Tujuan Pembelajaran
Indikator Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis bentuk tari kelompok dan unsur pendukung tari
2. Pesreta didik mengidentifikasi elemen komposisi tari kelompok melaui pertunjukan tari yang
disaksikan secara langsung atau melalui tayangan audiovisual
3. Peserta didik mengeksplorasi elemen komposisi tari kelompok
4. Peserta didik merancang konsep karya tari kreasi kelompok berdasarkan Unsur pendukung
(properti).
5. Peserta didik meciptakan gerak tari yang bersumber dari gerak tari tradisional daerah setempat
melalui rangsang properti.
6. Peserta didik menyusun gerak tari menggunakan pengolahan desain komposisi tari kelompok dan
unsur pendukung tari Properti
7. Peserta didik menampilkan pertunjukan karya tari kreasi kelompok
Unit ini berisi kegiatan pembelajaran seni tari dengan topik gerak tari kreasi berdasar unsur
pendukung (property) dalam bentuk kelompok. Modul ajar ini menyajikan bahan ajar berupa
komposisi tari kelompok dan unsur pendukung tari terutama properti dan tahapan peserta didik
dalam membuat tari kreasi. Peserta didik mampu menganalisis, menunjukan dan manegapresiasi
unsur pendukung pada pertunjukan tari serta dapat menyusun gerak tari kreasi menggunakan
unsur pendukung(property) dalam bentuk kelompok.
Peta Konsep
Desain 3Dimensi
Properti
Berimbang Komposisi
(Balance)
Desain Atas
Bergantian
Dinamika (Canon)
Tema
Kata Kunci
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu peserta didik mampu menganalisis
unsur-unsur pendukung tari.
Peserta didik diberikan stimulus rangsangan visual materi tentang tari kreasi nusantara kepada
peserta didik melalui tayangan video tari Dog-dog Lojor .Link video :
https://www.youtube.com/watch?v=Rve88TBH-2M
(Tari Dog-Dog Ljor. Sumber: youtube GNP Music)
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik mengenai video tari kreasi yang sudah
ditayangkan, yaitu berupa:
“Apa saja benda dan aksesoris yang muncul dalam tarian tersebut?”
Peserta didik dan guru melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai peranan unsur
pendukung dalam sebuah karya tari kreasi. Peserta didik diberikan penjelasan materi hari ini,
yaitu unsur-unsur pendukung tari Unsur pendukung ini juga menjadi salah satu daya tarik dlam
pertunjukan tari, beberapa unsur yang menjadi pendukung tari, diantara sebagai berikut :
Iringan Tari, Tata Busana (Kostum) dan Tata Rias, Perlengkapan Tari (Property), Tata Pentas.
Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok (rekomendasi 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang)
Setiap kelompok diminta berdiskusi untuk mencari dan memilih 1 tari kreasi berbasis tradisi
(contoh: tari merak, tari giring-giring, tari pendet, dll), setelah itu peserta didik dan diberikan
penugasan untuk mengidentifikasi unsur pendukung yang terdapat dalam tari kreasi tersebut.
Hasil diskusi ditulis dan dituangkan dalam bentuk Info Grafis berukuran A3.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengaan teman kelompoknya di depan kelas
secara bergantian.
Guru melakukan asesmen formatif dengan mengisi lembar observasi pada saat peserta didik
melakukan diskusi dan presentasi
Asesmen Formatif (Mengamati peserta didik berdiskusi, mengerjakan Info Grafis dan
presentasi hasil penugasan)
Asesmen formatif ini dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran topik Analisi unsur pendukung tari
kreasi dalam bentuk kelompok. Dalam kegiatan pembelajaran ini guru melakukan penilaian dengan
menggunakan rubik asesmen sebagai berikut:
Membuat info grafis unsur pendukung tari hasil pengamtan video tari (pertemuan 1)
Asesmen Formatif
Penilaian produk
Bentuk Penilaian : hasil produk info grafis
Teknik penilaian : Penilaian proses
a. Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Membuat info Grafis Unsur Pendukung Tari
Nama Kelompok: 1……………
2…………..
3 ………….
4…………..
5………….
