ALGORITMA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN:

A. Masalah gizi kurang/lebih C. Masalah Pubertas Remaja Laki-laki

1. Gizi buruk 28 1. Pubertas Prekoks 33
2. Penurunan berat badan yang signifikan 28 2. Pubertas Terlambat (delayed) 33
3. Gizi kurang 29 3. Pubertas Normal 34
4. Gizi lebih 29
5. Obesitas 30 D. Masalah Pubertas Remaja Perempuan
6. Gizi Normal 30 1. Pubertas Prekoks 35
2. Pubertas Terlambat (delayed) 35
B. Masalah Pendek / Stunting 3. Pubertas Normal 37
1. Perawakan pendek akibat keturunan 31
2. Perawakan pendek akibat masalah gizi 31 E. Anemia Defisiensi Besi
3. Perawakan pendek akibat penyakit kronis 31 1. Anemia Berat atau Kelainan Berat Lainnya 37
4. Perawakan pendek dan telah melewati masa 2. Anemia Ringan Hingga Sedang 38
pubertas 32 3. Tidak Anemia 39
5. Perawakan pendek dan mengalami pubertas
terlambat 32
6. Perawakan pendek dan memiliki
kemungkinan terus tumbuh 32

MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 27

 BAGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN : MASALAH GIZI KURANG/GIZI LEBIH
Cek apakah remaja memiliki masalah gizi kurang/lebih
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1. Lakukan pemeriksaan fisik
Usia umum dan ukur :
 Berapa usia Kamu? • Berat badan (kg)
• Tinggi badan (m)
Berat badan • Hitung:
 Tanyakan apakah punya catatan berat IMT (Indeks Massa
2
badan sebelumnya Tubuh) = BB/TB (atau
 Tanyakan apakah anak merasa BBnya turun gunakan tabulasi IMT)
(misal dari baju yang longgar)atau BB naik
(baju sempit) • Tentukan skor Z tabel IMT • Edema tekan pada kedua kaki
berdasarkan umur
Penyakit akut/kronis berulang (gunakan grafik IMT
1. Apakah Kamu menderita penyakit berdasarkan umur pada
saat ini? Lampiran halaman 180)
2. Apakah Kamu sering menderita • Tentukan: Apakah dalam
penyakit yang berulang/yang berlangsung kisaran skor Z IMT rendah
lama? (Demam, batuk, diare, kelelahan) atau tinggi?
Asupan makanan 2. Bila dilaporkan terjadi
(Pertimbangkan pola makan daerah penurunan berat badan
setempat) dengan cara menghitung:
 Berapa kali Kamu makan setiap hari? % penurunan BB =
 Jenis makanan apa yang Kamu makan (BB sebelumnya – BB
disetiap waktu makan? sekarang) x 100
BB sebelumnya
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
KLASIFIKASI
Gizi buruk
Jika IMT berdasarkan umur
adalah dibawah garis Z skor -3SD
atau <-3SD
Salah satu dari berikut:
• Penyusutan otot
• Mata cekung
• Tidak mampu berdiri/berjalan
Penurunan berat badan yang
signifikan
Jika penurunan berat badan lebih • Penyakit akibat HIV
dari 5% dalam waktu satu bulan
atau
Penurunan berat badan yang
signifikan dilaporkan oleh remaja penyerta
PENATALAKSANAAN PEMANTAUAN
Rujuk segera ke rumah sakit
Periksa apakah terdapat: Pantau infeksi
• Tuberkulosis atau kondisi yang
• Anemia teridentifikasi bila
