Metode Penelitian
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
PT. Nusajaya Sejahtera Computer yang melakukan pembelian pada brand Asus
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik
yang digunakan untuk menetukan jumlah sampel yaitu dengan rumus solvin dan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel,
karena populasi yang dijadikan sampel yaitu customers PT. Nusajaya Sejahtera
ini berlandasan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi
atau sampel tertentu menggunakan instrumen analisis data statistik dengan tujuan
menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono (2017:8). Data kuantitatif ini
didapat dari hasil penyebaran angket atau kuisioner yang di lakukan pada
pelanggan PT. Nusajaya Sejahtera Computer yang membeli laptop brand Asus
1. Data primer adalah data yang dilakukan sendiri oleh peneliti secara
langsung dari objek yang diteliti. Data primer ini diperoleh melalui
data dan informasi seperti buku, jurnal, literature, data dari perusahaan
penelitian sebelumnya.
3.3 Operasionalisasi Variabel
independen / variabel bebas yang dinyatakan dalam (X), dan variabel dependen /
berikut :
(2012:33).
spesifikasi tinggi.
pembelian.
- Perusahaan mengirimkan
project pemerintah.
pribadi. Pembelian.
- Kemampuan marketer
perusahaan dalam
menawarkan produk secara
media komunikasi
memberikan pengaruh
terhadap keputusan
pembelian.
sebagai berikut :
1. Uji Validitas
sah atau tidaknya suatu kuisioner. Data kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan
yang ada pada kuisioner dapat untuk mengungkapkan seseuatu yang akan diukur
korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson). Analisis ini dengan cara
mengkorelasikan masing-masing skor item atau soal dengan skor total. Skor total
adalah penjumlahan dari keseluruhan item dengan angka kritis taraf signifikan
0,05. Apabila Suatu variabel nilai signifikan < 0.05, maka H0 ditolak, artinya
variabel dependen.
2. Uji Reliabilitas
Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu pengukur dikatakan reliabel apabila
sepanjang pengukur tersebut memberikan hasil yang konsisten dan stabil. Uji
menggunakan fasilitas SPSS, yakni dengan uji statistik Cronbach Alpha. Hasilnya
jika suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika nilai cronbach alpha >
0.60.
3. Analisis kuantitatif
yang kompleks. Pada penelitian ini hasil data kuisioner yang berupa skor akan
dimasukan ke dalam program analisa data yaitu SPSS (Statistic Product and
a. Analisis deskriptif
generalisasi. Data penelitian ini yaitu hasil skor dari kuisioner yang
disebarkan kepada responden dan akan disajikan dalam bentuk grafik dan
tabel.
(X2) sales promotion, (X3) direct marketing dan 1 variabel dependen yaitu
Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e
Keterangan :
a = konstanta
e = error term
(dependent variable).
r √ n−2
thitung =
√ 1−r 2
Keterangan:
r = koefisien korelasi
n = banyaknya sampel
apabila :
secara parsial terdapat pengaruh pada variabel bebas (brand equity, Sales
pembelian).
b. Jika Thitung <Ttabel atau Sig > α maka : Ho diterima, Ha ditolak artinya secara
parsial tidak terdapat pengaruh pada variabel bebas (brand equity, Sales
pembelian).
5. Uji F (Uji Simultan)
adalah 5%.
R2 / k
Fhitung =
(1-R2) / (N – K – 1)
Keterangan :
R2 = Koefisien Determinasi
N = Jumlah sampel
b. Jika Fhitung <Ftabel atau Sig > α maka : Ho diterima, Ha ditolak artinya
secara simultan tidak terdapat pengaruh pengaruh (X1) brand equity, (X2)
pembelian.
seberapa besar variabel bebas (direct marketing, Sales Promotion, dan Direct
0 = Tidak Berkorelasi
0,21-0,40 = Rendah
1 = Sangat Tinggi