Tabel A5 Kategori Intervensi Diet Untuk Penurunan Berat Badan23
Tabel A5 Kategori Intervensi Diet Untuk Penurunan Berat Badan23
Kelas 3, Stage 3
Stage 2 Stage 3 Stage 4
Pasien. Memiliki komorbid obesitas yang Pasien.jelas memiliki kerusakan organ yang Memiliki komorbid obesitas yang
memerlukan pengobatan (hipertensi, DM berhubungan dengan obesiytas (infark miokard,
gagal jantung, DM dengan komplikasi,
parah (end stage)
tipe 2, PCOS, Obstructive Sleep Apnue Atau
Atau osteoarthritis,dll)
Atau Memiliki gejala psikologis berat
Gejala psikologis sedang (depresi,
anxietas, gangguan makan) Pasien jelasn memiliki gangguan psikologis Atau
Atau (depresi berat, keinginan bunuh diri) Memiliki keterbatasan fungsional
Atau yang berat (lumpuh)
Keterbatasan fungsional sedang (mulai
mengganggu kualitas hidup) Pasien jelas memiliki keterbatasan fungsional
(misalnya kesulitan untuk beraktifitas).
Gangguan kualitas hidup yang jelas Contoh Kasus :
Contoh Kasus : Wanita 45 tahun dengan IMT 54Kg/m2
Contoh Kasus : yang lumpuh akibat arthritis, sesak berat,
Pria 32 tahun dengan IMT 36 Kg/m 2 dengan
dan memiliki gangguan cemas.
hipertemsi primer dan OSA Wanita 49 tahun dengan IMT 67Kg/m2 dengan
diagnosa penyakit kardiovaskular, GERD,
menderita stroke,yang juga sulit beraktifitas Kelas 3, Stage 4
Kelas 2, Stage 2 Obesitas karena adanya OA dan Gout.
Kelas 3, Stage 3
Tabel A5 Kategori intervensi diet untuk penurunan berat badan23,71,72,93,94,118,119,121,123,132,271,279-297
Praktik klinis
yang sedang Pengukuran antropometri Tindak lanjut
Penilaian berat berkara
berlangsung Pengukuran berat, tinggi, dan WC
Perhitungan IMT Recs 1-3 Monitor risiko kesehatan
Tidak
Cegah kelebihan berat
badan/obesitas pada
individu dengan berat Tidak
badan normal Memenuhi kriteria IMT dan/atau WC
Diet sehat untuk kelebihan berat Menunjukkan tanda/gejala
Aktivitas fisik
badan/obesitas? ORCS?
Edukasi pada
kesehatan dan
manajemen berat
badan
Ya Ya
AGREE + ASSIST
Pertimbangkan intensifikasi
Tetapkan tujuan perawatan individual pengobatan
Meningkatkan kesehatan dan
ORC
Pemeliharaan berat badan jangka
Perilaku dan tindakan Sesuaikan terapi dengan tingkat panjang
klinisi untuk mengelola keparahan obesitas dan nilai Tidak Pertahankan intervensi gaya
individu dengan secara berkala Ya hidup/pertimbangkan de-
kelebihan berat Penurunan berat badan 5-15% Tujuan intensifikasi
badan/obesitas dalam 6 bulan pengobatan
Menggunakan pendekatan
Pertimbangkan untuk menggunakan
Menggunakan tercapai? farmakoterapi, jika
multidisiplin, jika memungkinkan
bahasa dan memungkinkan
perilaku yang Recs 10-14
Recs 13, 38-39
sopan
Eksplorasi faktor
yang mungkin Tindak lanjut
berkontribusi Intervensi gaya hidup Penilaian berkala
terhadap berat Modifikasi diet Penilaian ulang ORC Tindak lanjut
badan individu Meningkatkan aktivitas fisik Penilaian yang sedang berlangsung
yang tidak sehat Terapi perilaku Pengobatan jangka panjang
Bekerja untuk
Recs 15-19,, 22-26
memahami beban
stigma bagi setiap Pertimbangkan
individu Penambahan
Pertimbangkan farmakoterapi jika
pendekatan 5A Ya IMT ≥27 kg/m2
Keberadaan ORC/
Cari peluang obesitas parah
Pembedahan jika IMT
untuk terlibat yang berlebih? ≥30 kg/m2
secara konstruktif Intervensi gaya hidup Pertimbangkan
dalam keluarga intensif Penambahan
individu farmakoterapi jika
Tidak Recs 21, 27-37 Ya IMT ≥30 kg/m2
Pembedahan jika
Tidak IMT ≥35 kg/m2
Evaluasi keefektifan intervensi Tujuan Intervensi gaya
gaya hidup dalam 3 bulan pengobatan hidup intensif
tercapai?
Recs 21
Gambar 4 Algoritma dalam mengelola kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa Asia
Selatan dan Tenggara. IMT, Indeks massa tubuh; DSS-II, Second Diabetes Surgery Summit; EOSS,
Edmonton Obesity Staging System; IFSO-APC, International Federation for the Surgery of Obesity and
Metabolic Disorders Asia Pacific Chaper; ORC, komplikasi terkait obesitas; WC, lingkar pinggang. aUntuk
beberapa negara di kawasan ini, hitung juga rasio pinggang-pinggul, bpada beberapa negara di Asia
Selatan dan Tenggara, kelebihan berat badan didefinisikan sebagai IMT ≥23 kg/m2 atau WC ≥80 cm
(wanita) dan ≥90 cm (pria). Di Brunei Darussalam, kelebihan berat badan didefinisikan sebagai IMT ≥25
kg/m2. cCut point untuk pembedahan bariatris berdasarkan panduan IFSO-APC untuk individu Asia dengan
sindroma metabolik atau DM Tipe 2. Lihat panduan nasional, jika tersedia. Titik potong alternatif
direkomendasikan dalam pedoman DSS-II (≥32,5 kg/m2 pada individu dengan kontrol DM tipe 2 yang
buruk, dan ≥37,5 kg/m2 terlepas dari ORC)