Petunjuk kerja:
1. Amatilah video Pertunjukan tari berikut !
2. Uraikan unsur pendukung yang muncul dalam pertunjukan tari tersebut
3. Bedakan Unsur pendukung yang muncul berdasarkan jenisnya !
4. Buatlah hasil kerjamu dalam bentuk info grafis yang menarik !
5. Presentasikan hasil info grfismu didepan kelas.
Rubik Penilaian
Kriteria Yang di Kriteria Penilaian
Ketercapaian amati
Belum Cukup Berkembang Sangat
Tujuan
Berkamban Berkamban Sesuai Harapan Berkembang
Pembelajaran
g (1) g (2) (3) atau Mahir (4)
Sikap Kritis Tidak ingin Ingin tahu, Selalu ingin tahu, Selalu ingin
tahu, tidak tidak bertanya namun tahu, bertanya,
bertanya dan bertanya dan belum berani mencoba dan
tidak ingin tidak berani untuk mencoba melakukannya
mencoba mencoba sendiri
(hanya
berdiam diri)
Skor maksimal : 20
Skor minimum : 5
Skor batas penilaian : 10
Jika peserta didik sudah melewati batas penilaian dengan skor minimal 8 berarti peserta
didik sudah dianggap mampu untuk mengidentifikasi tari kreasi berdasarkan nilai
RencanaTindakLanjut
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah melihat
perkembangan pembelajaran peserta didik serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya,
berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan
berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan
satuan Pendidikan masing-masing.
Tindak lanjut
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pengelompokan untuk peserta didik dan melakukan
3.
cukup pendampingan secara bersama.
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pedampingan tambahan secara personal/ individu
4.
minimum (bisa dilakukan diluar jam Pelajaran).
Refkesi
Lampiran LKPD
P I K I R K A N YUK !
Coba kita simak video berikut ini !
https://www.youtube.com/watch?v=g1b5iN3Dd8U
D I S K U S I YUK !
https://www.youtube.com/watch?v=Rve88TBH-2M
3. Diskusikan dengan kelompokmu Usur Pendukung Tari apa saja yang muncul
pada pertunjukan tari tersebut ? berikan keteraagan atau contohnya!
(sajikan dalam bentuk info grafis)
A. Lengkapilah tabel berikit ini dengan jawaban yang tepat!
No. Tema Tarian Properti Yang Bisa Digunakan
1. Tari Tani ….….
….….
….….
….….
2. Tari Nelayan ….….
….….
….….
….….
3. Tari Belajar ….….
….….
….….
….….
4. Tari Permainan anak ….…..
….….
….…..
….…..
Lampiran Bahan Ajar Materi Pertemuan 1
Tata Teknik Pentas agar penampilan menjadi tertata apik, kreatif, bervariasi, tidak
monoton, enak di tonton. Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam
pertunjukan tari akan terkait dengan masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata
artistik pertunjukan atau dekorasi panggung.
PERTEMUAN KE 2 (TOPIK : MENGAPRESIASI TARI KELOMPOK)
Langkah-langkah Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu peserta didik mampu menganalisis
bentuk Tari kelompok.
Peserta didik diberikan stimulus rangsangan visual materi tentang tari kelompok kepada
peserta didik melalui tayangan video Link video :
https://www.youtube.com/watch?v=39uyw8T9Hh0&t=11s
(Ksatria Menari. Sumber: youtube, swargaloka )
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik mengenai video tari kreasi yang sudah
ditayangkan, yaitu berupa:
“Apa saja bentuk komposisi tari kelompok?”
Peserta didik dan guru melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai komposisi tari kelompok.
Peserta didik diberikan penjelasan materi hari ini, yaitu komposisi tari kelompok. Tari
kelompok merupakan bentuk tari yang diperagakan oleh tiga atau lebih penari. Dalam
koreografi kelompok harus ada aspek-aspek dasar koreografi kelompok yang terdiri dari
Unison, Alternate, Canon, Broken
Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok (rekomendasi 1 kelompok terdiri dari 4-5
orang)
Setiap kelompok diminta berdiskusi untuk mencari dan memilih 1 tari kelompok berbasis
tradisi, setelah itu peserta didik dan diberikan penugasan untuk mengidentifikasi bentuk
komposisi tari kelompok yang terdapat dalam tari kreasi tersebut. Hasil diskusi ditulis dan
dituangkan dalam bentuk power point
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengaan teman kelompoknya di depan kelas
secara bergantian.
