NAMA:R.

ALYA HAERUNNISA

NIM:20230080331

KELAS:MN23J

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, tetap memiliki urgensi yang sangat penting di era
reformasi. Reformasi, yang dimulai pada akhir tahun 1990-an, merupakan periode penting dalam
sejarah Indonesia di mana negara beralih dari rezim otoritarian menuju demokrasi yang lebih terbuka
dan inklusif.

Dalam konteks ini, Pancasila memiliki beberapa urgensi penting:

1. Pemersatu Bangsa: Pancasila telah berperan sebagai perekat yang mempersatukan

keberagaman masyarakat Indonesia. Di tengah berbagai perbedaan suku, agama, bahasa,
dan budaya, Pancasila memberikan landasan bersama yang memungkinkan semua warga
negara merasa sebagai bagian dari satu kesatuan bangsa Indonesia.

2. Landasan Demokrasi: Salah satu prinsip Pancasila adalah kedaulatan rakyat. Di era reformasi,
prinsip ini menjadi sangat penting karena masyarakat Indonesia menuntut lebih banyak
partisipasi dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Pancasila memungkinkan
pembangunan demokrasi yang inklusif dan partisipatif.

3. Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia: Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial,
menjadikannya landasan yang kuat untuk melindungi hak asasi manusia. Dalam era
reformasi, di mana perlindungan hak asasi manusia menjadi sorotan utama, Pancasila
memberikan landasan moral dan konstitusional bagi penegakan hak asasi manusia di
Indonesia.

4. Mengatasi Konflik dan Ekstremisme: Pancasila memiliki prinsip-prinsip toleransi dan

kebhinekaan yang sangat relevan untuk menangani konflik antar-agama, antar-etnis, dan
ekstremisme. Di era reformasi, di mana tantangan seperti konflik komunal dan ekstremisme
agama muncul, Pancasila memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk
mempromosikan perdamaian, harmoni, dan kesatuan.

5. Kedaulatan dan Kedirgantaraan Nasional: Pancasila menegaskan kedaulatan dan

kemerdekaan nasional sebagai salah satu pilar utamanya. Di tengah tantangan globalisasi
dan interkoneksi dunia, Pancasila memberikan dasar untuk mempertahankan kedaulatan
negara dan identitas nasional Indonesia.

6. Dengan demikian, Pancasila tetap relevan dan mendesak di era reformasi, karena
memberikan kerangka kerja yang kokoh bagi pembangunan negara yang demokratis, inklusif,
dan berdaulat di Indonesia.