Tahun 2022: Indeks Risiko Bencana Indonesia

VOLUME 01, NOMOR 01, JANUARI 2023
ISSN 2985-6922
BNPB
IRBI
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
Tahun 2022
DITERBITKAN OLEH :
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
1
2
ISSN 2985-6922
IRBI
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
Tahun 2022
DITERBITKAN OLEH :
3
4
IRBI Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2022
Pengarah:
Raditya Jati
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB
Udrekh
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko BNPB
Edy S. Purba
Analis Kebencanaan Ahli Madya
Penulis: Kontributor:
Asfirmanto W. Adi Wahyu Ismi Azizah
Osmar Shalih Elizabeth Angela P.
Fathia Z. Shabrina Maria Maharani Gloria N.
Ahmad Rizqi Febriana Krisna Putri
Anggara S. Putra Firman Ramadhan Putra
Rafa Karimah Dennis Surya
Franta Eveline Kautsar Rahtandi Trihandaru
Afif Alfian
Syauqi
Rizky Tri Septian
Yudhi Widiastomo
Yusuf Bagaskoro
Afifa Nomita Dewi
Irena Rahmawati
Seniarwan
Hannura Ayu Suryaningrum
Dian Ika Purnamasiwi
Trevi Jayanti Puspasari
Atribusi Foto: Diterbitkan oleh:

Dokumentasi Pusdatinkomben BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Editor: Hak cipta dilindungi undang-undang
Ridwan Yunus Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian Atau
seluruh isi buku tanpa izin tertulis penerbit
Desain dan Tata Letak : Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
Rizky Tri Septian VOLUME 01, NOMOR 01, JANUARI 2023
ISSN 2985-6922
5
RINGKASAN
EKSEKUTIF
K ajian Risiko Bencana dilakukan dengan

melakukan perhitungan pada komponen
bahaya (hazard), kerentanan (vulnerability),
dan kapasitas (capacity) di masing-masing
provinsi dan kabupaten/kota. Komponen
bahaya adalah fenomena alam yang dapat
menyebabkan bencana seperti gempabumi,
letusan gunung api, tsunami, banjir, dan
lainnya. Komponen kerentanan adalah (1)
kondisi fisik, (2) sosial budaya, (3) ekonomi,
dan (4) lingkungan yang rentan terpapar
bencana. Sementara komponen kapasitas
adalah dari unsur ketahanan daerah seperti
kebijakan dan kelembagaan, pendidikan
dan pelatihan, logisitik, kapasitas mitigasi,
pencegahan, kesiapsiagaan dan pe-
nanganan darurat; dan kapasitas pemuli-
han.
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)

Tahun 2022 ini berisi nilai indeks risiko
bencana dan capaian penurunan indeks risi-
ko bencana di tingkat kabupaten/ kota dan
tingkat provinsi seluruh Indonesia.
6
Hasil perhitungan indeks risiko bencana tahun kat provinsi dan kabupaten/kota. Nilai yang
2022 menunjukkan 13 provinsi berada pada tertera dapat menjadi panduan bagi para
kelas risiko bencana tinggi dan 21 provinsi be- pengambil kebijakan di tingkat nasional dan
rada pada kelas risiko bencana sedang dan tid- daerah untuk menentukan prioritas upaya pe-
ak ada provinsi yang berada pada risiko nanggulangan bencana di daerahnya masing-
bencana rendah. Tiga provinsi yang berisiko masing guna menurunkan indeks risiko
paling tinggi yaitu Sulawesi Barat (skor bencana sebagai upaya meningkatkan
165,23), Maluku (skor 162,47), dan Kepulauan ketangguhan masyarakat.
Bangka Belitung (skor 158,52). Sementara itu,
tiga provinsi yang memiliki indeks risiko teren-
dah pada kelas sedang adalah Jawa Tengah
(skor 115,38), Kepulauan Riau (skor 110,93),
dan DKI Jakarta (skor 62,58).
Dari 514 Kabupaten kabupaten/kota di Indo-

nesia terdapat 192 kabupaten/kota yang be-
rada pada kelas indeks risiko tinggi dan 322
yang berada pada kelas indeks risiko sedang.
Tiga kabupaten/kota dengan Skor Paling Tinggi
adalah Halmahera Selatan, Provinsi Maluku
Utara (skor 216,99), Maluku Barat Daya,
Provinsi Maluku (skor 216,64), Kota Gunung-
sitoli, Provinsi Sumatera Utara (skor 215,60).
Sementara itu, tiga yang memiliki skor teren-
dah (berada pada kelas sedang) adalah Kepu-
lauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta (skor 51,53),
Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (skor 49,27), dan
Mamberamo Tengah, Provinsi Papua (skor
44,80).
Dengan disusunnya Buku IRBI Tahun 2022 ini

diharapkan dapat memberikan gambaran ca-
paian upaya penanggulangan bencana di ting-
7
DAFTAR
ISI
ISSN 2985-6922
DAFTAR ISI
IRBI Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2022
Ringkasan Eksekutif …………………………………….………….. 6 20.Provinsi Kalimantan Barat ……….……………..… 132
21.Provinsi Kalimantan Tengah ……………...……… 136
Sambutan Kepala BNPB ………………………….……………. 11
22.Provinsi Kalimantan Selatan ….………..…….…. 140
Latar Belakang …………………………………………..…………. 13 23.Provinsi Kalimantan Timur …………..…….…….. 144
24.Provinsi Kalimantan Utara ………….…..….…….. 148
Ruang Lingkup ……………………………………………….…….. 14
25.Provinsi Sulawesi Utara …………………...….……. 152
Tujuan …………………………………………………………....……. 16 26.Provinsi Sulawesi Tengah …………….……..……. 156
Metodologi Pengkajian Risiko ……………………..……….. 16 27.Provinsi Sulawesi Selatan ………….…………..…. 160
28.Provinsi Sulawesi Tenggara …….……..…………. 164
Metodologi Analisis Data …………………………………..…. 17 29.Provinsi Gorontalo …………………………...………. 168
- Analisis tingkat risiko bencana kabupaten/kota ….... 20 30.Provinsi Sulawesi Barat ………………………...….. 172
31.Provinsi Maluku ………………………...…………….. 176
- Analisis tingkat risiko bencana provinsi …………....… 28
32.Provinsi Maluku Utara …………………....………… 180
Tabel Indeks Risiko Bencana Provinsi ……………….….. 33 33.Provinsi Papua Barat …………………….…...……… 184
Tabel Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota .…….. 36 34.Provinsi Papua …………………………………...…….. 188
Indeks Risiko Bencana 2015-2022 : Tabel Indeks Risiko Bencana Per Ancaman :
1.Pemerintah Aceh ……………………………..…………….. 56 1.Banjir ………………..……………………………...………… 194
2.Provinsi Sumatera Utara ………………..……………….. 60 2.Gempabumi ………………...…………...……………….. 208
3.Provinsi Sumatera Barat ………………..……………….. 64 3.Tsunami ……………………………………...……………… 226
4.Provinsi Riau ……………………..…………..………………. 68 4.Letusan Gunung Api ……………………...………..…. 236
5.Provinsi Jambi ………………………………..……………….. 72 5.Kebakaran Hutan dan lahan ...…………...……….. 242
6. Provinsi Sumatera Selatan ……………………..………. 76 6. Tanah Longsor ………………..…………………...……. 260
7.Provinsi Bengkulu …………………………………..…….... 80 7.Gelombang Ekstrim dan Abrasi .……………...….. 278
8.Provinsi Lampung …………………………………..…..….. 84 8.Kekeringan ………..…………………………...………….. 290
9.Provinsi Kepulauan Bangka Belitung …..…………… 88 9.Cuaca Ekstrim ………………………………….....……… 308
10.Provinsi Kepulauan Riau ……………………...………… 92
11.Provinsi DKI Jakarta …………………………..………….. 96 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………..…… 328
12.Provinsi Jawa Barat …………………………………….. 100 Lampiran 1 : Nilai Perbandingan IRBI 2022 antara Bahaya
13.Provinsi Jawa Tengah ………………………………..… 104 dan Kerentanan Baseline dengan Data 2021.………...…. 330
14.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ……….… 108 Lampiran 2 : Nilai IRBI Kabupaten/Kota dengan
15.Provinsi Jawa Timur …………………………………..… 112 Data H & V Tahun 2013 ……………....…….……..…. 334
16.Provinsi Banten …………………………………………... 116 Lampiran 3 : Nilai IRBI Kabupaten/Kota dengan
17.Provinsi Bali ……………………………………..…...……. 120 Data H & V Tahun 2022 ………...…………..……..…. 336
18.Provinsi Nusa Tenggara Barat ……………..…….... 124 Lampiran 4 : Nilai IRBI Kabupaten/Kota dengan
19.Provinsi Nusa Tenggara Timur ……………..……... 128 Data H & V Tahun 2021 ………...…….…………...…. 338
SAMBUTAN
KEPALA
BNPB
10
P ada tahun 2022, tercatat jumlah kejadian
bencana sebanyak 3.544 kejadian (sumber Data
Tujuan penyusunan Buku IRBI 2022 adalah menam-
pilkan capaian penurunan indeks risiko bencana
Infografis Bencana Indonesia tanggal 31 Desember secara nasional yang menjadi target Rencana Strate-
2022), yang terdiri dari bencana banjir (1.531 ke- gis BNPB Tahun 2020 – 2024. Oleh karena itu, me-
jadian), cuaca ekstrim (1.068 kejadian), tanah lalui buku ini, para pemangku kepentingan, terutama
longsor (634 kejadian), kebakaran hutan dan lahan para pelaku penanggulangan bencana dapat melihat
(252 kejadian), gempabumi (28 kejadian), gelom- perkembangan dan hasil dari upaya pengurangan
bang ekstrim dan abrasi (26 kejadian), kekeringan risiko bencana yang telah dilakukan di masing-
(4 kejadian), dan erupsi gunungaoi (1 kejadian). masing daerah, dan menjadikan buku ini sebagai
Sebanyak 6.144.324 jiwa menderita dan mengung- acuan dalam menyusun strategi dan rencana aksi
si, 861 jiwa meninggal dunia, 46 jiwa hilang, dan penanggulangan bencana demi menurunnya potensi
8.727 jiwa mengalami luka-luka sebagai dampak dampak risiko di masa mendatang.
bencana di tahun ini. Selain itu, infrastruktur yang
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada
tidak terlepas dari dampak bencana adalah
tim penyusun, pendukung dan semua pemangku
sebanyak 95.403 unit rumah rusak (terdiri dari
kepentingan yang telah terlibat dalam penyusunan
20.205 unit rusak berat, 23.213 unit rusak sedang,
Buku IRBI Tahun 2022 ini. Diharapkan buku ini dapat
dan 51.985 unit rusak ringan), 1.983 unit fasilitas
menjadi suatu referensi bagi semua pihak dalam
rusak (terdiri dari 1.241 unit fasilitas pendidikan,
upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia.
95 unit fasilitas kesehatan, dan 647 unit fasilitas
peribadatan), 163 unit kantor rusak, dan 342 unit Semoga upaya kita dalam menyelamatkan dan me-
jembatan rusak. Tidak hanya bencana yang ringankan beban saudara kita yang terdampak
disebabkan oleh fenomena alam, Indonesia juga bencana dapat memberikan hasil yang optimal dan
masih terus berupaya menanggulangi bencana diridhoi oleh Tuhan YME .
yang disebabkan oleh faktor non alam seperti
Covid-19 dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Jakarta, Desember 2022
Buku IRBI Tahun 2022 ini menyajikan hasil
penilaian tingkat risiko bencana di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Buku ini
merupakan update dari Buku IRBI Tahun 2021 dan Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M
menampilkan tingkat risiko bencana di tiap daerah
dari tahun ke tahun sejak tahun 2015.
11
LATAR
BELAKANG
12
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
I ndonesia memiliki risiko bencana yang tinggi

sebagai konsekuensi letak negara ini dari sisi ge-
status kebencanaan melalui Indeks Kerawanan
Bencana Indonesia yang diperbaharui dengan In-
ologis dan geografis. Secara geologis, Indonesia deks Rawan Bencana Indonesia pada tahun 2011.
berada pada pertemuan empat lempeng utama Sejak tahun 2013, BNPB menerbitkan Indeks Risiko
yaitu Eurasia, Indo Australia, Filipina, dan Pasifik Bencana Indonesia. Perubahan terminologi dari
yang menjadikan Indonesia rawan bencana “rawan” menjadi “risiko” menunjukkan perubahan
gempabumi, tsunami, dan letusan gunung api. Di substansi dari penilaian dampak bencana (korban
sisi lain, kondisi geografis Indonesia yang berada jiwa, kerusakan atau kerugian) menjadi penilaian
di daerah tropis dan pada pertemuan dua samu- potensi kehilangan atau kerugian (risiko).
dera dan dua benua membuat wilayah ini rawan
Dalam indeks risiko, tingkat kebencanaan dinilai
akan bencana banjir, tanah longsor, banjir ban-
berdasarkan komponen penyusunnya, yaitu baha-
dang, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan
ya, kerentanan, dan kapasitas pemerintah dalam
abrasi, dan kekeringan yang juga dapat memicu
menghadapi bencana. Penilaian tingkat risiko ber-
kebakaran hutan dan lahan.
dasarkan potensi kerugian di atas memungkinkan
Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukan upaya- adanya perhitungan capaian suatu upaya pengu-
upaya pengelolaan risiko bencana untuk mengu- rangan risiko bencana di suatu daerah. Risiko
rangi kerugian akibat bencana seminimal mung- bencana akan mengalami penurunan atau pening-
kin. Upaya pengelolaan risiko bencana ini didasari katan seiring adanya perubahan pada komponen
dengan pemahaman risiko bencana yang ada tersebut. Oleh karena itu, program atau kegiatan
yang diperoleh melalui suatu kajian risiko yang berkaitan dengan pengurangan kerentanan
bencana. Informasi risiko bencana tersebut atau peningkatan kapasitas dapat dilihat kontri-
kemudian dijadikan salah satu dasar dalam peru- businya secara kuantitatif dalam bentuk
musan berbagai upaya penanggulangan bencana. penurunan indeks risiko bencana. Penilaian secara
berkala terhadap indeks risiko ini dapat menjadi
Penentuan tingkat risiko bencana sudah dila-
perangkat pemantauan dan evaluasi terhadap ca-
kukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
paian program penanggulangan bencana pada
(BNPB) sejak periode awal berdiri, yaitu pada ta-
periode tertentu.
hun 2008. Pada tahun 2009, BNPB menerbitkan
13
RUANG LINGKUP
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) ini dihitung berdasar-
kan rumus berikut :
Di mana hazard (bahaya) dihitung berdasarkan probabilitas

spasial, frekuensi dan kekuatan (magnitude) dari suatu feno-
mena alam seperti gempabumi, banjir, letusan gunung api, dan
lainnya. Vulnerability (kerentanan) dihitung berdasarkan para-
meter sosial budaya, ekonomi, fisik dan lingkungan. Capacity
(kapasitas) dinilai dengan menggunakan pendekatan tingkat
ketahanan daerah berdasarkan tujuh prioritas yaitu: (1)
Perkuatan kebijakan dan kelembagaan; (2) Pengkajian risiko
dan perencanaan terpadu; (3) Pengembangan sistem informa-
si, diklat dan logistik; (4) Penanganan tematik kawasan rawan
bencana; (5) Peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi
bencana; (6) Perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat
bencana; dan (7) Pengembangan sistem pemulihan bencana.
Buku ini menggambarkan indeks risiko bencana suatu daerah

dari waktu ke waktu (2015 – 2022). Tren risiko bencana diukur
utamanya berdasarkan perubahan pada komponen kapasitas.
Nilai kapasitas berdasarkan pengukuran Indeks Ketahanan
Daerah (IKD) tahun 2022. Adapun komponen bahaya dan ke-
rentanan mengacu kepada baseline (IRBI 2013).
Indeks Risiko Bencana Indonesia pada buku ini dibatasi pada

bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh faktor alam, yang men-
cakup sembilan jenis ancaman yaitu: gempabumi, tsunami,
letusan gunung api, tanah longsor, banjir, cuaca ekstrim,
kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan gelombang
ekstrim dan abrasi.
14
15
METODOLOGI
TUJUAN
PENGKAJIAN RISIKO
Indeks Risiko Bencana ini bertujuan untuk mem-
berikan informasi tingkat risiko bencana tiap-tiap IRBI dihasilkan dari suatu kajian risiko bencana. Pengkajian
kabupaten/ kota di Indonesia. Perhitungan tingkat risiko bencana merupakan sebuah pendekatan untuk
memperlihatkan potensi dampak negatif yang mungkin
risiko di tiap kabupaten/ kota dilakukan dengan
timbul dari suatu potensi bencana yang ada di suatu wila-
memerhatikan factor hazard, vulnerability, dan
yah. Potensi tersebut dihitung dengan mempertimbangkan
capacity. Selanjutnya, disajikan tingkat risiko tingkat bahaya, kerentanan, dan kapasitas wilayah terse-
bencana di kabupaten kota sesuai dengan bahaya but. Maka dari itu, terdapat 3 (tiga) komponen yang mem-
yang dimiliki dan gabungan dari bahaya tersebut. bentuk risiko, yaitu bahaya, kerentanan, dan kapasitas.
Dengan demikian, Indeks Risiko Bencana ini meru- Interaksi antara tiga komponen tersebut digunakan untuk
pakan penilaian seluruh kabupaten/ kota di Indo- memperoleh potensi risiko bencana suatu wilayah dengan
nesia berdasarkan risiko bencana yang ada. memperhitungkan potensi jiwa terpapar, kerugian harta
benda, dan kerusakan lingkungan. Secara matematis,
Indeks Risiko Bencana Indonesia dapat digunakan
perhitungan potensi risiko dapat dilihat pada rumus beri-
untuk memberikan gambaran perbandingan ca- kut:
paian penurunan indeks risiko bencana di suatu
kabupaten/ kota. Selanjutnya, buku ini juga dapat
digunakan untuk perbandingan tingkat risiko
bencana dari suatu daerah dengan daerah lain.
Terdapat dua output pada pengkajian risiko bencana, yakni
Informasi tingkat risiko bencana dari buku ini dokumen dan album peta kajian risiko bencana. Dokumen
dapat digunakan oleh berbagai pihak dan teruta- kajian risiko bencana merupakan narasi dari kalkulasi risi-
ma pemerintah daerah untuk melakukan analisis ko, sedangkan album peta merupakan penyajian informasi
sebagai dasar pembentukan kebijakan kelem- risiko secara spasial berdasarkan overlay peta bahaya, ke-
bagaan, kegiatan, perencanaan, statistik dan rentanan, dan kapasitas. Kedua dokumen tersebut mampu
operasionalisasi penanggulangan bencana. menjadi dasar bagi pemangku kepentingan dalam me-
nyusun kebijakan penanggulangan bencana.
Indeks Risiko Bencana 2022 berisi gambaran ke-
cenderungan (tren) indeks risiko bencana di kabu- Secara umum, metodologi pengkajian risiko bencana dil-
akukan dengan beberapa tahapan, antara lain akuisisi da-
paten/ kota dari tahun 2015 hingga 2022. Pola ini
ta, proses pengolahan dan analisa data, hingga penyajian
dapat memberikan gambaran capaian program
hasil kajian dalam bentuk indeks (tabular) dan spasial. Ter-
penanggulangan bencana yang sudah dilakukan di
dapat beberapa prinsip dari proses pengkajian risiko
tingkat pusat dan daerah, berupa penurunan in- bencana, yaitu:
deks risiko bencana.
16
1. Menggunakan data dan segala bentuk rekaman ke- kungan, dan perubahan iklim. Fenomena tersebut
jadian yang ada, dengan mengutamakan data resmi menyebabkan sulitnya menurunkan indeks keren-
dari Lembaga yang berwenang; tanan. Oleh karena itu, penurunan indeks risiko
2. Melakukan integrasi berdasarkan analisis probabilitas bencana dapat dicapai melalui strategi peningkatan
kejadian bencana dari para ahli dan juga kearifan komponen kapasitas (coping capacity) yang diukur
masyarakat lokal;
berdasarkan kapasitas penanggulangan bencana di
3. Proses analisis yang dilakukan harus mampu menghi- tingkat kabupaten/kota.
tung potensi jumlah jiwa, kerugian harta benda, dan
kerusakan lingkungan yang terpapar; Berdasarkan uraian pengaruh komponen dalam
4. Hasil kajian risiko dapat diterjemahkan menjadi ke-
penurunan indeks risiko bencana serta strategi
bijakan umum untuk pengurangan risiko bencana. pengurangan risiko bencana melalui peningkatan
kapasitas, capaian penanggulangan bencana dinilai
berdasarkan investasi peningkatan komponen kapa-
METODOLOGI sitas. Untuk itu, komponen bahaya dan kerentanan
ANALISIS DATA diasumsikan konstan atau sama dengan baseline
IRBI 2013. Maka, data yang digunakan dalam perhi-
Indeks risiko bencana dipengaruhi oleh komponen tungan IRBI adalah sebagai berikut:
penyusunnya, yaitu bahaya, kerentanan, dan kapasi- • Komponen bahaya: mengacu pada baseline IRBI
tas. Pengaruh masing-masing komponen (bobot) da- 2013 yang diolah dari KRB skala provinsi tahun
lam penentuan indeks risiko bencana adalah 40% dari 2011.
komponen bahaya, 30% dari komponen kerentanan,
• Komponen kerentanan: mengacu pada baseline
dan 30% dari komponen kapasitas. IRBI 2013 yang diolah dari KRB skala provinsi ta-
Tingkat bahaya dihitung berdasarkan probabilitas hun 2011.
spasial, frekuensi, dan kekuatan dari suatu fenomena • Komponen kapasitas: dihitung berdasarkan ka-
alam seperti gempabumi, banjir, letusan gunung api, pasitas pemerintah daerah berdasarkan
dan ancaman lainnya. Dari ketiganya, komponen ba- perangkat Penilaian IKD (71 Indikator).
haya merupakan komponen yang sangat kecil Jumlah kabupaten/kota yang melakukan penilaian
kemungkinan untuk bisa diturunkan. Hal ini karena IKD pada tahun 2022 berjumlah 418 kabupaten/
tren dari dampak bahaya yang cenderung meningkat kota. Jumlah ini sedikit menurun jika dibandingkan
tiap tahunnya. Kemudian, komponen kerentanan dengan tahun 2021 yang berjumlah 429 kabupaten/
juga cenderung mengalami peningkatan dengan kota. Sebaran kabupaten/kota yang menilai IKD
adanya penambahan penduduk, migrasi ke kawasan dapat dilihat pada peta halaman 15.
urban, peningkatan pembangunan, degradasi ling-
17
Gambar 01: Komponen Penyusunan Peta Risiko Bencana
18
19
METODOLOGI
ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA KABUPATEN/KOTA
1. Klasifikasi Data 2. Pembobotan
Data yang digunakan merupakan data hasil Penentuan bobot per jenis bahaya (parameter
kajian risiko yang terdiri dari data: (1) bahaya 1) ditentutkan berdasarkan hubungan antara
per jenis bencana, (2) jiwa terpapar per jenis frekusensi kejadian dengan adanya tidak
bencana, (3) kerugian rupiah per jenis bencana, peringatan. Dari tabel klasifikasi tingkat risiko
(4) kerusakan lingkungan (ha) per jenis bencana bencana pada kabupaten/kota terlihat bobot
dan (5) kapasitas pemerintah daerah per per jenis bahaya dan nilai tingkat bahaya 1 un-
kabupaten/kota. tuk rendah, 2 untuk sedang dan 3 untuk tinggi.
Gambar 02 : Kuadran Pembobotan Bencana
20
Bobot kerentanan (parameter 2) berbeda untuk 3. Skoring
masing-masing jenis bahaya yang dihitung ber- Skoring adalah melakukan operasi matematika
dasarkan indeks penduduk terpapar dalam jiwa, dengan perkalian antara bobot dan nilai kelas
kerugian dalam rupiah dan kerusakan ling- yang telah dibuat. Dalam satu kabupaten/kota,
kungan dalam hektar. jumlah nilai skoring menunjukkan klasifikasi
Komponen kapasitas (parameter 3) disusun un- risiko kabupaten/kota tersebut.
tuk semua jenis bencana berdasarkan parame-
ter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem
peringatan dini, pendidikan, pelatihan, kete-
rampilan, mitigasi, dan sistem kesiapsiagaan.
Masing-masing parameter kemudian dikelom-
pokkan menjadi 3 kelas yang kemudian
digunakan untuk menghitung indeks risiko
bencana dengan menggunakan rumus risiko.
Penentuan interval kelas masing-masing indeks
jenis bencana dilakukan menggunakan nilai in-
deks dari kelas 1 untuk rendah, kelas 2 untuk
sedang dan kelas 3 untuk tinggi.
Penentuan skor untuk masing- masing parame-
ter dilakukan dengan metode pengkalian antara
kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot yang telah
ditentukan. Skor masing-masing parameter
kemudian dijumlahkan secara keseluruhan un-
tuk memperoleh skor total bencana di wilayah
kabupaten. Tabel berikut menjelaskan detil pa-
rameter, kelas, bobot dan skor yang digunakan
dalam metode ini.
21
Tabel 1 : klasifikasi tingkat risiko bencana pada kabupaten/ kota
1.
2. Tsunami
3.
4.
5. Tanah Longsor
6.
7. Kebakaran Lahan dan Hutan
8. Cuaca Ekstrim
9.
22
< 500 0.4
1. 0.8
1.2
< 500 0.4
2. Tsunami 0.8
1.2
< 500 0.4
3. 0.8
1.2
< 500 0.4
4. 0.8
1.2
< 500 0.4
5. Tanah Longsor 0.8
1.2
< 500 0.4
6. 0.8
1.2
< 500 0.3
Kebakaran Lahan dan Hutan
7. 0.6
0.9
< 500 0.4
8. Cuaca Ekstrim 0.8
1.2
< 500 0.4
9. 0.8
1.2
23
< 1,55 0.6
1. 1,55 - 3,30 1.2
>3,30 1.8
< 1,55 0.5
2. Tsunami 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
3. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
4. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
5. Tanah Longsor 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.3
6. 1,55 - 3,30 0.6
>3,30 0.9
< 1,55 0.3
7. 1,55 - 3,30 0.6
>3,30 0.9
< 1,55 0.6
8. Cuaca Ekstrim 1,55 - 3,30 1.2
>3,30 1.8
< 1,55 0.5
9. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
24
1.
< 55 0.1
2. Tsunami 0.2
> 155 0.3
< 65 0.1
3. 0.2
> 185 0.3
< 70 0.1
4. 0.2
> 205 0.3
< 65 0.1
5. Tanah Longsor 0.2
> 185 0.3
< 65 0.3
6. 0.6
> 185 0.9
< 65 0.4
7. 0.8
> 185 1.2
8. Cuaca Ekstrim
< 70 0.1
9. 0.2
> 205 0.3
25
< 55
> 85
C=1 C=2 C=3

Rendah
1. Sedang
Rendah
2. Tsunami Sedang
Rendah
3. Sedang
Tinggi
Rendah
4. Sedang
Tinggi
Rendah
5. Tanah Longsor Sedang
Tinggi
26
C=1 C=2 C=3
Rendah
6. Sedang
Tinggi
Rendah
7. Sedang
Tinggi
Rendah
8. Cuaca Ekstrim Sedang
Tinggi
Rendah
9. Sedang
Tinggi
27
METODOLOGI
ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA PROVINSI
Data yang digunakan pada analisis tingkat risiko Dengan menggunakan skoring maksimal
provinsi adalah data klasifikasi tingkat risiko (Smaks) dan skoring minimal (Smin), klasifikasi
bencana kabupaten/kota pada provinsi yang tingkat risiko bencana tingkat provinsi adalah
akan dianalisis. Data lainnya adalah jumlah sebagai berikut :
kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Smin – ( Smin + X )
( Smin + X ) - ( Smin + 2X )
( Smin+ 2X ) - Smaks
Dimana :
Tingkat Risiko Rendah, nilai : 1
Tingkat Risiko Sedang, niai : 2
Tingkat Risiko Tinggi, nilai : 3
Smaks = N x 3
(Smaks - Smin)
X = -----------------
28
29
30
31
TABEL INDEKS RISIKO
BENCANA
PROVINSI TAHUN 2022
32
33
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2022
34
35
TABEL INDEKS RISIKO BENCANA
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
Indeks Risiko Bencana Kabupaten/kota merupakan hasil perhitungan untuk multi ancaman dan
diurutkan berdasarkan total skor dapat dilihat pada Tabel berikut.
NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