perlu
(Gunakan algoritma terkait)
Periksa ulang
Obati atau rujuk kondisi medis status gizi dalam
satu bulan
Konseling:
• Pola makan sehat (frekuensi dan
porsi makan, makanan selingan)
• Aktivitas fisik (sarankan untuk
batasi aktivitas fisik)
28
  Berapa banyak Kamu makan setiap kali Periksa: Malnutrisi berat
makan? • Apakah terjadi
penyusutan otot bahu,
pinggul atau tungkai?
Aktivitas fisik • Apakah mata cekung?
 Berapa banyak aktivitas fisik yang Kamu • Apakah remaja mampu
lakukan setiap hari dan berapa lama Kamu berdiri/berjalan?
melakukannya? • Apakah ditemukan udem
di tungkai bawah/kaki?
Aktivitas dapat terdiri dari:
- Yang dilakukan di rumah Bila dijumpai edema kaki:
- Yang dilakukan di sekolah/kampus • Seberapa luas?
- Yang dilakukan di tempat kerja • Apakah pitting (tidak
- Yang dilakukan berhubungan dengan kembali saat ditekan)
permainan atau olah raga
3. Bila skor Z IMT >2 SD,
periksa:
• Tekanan darah
• Rujuk ke Petugas
laboratorium untuk
pemeriksaan Gula darah
4. Periksa gejala anemia:
• Telapak pucat
• Konjungtiva pucat
• Rujuk ke petugas
laboratorium untuk
pemeriksaan kadar
hemoglobin bila tersedia
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Gizi kurang
Jika IMT berdasarkan umur
berada antara -2SD dan -3SD
( -2SD > skor IMT > -3SD )
(Pedoman Dit Gizi)
Gizi lebih
Jika IMT berdasarkan umur
berada diantara +1SD dan +2SD
(+1< skor IMT <+2SD)
ATAU
Bila IMT 25,1-27 (Pedoman Dit
Gizi)
Periksa apakah terdapat: Pantau infeksi
• Tuberkulosis atau kondisi yang
• Anemia teridentifikasi bila
• Penyakit akibat HIV perlu
• Penyalahgunaan obat terlarang
(Gunakan algoritma terkait) Periksa ulang
status gizi dalam
Obati atau rujuk kondisi medis satu bulan
penyerta
Konseling:
• Pola makan sehat (frekuensi dan
porsi makan, makanan selingan)
• Aktivitas fisik (sarankan untuk
batasi aktivitas fisik)
Konseling: Periksa ulang
• Pola makan sehat (atur frekuensi dalam tiga bulan
makan dan kurangi porsi makan,
hindari makanan tinggi gula,
tinggi garam, dan tinggi lemak)
• Aktivitas fisik (sarankan untuk
tambahkan aktivitas fisik)
29
 Obesitas
Jika IMT berdasarkan umur di
atas garis skor Z >2SD
ATAU
Bila IMT >27 (Pedoman Dit Gizi)
Gizi normal
Jika IMT berdasarkan umur
antara garis skor Z +1SD dan -2SD
ATAU
Bila IMT 18,5-25 (Pedoman Dit
Gizi)
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Konseling: ( Periksa ulang
• Pola makan sehat (atur frekuensi dalam satu bulan
makan dan kurangi porsi makan,
hindari makanan tinggi gula,
tinggi garam, dan tinggi lemak)
• Aktivitas fisik(sarankan untuk
tambahkan aktivitas fisik)
Periksa tekanan darah dan kadar
gula darah
 Rujuk bila terdapat tekanan
darah tinggi dan/atau gula
darah tinggi
Yakinkan remaja dan berikan pesan Periksa ulang
mengenai pola makan sehat dan dalam 6 bulan
aktivitas fisik
30

