform Digital)
dapat mengoptimalkan biaya operasional dan fleksibilitas biaya lainnya dalam
menawarkan paket liburan yang kompetitif & menarik.
✓ Peningkatan pendapatan bisnis tour & travel sejalan dengan strategi mengetahui
pangsa pasar dan pemasaran yang kompetitif, khususnya dalam menarik minat
pelanggan → Hipotesis Keuangan.

b. Design one complete experiment method for each business hypothesis.

Sumber : astrastartup.com

✓ Build
Menentukan strategi manajemen dalam merancang ide dan konsep bisnis
dengan menggunakan model bisnis kanvas yang terdiri dari 9 blok model bisnis
(segmentasi konsumen, proposisi nilai, saluran, sumber pendapatan, sumber daya,
hubungan konsumen, sumber aktivitas, kerja sama dan struktur biaya).
✓ Measure
Melakukan pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan program
layanan wisata menarik, trend perjalanan/destinasi terpopuler, wawancara
dengan calon wisatawan/pelancong secara langsung dan mengumpulkan ulasan
kritik & saran dari data wisatawan/pelancong.
✓ Learn
Menyimpulkan dari pengumpulan data dan informasi yang telah dilakukan
yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan strategi
bisnis tour & travel.

7|Page
Teknik Pengumpulan Data :
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi melalui
tanya jawab dan diskusi dengan calon wisatawan/pelancong langsung.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi program
layanan wisata menarik, trend perjalanan/destinasi terpopuler serta
ulasan ulasan kritik & saran dari data wisatawan/pelancong.
Upaya yang dilakukan agar model eksperimen ini berhasil dengan cara menerapkan
teknik pengumpulan data ini dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dalam
mendapatkan umpan balik melalui wawancara, observasi khususnya mengenai
perkembangan industri data travel & tour dalam mendapatkan hasil penelitian mengenai
industri bisnis & travel.

QUESTION 4
Your platform business is running well, and assume now 2023 is the third year of operation.
The business actually has issued 20 million shares, in which 75% are held by your existing
clinic, and the rest are held by PT. Modal Usaha (that is an angel investor who provided Rp. 2
billion of seed funds two years ago).
a. PT. Modal Usaha had expected return of 30% when made an investment two years ago.
Assume everything happened as calculated, what is the value of your platform business
today (2023)?

b. All shareholders agree to find a series-A funding to expand geographic coverage of the
platform business into nationwide. They expect to rise Rp. 25 billion. After contacting
several parties finally they meet PT. Inti Ventura who agrees the amount of investment.
How many shares are issued for the new investor? What is the composition of the
ownership?

8|Page
c. All investors agree and believe that the business is able to achieve gross transaction value
(GTV) of Rp. 80 billion in the next three years (that is in 2026). The average GTV
multiple for several similar companies is about 1.8 x. What is the growth rate of the
value of your platform during 2023 until 2026?

d. Referring to the information in problem c), what is the estimated increase in price per
share since 2021 until 2026 (five years period)?

9|Page
10 | P a g e
Referensi

1. https://blog.kartunama.net/strategi-bisnis-tour-travel/
2. https://www.xendit.co/id/blog/inilah-5-strategi-pemasaran-produk-yang-akan-menarik-
hati-pelanggan-sudah-coba/
3. https://info.populix.co/articles/cara-menarik-pelanggan/
4. https://foodizz.id/artikel/5-tips-melakukan-inovasi-pada-bisnis-kuliner
5. https://www.jurnal.id/id/blog/9-cara-mengembangkan-usaha/
6. https://majoo.id/blog/detail/5-tips-melakukan-inovasi-bisnis-agar-usahamu-lebih-sukses
7. https://www.mokapos.com/blog/inovasi-bisnis
8. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3348218/4-tips-membuat-inovasi-
pada-bisnis-anda
9. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/economos/article/download/1623/989/
10. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20319778-S-Hilma%20Nur%27aini.pdf
11. https://astrastartup.com/metode-lean-startup-apa-contoh-tujuan-dan-fasenya/
12. https://ekonomi.republika.co.id/berita/rjorwd459/sembilan-elemen-bisnis-model-canvas-
untuk-suksesnya-sebuah-bisnis
13. https://www.marketeers.com/lean-startup-metode-populer-untuk-membangun-startup-
yang-inovatif/

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai