Anda di halaman 1dari 5

MINIMNYA KUALITAS PENDIDIK DI DAERAH TERPENCIL

Oleh:
Fazira_A50123024
Program Studi Bimbingan Dan Konseling
Universitas Tadulako
ssfzrazira@gmail.com
Abstrak
Pendidik adalah seseorang yang mengabdikan jasa dan waktunya untuk
membagikan ilmu kepada peserta didik. Peran pendidik dalam pendidikan di Indonesia
sangat penting. Kepala Bank Dunia Rodrigo Chaves mengatakan bahwa kualitas
pendidikan di Indonesia masih rendah dibandingkan Negara-negara tetangga. Faktor
rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya adalah rendahnya kualitas
pendidik terutama di daerah terpencil. Di daerah terpencil sangat kekurangan jasa
pendidik sehingga adanya jasa pendidik tidak di seleksi seperti seharusnya. Padahal
seorang pendidik haruslah memenuhi beberapa ketentuan sebelum menjadi tenaga
pendidik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai seberapa pentingnya upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia, yang masih dikatakan memiliki kualitas yang rendah. Metode penelitian yang
digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur dan
menggunakan pendekatan deskriptif. Pada penelitian ini data diperoleh melalui hasil
studi pustaka yang bersumber kepada jurnal serta artikel. Penelitian ini menghasilkan
mengenai upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
di Indonesia, serta faktor apa saja yang menyebabkan masih rendahnya kualitas
pendidikan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna di kelas
dan meningkatkan kualitas pendidikan, pendidik harus terlibat dalam kegiatan
pengembangan profesional. Di sinilah perawatan pedagogis datang untuk memberikan
kepemimpinan, pengawasan, dan bimbingan untuk memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan untuk teknik yang ideal.

Kata Kunci: kualitas pendidik, pendidikan, daerah terpecil.


PENDAHULUAN

Pendidik adalah kunci pokok keberhasilan pelaksanaan kualitas pendidikan di


Indonesia. Oleh sebab itu, profesionalisme para tenaga pendidik perlu ditingkatkan dan
dikembangkan. Rendahnya kualitas pendidik sangat memengaruhi kualitas pendidikan
di Indonesia. Peran pendidik sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa yang
dapat memajukan bangsa ke depannya.Kualitas pendidik di daerah terpencil sangat
memprihatinkan. Kebanyakan pendidik di daerah terpencil belum memiliki
profesionalisme sehingga belum bisa memenuhi tugasnya sebagaimana yang
dituliskan dalam pasal 39 ayat 2 UU Nomor 20 Tahun 2003 yaitu merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.

Kuatitas pendidik di Indonesia memang memadai namun untuk kualitasnya


sendiri perlu dipertanyakan. Kurangnya pemerataan pendidik yang profesional
mengakibatkan pendidikan khususnya di daerah terpencil antara lain: 1.) Kurangnya
kesadaran pendidik profesional untuk mengajar di daerah terpencil. Kesadaran untuk
mengajar di daerah terpencil sangat kurang bagi tenaga pendidik professional.
Kebanyakan mereka memilih mengajar di kota karena kesejahteraan pendidik di kota
lebih terjamin daripada di daerah terpencil. Selain itu, pemerintah tidak tegas dalam
meratakan tenaga pendidik sehingga terjadi penumpukan tenaga pendidik di kota. 2.
)Pendidik di daerah terpencil hanya lulusan SMA. Kurangnya pendidik professional
mengakibatkan sekolah di daerah terpencil terpaksa mengangkat lulusan SMA untuk
mengajar. Terbukti di Kabupaten Sumba Timur, Umbu Lili Djangga sebagian besar
pendidik adalah lulusan SMA. Tak hanya itu, sebanyak 40 persen kepala sekolah di
Sumba hanyalah lulusan SMA. Sedangkan 60 persen pendidik di Sumba bukanlah PNS
sehingga tidak memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. 3.) Kurangnya fasilitas di daerah
terpencil. Kurangnya fasilitas menjadi alasan banyak pendidik professional tidak mau
mengajar di daerah terpencil. Tidak ditutupi bahwa fasilitas pendidikan maupun akses
di daerah terpencil memang memprihatinkan. Kurangnya fasilitas pendidikan (seperti:
laboratorium, perpustakaan, dll) menyulitkan tenaga pendidik untuk menyampaikan
materi secara maksimal di tambah lagi dengan akses jalan yang cenderung sulit.
Mayoritas menuju daerah terpencil melalui pegunungan yang berliku dan berkelok-kelok,
belum lagi ditambah keadaan jalan yang rusak. Apalagi saat musim hujan tiba,
terkadang pembelajaran harus terpaksa dihentikan karena terdapat akses yang tidak
bisa dilalui. 4. ) Tunjangan mengajar di daerah terpencil rendah. Tunjangan mengajar di
daerah terpencil memang sangat jauh jika dibandingkan mengajar di daerah perkotaan.
Salah satu pendidik di Aceh Utara mengutarakan bahwa ia hanya mendapatkan
tunjangan 300 ribu perbulannya. Tunjangan tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari sehingga ia harus bekerja sampingan. Hal ini sangat miris jika
dibandingkan dengan tunjangan asli pendidik di daerah kota yang mendapat gaji kisaran
Rp1,5 juta hingga Rp2 juta perbulannya.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidik di daerah terpencil


dapat dilakukan melalui:1.) Pemerintah meratakan tenaga pendidik maupun fasilitas
pendidikan di seluruh Indonesia. Masalah mendasar yang tidak bisa diselesaikan oleh
indonesia adalah tidak adanya pendidik yang mau mengajar di daerah terpencil. Untuk
itu, pemerintah perlu meratakan tenaga pendidik agar pendidikan di daerah terpencil
bisa berkembang. Dengan meratakan kualitas pendidik dan fasilitas dapat memberikan
kualitas yang baik pula untuk pendidikan, terutama di daerah terpencil. 2.) Mengadakan
pelatihan dan pengembangan profesionalisme kepada pendidik di daerah terpencil.
Sebagai pelaksana di lapangan, kualitas seorang pendidik harus secara berkelanjutan
ditingkatkan sehingga pengetahuan para pendidik dapat dikembangkan. 3.) Menjamin
kualitas pendidik dengan mengisyaratkan tenaga pendidik memiliki kualifikasi
minimal sarjana. Masih banyak pendidik di berbagai daerah terpencil ditemukan tenaga
pendidik lulusan SMA. Untuk menjamin kualitas pendidik tersebut, pemerintah perlu
bekerja sama dengan berbagai kampus di indonesia dalam penjaminan mutu yang
diberikan kepada calon pendidik. 4.) Adanya tunjangan khusus untuk tenaga pendidik di
daerah terpencil. Dalam upaya memberikan penghargaan bagi pendidik di daerah
terpencil atau khusus, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 41
Tahun 2009 yang berisi tunjangan khusus pendidik, diberikan pemerintah untuk
mengangkat martabat mereka dengan harapan agar para pendidik ini dapat
memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu di daerah terpencil.

PEMBAHASAN

Minimnya kualitas pendidik di daerah terpencil di Indonesia terjadi karena


beberapa faktor, seperti: 1.) Kurangnya kesadaran pendidik profesional untuk mengajar
di daerah terpencil 2.) Pemerintah tidak tegas dalam meratakan tenaga pendidik,
sehingga terjadi penumpukan tenaga pendidik 3.) Pendidik di daerah terpencil hanya
lulusan SMA 4.) Kesadaran masyarakat terhadap pendidikan yang rendah 5.) Jumlah
tenaga pendidik yang tidak sebanding dengan jumlah siswa di daerah tersebut 6.)
Kondisi tanah yang memungkinkan dapat membangun prasarana belum sehingga
membutuhkan waktu yang lama untuk dapat membangun prasarana baru di sekolah 7.)
Cuaca yang buruk serta ekstrim di beberapa daerah terpencil yang membuat kegiatan
belajar-mengajar sulit dilakukan

Untuk meningkatkan kualitas pendidik di daerah terpencil, beberapa langkah


yang dapat diambil meliputi: Asesmen berbasis lokasi untuk memastikan kebijakan
pendidikan yang tepat sesuai dengan kondisi sosial, demografi, ekonomi, politik, budaya,
dan geografis masing-masing 1.) Meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan
melatih kesadaran pendidik profesional dan mengembangkan keterampilan guru 2.)
Meningkatkan dukungan keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan 3.)
Mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan konteks lokal

Dalam hal ini, pemerintah harus berpikir penuh terhadap pentingnya pemerataan
pendidikan, terutama bagi sekelompok masyarakat yang miskin dan masyarakat yang
ada di daerah terpencil

HASIL

Minimnya kualitas pendidikan di daerah terpencil merupakan masalah serius


yang mempengaruhi akses dan mutu pendidikan. Beberapa faktor yang memengaruhi
minimnya kualitas pendidikan di daerah terpencil antara lain akses perjalanan yang sulit,
minimnya sumber daya manusia, buruknya kualifikasi dan keterampilan guru, serta
minimnya tenaga pendidik yang memadai. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
di daerah terpencil meliputi penyediaan bantuan anggaran dalam pendidikan,
peningkatan kualifikasi dan keterampilan guru, serta perbaikan sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah terpencil Selain itu, pembentukan dan penerapan Forum
Komunitas Guru (FKG 3T) juga menjadi salah satu metode yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil Diperlukan kerja sama antara
pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mengatasi permasalahan pendidikan di
daerah terpencil dan meningkatkan akses serta mutu pendidikan secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA

Minimnya Kualitas Pendidik di Daerah Terpencil Halaman 1


https://www.kompasiana.com/amp/kharismatul/629b863fbb4486310923e042/m
inimnya-kualitas-pendidik-di-daerah-terpencil
Problematika Pendidikan di Pelosok Indonesia, Ini Strategi
https://www.liputan6.com/amp/5212149/problematika-pendidikan-di-pelosok-
indonesia-ini-strategi-kemendikbud-mengatasi-pendidikan-di-daerah-terpencil
Minimnya Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil - Kompasiana.com
https://www.kompasiana.com/amp/septiyanisallwashiny/6394370408a8b572360
c90c3/minimnya-kualitas-pendidikan-di-daerah-terpencil
Pendidikan yang Tertinggal di Daerah Terpencil https://www.uinsaid.ac.id/id/pendidikan
-yang-tertinggal-di-daerah-terpencil
meninjau permasalahan rendahnya kualitas pendidikan di indonesia https://journal.an-
nur.ac.id/index.php/unisanjournal/article/download/1234/674/2974
Problematika Pendidikan di Pelosok Indonesia, Ini Strategi
https://www.liputan6.com/amp/5212149/problematika-pendidikan-di-pelosok-
indonesia-ini-strategi-kemendikbud-mengatasi-pendidikan-di-daerah-terpencil
Bagaimana Pendidikan di Daerah Terpencil? Upaya Peningkatan
https://www.kompasiana.com/amp/neniratnasari/60d11e96bb448671fc4627b2
/bagaimana-pendidikan-di-daerah-terpencil-upaya-peningkatan-mutu-pendidikan
Kritik dan Solusi Terhadap Rendahnya Kualitas Pendidikan di
https://rumahindonesia.org/kritik-dan-solusi-terhadap-rendahnya-kualitas-
pendidikan-di-indonesia/
PERMASALAHAN DAN SOLUSI PENDIDIKAN DI DAERAH
https://jurnal.usk.ac.id/JPP/article/download/4910/4185

Anda mungkin juga menyukai