Cek apakah remaja memiliki masalah postur pendek
ANAMNESIS
Apakah remaja memiliki keluhan tubuhnya
lebih pendek dari teman sebaya?
Apakah kedua orang tua berpostur pendek? 2. Ukur atau tanyakan
Apakah terdapat riwayat malnutrisi kronis
sejak anak-anak?
Apakah pola makan saat ini cukup untuk
pertumbuhan?
Apakah remaja telah melewati masa
pubertas?
Apakah remaja mengalami penyakit kronis
(demam, diare, batuk, kelelahan) atau
penyakit akut berulang?
Berapa tinggi badan dan berat badan
sewaktu lahir
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
BAGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: MASALAH PENDEK (STUNTING)
PEMERIKSAAN FISIK
(Lihat grafik tinggi badan
menurut umur, pada
lampiran halaman 182)
1. Ukur tinggi badan anak
tinggi badan kedua orang
tua
3. Catat riwayat pola
makan dan lakukan
pemeriksaan status gizi
4. Catat riwayat dan
lakukan pemeriksaan
penyakit kronis atau
penyakit akut berulang
Pendek adalah tinggi badan
anak <-2 SD hingga < - 3SD
Sangat pendek adalah tinggi
badan anak di bawah -3 SD KLASIFIKASI penyakit kronis (termasuk
KLASIFIKASI
Perawakan pendek akibat
keturunan
Jika pasien berperawakan tidak
lebih pendek dari yang
diharapkan berdasarkan tinggi
orang tuanya
(berada dalam potensi tinggi
genetik)
Perawakan pendek akibat
masalah gizi
Jika remaja memiliki masalah gizi Perbaikan pola makan untuk
Kemungkinan pertumbuhan
terhambat karena kurang gizi
Perawakan pendek akibat
penyakit endokrin)
Jika terdapat bukti penyakit akut
berulang atau kronis
atau terkait hormon
(endokrinologi) pada
pemeriksaan
PENATALAKSANAAN PEMANTAUAN
Sampaikan bahwa perlu dilakukan Umpan balik
penilaian lanjutan untuk mencari rujukan
faktor yang mungkin dapat diobati
untuk meningkatkan kesempatan
tumbuh lebih tinggi (Rujuk ke
fasilitas kesehatan rujukan tingkat
lanjutan)
Sampaikan efek gizi buruk terhadap
pertumbuhan
membantu pasien tumbuh lebih
tinggi
Lihat algoritma masalah gizi
kurang/lebih
Sampaikan bahwa penyakit yang
diderita dapat menghambat
pertumbuhan
Obati dan tangani penyakit yang
ditemukan
Bila dicurigai perawakan pendek
terkait masalah endokrin, rujuk ke
dokter ahli
31
 Perawakan pendek dan telah
melewati masa pubertas
Jika pasien sepertinya telah
melewati (hampir melewati)
masa pertumbuhannya
Perawakan pendek dan
mengalami pubertas terlambat
Jika terjadi pubertas terlambat
Perawakan pendek dan memiliki
kemungkinan untuk terus
tumbuh
Jika tidak tergolong pubertas
terlambat
Pasien belum melewati masa
pertumbuhannya
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Sampaikan bahwa pubertas hampir
berhenti dan pasien cenderung
tidak bertambah tinggi
Rujuk ke dokter ahli endokrin anak
atau gunakan algoritma masalah
pubertas
Sampaikan bahwa mungkin proses
pertumbuhan pasien tertunda.
Pasien harus melakukan pola
makan sehat agar mendapat
kesempatan terbaik untuk
bertambah tinggi badan.
Rujuk ke dokter ahli endokrin anak
atau gunakan algoritma pubertas
terlambat
Sampaikan bahwa proses Pantau
pertumbuhan mungkin belum perkembangan
selesai (atau bahkan belum pertumbuhan dan
dimulai) pubertas setiap
3bulan
Sampaikan bahwa pasien harus
melakukan pola makan sehat agar
mendapat kesempatan terbaik
untuk bertambah tinggi badan
Rujuk ke dokter ahli endokrin anak
untuk evaluasi lebih lanjut
32
 BAGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: MASALAH PUBERTAS PADA REMAJA LELAKI
Cek apakah remaja LELAKI memiliki masalah pubertas
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PEMANTAUAN
Tanyakan berapa usia anak
1. Lakukan pemeriksaan fisik
Apakah anak sudah mengalami tanda umum:
seksual sekunder?
2. Periksa status gizi :
 Pembesaran testis • Tinggi badan (TB)
o Apakah ukuran testis Kamu • Berat badan (BB)
bertambah dari sejak usia kecil? • Hitung IMT (Indeks
2
o Jika ukurannya bertambah: Massa Tubuh) = BB/TB
 Berapa usia Kamu saat pertama
kali mengetahuinya? (Belum Hitung dengan
terjadi pembesaran testis menggunakan tabel IMT
abnormal bila usia >14 tahun) score pada grafik
 Perubahan suara persentil IMT
 Pertumbuhan rambut pubis berdasarkan usia
o Apakah rambut kemaluan tumbuh
3. Periksa alat kelamin
pada atau di sekitar area alat kelamin
Kamu?
Penis
• Ukuran (jika remaja
o Jika tumbuh rambut kemaluan: obesitas, tarik lemak pubis
 Berapa usia Kamu saat pertama ke atas untuk mendapatkan
kali mengetahuinya? (Rambut perkiraan ukuran yang
pubis belum tumbuh abnormal bila akurat)
usia >15 tahun) • Apakah terjadi variasi
 Pertumbuhan rambut ketiak anatomis (bentuk)
(contohnya muara uretra
tidak berada di ujung penis)
Apakah anak sudah mengalami mimpi
basah? Testis
• Ukuran (volume) testis
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
KLASIFIKASI PENATALAKSANAAN
Pubertas prekoks Sampaikan mengenai pubertas
dini/prekoks pada remaja dan orang
Jika tanda seksual sekunder tua berikut konsekuensinya
sudah muncul sebelum anak
berusia 9 tahun Rujuk ke fasilitas kesehatan rujukan
tingkat lanjutan (dokter ahli endokrin
anak)
Konseling mengenai pubertas
Pubertas terlambat (delayed) Untuk pubertas terlambat yang  Pantau
mungkin disebabkan oleh penyakit penyakit
Z Jika perkembangan tanda seksual kronis atau malnutrisi kronis bila
sekunder belum terjadi ketika perlu
anak lelaki berusia 14 tahun atau  Obati atau rujuk kondisi medis  Pantau
penyerta gangguan
lebih
• Cari tanda gangguan nutrisi nutrisi bila
dengan menggunakan algoritma perlu
Tanda:
“Masalah gizi kurang/lebih”  Lakukan
- Tidak ditemukan pembesaran
• Beritahukan kepada remaja bahwa pemeriksaan
testis pada usia 14 tahun pubertas dapat datang terlambat ulang
atau karena adanya penyakit kronis perkembanga
atau malnutrisi dan mungkin akan n pubertas
Dapat ditemukan: perlu diperiksa lagi oleh petugas dalam enam
- Berat badan rendah (angka kesehatan setelah penyakit kronis bulan
IMT kurang dari -2Z dan/atau gangguan nutrisinya
berdasarkan usia) telah diobati
atau
- Dengan/tanpa tanda dan
gejala adanya penyakit kronis
33
 dengan skala Prader Untuk pubertas terlambat yang
Apabila anak dicurigai mengalami kelainan • Benjolan pada testis bukan disebabkan oleh penyakit
pubertas (dini/terlambat): • Pembengkakan pada testis kronis atau malnutrisi:
 Beritahu remaja bahwa terjadi
 Apakah anak mengalami masalah gizi (gizi Rambus Pubis (Kemaluan) perkembangan pubertas terlambat
kurang/lebih)? • Adanya rambut pubis pada usianya
 Apakah terdapat riwayat penyakit kronis • Yakinkan remaja bahwa meskipun
pada anak? pubertas datang terlambat, semua
o Demam 4. Periksa tanda-tanda anak laki-laki pada akhirnya akan
o Batuk adanya penyakit kronis mengalami pubertas.
o Diare • Tegaskan bahwa hanya sebagian
(Lihat panduan/gambar kecil orang yang tidak mengalami
o Penurunan berat badan yang sudah
penentuan status pubertas pubertas dan karena itu harus
terjadi sejak lama
dengan Tanner staging di dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
halaman …) pada remaja
• Rujuk ke fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjutan (dokter
ahli endokrin anak)

Bila postur remaja pendek, rujuk ke

fasilitas kesehatan rujukan tingkat
lanjutan (dokter ahli endokkrin anak)

Periksa apakah terdapat:

• Tuberkulosis
• Anemia
• Penyakit akibat HIV
• Penggunaan zat terlarang
Konseling mengenai pubertas

Pubertas normal Yakinkan bahwa remaja dalam batas

normal dan semua anak laki-laki
Jika ditemukan pembesaran testis pada akhirnya akan mengalami
pada anak lelaki usia 9-14 tahun pubertas

Konseling mengenai pubertas

MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 34

 BAGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: MASALAH PUBERTAS PADA REMAJA PEREMPUAN
Cek apakah remaja PEREMPUAN memiliki masalah pubertas
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK KLASIFIKASI PENATALAKSANAAN PEMANTAUAN
Tanyakan berapa usia anak Pubertas prekoks Sampaikan mengenai pubertas
1. Lakukan pemeriksaan fisik dini/prekoks pada remaja dan
Apakah anak sudah mengalami tanda umum Jika tanda seksual sekunder orang tua berikut konsekuensinya
seksual sekunder? KLASIFIKASI sudah muncul sebelum anak
2. Periksa status gizi berusia 8 tahun Rujuk ke fasilitas kesehatan rujukan
Perkembangan payudara tingkat lanjutan (dokter ahli
 Apakah terjadi perubahan ukuran • HitungIMT (Indeks Massa endokrin anak)
2
payudara Kamu atau apakah ada Tubuh) = BB/TB Pubertas terlambat (delayed) Untuk pubertas terlambat yang  Pantau
perubahan pada ukuran atau warna mungkin disebabkan oleh penyakit penyakit kronis
area sekitar puting susu Kamu? Hitung dengan menggunakan Jika tanda seksual sekunder kronis atau malnutrisi bila perlu
 Jika pertumbuhan payudara telah grafik IMT berdasarkan umur belum muncul ketika anak  Pantau
dimulai : Berapa usia Kamu saat pada lampiran halaman 180 berusia 13 tahun atau lebih  Obati atau rujuk kondisi medis gangguan
pertama kali mengetahuinya? penyerta nutrisi bila
 Apakah kamu merasa mengalami
3. Lakukan pemeriksaan Tanda: • Cari tanda gangguan nutrisi perlu
kelainan bentuk (anatomi) Tidak ditemukan pembesaran dengan menggunakan algoritma  Lakukan
Payudara payudara pada usia 13 tahun “Masalah gizi kurang/lebih” pemeriksaan
payudara? • Adanya jaringan payudara dan • Beritahukan kepada remaja ulang
• Warna dan ukuran area di Belum haid pada usia 16 tahun bahwa pubertas dapat datang perkembangan
Rambut kemaluan (Pubis)
sekitar puting terlambat karena adanya pubertas dalam
• Apakah rambut kemaluan tumbuh pada
atau penyakit kronis atau malnutrisi enam bulan
atau di sekitar area alat kelamin Kamu?
Rambus Pubis (Kemaluan) Haid belum dimulai meskipun dan mungkin akan perlu  Rujuk ke dokter
Jika tumbuh rambut kemaluan:
• Adanya rambut pubis tanda awal pembesaran diperiksa lagi oleh petugas untuk
 Berapa usia Kamu saat pertama kali
payudara sudah terjadi sejak kesehatan setelah penyakit memastikan
mengetahuinya? 4. Periksa tanda-tanda kronis dan/atau gangguan
lebih dari lima tahun yang lalu penyebab
adanya penyakit kronis dan nutrisinya telah diobati. keterlambatan
Jadwal haid (menstruasi)
Berat badan rendah (angka IMT pubertas
• Apakah Kamu sudah mulai haid? (Lihat panduan/gambar
 Jika haid sudah dimulai: Berapa usia penentuan status pubertas kurang dari -2 SD berdasarkan Konseling mengenai pubertas

MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 35

 Kamu saat haid pertama?
 Abnormal juga bila: Haid belum
dimulai meskipun sudah terjadi
tanda awal pembesaran payudara
sejak lebih dari 5 tahun yang lalu,
namun belum ditemukan tanda
perkembangan payudara
Apabila anak dicurigai mengalami kelainan
pubertas (dini/terlambat):
 Apakah anak mengalami masalah gizi
(gizi kurang/lebih)?
 Apakah terdapat riwayat penyakit
kronis pada anak?
o Demam
o Batuk
o Diare
o Penurunan berat badan yang
sudah terjadi sejak lama
MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
dengan Skala Tanner pada usia)
lampiran halaman 184)
atau
Dapat/tanpa disertai tanda dan
gejala adanya penyakit kronis
Untuk pubertas terlambat yang
bukan disebabkan oleh penyakit
kronis atau malnutrisi:
 Beritahu remaja bahwa terjadi
perkembangan pubertas
terlambat pada usianya
• Yakinkan remaja bahwa
meskipun pubertas datang
terlambat, sebagian anak
perempuan pada akhirnya akan
mengalami pubertas.
• Tegaskan bahwa hanya sebagian
kecil orang yang tidak mengalami
pubertas dan karena itu harus
dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut pada remaja
• Rujuk ke dokter spesialis
kandungan/endokrin
Periksa apakah terdapat:
• Tuberkulosis
• Anemia
• Penyakit akibat HIV
• Penggunaan zat terlarang
Bila postur remaja pendek,
gunakan algoritma
 Obati penyakit atau anemia
yang dijumpai
 Konseling pola makan
 Konseling batasi aktivitas fisik
Konseling mengenai pubertas
36
 Pubertas normal
Jika anak perempuan usia 8 – 13
tahun mengalami pertumbuhan
payudara dan menstruasi terjadi
sebelum usia 16 tahun
Yakinkan bahwa remaja dalam
batas normal dan semua anak
perempuan pada akhirnya akan
mengalami pubertas
Konseling mengenai pubertas

BAGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: ANEMIA DEFISIENSI BESI

Cek apakah remaja memiliki masalah anemia
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK KLASIFIKASI PENATALAKSANAAN PEMANTAUAN
Keluhan ke arah anemia 1. Periksa: Anemia berat atau kelainan Rujuk segera ke fasilitas kesehatan
1. 5 L: lesu, lemah, letih, lelah, lunglai Keparahan anemia berat lain rujukan tingkat lanjutan
2. Sering mengeluh pusing dan mata • Pucat
berkunang-kunang - Apakah telapak tangan Jika hemoglobin < 7 g/100 ml
3. Gejala lebih lanjut: kelopak mata, bibir, dan konjungtiva pucat? atau
lidah dan kulit telapak tangan pucat? - Bila iya, berat atau
4. Apakah Kamu merasa lelah sepanjang sedang? Salah satu dari:
waktu? - kuku ari terlihat melesak • Frekuensi pernapasan saat
5. Apakah Kamu memiliki napas pendek kedalam seperti sendok duduk lebih dari 30 kali per
bahkan ketika sedang duduk? - sesak nafas menit
6. Gejala kurang konsentrasi, mudah • Tampak sulit bernapas saat
ngantuk duduk? (‘breath holding spell’)?
Perdarahan akut • Gusi berdarah
Mengenai penyebab anemia • Gusi berdarah , mimisan, • Lebam berlebihan
Perdarahan akut perdarahan kulit atau lebam • Petekie
• Apakah ada darah di feses Kamu? lebam • Darah di feses/feses hitam
• Apakah feses Kamu berwarna hitam? • Bila ada riwayat darah di
feses atau feses berwarna
Pola makan yang tidak sesuai hitam, ambil sampel feses
• Berapa kali porsi makan Kamu setiap hari? untuk memastikan, bila
• Apa ukuran dari setiap porsi makanan mungkin
Kamu?

MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 37

 • Seberapa sering Kamu makan makanan Hematologis Anemia ringan hingga sedang Obati anemia Pantau setelah 1
berikut: daging merah, sayuran hijau, dan • Lebam berlebihan Tablet kombinasi besi(II)sulfat 200 bulan pemberian
biji-bijian? kebiasaan minum teh? • Petekie Jika hemoglobin > 7 g/100 ml mg asam folat 0,4 mg suplementasi:
tetapi < 12 g/100 ml atau - bila Hb tetap
Haid yang banyak dan lama 2. Periksa gejala penyerta atau setara dengan Tablet Tambah tidak naik, curigai
• Apakah haid Kamu berlangsung selama - Demam Bila pemeriksaan hemoglobin Darah yang terdiri dari 60 mg Thalasemia atau
lebih dari tujuh hari? - Ruam merah tidak dapat dilakukan : elemental besi 400 mcg asam folat kelainan darah
• Apakah Kamu mengganti hingga lebih dari - Nyeri sendi lainnya  rujuk
empat pembalut setiap hari selama haid Telapak tangan atau konjungtiva Pengobatan selama tiga bulan. - bila Hb naik,
karena penuh? 3. Hitung frekuensi pucat sedang lanjutkan
pernapasan saat duduk dan Atasi pola makan pengobatan
(jumlah napas per menit) - Laju pernapasan saat duduk Diskusikan cara memperbaiki pola sampai Hb normal
Riwayat/status kehamilan • Apakah remaja tampak kurang dari 30 kali per menit makan. Anjurkan untuk memakan dengan
• Apakah Kamu sedang hamil? sulit bernapas - Tidak bernapas saat duduk makanan yang kaya dengan zat pemantauan
• Apakah sesak (breath holding spell)? besi dan asam folat yaitu daging setiap bulan
Bila sedang hamil: dipengaruhi posisi - Gusi tidak berdarah merah, hati, ginjal, sayuran warna
• Apakah Kamu mengalami perdarahan dari - Tidak ada darah di feses/feses hijau Bila hemoglobin <
vagina? 4. Rujuk ke petugas tidak hitam 12 g/100 ml,
Laboratorium untuk - Tidak ada lebam atau petekie Obati Kecacingan (atau jika
Malaria (bila tinggal di daerah endemis Pemeriksaan Kadar berdasarkan usia) Bila remaja belum minum obat dijumpai
malaria) hemoglobin (Hb) cacing dalam enam bulan terakhir, gejala/tanda
• Apakah Kamu menderita malaria saat ini? atau berikan: anemia)
- Dengan/tanpa tanda dan Terapi oral dosis tunggal
Tanyakan apakah pernah ada infeksi Albendazol 400mg (antelhelmintik Obati anemia
gejala adanya penyakit kronis
berulang? intestinal) atau Mebendazol 500 selama satu bulan
mg
Kecacingan
• Apakah pernah keluar cacing? Apakah ada Filariasis: Dietilkarbamazinsitrat Periksa ulang
kebiasaan tidak memakai sendal? 100mg faktor penyebab
• Pernahkah Kamu minum obat cacing dalam bila perlu
enam bulan terakhir? Tatalaksana dengan algoritma
yang sesuai jika ada faktor
Tanyakan ke arah riwayat Lupus penyebab
• Haid yang banyak
- Riwayat nyeri persendian • Sedang hamil atau baru
melahirkan (perdarahan

MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 38

 - Ruam merah pada kulit postpartum)
• Malaria berulang
• Penyakit lain

Kelainan hematologis Bila ditemukan demam dan pucat,

• Apakah ada riwayat pucat disertai masuk ke algoritma infeksi dan
perdarahan? Berat badan makin turun? keganasan
sering demam? Tidak anemia • Yakinkan kembali remaja bahwa
• Apakah gusi Anda berdarah ? ia tidak anemik
• Apakah ada lecet dan bintik/bercak merah Jika hemoglobin sama dengan • Tanyakan semua kondisi dan
atau biru di tubuh / kulit Kamu? atau lebih dari 12 garm/dl kekhawatiran yang muncul
atau meskipun bukan penyebab
Penyakit yang berlangsung lama bila pemeriksaan hemoglobin anemia
• Apakah Kamu menderita penyakit saat ini? tidak dapat dilakukan • Konseling pola makan gizi
• Apakah Kamu menderita penyakit yang tidak ada tanda atau gejala seimbang dan aktivitas fisik
sudah berlangsung lama? anemia • Edukasi untuk beristirahat yang
cukup
Risiko Thalasemia : • Lakukan pencegahan anemia
Apakah kamu sering pingsan? dengan suplementasi tablet
Apakah melakukan tranfusi darah berulang? tambah darah pada remaja putri
Apakah memiliki riwayat keluarga dengan dengan dosisi 1 tablet setiap 1
kelainan darah? minggu dan 1 tablet setiap hari
selama haid
Tanyakan apakah ada gejala demam, batuk,
diare, nyeri sendi, dan penurunan berat
badan

MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 39