Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PEMESINAN BUBUT

Membubut Ulir Segiempat Ganda

materi :
ULIR GANDA

Terdapat bermacam-macam bentuk, misal ulir V, persegi atau trapezium. Penjelasan berikut
akan dibatasi bentuk persegi, namun prinsip-prinsipnya akan berlaku pada beberapa ulir lilitan
ganda (multiple start thread).

Karakteristik ulir ganda


Ulir ganda adalah 1 atau 2 ulir atau lebih dengan kisar sayatan yang sama pada satu batang
spindle. Setiap alur disebut start atau lilitan. Lihat gambar ulir ganda (dua lilitan) berikut :

Gambar berikut memperlihatkan sisi muka bagian akhir ulir tunggal dan ganda empat.

:
Pitch

Pitch merupakan jarak antara puncak satu ulir dan puncak ulir berikutnya diukur parallel
sepanjang sumbu batang ulirnya.

Kisar (Lead)

Merupakan jarak dimana mur akan bergerak sepanjang batang ulir dalam satu putaran.
Atau jarak satu lilitan ulir yang diukur pada posisi yang segaris dari puncak ulir sampai
lilitan ulir berikutnya setelah melingkar satu kali.

langkah
Kisar
= jumlah lilitan

Gambar berikut menunjukkan kisar ulir tunggal Pitch sama dengan kisar (lead)

Gambar berikut menunjukkan kisar ulir ganda dua. Pitch sama dengan setengah dari kisar
(lead).

:
DAMPAK PITCH DAN KISAR TERHADAP DIAMETER MINOR

Semakin besar pitch, akan memperkecil diameter minor. Maka pitch harus proporsional
terhadap diameter minor. Diameter minor ulir majemuk lebih besar daripada ulir tunggal pada
kisar dan diameter luar yang sama. Diameter minor pada semua jenis ulir berhubungan dengan
pitch bila bentuk standar digunakan.

Gambar berikut memperlihatkan lead kedua ulir sama, namun kedalaman ulir ganda
hanya separoh ulir tunggal.

EFEK KISAR ULIR TERHADAP SUDUT KISAR ULIR (LEAD ANGLE)

Ulir ganda adalah untuk mempercepat gerakan mur setiap putaran. Namun, ini mengurangi
efek penggenggaman jepitan atau ikatan antar ulir.

Gambar berikut adalah ulir tunggal dan ulir majemuk dengan pitch sama, ukuran kisar beda.
Sudut kisar ulir majemuk semakin besar.

:
Jika sudut kisar dipertimbangkan sebagai pasak untuk menaikkan beban, maka ulir tunggal
lebih efektif kaitannya dengan daya pengangkatan (keuntungan mekanis). Sedang ulir ganda
efektif kaitannya dengan jarak gerakan (rasio kecepatan).

PENGASAHAN PAHAT ULIR GANDA


Berikut ini diperlihatkan sudut-sudut asah suatu pahat.

Ada dua jenis pengasahan


1. Sudut kelonggaran sisi gerinda dengan memperhitungkan sudut kisar ulir.

2. Sudut kelonggaran sisi gerinda pada bahan pahatnya, kemudian penyetelannya


disesuaikan dengan sudut kisarnya.
Pada umumnya nomor dua yang sering dipakai. Namun, perlu gagang khusus yang memiliki
kepala putar atau bahan bulat.

SUDUT KISAR
Sudut kisar dibentuk oleh garis alur helical ulir dan garis tegak lurus pada sumbunya.

Tiga macam sudut kisar

1. Pada diameter mayor.


2. Pada diameter minor.
3. Pada diameter pitch/rata-rata.

CARA MENGHITUNG SUDUT KISAR


kisar
Tangen sudut kisar= kelilinglingkar ulir
: :
Sudut kelonggaran sisi
Sudut kelonggaran sisi depan (leading edge) = sudut kisar + kira-kira

3o. Sudut kelonggaran sisi belakang (trailing edge) = sudut kisar + kira-

kira 3o.

LEBAR PAHAT
Karena pitch diukur sejajar sumbu ulir, lebar pahat juga harus diukur sejajar
sumbu. Demikianlah pahat disetel. Namun jika sudut kisar besar, hasilnya jelek dan
sisi pahat sebelah kiri runcing, sering patah (lihat gambar berikut).

Untuk mengatasinya, pahat diasah dan disetel tegak lurus/normal terhadap kisar, seperti di
bawah ini.
Namun, lebar pahat harus dikoreksi (lebar alur ulir terukur membentuk hipotenusa, lebih
besar dari lebar pahat sesungguhnya).

Untuk menghitung lebar pahat (koreksi) adalah mengalikan pitch dengan cosinus sudut kisarnya.

Pitch
Lebar pahat (koreksi) cos.sudut
= kisar 2

P
= 
cos
2

Penyetelan Pahat
Pahat diatur tegak lurus terhadap sumbu benda kerja
Sisi sayat depan yang memandu pahat sudut kisar ditambah kelonggaran.

Tengah mata sayat diset setinggi senter.

METODA PENGERJAAN
1. Menggerakkan eretan atas
2. Mengindeks benda kerja

Menggerakkan eretan atas :

Metoda ini melibatkan gerakan pahat sejarak sama dengan pitch ulir.

1. Periksa apakah eretan atas diatur parallel terhadap benda kerja.


2. Potonglah alur pertama.
3. Gerakkan eretan atas sejarak sama dengan pitch ulirnya.

:
MENGINDEKS BENDA KERJA :

Ada dua cara, yaitu :

1. Penggunaan roda gigi yang pertama digerakkan.


Metoda ini digunakan untuk memberi jarak antara beberapa jumlah lilitan ulir. Syarat
untuk metoda ini adalah jumlah gigi penggerak dapat dibagi dengan jumlah lilitan
ulirnya.

2. Penggunaan Piring Pembawa Pembagi dan berskala


Metoda ini hanya dapat digunakan untuk ulir yang disayat pada benda kerja yang
berada diantara dua senter. Lihat gambar berikut :

Level : Tangga l
:

Anda mungkin juga menyukai