Guru melakukan asesmen formatif dengan mengisi lembar observasi pada saat peserta didik
melakukan diskusi dan presentasi
Petunjuk kerja:
1. Amatilah video Pertunjukan tari berikut !
2. Uraikan komposisi tari kelompok yang muncul dalam pertunjukan tari tersebut
3. Bedakan Unsur pendukung yang muncul berdasarkan jenisnya !
4. Buatlah hasil kerjamu dalam bentuk presentasi power point yang menarik !
5. Presentasikan hasil power point didepan kelas.
Skor maksimal : 20
Skor minimum : 5
Skor batas penilaian : 10
Jika peserta didik sudah melewati batas penilaian dengan skor minimal 8 berarti peserta
didik sudah dianggap mampu untuk mengidentifikasi tari kreasi berdasarkan nilai
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah melihat
perkembangan pembelajaran peserta didik serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya,
berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan
berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan
satuan Pendidikan masing-masing.
Tindak lanjut
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pengelompokan untuk peserta didik dan melakukan
3.
cukup pendampingan secara bersama.
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pedampingan tambahan secara personal/ individu
4.
minimum (bisa dilakukan diluar jam Pelajaran).
Refkesi
Setelah kamu belajar materi Komposisi tari kelompok, unsur-unsur komposisi tari dan aspek-aspek
dasar tari kelompok.
Nama Peserta Didik : ...........................
Kelas : ...........................
Pertanyaan Jawaban
Bagaimana perasaanmu setelah
mempelajari materi diatas?
Apa yang perlu kamu tingkatkan dalam
pemahaman materi tersebut?
Materi apa yang paling kamu pahami?
Materi apa yang sulit untuk kamu pahami?
Apa rencana mu untuk kegiatan
pembelajaran selanjutnya?
Langkah-langkah Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu peserta didik mampu menunjukan
bentuk komposisi Tari kelompok.
Peserta didik diberikan stimulus rangsangan gerak berkelompok oleh guru di depan kelas,
misalnya melakukan komposisi canon pada 7 orang siswa.
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik mengenai gerakan yang dilakukan dan dilihat,
yaitu berupa:
“Apa yang kamu rasakan ketika bergerak?”
Peserta didik dan dibantu guru dibagi kedalam beberapa kelompok (rekomendasi 1
kelompok terdiri dari 5-7 orang)
Setiap kelompok diminta membuat motif gerak dari beberapa komposisi tari kelompok.
Peserta didik menunjukan hasil eksplorasi geraknya di depan kelas dihadapan siswa-siswi yang
lain.
Guru melakukan asesmen formatif dengan mengisi lembar observasi pada saat peserta didik
melakukan gerak.
Asesmen Pertemuan Ketiga
LAKUKAN YUK!
Lakukan tugas berikut ini!
1. Buatlah satu kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota
2. Lihatlah contoh koreografer kelompok berikut !
https://www.youtube.com/watch?v=PK963h7IERs
3. Buatlah satu pola gerak dengan hitungan pada setiap masing-masing desain gerak tari
kelompok.
4. Presentasikan hasil gerakmu didepan kelas!
Rubik penilaian
Skor maksimal : 20
Skor minimum : 5
Skor batas penilaian : 10
Jika peserta didik sudah melewati batas penilaian dengan skor minimal 8 berarti peserta
didik sudah dianggap mampu untuk mengidentifikasi tari kreasi berdasarkan nilai
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah melihat
perkembangan pembelajaran peserta didik serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya,
berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan
berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan
satuan Pendidikan masing-masing.
Tindak lanjut
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pengelompokan untuk peserta didik dan melakukan
3.
cukup pendampingan secara bersama.
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pedampingan tambahan secara personal/ individu
4.
minimum (bisa dilakukan diluar jam Pelajaran).
Refkesi
Setelah kamu belajar materi Komposisi tari kelompok, unsur-unsur komposisi tari dan aspek-aspek
dasar tari kelompok.
Nama Peserta Didik : ...........................
Kelas : ...........................
Bagaimana perasaanmu setelah
mempelajari materi diatas?
Apa yang perlu kamu tingkatkan dalam
pemahaman materi tersebut?
Materi apa yang paling kamu pahami?
Materi apa yang sulit untuk kamu pahami?
Apa rencana mu untuk kegiatan
pembelajaran selanjutnya?
Me
dia Pembelajaran (sarana dan Prasarana)
Media Pembelajaran : Power point dan video tari kelompok
Sarana dan Prasarana : Buku Guru Seni Tari Kelas VII, LCD, Proyektor, Laptop, Speaker
Referensi Link video tari dengan komposisi kelompok
https://www.youtube.com/watch?v=PK963h7IERs
( komposisi tari kelompok, sumber : Youtube Ayo Sunaryo)
https://www.youtube.com/watch?v=39uyw8T9Hh0&t=11s
( Ksatria menari, Sumber : Youtube Swargaloka)
https://www.youtube.com/watch?v=nqDiHAT582I
( Tari Kembang KIpas , Sumber : Youtube Seni Tari Veteran Jakarta)
https://www.youtube.com/watch?v=uFxCFlIVofo
( Wonderland, Sumber : Youtube mendalo)
Lampiran LKPD
Berkarya Tari adalah membuat gerak -gerak yang struktur dan berpola sehingga bisa
menjadi sebuah tarian. Dalam berkarya tari kita harus berani bergerak, membuat gerak-gerak
yang indah. Langkah awal membuat karya tari bisa melalui menentukan tema dahulu agar
tarian yang kita buat memiliki makna dan pesan yang akan disampaikan ( Naufal Hakim,2019).
Memahami teknik berkarya dari tari kreasi adalah dasar untuk mengeksplorasi berbagai teknik
gerak. Seluruhnya kemudian bisa dirangkai menjadi sebuah tarian. Setiap tarian di Indonesia
mempunyai teknik tari yang berbeda-beda. Teknik gerak dan prosesnya bisa saja sama, tetapi
penyebutannya berbeda-beda. Atau bisa juga teknik dan prosesnya sama, tetapi istilahnya pun
sama.
Menyusun karya seni tari dapat menggunakan pembendaharaan gerak tradiri yang
sudah ada atau melalui pencarian dan pengembangan gerak yang belum terpola sebelumnya
yaitu dengan cara melakukan eksplorasi gerak, improvisasi gerak dan komposisi gerak yaitu
penyusunan gerak menjadi sebuah tarian (Ayo Sunaryo, 2021).
Mencipta merupakan dorongan untuk merasakan, menemukan dan menuangkan
ide-ide yang ada untuk dikembangkan. Tari tidak tercipta secara instan, terdapat sebuah proses
atau langkah -langkah yang harus ditempuh dalam mencipta tarian. Proses untuk mencipta
atau membuat karya tari dimulai dari mencari ide-ide, yaitu melaui eksplorasi, improvisasi,
dan pembentukan (komposisi). susunan gerak juga dikenal dengan istilah koreografi,
Koreografi adalah gerak yang tersusun menjadi sebuah rnagkaian motif atau pola gerak tari,
sedangkan orang yang menyusun tarian dikenal dengan istilah Koreografer. Dalam proses
berkarya tari kita menganal istilah BESTR ( body, energy , space, Time, dan Relationship).
Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan, eksplorasi, improvisasi,
komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur dan menata bagian - bagian
sehingga satu dengan yang lainnya saling menjalin menjadi kesatuan yang utuh. Prinsip-prinsip
karya seni yang harus ada dalam karya seni tari adalah uniti, variasi, repetisi, kontras, transisi,
urutan, klimaks, keseimbangan, harmoni (Murgianto, 1967). Tari kelompok merupakan bentuk
tari yang diperagakan oleh tiga atau lebih penari. Dalam koreografi kelompok menurut
Hadi,(1964) harus ada aspek-aspek dasar koreografi kelompok yang terdiri dari Unison,
Alternate, Canon, Broken.
1. Serempak ( Unison) Desain serempak adalah penataan pola gerak yang secara bersama
dan serempak dengan penyajian geraknya pada waktu atau ketukan yang sama.
2. Berimbang ( Balance)
Desain Berimbang, Yaitu penataan posisi penari diatas panggung / pentas yang menimbulkan
penataan ruang yang berimbangatau balance.
3. Terpecah (Broken)
Desain terpecah adalah penataan di mana penari terbagi atas kelompok-kelompok dengan gerak
berbeda namun ketukan atau waktu yang sama.
5.Bergantian ( Canon)
Desain bergantian adalah pelaksanaan sebuah pola gerak dilakukan secara
bergantian , atau susul menyusul dengan waktu gerak yang beda-beda.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu peserta didik mampu
menyusun gerak tari kreasi dengan properti dalam bentuk Tari kelompok.
Peserta didik dan guru berdiskudi tentang cara menyusun gerak tari kreasi.
Menyusun karya seni tari dapat menggunakan pembendaharaan gerak tradisi yang
sudah ada atau melalui pencarian dan pengembangan gerak yang belum terpola
sebelumnya yaitu dengan cara melakukan eksplorasi gerak, improvisasi gerak dan
komposisi gerak yaitu penyusunan gerak menjadi sebuah tarian
Peserta didik diberikan stimulus rangsangan gerak dengan menggunakan
properti secara berkelompok oleh guru di depan kelas, misalnya bergerak
dengan kipas dengan komposisi unison.
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik mengenai gerakan yang dilakukan
dan dilihat, yaitu berupa:
“Apa yang kamu rasakan ketika bergerak dengan properti?”
Peserta didik dan dibantu guru dibagi kedalam beberapa kelompok
(rekomendasi 1 kelompok terdiri dari 5-7 orang)
Setiap kelompok diminta menyusun gerak tari kreasi dengan properti dalam
bentuk Tari kelompok`
Dalam pertemuan ke 4 Peserta didik mengeksplor dan menyusun gerak dengan
tambahn iringan yang musik yang sudah jadi.
Dalam pertemuan ke 5 peserta didik menampilkan hasil karya tarinya didepan
teman-teman lain dengan menggunakan kostum sederhana dan propeti yaang
dibuat secra bergantian.
Guru melakukan asesmen formatif dengan mengisi lembar observasi pada saat
peserta didik melakukan gerak
Asesmen Pertemuan Keempat
LAKUKAN YUK!
Lakukan tugas berikut ini Pertemuan 4!
1. Buatlah satu kelompok yang terdiri dari 5-7 anggota
2. Buatlah susunan gerak tari kreasi menggunakan properti secara berkelompok
3. Carilah musik iringan yang sesuai dengan susunan gerak yang telah kalian buat
4. Buatlah judul dan penjelasny karya tari kreasi kelompokmu
5. Lakukan latihan agar harmonis dan kompak
6. Perisapkan kostum dan propeti yang dibutuhkan
Asesmen Pertemuan Kelima
LAKUKAN YUK!
Lakukan tugas berikut ini Pertemuan 5!
1. Buatlah area panggung atau tampil sederhana di depan kelas atau ruang serbaguna
2. Tampilkan hasil Tari kreasi keleompokmu di depan kelompok lain
3. Buatlah dokumentasi video pertunjukannya
4. Upload ke sosialmedia atau Youtube dengan judul dan penjelasan tarinya
5. Kumpulkan link youtube ke guru
Rubik Penilaian
Skor maksimal : 20
Skor minimum : 5
Skor batas penilaian : 10
Jika peserta didik sudah melewati batas penilaian dengan skor minimal 8 berarti peserta
didik sudah dianggap mampu untuk mengidentifikasi tari kreasi berdasarkan nilai
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah
melihat perkembangan pembelajaran peserta didik serta perbaikan perencanaan
pembelajaran selanjutnya, berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat
dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan berdasarkan hasil penilaian tiap
komponen serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan Pendidikan
masing-masing.
Tindak lanjut
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pengelompokan untuk peserta didik dan melakukan
3.
cukup pendampingan secara bersama.
Jika diperoleh hasil Guru melakukan pedampingan tambahan secara personal/ individu
4.
minimum (bisa dilakukan diluar jam Pelajaran).
Refkesi
Setelah kamu belajar materi Komposisi tari kelompok, unsur-unsur komposisi tari dan aspek-aspek
dasar tari kelompok.
Nama Peserta Didik : ...........................
Kelas : ...........................
Pertanyaan Jawaban
Bagaimana perasaanmu setelah
mempelajari materi diatas?
Apa yang perlu kamu tingkatkan dalam
pemahaman materi tersebut?
Materi apa yang paling kamu pahami?
Materi apa yang sulit untuk kamu pahami?
Apa rencana mu untuk kegiatan
pembelajaran selanjutnya?
Lampiran Bahan Ajar Materi Pertemuan 4 dan 5
1. Eksplorasi
2. Improvisasi
3. Komposisi/ Pembentukan
Anastasa, Non Dwishiera. Wijayanti, Diah. 2021. Buku Paduan Guru Seni Tari untuk
SMP kelas VII. Jakarta : Kemendikbudristek