1 HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 216.99 TINGGI
2 MALUKU BARAT DAYA MALUKU 216.64 TINGGI
3 KOTA GUNUNGSITOLI SUMATERA UTARA 215.60 TINGGI
4 MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA 214.80 TINGGI
5 NIAS UTARA SUMATERA UTARA 214.00 TINGGI
6 NIAS SUMATERA UTARA 211.70 TINGGI
7 NIAS BARAT SUMATERA UTARA 210.80 TINGGI
8 MAJENE SULAWESI BARAT 208.30 TINGGI
9 ACEH BESAR ACEH 207.78 TINGGI
10 CIANJUR JAWA BARAT 207.62 TINGGI
11 JAYAPURA PAPUA 203.20 TINGGI
12 PASAMAN BARAT SUMATERA BARAT 203.20 TINGGI
13 PANDEGLANG BANTEN 203.05 TINGGI
14 NAGAN RAYA ACEH 200.08 TINGGI
15 LEBAK BANTEN 199.57 TINGGI
16 KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT 197.20 TINGGI
17 PASER KALIMANTAN TIMUR 196.40 TINGGI
18 KOTA BAU BAU SULAWESI TENGGARA 194.80 TINGGI
19 MINAHASA SULAWESI UTARA 193.85 TINGGI
20 AGAM SUMATERA BARAT 193.52 TINGGI
21 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 191.83 TINGGI
22 TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA 191.20 TINGGI
23 PESISIR BARAT LAMPUNG 189.70 TINGGI
24 BENGKULU UTARA BENGKULU 189.19 TINGGI
25 BERAU KALIMANTAN TIMUR 188.37 TINGGI
26 LUWU SULAWESI SELATAN 187.91 TINGGI
27 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 186.68 TINGGI
36
28 SUKABUMI JAWA BARAT 186.61 TINGGI
29 BENGKULU SELATAN BENGKULU 186.40 TINGGI
30 KEPULAUAN ARU MALUKU 186.00 TINGGI
31 ACEH BARAT DAYA ACEH 183.20 TINGGI
32 LAMPUNG TIMUR LAMPUNG 183.20 TINGGI
33 SORONG PAPUA BARAT 183.20 TINGGI
34 KAUR BENGKULU 182.55 TINGGI
35 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 181.57 TINGGI
36 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 181.20 TINGGI
37 BANGKA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 180.40 TINGGI
38 WAJO SULAWESI SELATAN 179.20 TINGGI
39 ACEH BARAT ACEH 179.15 TINGGI
40 BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 179.12 TINGGI
41 KOTA PADANG SUMATERA BARAT 179.03 TINGGI
42 SORONG SELATAN PAPUA BARAT 178.80 TINGGI
43 PULAU TALIABU MALUKU UTARA 178.50 TINGGI
44 LAMPUNG BARAT LAMPUNG 178.48 TINGGI
45 KOTA SORONG PAPUA BARAT 178.33 TINGGI
46 ACEH SINGKIL ACEH 178.00 TINGGI
47 MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT 177.91 TINGGI
48 MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT 176.80 TINGGI
49 PASAMAN SUMATERA BARAT 176.80 TINGGI
50 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 176.14 TINGGI
51 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 176.14 TINGGI
52 MOROWALI SULAWESI TENGAH 174.82 TINGGI
53 MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH 174.82 TINGGI
54 MINAHASA TENGGARA SULAWESI UTARA 174.78 TINGGI
55 MUNA SULAWESI TENGGARA 174.40 TINGGI
56 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 174.40 TINGGI
57 TASIKMALAYA JAWA BARAT 174.11 TINGGI
58 BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 173.85 TINGGI
59 BONE SULAWESI SELATAN 173.75 TINGGI
60 KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 173.50 TINGGI
37
61 HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA 173.20 TINGGI
62 PESAWARAN LAMPUNG 173.19 TINGGI
63 ACEH TIMUR ACEH 173.00 TINGGI
64 MUKOMUKO BENGKULU 172.29 TINGGI
65 SELUMA BENGKULU 172.23 TINGGI
66 MALUKU TENGGARA MALUKU 172.06 TINGGI
67 ACEH SELATAN ACEH 171.20 TINGGI
68 BREBES JAWA TENGAH 171.01 TINGGI
69 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 170.83 TINGGI
70 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 170.49 TINGGI
71 ACEH UTARA ACEH 170.46 TINGGI
72 MERAUKE PAPUA 170.00 TINGGI
73 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA 169.76 TINGGI
74 SARMI PAPUA 169.63 TINGGI
75 KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA 169.16 TINGGI
76 PEKALONGAN JAWA TENGAH 168.52 TINGGI
77 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 168.40 TINGGI
78 INDRAGIRI HILIR RIAU 168.40 TINGGI
79 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
80 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
81 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 168.40 TINGGI
82 KOTA TUAL MALUKU 168.00 TINGGI
83 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 167.97 TINGGI
84 BENGKULU TENGAH BENGKULU 167.80 TINGGI
85 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 167.46 TINGGI
86 KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA 167.20 TINGGI
87 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 166.80 TINGGI
88 DONGGALA SULAWESI TENGAH 166.75 TINGGI
89 ACEH JAYA ACEH 166.43 TINGGI
90 MERANGIN JAMBI 166.00 TINGGI
91 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 165.84 TINGGI
92 BIREUEN ACEH 165.83 TINGGI
93 MAMBERAMO RAYA PAPUA 165.60 TINGGI
94 SINJAI SULAWESI SELATAN 165.60 TINGGI
38
95 PATI JAWA TENGAH 165.53 TINGGI
96 GARUT JAWA BARAT 164.91 TINGGI
97 MALUKU TENGAH MALUKU 163.60 TINGGI
98 BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
99 BANGGAI SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
100 BANGGAI LAUT SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
101 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 163.20 TINGGI
102 PIDIE ACEH 163.15 TINGGI
103 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 162.17 TINGGI
104 SIMEULUE ACEH 162.00 TINGGI
105 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 161.71 TINGGI
106 MAMUJU SULAWESI BARAT 161.71 TINGGI
107 PAHUWATO GORONTALO 161.60 TINGGI
108 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 161.25 TINGGI
109 ROKAN HILIR RIAU 160.88 TINGGI
110 MANOKWARI SELATAN PAPUA BARAT 160.35 TINGGI
111 PEGUNUNGAN ARFAK PAPUA BARAT 160.35 TINGGI
112 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 160.12 TINGGI
113 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 159.60 TINGGI
114 KONAWE SULAWESI TENGGARA 159.31 TINGGI
115 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 159.31 TINGGI
116 BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA 158.47 TINGGI
117 BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA 158.47 TINGGI
118 KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 157.94 TINGGI
119 JEMBRANA BALI 157.92 TINGGI
120 KARAWANG JAWA BARAT 157.81 TINGGI
121 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 157.71 TINGGI
122 BELU NUSA TENGGARA TIMUR 157.47 TINGGI
123 BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA 157.44 TINGGI
124 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 157.28 TINGGI
125 SUBANG JAWA BARAT 157.25 TINGGI
126 NABIRE PAPUA 157.19 TINGGI
127 KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA 157.17 TINGGI
128 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 156.93 TINGGI
39
129 PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT 156.73 TINGGI
130 CIREBON JAWA BARAT 156.58 TINGGI
131 MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR 156.40 TINGGI
132 PELALAWAN RIAU 156.40 TINGGI
133 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 156.40 TINGGI
134 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN 156.33 TINGGI
135 KOTA SERANG BANTEN 156.20 TINGGI
136 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 156.00 TINGGI
137 MALINAU KALIMANTAN UTARA 155.85 TINGGI
138 BUTON SULAWESI TENGGARA 155.73 TINGGI
139 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 155.57 TINGGI
140 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 155.47 TINGGI
141 BURU SELATAN MALUKU 155.20 TINGGI
142 LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA 155.20 TINGGI
143 ROKAN HULU RIAU 155.20 TINGGI
144 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 155.01 TINGGI
145 BATANG JAWA TENGAH 154.49 TINGGI
146 SAMBAS KALIMANTAN BARAT 154.41 TINGGI
147 EMPAT LAWANG SUMATERA SELATAN 154.31 TINGGI
148 SERANG BANTEN 154.18 TINGGI
149 MALAKA NUSA TENGGARA TIMUR 154.06 TINGGI
150 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 153.91 TINGGI
151 KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR 153.65 TINGGI
152 PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT 152.96 TINGGI
153 MUARA ENIM SUMATERA SELATAN 152.86 TINGGI
154 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 152.80 TINGGI
155 PADANG LAWAS SUMATERA UTARA 152.76 TINGGI
156 KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA 151.89 TINGGI
157 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 151.62 TINGGI
158 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 151.43 TINGGI
159 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 151.20 TINGGI
160 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 151.20 TINGGI
161 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 151.12 TINGGI
162 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 150.57 TINGGI
40
163 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 150.41 TINGGI
164 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 150.00 TINGGI
165 TANA TORAJA SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
166 TORAJA UTARA SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
167 BUOL SULAWESI TENGAH 149.60 TINGGI
168 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 149.56 TINGGI
169 TANGGAMUS LAMPUNG 149.46 TINGGI
170 BARRU SULAWESI SELATAN 149.41 TINGGI
171 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 149.07 TINGGI
172 MANOKWARI PAPUA BARAT 148.96 TINGGI
173 MAROS SULAWESI SELATAN 148.96 TINGGI
174 PINRANG SULAWESI SELATAN 148.84 TINGGI
175 KOTA PARE PARE SULAWESI SELATAN 148.84 TINGGI
176 KAMPAR RIAU 148.53 TINGGI
177 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 148.48 TINGGI
178 BURU MALUKU 148.44 TINGGI
179 TOLITOLI SULAWESI TENGAH 147.71 TINGGI
180 KEPULAUAN MERANTI RIAU 147.60 TINGGI
181 MAMASA SULAWESI BARAT 147.02 TINGGI
182 MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN 146.94 TINGGI
183 ASAHAN SUMATERA UTARA 146.85 TINGGI
184 SUMENEP JAWA TIMUR 146.40 TINGGI
185 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 146.36 TINGGI
186 BANDUNG JAWA BARAT 145.94 TINGGI
187 OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN 145.51 TINGGI
188 LUMAJANG JAWA TIMUR 145.31 TINGGI
189 KOTA BANJAR JAWA BARAT 145.04 TINGGI
190 PURWOREJO JAWA TENGAH 144.57 TINGGI
191 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 144.52 TINGGI
192 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 144.40 TINGGI
193 BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA 144.00 SEDANG
194 JEMBER JAWA TIMUR 143.93 SEDANG
195 KOTA BENGKULU BENGKULU 143.88 SEDANG
196 TABANAN BALI 143.87 SEDANG
41
197 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 143.74 SEDANG
198 HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA 143.55 SEDANG
199 BATU BARA SUMATERA UTARA 143.20 SEDANG
200 PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR 143.00 SEDANG
201 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 142.69 SEDANG
202 LANGKAT SUMATERA UTARA 142.62 SEDANG
203 MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN 142.61 SEDANG
204 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SUMATERA SELATAN 142.57 SEDANG
205 KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA 142.46 SEDANG
206 BOLAANG MONGONDOW SELATAN SULAWESI UTARA 141.82 SEDANG
207 BLITAR JAWA TIMUR 141.51 SEDANG
208 TEGAL JAWA TENGAH 141.32 SEDANG
209 HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN 141.29 SEDANG
210 KOTA CIREBON JAWA BARAT 141.07 SEDANG
211 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 140.65 SEDANG
212 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 140.65 SEDANG
213 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH 140.33 SEDANG
214 BANYUMAS JAWA TENGAH 140.18 SEDANG
215 WAROPEN PAPUA 140.00 SEDANG
216 TUBAN JAWA TIMUR 139.87 SEDANG
217 PACITAN JAWA TIMUR 139.79 SEDANG
218 PURBALINGGA JAWA TENGAH 139.78 SEDANG
219 BUNGO JAMBI 139.68 SEDANG
220 MALANG JAWA TIMUR 139.43 SEDANG
221 GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH 139.20 SEDANG
222 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 139.14 SEDANG
223 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 139.02 SEDANG
224 SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR 138.81 SEDANG
225 MIMIKA PAPUA 138.80 SEDANG
226 BIAK NUMFOR PAPUA 138.40 SEDANG
227 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 138.13 SEDANG
228 SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGGARA TIMUR 138.00 SEDANG
229 PADANG LAWAS UTARA SUMATERA UTARA 138.00 SEDANG
230 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 137.95 SEDANG
42
231 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 137.69 SEDANG
232 PIDIE JAYA ACEH 137.60 SEDANG
233 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 137.60 SEDANG
234 PANGANDARAN JAWA BARAT 137.36 SEDANG
235 MINAHASA SELATAN SULAWESI UTARA 137.22 SEDANG
236 SOLOK SUMATERA BARAT 137.20 SEDANG
237 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 137.20 SEDANG
238 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 136.96 SEDANG
239 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 136.66 SEDANG
240 MAJALENGKA JAWA BARAT 136.35 SEDANG
241 SERUYAN KALIMANTAN TENGAH 136.28 SEDANG
242 ENREKANG SULAWESI SELATAN 136.13 SEDANG
243 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 136.01 SEDANG
244 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 135.95 SEDANG
245 PAMEKASAN JAWA TIMUR 135.94 SEDANG
246 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 135.91 SEDANG
247 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 135.88 SEDANG
248 POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT 135.81 SEDANG
249 WAKATOBI SULAWESI TENGGARA 135.60 SEDANG
250 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 135.27 SEDANG
251 BOLAANG MONGONDOW TIMUR SULAWESI UTARA 135.19 SEDANG
252 BONE BOLANGO GORONTALO 135.07 SEDANG
253 SAROLANGUN JAMBI 134.20 SEDANG
254 ACEH TAMIANG ACEH 133.66 SEDANG
255 CIAMIS JAWA BARAT 133.52 SEDANG
256 SINTANG KALIMANTAN BARAT 133.20 SEDANG
257 BOVEN DIGOEL PAPUA 133.20 SEDANG
258 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 132.93 SEDANG
259 KOLAKA SULAWESI TENGGARA 132.84 SEDANG
260 YAHUKIMO PAPUA 132.80 SEDANG
261 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 132.70 SEDANG
262 TULANG BAWANG LAMPUNG 132.70 SEDANG
263 KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN 132.40 SEDANG
264 BINTAN KEPULAUAN RIAU 132.40 SEDANG
43
265 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 132.40 SEDANG
266 MELAWI KALIMANTAN BARAT 132.40 SEDANG
267 KERINCI JAMBI 132.02 SEDANG
268 SEKADAU KALIMANTAN BARAT 131.97 SEDANG
269 GORONTALO UTARA GORONTALO 131.85 SEDANG
270 KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN 131.60 SEDANG
271 SIAK RIAU 131.49 SEDANG
272 ALOR NUSA TENGGARA TIMUR 131.22 SEDANG
273 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 131.20 SEDANG
274 KUANTAN SINGINGI RIAU 131.20 SEDANG
275 TEBO JAMBI 131.20 SEDANG
276 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 131.20 SEDANG
277 LAMPUNG UTARA LAMPUNG 131.20 SEDANG
278 SOPPENG SULAWESI SELATAN 131.20 SEDANG
279 KOTA PEKANBARU RIAU 130.98 SEDANG
280 MUARO JAMBI JAMBI 130.63 SEDANG
281 GIANYAR BALI 130.56 SEDANG
282 TANGERANG BANTEN 130.45 SEDANG
283 KOTA LANGSA ACEH 130.44 SEDANG
284 JOMBANG JAWA TIMUR 130.40 SEDANG
285 BOYOLALI JAWA TENGAH 130.32 SEDANG
286 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 130.25 SEDANG
287 BANYUASIN SUMATERA SELATAN 130.11 SEDANG
288 TABALONG KALIMANTAN SELATAN 130.06 SEDANG
289 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 130.02 SEDANG
290 SUMEDANG JAWA BARAT 129.87 SEDANG
291 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 129.66 SEDANG
292 KARANGASEM BALI 129.11 SEDANG
293 PURWAKARTA JAWA BARAT 128.98 SEDANG
294 BENGKALIS RIAU 128.86 SEDANG
295 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 128.79 SEDANG
296 BANGLI BALI 128.65 SEDANG
297 NGADA NUSA TENGGARA TIMUR 128.63 SEDANG
298 PEMALANG JAWA TENGAH 128.55 SEDANG
44
299 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 128.53 SEDANG
300 TAKALAR SULAWESI SELATAN 128.38 SEDANG
301 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 128.01 SEDANG
302 KOTA PADANG SIDIMPUAN SUMATERA UTARA 128.00 SEDANG
303 DELI SERDANG SUMATERA UTARA 127.51 SEDANG
304 HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA 127.33 SEDANG
305 INDRAGIRI HULU RIAU 127.24 SEDANG
306 KEEROM PAPUA 127.20 SEDANG
307 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 127.12 SEDANG
308 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 127.12 SEDANG
309 MAPPI PAPUA 126.40 SEDANG
310 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 126.40 SEDANG
311 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 126.40 SEDANG
312 NGAWI JAWA TIMUR 126.22 SEDANG
313 SANGGAU KALIMANTAN BARAT 126.21 SEDANG
314 SRAGEN JAWA TENGAH 126.18 SEDANG
315 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 126.16 SEDANG
316 HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN 126.00 SEDANG
317 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 125.74 SEDANG
318 SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 125.58 SEDANG
319 BANGKALAN JAWA TIMUR 125.46 SEDANG
320 KLUNGKUNG BALI 125.41 SEDANG
321 TANAH DATAR SUMATERA BARAT 125.20 SEDANG
322 SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU 125.19 SEDANG
323 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 125.17 SEDANG
324 KOTA BEKASI JAWA BARAT 124.95 SEDANG
325 SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA 124.92 SEDANG
326 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 124.80 SEDANG
327 PASURUAN JAWA TIMUR 124.66 SEDANG
328 KETAPANG KALIMANTAN BARAT 124.36 SEDANG
329 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 124.19 SEDANG
330 BEKASI JAWA BARAT 124.10 SEDANG
331 DOGIYAI PAPUA 123.60 SEDANG
332 BONDOWOSO JAWA TIMUR 123.41 SEDANG
45
333 ASMAT PAPUA 123.20 SEDANG
334 SITUBONDO JAWA TIMUR 123.06 SEDANG
335 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 123.02 SEDANG
336 MADIUN JAWA TIMUR 122.97 SEDANG
337 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 122.77 SEDANG
338 TRENGGALEK JAWA TIMUR 122.72 SEDANG
339 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 122.58 SEDANG
340 INDRAMAYU JAWA BARAT 122.49 SEDANG
341 GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 122.42 SEDANG
342 JEPARA JAWA TENGAH 122.27 SEDANG
343 KAIMANA PAPUA BARAT 122.00 SEDANG
344 ACEH TENGAH ACEH 121.46 SEDANG
345 ACEH TENGGARA ACEH 121.43 SEDANG
346 KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH 121.33 SEDANG
347 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 121.06 SEDANG
348 KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 120.96 SEDANG
349 SAMPANG JAWA TIMUR 120.93 SEDANG
350 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 120.80 SEDANG
351 POSO SULAWESI TENGAH 120.44 SEDANG
352 MAGETAN JAWA TIMUR 120.40 SEDANG
353 BATANGHARI JAMBI 120.40 SEDANG
354 KOTA PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 120.40 SEDANG
355 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 120.40 SEDANG
356 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
357 MESUJI LAMPUNG 120.36 SEDANG
358 TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG 120.34 SEDANG
359 WAY KANAN LAMPUNG 120.07 SEDANG
360 MOJOKERTO JAWA TIMUR 119.86 SEDANG
361 BANYUWANGI JAWA TIMUR 119.81 SEDANG
362 LAMONGAN JAWA TIMUR 119.70 SEDANG
363 KOTA JAMBI JAMBI 119.49 SEDANG
364 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 119.49 SEDANG
365 LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT 119.20 SEDANG
366 SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 119.20 SEDANG
46
367 KEDIRI JAWA TIMUR 118.53 SEDANG
368 TAMBRAUW PAPUA BARAT 118.40 SEDANG
369 TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA 118.00 SEDANG
370 REMBANG JAWA TENGAH 117.89 SEDANG
371 MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 117.86 SEDANG
372 OGAN ILIR SUMATERA SELATAN 117.60 SEDANG
373 KEPAHIANG BENGKULU 117.49 SEDANG
374 KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA 117.42 SEDANG
375 GRESIK JAWA TIMUR 117.31 SEDANG
376 PUNCAK JAYA PAPUA 117.20 SEDANG
377 PANIAI PAPUA 116.80 SEDANG
378 KOTA TANGERANG BANTEN 116.80 SEDANG
379 BOALEMO GORONTALO 116.77 SEDANG
380 BOGOR JAWA BARAT 116.54 SEDANG
381 BENER MERIAH ACEH 115.98 SEDANG
382 KOTA CILEGON BANTEN 115.97 SEDANG
383 KOTA SOLOK SUMATERA BARAT 115.82 SEDANG
384 JAYAWIJAYA PAPUA 115.20 SEDANG
385 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 114.69 SEDANG
386 KOTA JAYAPURA PAPUA 114.40 SEDANG
387 SAMOSIR SUMATERA UTARA 114.00 SEDANG
388 KOTA TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA 114.00 SEDANG
389 TOLIKARA PAPUA 114.00 SEDANG
390 BLORA JAWA TENGAH 113.90 SEDANG
391 KOTA SABANG ACEH 113.73 SEDANG
392 KUNINGAN JAWA BARAT 113.58 SEDANG
393 SUMBA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR 113.55 SEDANG
394 KOTA PADANG PANJANG SUMATERA BARAT 113.20 SEDANG
395 LEBONG BENGKULU 113.09 SEDANG
396 NATUNA KEPULAUAN RIAU 112.40 SEDANG
397 BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH 112.25 SEDANG
398 KARO SUMATERA UTARA 112.15 SEDANG
399 GROBOGAN JAWA TENGAH 111.59 SEDANG
400 LAHAT SUMATERA SELATAN 111.56 SEDANG
47
401 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 111.55 SEDANG
402 BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH 111.54 SEDANG
403 DAIRI SUMATERA UTARA 111.21 SEDANG
404 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 110.79 SEDANG
405 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 110.71 SEDANG
406 TEMANGGUNG JAWA TENGAH 110.38 SEDANG
407 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 110.10 SEDANG
408 KOTA BANDA ACEH ACEH 109.29 SEDANG
409 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 109.11 SEDANG
410 WONOGIRI JAWA TENGAH 108.91 SEDANG
411 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 108.89 SEDANG
412 REJANG LEBONG BENGKULU 108.60 SEDANG
413 LANDAK KALIMANTAN BARAT 108.44 SEDANG
414 KOTA DUMAI RIAU 108.40 SEDANG
415 KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 108.40 SEDANG
416 DEIYAI PAPUA 108.40 SEDANG
417 KOTA METRO LAMPUNG 108.37 SEDANG
418 KOTA SUNGAI PENUH JAMBI 108.33 SEDANG
419 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH 108.00 SEDANG
420 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 107.72 SEDANG
421 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 107.68 SEDANG
422 BANJARNEGARA JAWA TENGAH 107.61 SEDANG
423 TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA 107.20 SEDANG
424 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 107.20 SEDANG
425 GOWA SULAWESI SELATAN 106.98 SEDANG
426 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 106.50 SEDANG
427 PONOROGO JAWA TIMUR 106.27 SEDANG
428 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 106.15 SEDANG
429 BANTAENG SULAWESI SELATAN 105.96 SEDANG
430 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 105.87 SEDANG
431 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 105.36 SEDANG
432 FAKFAK PAPUA BARAT 105.20 SEDANG
433 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 104.87 SEDANG
434 NGANJUK JAWA TIMUR 104.85 SEDANG
48
435 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 104.80 SEDANG
436 KOTA DENPASAR BALI 104.39 SEDANG
437 KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU 103.96 SEDANG
438 DEMAK JAWA TENGAH 103.88 SEDANG
439 CILACAP JAWA TENGAH 103.72 SEDANG
440 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 103.49 SEDANG
441 BADUNG BALI 103.29 SEDANG
442 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 103.22 SEDANG
443 KOTA BINJAI SUMATERA UTARA 103.20 SEDANG
444 LINGGA KEPULAUAN RIAU 103.15 SEDANG
445 KOTA AMBON MALUKU 103.13 SEDANG
446 KOTA BANDUNG JAWA BARAT 103.05 SEDANG
447 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 102.71 SEDANG
448 PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH 102.67 SEDANG
449 SABU RAIJUA NUSA TENGGARA TIMUR 102.40 SEDANG
450 KUDUS JAWA TENGAH 102.40 SEDANG
451 KEBUMEN JAWA TENGAH 102.05 SEDANG
452 SEMARANG JAWA TENGAH 101.79 SEDANG
453 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 101.08 SEDANG
454 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 101.02 SEDANG
455 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 100.15 SEDANG
456 PUNCAK PAPUA 99.60 SEDANG
457 KENDAL JAWA TENGAH 97.90 SEDANG
458 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 97.68 SEDANG
459 GAYO LUES ACEH 97.59 SEDANG
460 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 97.18 SEDANG
461 KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 96.74 SEDANG
462 NDUGA PAPUA 96.40 SEDANG
463 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 95.78 SEDANG
464 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 95.77 SEDANG
465 YALIMO PAPUA 95.60 SEDANG
466 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 95.20 SEDANG
467 PRINGSEWU LAMPUNG 95.20 SEDANG
468 KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA 94.77 SEDANG
49
469 GORONTALO GORONTALO 94.04 SEDANG
470 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 93.60 SEDANG
471 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 92.91 SEDANG
472 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 92.77 SEDANG
473 BULELENG BALI 92.64 SEDANG
474 SUPIORI PAPUA 92.40 SEDANG
475 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 92.23 SEDANG
476 KARANGANYAR JAWA TENGAH 91.51 SEDANG
477 BOJONEGORO JAWA TIMUR 91.22 SEDANG
478 KOTA PEMATANGSIANTAR SUMATERA UTARA 91.20 SEDANG
479 LANNY JAYA PAPUA 91.20 SEDANG
480 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 90.96 SEDANG
481 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 90.89 SEDANG
482 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 90.63 SEDANG
483 SIDOARJO JAWA TIMUR 90.52 SEDANG
484 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 90.03 SEDANG
485 KOTA BATU JAWA TIMUR 89.96 SEDANG
486 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 89.88 SEDANG
487 MAYBRAT PAPUA BARAT 88.00 SEDANG
488 WONOSOBO JAWA TENGAH 87.55 SEDANG
489 KOTA GORONTALO GORONTALO 84.34 SEDANG
490 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 84.09 SEDANG
491 LAMANDAU KALIMANTAN TENGAH 83.87 SEDANG
492 KLATEN JAWA TENGAH 82.18 SEDANG
493 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 82.01 SEDANG
494 SUKOHARJO JAWA TENGAH 81.29 SEDANG
495 KOTA MALANG JAWA TIMUR 80.15 SEDANG
496 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 80.07 SEDANG
497 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 80.01 SEDANG
498 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 79.86 SEDANG
499 MAGELANG JAWA TENGAH 77.90 SEDANG
500 KOTA DEPOK JAWA BARAT 76.53 SEDANG
501 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 75.20 SEDANG
502 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 74.14 SEDANG
50
503 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 71.34 SEDANG
504 KOTA BOGOR JAWA BARAT 71.01 SEDANG
505 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 70.18 SEDANG
506 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 69.91 SEDANG
507 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 69.46 SEDANG
508 INTAN JAYA PAPUA 67.20 SEDANG
509 KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH 57.17 SEDANG
510 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 56.19 SEDANG
511 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 52.13 SEDANG
512 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 51.53 SEDANG
513 SIGI SULAWESI TENGAH 49.27 SEDANG
514 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 44.80 SEDANG
51
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2022
52
53
54
55
INDEKS RISIKO BENCANA 2015-2022
PEMERINTAH ACEH
Pemerintah Aceh beribukota di Kota Banda Aceh, memiliki luas wilayah 57.956 km2.
Secara geologis, Aceh berada di zona subduksi dari pertemuan lempeng Asia dan Aus-
tralia, serta berada di bagian ujung patahan besar Sumatera (Great Sumatran Fault/
Transform). Kondisi topografi Aceh bervariasi dari datar, berbukit hingga bergunung,
dengan daerah bergunung terdapat di bagian tengah Aceh sedangkan daerah berbukit
dan landai berada di bagian utara dan timur Aceh. Kondisi klimatologi Aceh beriklim
tropis dengan 2 musim yaitu kemarau (umumnya pada Maret s.d. Agustus) dan
penghujan (umumnya terjadi antara bulan September s.d. Februari). Selain itu, secara
hidrologi, Aceh memiliki 73 sungai besar dan 14 Cekungan Air Tanah (CAT).
Tahun 2022, Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) mencatat bencana yang
paling banyak terjadi di Provinsi Aceh adalah banjir, puting beliung dan kebakaran hu-
tan dan lahan. DIBI juga mencatat pernah terjadi bencana besar yang menimbulkan
dampak korban jiwa, kerusakan fisik dan ekonomi, serta kerusakan lingkungan yaitu
gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang telah menyebab-
kan korban jiwa lebih dari 200 ribu jiwa. Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko
bencana Indonesia (IRBI) 2022 Aceh memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 149,10.
ANCAMAN BENCANA:
Gempa bumi, tsunami, gunung api,
banjir, tanah longsor, kekeringan,
cuaca ekstrim, gelombang ekstrim
dan abrasi, serta kebakaran hutan
dan lahan.
NILAI IRB 2022:

149.10
Grafik nilai indeks risiko Pemerintah Aceh dari Tahun 2015 (TINGGI)
sampai dengan tahun 2022
56
Tabel nilai indeks risiko Pemerintah Aceh dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
NO KABUPATEN/KOTA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 KELAS RISIKO 2022
1 ACEH BESAR 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 209.78 207.78 TINGGI
2 NAGAN RAYA 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 200.08 200.08 TINGGI
3 ACEH BARAT DAYA 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
4 ACEH BARAT 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 189.04 179.15 179.15 TINGGI
5 ACEH SINGKIL 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 TINGGI
6 ACEH SELATAN 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 TINGGI
7 ACEH UTARA 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 170.46 TINGGI
8 BIREUEN 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 165.83 TINGGI
9 ACEH JAYA 197.60 197.60 197.60 197.60 197.60 178.80 165.00 164.07 TINGGI
10 PIDIE 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
11 SIMEULUE 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 TINGGI
12 ACEH TIMUR 188.80 188.80 188.80 188.80 188.80 176.05 166.74 160.58 TINGGI
13 PIDIE JAYA 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 SEDANG
14 KOTA LANGSA 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 138.73 131.54 SEDANG
15 KOTA LHOKSEUMAWE 175.20 142.77 136.92 130.11 130.11 130.11 130.11 128.61 SEDANG
16 ACEH TENGGARA 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 127.23 120.03 123.38 SEDANG
17 ACEH TAMIANG 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 146.52 139.20 120.72 SEDANG
18 BENER MERIAH 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 119.36 119.28 SEDANG
19 ACEH TENGAH 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 117.31 SEDANG
20 KOTA BANDA ACEH 167.20 167.20 145.83 145.83 145.83 127.31 117.02 109.29 SEDANG
21 KOTA SABANG 125.60 125.60 125.60 125.60 125.60 116.62 108.65 100.71 SEDANG
22 GAYO LUES 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 101.41 97.59 97.59 SEDANG
23 KOTA SUBULUSSALAM 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 SEDANG
*Catatan : nilai indeks risiko yang tidak mengalami perubahan disebabkan kecenderungan nilai kapasitas yang konstan
57
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PEMERINTAH ACEH
TAHUN 2022
58
59
PROVINSI SUMATERA UTARA
Provinsi Sumatera Utara yang beribukota di Kota Medan ini memiliki luas wilayah 71.981,23
km2 (Sumut dalam angka 2022). Secara geologis Sumatera Utara memiliki struktur dan batu-
an kompleks dan telah beberapa kali mengalami tumbukan dari proses tektonik. Topografi
Sumatera Utara terbagi menjadi 3 kelompok kawasan yaitu, bagian timur merupakan daerah
relatif datar, bagian tengah bergelombang sampai berbukit dan bagian barat merupakan
dataran bergelombang, pantai barat, dataran tinggi dan pantai timur.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Tahun 2022, bencana yang paling
banyak terjadi di Provinsi Sumatera Utara adalah bencana banjir, puting beliung dan tanah
longsor. Namun demikian di tahun ini pula, Sumatera Utara mengalami 5 kali guncangan
gempabumi bermagnitudo 6,0 dengan pusat gempabumi berada di darat 15 km barat laut di
Tapanuli Utara pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu. Sebanyak 1.316 unit rumah rusak, rumah
peribadatan, gedung pemerintah, jalan , jembatan dan saluran irigasi mengalami kerusakan.
Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022 Provinsi Sumatera
Utara memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 142.51 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, gunungapi,
cuaca ekstrim, gelombang
ekstrim dan abrasi, serta keba-
karan hutan dan lahan.
NILAI IRB 2022:

142.51
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2015 sampai (SEDANG)
dengan tahun 2022
60
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
61
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA UTARA
TAHUN 2022
124.92
152.76
97.68
62
63
PROVINSI SUMATERA BARAT
Provinsi Sumatera Barat yang beribukota di Kota Padang ini terletak di sepanjang pesisir
barat Pulau Sumatera. Provinsi yang memiliki luas 42.012,89 km2 ini memiliki tatanan geolo-
gi kompleks karena letaknya berada di daerah tumbukan dua lempeng tektonik besar yaitu
Lempeng Indo-Australia di bagian selatan dan Lempeng Eurasia di bagian utara yang me-
nyebabkan munculnya gejala tektonik yaitu rangkaian pegunungan Bukit Barisan beserta
gunung api dan sesar/patahan besar Sumatera yang memanjang searah dengan zona tum-
bukan kedua lempeng.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Tahun 2022, bencana yang domi-
nan terjadi di Provinsi Sumatera Barat adalah bencana cuaca ekstrim, banjir, dan tanah long-
sor. Namun demikian pada tanggal 25 Februari 2022 lalu, Kabupaten Pasaman Barat menga-
lami gempa bumi berkekuatan 6,1M, dengan pusat gempa di darat lereng Gunung Talamau
pada kedalaman 10 km. Gempa bumi ini menewaskan sedikitnya 25 orang dan menyebab-
kan 465 orang luka-luka. Sebanyak 2.025 rumah, fasilitas umum, mengalami kerusakan.
Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022 Provinsi Sumatera
Barat memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 144,39.
ANCAMAN BENCANA:
cuaca esktrim, gelombang ekstrim
dan lahan.
NILAI IRB 2022:
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Sumatera Barat dari Tahun 2015
144.39
sampai dengan tahun 2022 (TINGGI)
64
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
65
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA BARAT
TAHUN 2022
179.03
66
67
PROVINSI RIAU
Provinsi Riau yang beribukota di Kota Pekanbaru ini memiliki luas wilayah 87.024 km2.
Dengan kondisi geologi Riau yang umumnya berada di wilayah daratan sepanjang Bukit
Barisan hingga bagian tengah dan selatan, sebagian besar wilayah Provinsi Riau bagian tengah
dan barat termasuk zona lipatan (folded zone) namun memiliki potensi gerakan tanah yang
relatif kecil karena kondisi topografinya yang sebagian besar merupakan daerah dataran ren-
dah (kemiringan lahan <2%). Provinsi Riau memiliki 15 sungai, 4 diantaranya merupakan
sungai utama dan 3 Cekungan Air Tanah (CAT) yang digunakan sebagai sumber air.
Berdasarkan Data Bencana Indonesia tahun 2022, Provinsi Riau memiliki potensi bencana
alam yang dominan terjadi yaitu kebakaran hutan dan lahan, banjir dan cuaca ekstrim. Terkait
hal tersebut, BPBD Provinsi Riau mencatat luas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi
Riau mencapai 1.219 Ha sejak Januari hingga September 2022, dimana kebakaran hutan dan
lahan terluas terjadi di Kabupaten Rokan Hulu. Menyikapi hal ini, Gubernur Riau telah
menetapkan Keputusan Gubernur Nomor: Kpts.653/III/2022 tentang Penetapan Status Siaga
Darurat Bencana Penang-gulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2022.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Riau memiliki indeks risiko
141.26 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
cuaca ekstrim, gelombang ekstrim
dan lahan.
NILAI IRB 2022:

141.26
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Riau dari Tahun 2015 (SEDANG)
68
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Riau dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
69
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI RIAU
TAHUN 2022
148.53
160.88
70
71
PROVINSI JAMBI
Provinsi Jambi beribukota di Kota Jambi dan memiliki luas wilayah 50.058,16 km2.
Secara geologi Jambi memiliki susunan batuan yang terdiri dari endapan permukaan,
batuan sedimen, batuan malihan, batuan gunung api dan batuan terobosan yang
memiliki unsur lipatan dan sesar. Provinsi Jambi didominasi oleh dataran rendah, dii-
kuti dengan dataran sedang dan tinggi, dimana secara klimatologi rentan terhadap
perubahan iklim. Provinsi Jambi memiliki 6 sungai dimana hampir semua wilayahnya
dilalui oleh Sungai Batanghari, selain itu juga terdapat 15 danau dan rawa pasang
surut.
Pada tahun 2022, Data Bencana Indonesia mencatat 3 jenis bencana alam yang men-
dominasi yaitu banjir, kebakaran hutan dan lahan, dan puting beliung. Berdasarkan
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Jambi memiliki indeks risiko
133.49 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, gunungapi, banjir, tanah
longsor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrim dan abrasi, serta
NILAI IRB 2022:
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Jambi dari Tahun 2015

133.49
sampai dengan tahun 2022 (SEDANG)
72
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jambi dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
73
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI JAMBI
TAHUN 2022
74
139.68
130.63
132.02
75
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Provinsi Sumatera Selatan beribukota di Kota Palembang dan memiliki luas wilayah
91.592,43 km2 (Sumatera Selatan dalam angka 2022). Secara geologi Sumatera Selatan
menempati cekungan Sumatera Selatan di bagian timur dan busur vulkanik yang memben-
tang secara regional di sepanjang Bukit Barisan bagian barat yang menyebabkan terdapat
lipatan, sesar dan kekar pada cekungan tersebut. Batuan yang mendasari cekungan ini
merupakan kompleks batuan berumur pra-tersier, yang terdiri dari batu gamping, andesit,
granodiorit, pilit, kuarsit dan granit. Topografi Sumatera Selatan secara umum terdiri dari
dataran rendah di daerah pantai timur, perbukitan dan pegunungan di wilayah daratan
bagian barat. Provinsi Sumatera Selatan memiliki iklim tropis dengan musim penghujan
dan kemarau namun cenderung bersuhu panas. Sebagai sumber air, Sumatera Selatan
memiliki 8 sungai yang sangat bergantung pada Sungai Musi dan anak-anak sungainya.
Pada tahun 2022, Data Bencana Indonesia mencatat 3 bencana alam yang dominan terjadi
yaitu banjir, puting beliung dan kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Sumatera Selatan memiliki indeks risiko 132,99 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, tanah
gelombang ekstrim/abrasi, keba-
NILAI IRB 2022:
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun

132.99
2015 sampai dengan tahun 2022 (SEDANG)
76
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
77
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
TAHUN 2022
111.56
78
79
PROVINSI BENGKULU
Provinsi Bengkulu beribukota di Kota Bengkulu dan memiliki luas wilayah 19.919,33 km2.
Wilayahnya memiliki topografi bergelombang dengan kemiringan bervariasi dari datar
(<3%) hingga bergunung (>40%). Bengkulu memiliki 2 musim yaitu musim hujan
(umumnya terjadi bulan Desember-Maret) dan musim kemarau (umumnya terjadi pada
bulan April-Mei) sedangkan musim peralihan atau pancaroba umumnya terjadi pada bulan
Oktober-November. Provinsi ini memiliki 130 sungai dan anak sungai dan 5 Cekungan Air
Tanah (CAT) yang berfungsi sebagai sumber air.
Pada tahun 2022, Data Bencana Indonesia mencatat 3 jenis bencana alam yang mendomi-
nasi di Provinsi Bengkulu yaitu banjir, tanah longsor dan puting beliung. Berdasarkan In-
deks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Bengkulu memiliki indeks risiko 155.35
(tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami,
gunung-api, banjir, tanah
longsor, kekeringan, cuaca
ekstrim, gelombang ekstrim
dan abrasi, serta kebakaran
hutan dan lahan.
NILAI IRB 2022:

155.35
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Bengkulu dari Tahun 2015
80
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Bengkulu dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
81
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
BENGKULU
TAHUN 2022
172.23
143.88 SEDANG
82
83
PROVINSI LAMPUNG
Provinsi Lampung beribukota di Kota Bandar Lampung dan memiliki luas wilayah
34.623,80 km2. Wilayah Provinsi Lampung berpotensi mengalami bencana geologi
akibat aktivitas tektonik pengaruh sesar mayor yaitu Sesar Semangko, Sesar Menta-
wai, dan Sesar Minor, serta aktivitas vulkanik. Topografi Lampung dikelompokkan
menjadi 5 kondisi yaitu berbukit sampai bergunung, berombak sampai bergelombang,
dataran aluvial, dataran rawa dan daerah river basin. Untuk memenuhi kebutuhan
sumber air, Provinsi Lampung memiliki 256 DAS dan 7 Cekungan Air Tanah (CAT).
Di tahun 2022 Data Bencana Indonesia mencatat 3 jenis bencana yang dominan terjadi
di Provinsi Lampung yaitu banjir, puting beliung dan tanah longsor. Berdasarkan In-
deks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Lampung memiliki indeks risiko
142.55 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan
gunung-api, banjir, tanah long-
sor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrem/abrasi,
NILAI IRB 2022:

142.55
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Lampung dari Tahun 2015 (SEDANG)
84
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Lampung dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
85
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
LAMPUNG
TAHUN 2022
108.37
86
87
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beribukota di Kota Pangkalpinang dan memiliki luas
wilayah 16.424,06 km2. Secara geologi, Pulau Bangka dan Belitung termasuk bagian tengah
dari “Tin Mayor South East Asian Tin Belt” dengan tipe granit main range bercirikan mega-
kristal (terutama K-Foldspar) dan mineralisasi timah beserta ikutannya. Karenanya Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung memiliki cadangan timah terbesar di Indonesia, selain memiliki
produk rombakan lain seperti pasir kwarsa, material kaolin dan bilitonite. Topografi
Kepulauan Bangka Belitung umumnya relatif datar yang terdiri dari lahan datar (46,19%),
bergelombang (41,08%) dan wilayah berbukit, bergunung serta rawa-rawa (12,37%).
Wilayah Kepulauan Bangka Belitung memiliki 2 jenis perairan yaitu perairan terbuka yang
terdapat di sekitar pulau Bangka sebelah utara, timur dan selatan, dan perairan semi ter-
tutup yang terdapat di selat bangka dan teluk kelabat di Bangka Utara.
Data Bencana Indonesia pada tahun 2022 mencatat 3 jenis bencana alam yang dominan
terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yaitu banjir, puting beliung, dan kebakaran hutan dan
lahan. Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022 Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 158,52 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, banjir, tanah longsor,
kekeringan, cuaca ekstrim, gelom-
bang ekstrim dan abrasi, serta keba-
NILAI IRB 2022:

158.52
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (TINGGI)
dari Tahun 2015 sampai dengan tahun 2022
88
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
89
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
TAHUN 2022
90
91
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Provinsi Kepulauan Riau yang beribukota di Kota Tanjungpinang ini memiliki luas wilayah
8.158,42 km2. Berada di “Paparan Sunda” yang merupakan bagian dari kerak Benua Asia,
secara geologis Kepulauan Riau memiliki bebatuan berjenis ubahan, terobosan, sedimen
dan aluvium tua. Kepulauan Riau memiliki kondisi topografi yang terdiri dari perbukitan
dan pegunungan, sementara secara klimatologi Kepulauan Riau memiliki iklim tropis
basah dengan 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau yang diselingi oleh musim perali-
han (pancaroba). Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, Kepulauan Riau memiliki
sungai, mata air/air terjun, waduk dan kolong.
Sepanjang 2022, DIBI mencatat 3 jenis bencana yang dominan terjadi di Kepulauan Riau
yaitu kebakaran hutan dan lahan, puting beliung , dan banjir. Hal ini terkonfirmasi pada
kejadian bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Bintan Timur pada
tanggal 2 Agustus 2022 yang berdampak pada 476 unit rumah dan 351 korban terdampak
banjir dan tanah longsor.
ANCAMAN BENCANA:
Tanah longsor, kekeringan, cuaca
ekstrim, gelombang ekstrim dan
abrasi, serta kebakaran hutan dan
lahan.
NILAI IRB 2022:

110.93
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Riau dari Tahun 2015 sampai
dengan tahun 2022
92
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Riau dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
93
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2022
94
95
PROVINSI DKI JAKARTA
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) memiliki luas wilayah 1.671,83
km2. DKI Jakarta memiliki struktur geologi yang terdiri dari endapan Pleistocene yang
terdapat di +50m di bawah permukaan tanah, sementara kondisi topografinya ter-
letak pada dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 8m dpl. Sekitar 40% wilayah
Jakarta berupa dataran yang permukaan tanahnya berada pada 1-1,5m di bawah
muka laut pasang. Secara klimatologi cuaca di Jakarta dipengaruhi oleh angin laut
dan darat yang bertiup secara bergantian antara siang dan malam, dimana pada bu-
lan Januari umumnya terjadi curah hujan tertinggi dan terendah pada bulan Juli dan
Agustus.
Pada tahun 2022 Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) mencatat 3 jenis bencana
alam yang dominan terjadi di DKI Jakarta adalah banjir, puting beliung dan tanah
longsor.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi DKI Jakarta
memiliki indeks risiko sebesar 62.58 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, banjir, tanah long-
sor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrem/abrasi.
NILAI IRB 2022:

62.58
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi DKI Jakarta dari Tahun 2015
96
Tabel nilai indeks risiko Provinsi DKI Jakarta dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
97
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
DKI JAKARTA
TAHUN 2022
52.13
98
99
PROVINSI JAWA BARAT
Provinsi Jawa Barat dengan ibukota Kota Bandung memiliki luas wilayah 35.377,76 km2.
Secara administratif Jawa Barat terdiri dari 27 kabupaten/kota yang meliputi 18 kabupa-
ten, 9 kota, 627 kecamatan, dan 5.957 desa.
Kondisi alam di Provinsi Jawa Barat memiliki struktur geologi yang kompleks dengan wila-
yah pegunungan berada di bagian tengah dan selatan, serta dataran rendah di wilayah
utara. Memiliki kawasan hutan dengan fungsi hutan konservasi, hutan lindung dan hutan
produksi yang proporsinya mencapai 22,10% dari luas Jawa Barat; curah hujan berkisar
antara 2000-4000 mm/th dengan tingkat intensitas hujan tinggi; memiliki 40 Daerah Aliran
Sungai (DAS) dan terdapat 17 gunung yang berada di Provinsi Jawa Barat.
Sementara DIBI mencatat terdapat 208 bencana yang terjadi di tahun 2022 dengan
jumlah kejadian tertinggi adalah Puting Beliung (85 kejadian), Tanah Longsor (74 kejadian)
dan Banjir (38 kejadian). Berdasarkan, Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2022,
Provinsi Jawa Barat memiliki indeks risiko 131,62 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
gunungapi, banjir, tanah longor,
kekeringan, cuaca ekstrim, keba-
karan hutan dan lahan, serta
gelombang ekstrim/abrasi.
NILAI IRB 2022:

131.62
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Barat dari Tahun 2015
100
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
101
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA BARAT
TAHUN 2022
102
103
PROVINSI JAWA TENGAH
Provinsi Jawa Tengah dengan ibukota Kota Semarang. Secara administratif Provinsi Jawa
Tengah terbagi dalam 29 kabupaten dan 6 kota; 576 kecamatan serta 8.562 desa.
Secara geografis, sesar aktif melintasi Provinsi Jawa Tengah, antara lain Sesar Ungaran,
Sesar Merapi-Merbabu, Sesar Muria, dan Sesar Rawa Pening dan lain sebagainya. Sesar
aktif dapat menjadi sumber bencana alam(PusGen, 2017).
Sungai di wilayah Jawa Tengah cukup banyak dan tersebar hampir di seluruh wilayah.
Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Serayu, Bengawan Solo, Juwana, Progo, Pema-
li, Tuntang, Klawing, Lusi, Bogowonto, Kaligung, Kali Comal, Kali Bodri, dan lain-lain.
Wonosobo, dan bermuara di Kabupaten Cilacap, dengan panjang sekitar 181 km, lebar
sekitar 12 m di bagian hulu dan 80 di bagian hilir (RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023).
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Jawa Tengah memiliki
indeks risiko 115,38 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, Tsunami, Letusan
gunungapi, Banjir, Tanah Longor,
Kekeringan, Cuaca Ekstrim, Ge-
lombang Ekstrim / Abrasi, serta
Kebakaran Hutan dan Lahan.
NILAI IRB 2022:

115.38
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Tengah dari Tahun 2015 (SEDANG)
104
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
105
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA TENGAH
TAHUN 2022
106
168.52
77.90
107
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) dengan ibukota Kota Yogyakarta,
memiliki luas wilayah 3.133,15 km2. Secara administratif Provinsi D.I Yogyakarta terdiri dari
4 kabupaten dan 1 kota dengan jumlah penduduk mencapai 3.713.000 jiwa.
Bentang alam DI Yogyakarta dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan
fisiografi Gunungapi Merapi, Pegunungan Seribu, Pegunungan Kulon Progo, dan Dataran
Rendah. Dengan adanya gunung aktif yaitu Gunung Merapi, menjadikan wilayah ini rawan
terhadap letusan gunung api. Selain itu, wilayah Provinsi DI Yogyakarta juga dilewati oleh
patahan Opak (PusGen, 2017) yang menjadi sumber Gempa merusak di Yogyakarta pada
tahun 2006. Kondisi wilayah yang begitu kompleks menjadikan DI Yogyakarta rawan ter-
hadap bencana. Aspek kerentanan yang terus meningkat menjadikan potensi ancaman
bencana di DI Yogyakarta sulit untuk dihindari. Potensi ancaman tersebut mengakibatkan
meningkatnya risiko bencana yang berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Daerah Istimewa Yogya-
karta memiliki indeks risiko 119, 56 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, letusan gunungapi,
karan hutan dan lahan, cuaca
ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2022:

119.56
Grafik nilai indeks risiko Provinsi DIY dari Tahun 2015 (SEDANG)
108
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
109
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
D.I. YOGYAKARTA
TAHUN 2022
167.97
110
111
PROVINSI JAWA TIMUR
Provinsi Jawa Timur dengan ibukota Kota Surabaya memiliki luas wilayah 47.803,49 km2.
Secara administratif Jawa Timur terbagi menjadi 29 kabupaten dan 9 kota dengan jumlah
penduduk 40.665.700 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 855 jiwa/ Km (BPS, 2022).
Wilayah Jawa Timur dilewati oleh beberapa patahan diantaranya Sesar Baribis Kendeng,
Sesar Pasuruan, Sesar Probolinggo dan Sesar Wonorejo (PusGen, 2017). Provinsi Jawa Timur
juga memiliki beberapa gunungapi aktif yakni Gunung Kelud, Gunung Arjuno Welirang,
Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Lamongan, Gunung Raung dan Gunung Ijen
(PVMBG, 2016). Selanjutnya, Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG, suhu rata-rata di
seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2021 adalah 27,1o C. Rata-rata curah hu-
jan per bulan setinggi 210,5 mm dan rata-rata hari hujan per bulan sebanyak 13,5 hari (BPS
Jawa Timur, 2022).
DIBI mencatat selama kurun waktu 2022, jumlah kejadian bencana mencapai 55 kejadian,
yang didominasi oleh bencana puting beliung (72 kejadian), banjir (55 kejadian) dan tanah
longsor (29 kejadian). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Ja-
wa Timur memiliki indeks risiko 121,70 (sedang).
200.00
ANCAMAN BENCANA:
190.00
180.00
171.39
Gempabumi, letusan gunungapi, banjir,
168.94
170.00 165.79
tanah longsor, kekeringan, gelombang
160.00 152.40
150.00 ekstrim/abrasi, kebakaran hutan dan la-
140.00 137.88
130.00 126.42 125.86

han, cuaca ekstrim, dan tsunami.
121.70
120.00
NILAI IRB 2022:

110.00
100.00
90.00
80.00
121.70
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 (SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Timur dari
Tahun 2015 sampai dengan tahun 2022
112
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
1 PROBOLINGGO 194.00 194.00 194.00 162.29 156.70 141.16 139.18 149.07 TINGGI
2 SUMENEP 204.80 204.80 204.80 204.80 184.62 160.35 155.93 146.40 TINGGI
3 LUMAJANG 231.20 231.20 200.76 129.74 123.84 117.76 134.73 145.31 TINGGI
4 JEMBER 219.20 219.20 219.07 198.80 182.18 158.19 152.63 143.93 SEDANG
5 KOTA SURABAYA 166.80 166.80 166.80 166.80 150.34 150.34 150.35 142.69 SEDANG
6 BLITAR 210.00 210.00 210.00 198.06 178.37 160.26 154.75 141.51 SEDANG
7 TUBAN 175.20 175.20 175.20 175.20 160.38 145.00 150.74 139.87 SEDANG
8 PACITAN 215.20 215.20 192.03 126.21 123.14 121.27 131.88 139.79 SEDANG
9 MALANG 219.20 219.20 199.81 142.10 137.09 133.20 146.98 139.43 SEDANG
10 TULUNGAGUNG 201.20 201.20 201.20 169.75 151.42 137.68 128.23 136.66 SEDANG
11 PAMEKASAN 180.40 180.40 180.40 180.40 172.53 160.19 157.10 135.94 SEDANG
12 KOTA MOJOKERTO 142.80 142.80 142.80 142.80 133.95 120.57 135.88 135.88 SEDANG
13 JOMBANG 154.80 154.80 154.80 154.80 138.40 128.55 137.00 130.40 SEDANG
14 NGAWI 143.20 143.20 143.20 143.20 131.06 119.98 132.30 126.22 SEDANG
15 BANGKALAN 164.40 164.40 158.66 139.01 129.50 118.71 121.00 125.46 SEDANG
16 PASURUAN 214.00 214.00 214.00 214.00 180.34 156.26 137.01 124.66 SEDANG
17 BONDOWOSO 166.00 166.00 166.00 166.00 150.96 128.75 116.61 123.41 SEDANG
18 SITUBONDO 168.40 168.40 168.40 168.40 149.35 128.39 114.15 123.06 SEDANG
19 MADIUN 155.20 155.20 155.20 155.20 134.81 130.18 136.02 122.97 SEDANG
20 TRENGGALEK 198.00 198.00 198.00 170.91 151.25 151.25 130.29 122.72 SEDANG
21 KOTA MADIUN 136.00 136.00 136.00 136.00 121.28 116.73 130.84 121.06 SEDANG
22 SAMPANG 154.80 154.80 154.80 154.80 140.63 127.19 130.59 120.93 SEDANG
23 MAGETAN 152.80 152.80 152.80 152.80 135.80 131.26 137.39 120.40 SEDANG
24 MOJOKERTO 163.60 163.60 163.60 163.60 140.94 123.74 110.73 119.86 SEDANG
25 BANYUWANGI 219.20 208.71 206.44 168.29 151.91 137.92 128.03 119.81 SEDANG
26 LAMONGAN 174.00 174.00 167.36 139.55 125.33 115.86 113.90 119.70 SEDANG
27 KEDIRI 178.00 178.00 178.00 163.09 144.43 131.50 127.63 118.53 SEDANG
28 GRESIK 175.20 137.79 126.77 101.35 99.29 99.29 115.30 117.31 SEDANG
29 KOTA BLITAR 132.00 132.00 132.00 132.00 118.79 106.06 108.28 110.10 SEDANG
30 KOTA PASURUAN 158.40 158.40 158.40 158.40 136.22 123.69 116.95 107.68 SEDANG
31 PONOROGO 155.20 155.20 155.20 140.77 127.14 115.60 112.48 106.27 SEDANG
32 NGANJUK 152.80 152.80 152.80 152.80 132.87 118.22 112.86 104.85 SEDANG
33 KOTA PROBOLINGGO 148.40 148.40 148.40 148.40 129.83 114.16 108.30 101.02 SEDANG
34 BOJONEGORO 150.00 104.65 101.38 96.93 93.63 90.44 94.19 91.22 SEDANG
35 SIDOARJO 149.60 149.60 132.02 85.29 81.62 79.15 84.90 90.52 SEDANG
36 KOTA BATU 134.40 134.40 134.40 134.40 116.06 104.09 98.56 89.96 SEDANG
37 KOTA KEDIRI 140.80 140.80 140.80 140.80 122.79 109.69 100.84 89.88 SEDANG
38 KOTA MALANG 113.60 113.60 113.60 113.60 100.77 91.26 88.29 80.15 SEDANG
113
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA TIMUR
TAHUN 2022
114
115
PROVINSI BANTEN
Provinsi Banten beribukota di Kota Serang dan memiliki luas wilayah 9.662,92 km2.
Struktur geologi wilayah Banten terdiri dari formasi batuan dengan tingkat ketebalan
dari tiap formasi antara 200-800m dan tebal keseluruhan diperkirakan melebihi
3.500m. Kondisi topografi Provinsi Banten bervariasi dari dataran, perbukitan landai-
sedang hingga perbukitan terjal. Secara klimatologi, iklim di Provinsi Banten sangat
dipengaruhi oleh angin Munson dan gelombang La Nina atau El Nino, dimana pada
saat musim penghujan cuaca didominasi oleh angin barat yang bergabung dengan
angin dari Asia yang melewati Laut Cina Selatan. Sedangkan pada musim kemarau
cuaca didominasi oleh angin timur yang menyebabkan terjadi kekeringan cukup
ekstrim terutama di wilayah bagian pantai utara.
Pada tahun 2022, Data Bencana Indonesia mencatat 3 jenis bencana alam yang men-
dominasi yaitu banjir, puting beliung dan tanah longsor. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Banten memiliki indeks risiko adalah 133,77
(sedang).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2022:

144.51
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Banten dari Tahun 2015
116
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Banten dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
117
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2022
118
199.57
203.05
119
PROVINSI BALI
Provinsi Bali dengan ibukota Kota Denpasar memiliki luas wilayah 5.780, 06 km2. Secara
administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 57 kecamatan, dan 716
desa/kelurahan (BPS Bali 2022).
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan
gunung berapi aktif. Terdapat 2 (dua) gunungapi di Provinsi Bali yang hingga kini masih
aktif yakni Gunung Agung dan Gunung Batur.
Wilayah Provinsi Bali dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust dan sesar Lombok
Strait Strike-slip Fault (PusGen, 2017). Pada tahun 2021, terjadi gempa di Provinsi bali yang
mengakibatkan longsoran sehingga beberapa desa terisolasi di Kintamani. Selain gempa,
ancaman bencana abrasi juga terjadi dibeberapa titik wilayah peisisir seperti Pantai Kuta
dan Jembrana. secara historis, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir Jenis bencana dengan
jumlah kejadian terbanyak adalah tanah longsor, Sedangkan jenis bencana dengan dampak
terbesar adalah banjir (KRB Provinsi Bali 2022-2026). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana
Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Bali memiliki indeks risiko 123,98 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan gunung-api,
tanah longsor, kekeringan, gelombang
ekstrim/abrasi, kebakaran hutan dan lahan,
dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2022:

123.98
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015 (SEDANG)
120
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
121
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI BALI
TAHUN 2022
157.92
125.41
129.11
103.29
92.64
122
123
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Ibukota Kota Mataram memiliki luas 18. 572,32 km2.
Secara administratif NTB terbagi menjadi 10 kabupaten/kota, 117 kecamatan dan 1.152
kelurahan/desa. Jumlah penduduk provinsi ini mencapai 5.389.998 jiwa.
Topografi di Provinsi NTB sangat beragam, dari wilayah pegunungan hingga pesisir.
Selong merupakan kota dengan lokasi paling tinggi mencapai 166 Mdpl, sementara
Taliwang menjadi yang terendah dengan 11 Mdpl (BPS, 2022).
Wilayah Provinsi NTB dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust, sesar Lombok
Strait Strike-slip Fault, sesar Teluk Panas Fault dan sesar Sape Strike-slip Fault (PusGen,
2017). Pada Tahun 2021 terjadi gempa yang cukup besar di Larantuka dengan skala 7,5
SR yang berpotensi terjadi tsunami di NTB. Secara historis dalam kurun waktu 10 terak-
hir, di wilayah NTB telah terjadi 562 kejadian bencana yang didominasi oleh banjir dan
bencana yang mengakibatkan dampak terbesar adalah gempa bumi.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Nusa Tenggara Barat
memiliki indeks risiko 119,83 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
gunung api, banjir, tanah longsor,
kekeringan, gelombang ekstrim/
abrasi, kebakaran hutan dan la-
han, dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2022:

119.83
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Barat (SEDANG)
124
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
1 SUMBAWA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
2 LOMBOK TENGAH 168.40 168.40 168.28 166.12 157.08 157.08 146.99 136.01 SEDANG
3 BIMA 209.20 142.51 139.36 137.43 129.95 129.95 129.72 132.93 SEDANG
4 LOMBOK BARAT 205.20 205.20 205.20 181.20 161.83 161.83 145.84 129.66 SEDANG
5 SUMBAWA BARAT 152.40 152.40 152.40 152.40 142.30 142.30 128.53 128.53 SEDANG
6 LOMBOK TIMUR 180.40 180.40 172.76 157.06 142.75 142.75 137.88 127.12 SEDANG
7 DOMPU 184.40 128.23 123.12 111.36 111.36 111.36 107.21 109.11 SEDANG
8 LOMBOK UTARA 152.40 152.40 139.00 120.62 106.91 106.91 94.50 102.71 SEDANG
9 KOTA BIMA 170.80 106.69 104.03 94.91 89.37 89.37 92.61 92.23 SEDANG
10 KOTA MATARAM 149.20 101.71 96.68 96.68 88.95 88.95 90.03 90.03 SEDANG
125
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
NUSA TENGGARA
BARAT
TAHUN 2022
126
127
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ibukota Kota Kupang memiliki luas 47.931,54
km2. Secara administratif wilayah ini terbagi atas 21 kabupaten dan 1 kota, 315 kecamatan,
3.353 desa/kelurahan (BPS NTT 2022)
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust,
sesar Bondowatu Fault, sesar Sumba Strike-slip Fault, sesar Sumba Ridge Thrust, sesar Savu
Thrust, sesar Semau Fault dan sesar Sape Strike-slip Fault (PusGen, 2017).
Dalam perspektif klimatologi, arus angin yang banyak mengandung uap air dari Asia dan
Samudera Pasifik sampai di wilayah NTT kandungan uap airnya sudah berkurang yang
mengakibatkan hari hujan di NTT lebih sedikit dibanding wilayah yang dekat dengan Asia.
Hal ini menjadikan NTT sebagai wilayah yang tergolong kering di mana hanya 4 bulan
(Januari s.d Maret, dan Desember) yang keadaannya relatif basah (BPS NTT 2022).
Secara historis, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terlah terjadi 576 kejadian bencana di
NTT. bencana yang paling sering terjadi adalah angin puting beliung, diikuti oleh banjir,
tanah longsor dan kekeringan. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022,
Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki indeks risiko 139,23 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
ekstrim.
NILAI IRB 2022:

139.23
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Timur (SEDANG)
128
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
129
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
NUSA TENGGARA
TIMUR
TAHUN 2022
130
131
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dengan ibukota Kota Pontianak memiliki luas wilayah
147.307 km2. Secara administratif Kalimantan Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 2 (dua)
kota, 174 kecamatan dan 2.132 desa/kelurahan.
Sebagian besar luas tanah di Kalimantan Barat adalah hutan (63,65%), yang terdiri dari hutan
belukar (22,69%), hutan lebat (31,37%), hutan rawa (6,27%), dan hutan sejenis (3,32%) (BPS,
2022). Beberapa sungai besar, hingga saat ini merupakan wahana moda transportasi air bagi
masyarakat setempat. Salah satunya adalah Sungai Kapuas yang memiliki panjang mencapai
1.086 Km.
secara historis, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir wilayah Kalimantan Barat telah menga-
lami 331 kejadian bencana. Jenis bencana yang mendominasi adalah Banjir diikuti oleh Keba-
karan Hutan dan Lahan lalu puting beliung dan lahan (DIBI BNPB 2021). Pada tahun 2021,
terjadi banjir yang cukup parah di beberapa lokasi seperti Kabupaten Sintang dan Kabupaten
Sekadau dan Kabupaten Melawi. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022,
Provinsi Kalimantan Barat memiliki indeks risiko 136,72 (sedang) .
ANCAMAN BENCANA:
abrasi, kebakaran hutan dan lahan,
cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2022:

136.72
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Barat dari Tahun 2015
132
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
133
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2022
134
135
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Provinsi Kalimantan Tengah, dengan ibukota di Kota Palangkaraya memiliki luas wilayah
153.564 km². Wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Tengah dibagi menjadi 13 kabu-
paten dan 1 kota, 136 kecamatan dan 1576 desa. (BPS, 2022).
Berdasarkan kondisi bentang alamnya, wilayah Kalimantan Tengah dapat dikelompokkan
menjadi tiga satuan fisiografi yaitu pegunungan, dataran dan rawa. Bagian utara provinsi
adalah wilayah Pegunungan. Sementara itu, bagian selatan Kalimantan Tengah terdiri
atas dataran rendah, rawa, dan paya-paya. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki sebelas
sungai besar dan tidak kurang dari 33 sungai kecil atau anak sungai.
Berdasarkan data DIBI, Provinsi Kalimantan Tengah pada periode tahun 2015-2021
mengalami 324 kejadian bencana. Kejadian tersebut disebabkan oleh 5 (lima) jenis
bencana, yaitu banjir (191 kejadian), kebakaran hutan (116 kejadian), puting beliung (21
kejadian), tanah longsor (12 kejadian), dan gelombang pasang (5 kejadian). Berdasarkan
data IRBI tahun 2021, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki indeks risiko sedang dengan
nilai indeks 123,56 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2022:

123.56
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Tengah
136
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
1 KATINGAN 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 157.71 TINGGI
2 KOTAWARINGIN TIMUR 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 140.65 SEDANG
3 PULANG PISAU 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 146.47 127.12 SEDANG
4 SUKAMARA 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 140.33 SEDANG
5 SERUYAN 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 136.28 SEDANG
6 KAPUAS 179.20 127.62 123.33 123.33 123.33 123.33 140.09 135.95 SEDANG
7 GUNUNG MAS 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 SEDANG
8 KOTAWARINGIN BARAT 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 133.58 121.33 SEDANG
9 BARITO SELATAN 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 111.54 SEDANG
10 MURUNG RAYA 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
11 BARITO UTARA 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 117.57 112.25 SEDANG
12 BARITO TIMUR 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 116.65 106.50 SEDANG
13 KOTA PALANGKARAYA 148.40 119.62 112.05 103.50 99.29 99.29 94.57 92.40 SEDANG
14 LAMANDAU 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 83.87 SEDANG
137
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN
TENGAH
TAHUN 2022
138
139
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota Banjarbaru memiliki luas wilayah mencapai
38.744,22 Km². Secara administrasi Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 11 Kabupaten
dan 2 Kota, 155 kecamatan dan 2007 desa/kelurahan. (BPS, 2022).
Provinsi ini memiliki banyak sungai yang berpangkal pada Pegunungan Meratus dan ber-
muara ke Laut Jawa dan Selat Makassar. Salah satunya adalah Sungai Barito yang terke-
nal sebagai sungai terlebar di Indonesia. Dalam sejarah kejadian bencana di Provinsi Kali-
mantan Selatan terdapat 6 (enam) jenis bencana yang pernah terjadi selama 5 tahun
terakhir. Jenis Bencana yang paling banyak terjadi di dominasi oleh bencana banjir, ke-
bakaran hutan dan lahan, dan puting beliung. Hal ini disebabkan karena banyaknya
jumlah sungai yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan. Pada saat musim hujan da-
tang dan curah hujan cukup tinggi, maka sungai tidak lagi mampu menampung debit air
sehingga air akan meluap ke pemukiman penduduk.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Kalimantan Selatan
memiliki indeks risiko 128,81 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
cuaca ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2022:

128.81
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Selatan
140
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
141
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN
SELATAN
TAHUN 2022
142
143
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kalimantan Timur dengan ibukota Kota Samarinda memiliki luas mencapai 127.346,92
km². Secara administratif Kalimantan Timur terdiri terdiri dari 7 kabupaten dan 3 kota,
103 kecamatan dan 1.038 desa/kelurahan. Jumlah penduduk mencapai 3.808.235 jiwa
dengan kepadatan penduduk sebesar 30 jiwa/km² (BPS, 2022).
Provinsi ini mempunyai topografi bergelombang, dari morfologi lahan landai sampai cu-
ram, dengan ketinggian berkisar antara 0-1500 mdpl dengan kemiringan antara 0-50%.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) dalam periode tahun 2015-
2021 terdapat 267 kejadian bencana di wilayah ini, dengan bencana kebakaran hutan
dan lahan (113 kejadian) merupakan bencana tertinggi diikuti oleh bencana banjir (85
kejadian), tanah longsor (47 kejadian), puting beliung (20 kejadian), dan abrasi (2 kejadi-
an). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Kalimantan Ti-
mur memiliki indeks risiko 146,67 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2022:

146.67
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Timur
144
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
145
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2022
146
120.96
147
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Provinsi Kalimantan Utara, dengan ibukota di Kota Tanjung Selor, memiliki luas total wilayah men-
capai 75.467,70 km² dengan luas pengelolaan wilayah laut 11.579 km². Secara administrasi,
Provinsi Kalimantan Utara terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota dengan jumlah penduduk
sebanyak 713.622 jiwa (BPS 2022).
Dilihat dari sudut pandang fisiografisnya, hampir seluruh wilayah Kalimantan Utara berada pada
cekungan Tarakan yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) cekungan tersier utama yang terdapat
di bagian timur continental margin Kalimantan yang dicirikan oleh hadirnya batuan sedimen klas-
tik sebagai penyusunnya yang dominan.
Kalimantan Utara mempunyai potensi bencana hidrometeorologi khususnya bencana banjir dan
kebakaran hutan dan potensi gempa dan tsunami dikarenakan berbatasan dengan Selat Makas-
sar. Berdasarkan data DIBI, di provinsi ini terjadi 26 kejadian bencana, dimana urutan bencana
yang terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan (11 kejadian), banjir (7 kejadian), tanah longsor (2
kejadian), puting beliung (4 kejadian), Banjir dan Tanah Longsor (2 kejadian). Berdasarkan Indeks
Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Kalimantan Utara memiliki indeks risiko tinggi
dengan nilai indeks 157,47 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Tsunami, banjir, tanah longsor, ke-
bakaran hutan dan lahan,
kekeringan, gelombang ekstrim dan
abrasi dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2022:

157.47
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Utara dari Tahun 2015 (TINGGI)
148
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
149
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2022
150
169.76
117.42
151
PROVINSI SULAWESI UTARA
Provinsi Sulawesi Utara beribukota di Manado memiliki luas wilayah 13.892,47 km2
dengan jumlah penduduk 2.638.631 jiwa. Sulawesi Utara terdiri dari 11 Kabupaten, 4
Kota dan 171 Kecamatan.
Secara Topografi wilayah Provinsi Sulawesi Utara bervariasi diselingi oleh lembah yang
membentuk dataran. Iklim wilayah Provinsi Sulawesi Utara termasuk tropis, berada pa-
da khatulistiwa.
Berdasarkan data DIBI BNPB dan BPBD tercatat sebanyak 46 kejadian bencana di Provin-
si Sulawesi Utara pada tahun 2022. Bencana yang sering terjadi adalah bencana tanah
longsor, banjir dan puting beliung. Berdasarkan KRB Provinsi tahun 2022, bencana
dengan kelas berisiko tinggi adalah bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrim,
Gempabumi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Kekeringan, Letusan Gunungapi, Tanah Long-
sor dan Tsunami memiliki tingkat risiko tinggi. Berdasarkan IRBI 2022, Provinsi Sulawesi
Utara memiliki indeks risiko 129.62 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, letusan gunungapi,
ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2022:

129.62
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Utara dari Tahun 2015
(SEDANG)
152
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
153
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI UTARA
TAHUN 2022
154
155
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Provinsi Sulawesi Tengah beribukota di Palu dengan luas wilayah 61.841,29 km2 dengan
Jumlah penduduk sebanyak 3.021.879 jiwa. Provinsi Sulawesi Tengah terdiri dari 12 wilayah
kabupaten dan 1 wilayah kota.
Kondisi topografi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah bervariasi dari datar hingga bergunung.
Kemiringan lahan di wilayah ini berkisar antar 1-3% hingga lebih dari 40%, dengan ketinggian
antara 0 – 100 mdpl hingga diatas 1000 mdpl. Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang beri-
klim tropis mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi anta-
ra bulan April-September, sedangkan musim penghujan terjadi pada bulan Oktober – Maret.
Secara hidrogeologis, Provinsi Sulawesi tengah memiliki 38 Cekungan Air Tanah (CAT).
Berdasarkan data DIBI BNPB dan BPBD tercatat sebanyak 60 kejadian bencana di Provinsi
Sulawesi Tengah pada tahun 2022. Bencana banjir adalah bencana tertinggi yang sering ter-
jadi sebanyak 46 kejadian dan bencana puting beliung sebanyak 7 kejadian. Daerah yang
sering terjadi bencana ada di daerah Tojo Una-una dan Sigi. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2022 Provinsi Sulawesi Tengah memiliki indeks risiko sedang
dengan nilai indeks 143,44(sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempa, tsunami, banjir, tsunami,
banjir bandang, tanah longsor, ke-
bakaran hutan dan lahan,
kekeringan, kebakaran hutan dan
lahan, gelombang ekstrim, abrasi.
NILAI IRB 2022:

143.44
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tengah dari Tahun 2015 sam-
(SEDANG)
pai dengan tahun 2022
156
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
157
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI TENGAH
TAHUN 2022
158
159
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Sulawesi Selatan memiliki Luas wilayah 46.717,48 km², terdiri dari 21 kabupaten dan 3
kota, dengan jumlah penduduk sebanyak 9.139.531 jiwa dengan kepadatan penduduk
sebesar 196 jiwa/km². (BPS dalam angka Sulawesi Selatan, 2022)
Kondisi topografi wilayah Provinsi Sulawesi Selatan membentang mulai dari dataran ren-
dah hingga dataran tinggi dengan ketinggian antara 400 hingga 1000 meter dpl. Memiliki
tujuh gunung dimana Gunung Rantemario dengan ketinggian 3.470 m di atas permukaan
laut merupakan yang tertinggi di wilayah ini. Provinsi Sulawesi Selatan beriklim tropis
dengan adanya musim kemarau dan musim penghujan.
Berdasarkan data dari DIBI BNPB dan BPBD tercatat kurang lebih 89 kejadian bencana di
Provinsi Sulawesi Selatan. Bencana kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana
dengan frekuensi paling banyak dan Kabupaten Muara Enim adalah yang paling banyak
terjadi bencana. Tingkat risiko bencana di Provinsi Sulawesi Selatan dengan kelas risiko
tinggi adalah banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim abrasi, gempabu-
mi, kebakaran hutan lahan, kekeringan dan tanah longsor. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Sulawesi Selatan memiliki indeks risiko 150.07 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempa, banjir, tsunami, banjir ban-
dang, tanah longsor, kebakaran hu-
tan dan lahan, kekeringan dan ge-
lombang ekstrim dan abrasi.
NILAI IRB 2022:

150.07
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Selatan dari Tahun 2015 (TINGGI)
160
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
161
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI SELATAN
TAHUN 2022
106.98
105.96
162
163
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki luas wilayah 38.067,70 km2. Wilayah administrasi
Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari 15 kabupaten, 2 kota dengan total jumlah
penduduk 2.617.230 jiwa (BPS 2022).
Kondisi topografi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara bergelombang hingga
bergunung. Pada beberapa tempat terdapat dataran aluvial seperti Mowewe, Lainea,
Ladongi dan lain-lain. Kondisi kelerengan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara
didominasi dengan kondisi kelerengan 0-40 % seluas kurang lebih 72.23 % dari luas
daratan. Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki iklim tropis dengan musim kemarau dan
musim penghujan.
Berdasarkan data DIBI BNPB dan BPBD tercatat sebanyak 20 kejadian bencana di
Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2022. Bencana banjir adalah bencana tertinggi
yang sering terjadi di daerah Kabupaten Buton dan Kabupaten Konawe. Berdasarkan
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022 Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki indeks
risiko sedang dengan nilai indeks 155.79 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, tsuna-
mi, tanah longsor, kebakaran hutan
dan lahan, kekeringan, gelombang
ekstrim dan abrasi.
NILAI IRB 2022:

155.79
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tenggara dari (TINGGI)
Tahun 2015 sampai dengan tahun 2022
164
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tenggara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
165
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI
TENGGARA
TAHUN 2022
166
167
PROVINSI GORONTALO
Provinsi Gorontalo memiliki luas wilayah 12.435 km² dengan jumlah penduduk sebanyak
1.180.948 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 105 jiwa/km² (BPS, 2022).
Provinsi Gorontalo terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kota. Bentuk bentang alam dan per-
mukaan tanah di wilayah ini sebagian besar adalah perbukitan, oleh karenanya Goronta-
lo memiliki banyak gunung dengan ketinggian yang beragam. Selain itu kondisi tektonik
wilayah ini juga dilintasi oleh Sesar Gorontalo yang melewati Kota Gorontalo. Kondisi
geologi demikian menjadikan Provinsi Gorontalo sangat rawan terhadap bencana
gempabumi dan tanah longsor.
Berdasarkan dari data yang dihimpun dari DIBI BNPB data dari BPBD selama periode 10
tahun terakhir provinsi Gorontalo, dari tahun 2018-2022, telah mengalami sebanyak 169
kejadian bencana. Bencana banjir dan tanah longsor telah berdampak pada korban jiwa
serta berbagai kerugian dan kerusakan. Kerusakan fisik bangunan banyak disebabkan
bencana banjir, sementara tanah longsor, angin puting beliung, gempabumi berdampak
pada kerusakan rumah. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021
Provinsi Gorontalo memiliki indeks risiko sedang dengan nilai indeks 120,61( sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, tsunami,
tanah longsor, kebakaran hutan dan
lahan, kekeringan, gelombang ekstrim
dan abrasi.
NILAI IRB 2022:

120.61
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Gorontalo dari Tahun 2015 (SEDANG)
168
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Gorontalo dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
169
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
GORONTALO
TAHUN 2022
170
84.34
171
PROVINSI SULAWESI BARAT
Provinsi Sulawesi Barat hasil dari pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan dibentuk pa-
da tanggal 5 oktober 2004 memiliki luas wilayah wilayah 16.787,18 km². Sulawesi Barat
terdiri dari 6 (enam) kabupaten dan memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.436.842 jiwa
(BPS, 2022).
Provinsi Sulawesi Barat memiliki topografi yang bervariasi, dari datar, berbukit hingga
bergunung. Wilayah dengan kondisi topografi yang datar dapat dijumpai di sebagian be-
sar Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju Utara sedangkan Mamuju, Majene dan
Mamasa adalah berbukit sampai bergunung. Sulawesi Barat juga merupakan daerah
pegunungan sehingga memiliki banyak aliran sungai yang cukup besar dan berpotensi
untuk dikembangkan.
Berdasarkan data dari DIBI BNPB dan BPBD wilayah Provinsi Sulawesi Barat telah menga-
lami 145 kejadian bencana dalam 20 tahun terakhir. Jenis bencana dengan jumlah ke-
jadian terbanyak dan dengan dampak terbesar adalah banjir, baik dampaknya terhadap
keselamatan jiwa manusia, kerusakan bangunan permukiman dan kerusakan lahan. Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022, Provinsi Sulawesi Barat memiliki
indeks risiko 165.23 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
tanah longsor, kebakaran hutan dan
lahan, kekeringan, gelombang ekstrim
dan abrasi.
NILAI IRB 2022:

165.23
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Barat dari Tahun 2015
(TINGGI)
172
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
173
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI BARAT
TAHUN 2022
174
175
PROVINSI MALUKU
Provinsi Maluku beribukota di Kota Ambon memiliki luas wilayah 46.914 km2 serta memiliki
1.392 pulau. Wilayah administrasi Provinsi Maluku terdiri dari 9 kabupaten, 2 (dua) kota, 118
kecamatan dengan jumlah penduduk 1.862.626 jiwa (BPS 2022).
Kondisi topografi wilayah Maluku terutama di pulau-pulau besar merupakan dataran rendah,
berbukit dan gunung. Wilayah kabupaten/kota dengan topografi dataran rendah meliputi
Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagi-
an Timur dan Buru. Maluku memiliki iklim yang tropis terdapat musim kemarau dan
penghujan.
Berdasarkan Data DIBI BNPB dan BPBD Provinsi Maluku, dalam 10 tahun terakhir terdapat
158 kejadian bencana. Jenis bencana dengan jumlah kejadian terbanyak adalah banjir. Se-
dangkan jenis bencana dengan dampak terbesar adalah gempabumi. Berdasarkan KRB
Provinsi Maluku tahun 2022, hasil rekapitulasi tingkat risiko dengan kelas tinggi adalah
bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrim, Gelombang Ekstrim dan Abrasi, Gempabumi,
Likuefaksi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Letusan Gunungapi Banda Api, Letusan Gunungapi
Wurlali, Kekeringan, Tanah Longsor danTsunami memiliki tingkat risiko. Berdasarkan hasil
pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022 Pemerintah Maluku memiliki kelas
risiko tinggi dengan nilai 162,47. (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
tanah longsor, kebakaran hutan dan la-
han, kekeringan, gelombang ekstrim dan
abrasi.
NILAI IRB 2022:

162.47
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Maluku dari Tahun 2015 (TINGGI)
176
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Maluku dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
177
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
MALUKU
TAHUN 2022
178
179
PROVINSI MALUKU UTARA
Provinsi Maluku Utara yang beribukota di Sofifi ini memiliki luas wilayah 31.982,50 km2.
Wilayah administrasi Provinsi Maluku Utara terdiri dari 8 kabupaten, 2 kota, 116 keca-
matan, dengan jumlah penduduk 1.315.732 jiwa.
Sebagian besar wilayah Maluku Utara bergunung-gunung dan berbukit-bukit yang terdiri
dari pulau-pulau vulkanis dan pulau karang, sedangkan sebagian lainnya merupakan da-
taran. Topografi yang dominan adalah kelas lereng curam. Provinsi Maluku Utara memi-
liki iklim yang tropis terdapat musim kemarau dan penghujan.
Berdasarkan Data DIBI BNPB, terdapat bencana banjir, tanah longsor, dan tanah longsor
adalah bencana yang sering terjadi. Kejadian Gempa Maluku Utara yang terjadi di Kabu-
paten Halmahera Selatan dengan kekuatan 7,2 MMI pada bulan Juli 2019 membuktikan
bahwa Provinsi ini juga berpotensi bencana gempabumi dan tsunami dengan level kelas
risiko tinggi. Berdasarkan KRB Provinsi Maluku Utara tahun 2022 bencana Banjir, Banjir
Bandang, Cuaca Ekstrim, Gelombang Ekstrim dan Abrasi, Gempabumi, Letusan Gununga-
pi, Kekeringan, Tanah Longsor dan Tsunami memiliki tingkat risiko tinggi. Berdasarkan
data yang diambil dari indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022 Pemerintah Maluku
Utara memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 149,22 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, letusan
gunung api, tanah longsor, kebakaran
hutan dan lahan, kekeringan, gelom-
bang ekstrim dan abrasi dan cuaca
ekstrim.
NILAI IRB 2022:

149.22
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Maluku Utara dari Tahun 2015
(TINGGI)
180
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Maluku Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
181
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
MALUKU UTARA
TAHUN 2022
182
160.12
103.22
183
PROVINSI PAPUA BARAT
Luas wilayah Provinsi Papua Barat adalah 102.955,15 km² dengan jumlah penduduk
1.159.024 jiwa (BPS, 2022). Wilayah Papua Barat khususnya bagian kepala burung memiliki
kondisi geologi yang kompleks akibat pertemuan antara tiga lempeng yaitu Eurasia, Pasifik,
dan Australia. Wilayah Papua Barat terdiri dari sesar-sesar normal antara lain Sesar Sorong,
Koor, Taminabun, Wandamen, Ransiki, serta Tarera-Aiduna sehingga rawan terhadap
bencana gempabumi. Provinsi Papua Barat memiliki banyak sungai. Kapasitas air di sungai-
sungai besar di Provinsi Papua Barat relatif terjaga sehingga tidak mengalami kekeringan pa-
da saat musim kemarau.
Berdasarkan Data DIBI BNPB tercatat ada 1 kali kejadian bencana, dan selama kurun waktu
20 tahun terakhir terdapat 50 kejadian bencana. Jenis bencana dengan jumlah kejadian
bencana terbanyak dan dengan dampak terbesar adalah banjir, gempa bumi, tanah longsor,
puting beliung, dan konflik sosial. Berdasarkan KRB Provinsi Papua Barat tahun 2022-2026
risiko bahaya dengan kelas tinggi adalah bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrim,
Gempabumi, Kekeringan, Tanah Longsor danTsunami. Berdasarkan hasil pengukuran indeks
risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022 Pemerintah Papua Barat memiliki kelas risiko tinggi
dengan nilai 146,77 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
longor, kekeringan, cuaca ekstrim,
kebakaran hutan dan lahan, serta
gelombang ekstrim / abrasi.
NILAI IRB 2022:

146.77
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Papua Barat dari Tahun 2015 (TINGGI)
184
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Papua Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
185
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
PAPUA BARAT
TAHUN 2022
186
187
PROVINSI PAPUA
Provinsi Papua yang beribukota di Jayapura merupakan provinsi dengan wilayah terluas
di Indonesia dengan luas 319.036,05 Km². Wilayah administrasi Provinsi Papua terdiri
dari 28 kabupaten, 1 kota, 576 kecamatan, dan 5.549 desa/ kelurahan dengan jumlah
penduduk 4.355.445 jiwa (BPS 2022).
Wilayah Provinsi Papua terdiri dari wilayah dataran rendah, pesisir, dan pegunungan
yang terdiri atas tiga deretan pegunungan yaitu: 1) Pegunungan Utara di lingkar luar, 2)
deretan Pegunungan Selatan di lingkar dalam, serta 3) deretan Pegunungan Tengah
yang merupakan tepi dari The Australian Continent. Daerah pegunungan berada pada
ketinggian di antara 3.000-4.000 dan lebih dari 4.000 meter dari permukaan laut (mdpl).
Berdasarkan KRB Provinsi Papua tahun 2022 tingkat risiko bencana dengan kelas tinggi
adalah banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi,
gempabumi, likuefaksi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, tanah longsor dan
tsunami. Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2022
Pemerintah Papua memiliki kelas risiko sedang dengan nilai 122,15 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
longor, kekeringan, cuaca ekstrim,
kebakaran hutan dan lahan, serta
gelombang ekstrim / abrasi.
NILAI IRB 2022:

122.15
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Papua dari Tahun 2015 (SEDANG)
188
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Papua dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022
189
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI PAPUA
TAHUN 2022
169.63
93.60
190
191
192
193
INDEKS RISIKO PER ANCAMAN
INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR TAHUN 2022
8 LANGKAT SUMATERA UTARA 36.00 TINGGI
9 BATU BARA SUMATERA UTARA 36.00 TINGGI
10 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 36.00 TINGGI
19 KOTA PEKANBARU RIAU 36.00 TINGGI
22 KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN 36.00 TINGGI
23 KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN 36.00 TINGGI
30 SINTANG KALIMANTAN BARAT 36.00 TINGGI
31 MELAWI KALIMANTAN BARAT 36.00 TINGGI
194
35 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 36.00 TINGGI
36 WAY KANAN LAMPUNG 36.00 TINGGI
37 TULANG BAWANG LAMPUNG 36.00 TINGGI
39 MESUJI LAMPUNG 36.00 TINGGI
40 TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG 36.00 TINGGI
46 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 36.00 TINGGI
50 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
51 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
52 BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
53 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
54 SERUYAN KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
58 HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN 36.00 TINGGI
59 HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN 36.00 TINGGI
195
72 ACEH TENGGARA ACEH 34.22 TINGGI
76 KOTA TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA 33.60 TINGGI
79 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 33.60 TINGGI
83 BUNGO JAMBI 33.05 TINGGI
84 KOTA BEKASI JAWA BARAT 32.95 TINGGI
87 SAROLANGUN JAMBI 32.62 TINGGI
90 SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA 31.72 TINGGI
91 MUARO JAMBI JAMBI 31.61 TINGGI
93 KOTA BENGKULU BENGKULU 31.46 TINGGI
94 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 31.39 TINGGI
95 INDRAGIRI HULU RIAU 31.33 TINGGI
96 PUNCAK JAYA PAPUA 31.20 TINGGI
97 YAHUKIMO PAPUA 31.20 TINGGI
98 TOLIKARA PAPUA 31.20 TINGGI
196
102 OGAN ILIR SUMATERA SELATAN 30.59 TINGGI
112 DELI SERDANG SUMATERA UTARA 29.24 TINGGI
113 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 29.03 TINGGI
116 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 28.76 TINGGI
118 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 28.51 TINGGI
120 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 28.37 TINGGI
121 NGAWI JAWA TIMUR 28.17 TINGGI
123 ACEH TAMIANG ACEH 28.01 TINGGI
124 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 27.96 TINGGI
125 KOTA LANGSA ACEH 27.93 TINGGI
131 KOTA JAMBI JAMBI 27.58 TINGGI
132 PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR 27.55 TINGGI
197
134 MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 27.18 TINGGI
139 MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN 26.83 TINGGI
141 SRAGEN JAWA TENGAH 26.59 TINGGI
144 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 26.42 TINGGI
145 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 26.40 TINGGI
146 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 26.35 TINGGI
148 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SUMATERA SELATAN 26.23 TINGGI
149 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 26.04 TINGGI
152 BANYUASIN SUMATERA SELATAN 25.81 TINGGI
154 SEKADAU KALIMANTAN BARAT 25.69 TINGGI
155 KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 25.40 TINGGI
158 JOMBANG JAWA TIMUR 24.96 TINGGI
159 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 24.76 TINGGI
160 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 24.56 TINGGI
162 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 24.27 TINGGI
164 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 24.17 TINGGI
166 BEKASI JAWA BARAT 24.04 TINGGI
167 SIAK RIAU 24.02 TINGGI
198
169 PIDIE JAYA ACEH 24.00 TINGGI
170 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 24.00 TINGGI
171 PADANG LAWAS UTARA SUMATERA UTARA 24.00 TINGGI
172 KUANTAN SINGINGI RIAU 24.00 TINGGI
173 BATANGHARI JAMBI 24.00 TINGGI
174 TEBO JAMBI 24.00 TINGGI
175 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 24.00 TINGGI
176 LAMPUNG UTARA LAMPUNG 24.00 TINGGI
180 NDUGA PAPUA 24.00 TINGGI
188 SUMEDANG JAWA BARAT 23.58 TINGGI
189 TUBAN JAWA TIMUR 23.53 TINGGI
190 KARO SUMATERA UTARA 23.52 TINGGI
191 BENGKALIS RIAU 23.48 TINGGI
194 BANGKALAN JAWA TIMUR 23.23 TINGGI
195 KETAPANG KALIMANTAN BARAT 23.23 TINGGI
197 KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH 23.12 TINGGI
198 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 22.63 TINGGI
199 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 22.54 TINGGI
201 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 22.49 TINGGI
199
203 GRESIK JAWA TIMUR 22.32 TINGGI
204 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 22.17 TINGGI
205 BLORA JAWA TENGAH 22.13 TINGGI
212 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
215 FAKFAK PAPUA BARAT 21.60 TINGGI
218 YALIMO PAPUA 21.60 TINGGI
219 MADIUN JAWA TIMUR 21.46 TINGGI
222 TABALONG KALIMANTAN SELATAN 21.39 TINGGI
223 PONOROGO JAWA TIMUR 21.29 TINGGI
224 KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 21.19 TINGGI
225 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 21.03 TINGGI
226 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 21.03 TINGGI
227 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 21.03 TINGGI
229 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 20.84 TINGGI
233 JEPARA JAWA TENGAH 20.36 TINGGI
234 JEMBER JAWA TIMUR 20.31 TINGGI
235 LANDAK KALIMANTAN BARAT 20.25 TINGGI
200
236 BOJONEGORO JAWA TIMUR 20.23 TINGGI
238 SANGGAU KALIMANTAN BARAT 20.04 TINGGI
239 MALANG JAWA TIMUR 20.01 TINGGI
240 BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH 19.90 TINGGI
241 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 19.88 TINGGI
242 KENDAL JAWA TENGAH 19.83 TINGGI
243 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 19.79 TINGGI
244 DEMAK JAWA TENGAH 19.76 TINGGI
245 LAHAT SUMATERA SELATAN 19.73 TINGGI
246 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 19.71 TINGGI
248 BONDOWOSO JAWA TIMUR 19.69 TINGGI
249 KEDIRI JAWA TIMUR 19.68 TINGGI
250 KOTA BANDA ACEH ACEH 19.65 TINGGI
251 KOTA TANGERANG BANTEN 19.63 TINGGI
252 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 19.62 TINGGI
253 LAMONGAN JAWA TIMUR 19.57 TINGGI
254 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 19.40 TINGGI
255 KOTA CILEGON BANTEN 19.11 TINGGI
256 TRENGGALEK JAWA TIMUR 19.10 TINGGI
257 BLITAR JAWA TIMUR 18.96 TINGGI
258 NGANJUK JAWA TIMUR 18.94 TINGGI
259 KOTA CIREBON JAWA BARAT 18.93 TINGGI
260 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 18.83 TINGGI
261 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 18.73 TINGGI
262 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 18.63 TINGGI
264 KOTA JAYAPURA PAPUA 18.52 TINGGI
265 KOTA BANDUNG JAWA BARAT 18.27 TINGGI
266 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 18.25 TINGGI
268 CIAMIS JAWA BARAT 18.20 TINGGI
269 INDRAMAYU JAWA BARAT 18.13 TINGGI
201
270 SITUBONDO JAWA TIMUR 18.05 TINGGI
271 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 17.91 TINGGI
272 MAGETAN JAWA TIMUR 17.76 TINGGI
273 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 17.76 TINGGI
274 PACITAN JAWA TIMUR 17.65 TINGGI
275 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 17.60 TINGGI
276 KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA 17.57 TINGGI
277 KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA 17.54 TINGGI
278 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 17.53 TINGGI
279 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 17.35 TINGGI
280 PAMEKASAN JAWA TIMUR 17.28 TINGGI
281 PANGANDARAN JAWA BARAT 17.07 TINGGI
283 KUDUS JAWA TENGAH 16.96 TINGGI
284 PUNCAK PAPUA 16.80 TINGGI
285 SAMPANG JAWA TIMUR 16.78 TINGGI
286 REMBANG JAWA TENGAH 16.76 TINGGI
289 BANYUWANGI JAWA TIMUR 16.53 TINGGI
290 TANGERANG BANTEN 16.49 TINGGI
291 MOJOKERTO JAWA TIMUR 16.49 TINGGI
293 KOTA AMBON MALUKU 16.38 TINGGI
295 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 16.13 TINGGI
296 PASURUAN JAWA TIMUR 16.12 TINGGI
297 TEGAL JAWA TENGAH 15.83 TINGGI
299 SEMARANG JAWA TENGAH 15.55 TINGGI
301 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 15.48 TINGGI
303 SIDOARJO JAWA TIMUR 15.39 TINGGI
202
304 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 15.35 TINGGI
305 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 15.25 TINGGI
306 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 14.72 TINGGI
307 PEMALANG JAWA TENGAH 14.69 TINGGI
308 BANYUMAS JAWA TENGAH 14.60 TINGGI
309 SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR 14.45 TINGGI
310 NGADA NUSA TENGGARA TIMUR 14.40 TINGGI
311 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 14.40 TINGGI
312 TAMBRAUW PAPUA BARAT 14.40 TINGGI
313 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 14.40 TINGGI
314 GROBOGAN JAWA TENGAH 14.39 TINGGI
315 BOGOR JAWA BARAT 14.12 TINGGI
316 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 14.02 TINGGI
318 LAMANDAU KALIMANTAN TENGAH 13.86 TINGGI
319 CILACAP JAWA TENGAH 13.83 TINGGI
320 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 13.46 TINGGI
321 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 13.27 TINGGI
322 ALOR NUSA TENGGARA TIMUR 12.97 TINGGI
323 KEBUMEN JAWA TENGAH 12.86 TINGGI
324 MAJALENGKA JAWA BARAT 12.44 TINGGI
325 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 12.41 TINGGI
326 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 12.02 TINGGI
329 BANGGAI SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
330 MOROWALI SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
331 DONGGALA SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
332 BUOL SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
333 MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
334 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
335 SOPPENG SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
336 WAJO SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
203
338 MUNA SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
339 KONAWE SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
340 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
341 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
342 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
343 MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT 12.00 SEDANG
344 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 12.00 SEDANG
345 MALUKU TENGGARA MALUKU 12.00 SEDANG
346 BURU MALUKU 12.00 SEDANG
347 KEPULAUAN ARU MALUKU 12.00 SEDANG
351 GARUT JAWA BARAT 11.90 SEDANG
352 BURU SELATAN MALUKU 11.60 SEDANG
354 LUWU SULAWESI SELATAN 11.13 SEDANG
356 MAMUJU SULAWESI BARAT 10.40 SEDANG
357 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 10.40 SEDANG
360 KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA 9.73 SEDANG
363 BONE SULAWESI SELATAN 9.43 SEDANG
364 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 9.38 SEDANG
365 BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA 9.13 SEDANG
366 MAROS SULAWESI SELATAN 9.12 SEDANG
368 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 8.98 SEDANG
369 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 8.82 SEDANG
204
372 BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA 8.00 SEDANG
373 BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA 8.00 SEDANG
374 PINRANG SULAWESI SELATAN 7.98 SEDANG
377 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 7.43 SEDANG
379 BUTON SULAWESI TENGGARA 7.27 SEDANG
380 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
382 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 7.19 SEDANG
385 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 6.20 SEDANG
390 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 5.78 SEDANG
393 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 5.15 RENDAH
394 KARANGANYAR JAWA TENGAH 4.55 RENDAH
395 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 4.19 RENDAH
396 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 4.00 RENDAH
397 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 3.81 RENDAH
205
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
BANJIR
TAHUN 2022
206
207
INDEKS RISIKO BENCANA GEMPABUMI TAHUN 2022

5 TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
6 SAMOSIR SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
10 KOTA PADANG SIDIMPUAN SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
13 SOLOK SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
14 TANAH DATAR SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
15 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
16 KOTA PADANG PANJANG SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
18 REJANG LEBONG BENGKULU 32.40 TINGGI
31 JAYAWIJAYA PAPUA 32.40 TINGGI
208
39 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 30.75 TINGGI
40 HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA 30.18 TINGGI
41 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 29.62 TINGGI
45 LEBONG BENGKULU 27.90 TINGGI
56 KOTA SOLOK SUMATERA BARAT 24.31 TINGGI
60 DAIRI SUMATERA UTARA 23.37 TINGGI
61 POSO SULAWESI TENGAH 23.34 TINGGI
62 KOTA SUNGAI PENUH JAMBI 23.28 TINGGI
63 KERINCI JAMBI 22.01 TINGGI
209
66 KOTA SABANG ACEH 21.60 TINGGI
68 TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
70 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
76 KOTA PEMATANGSIANTAR SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
77 KOTA BINJAI SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
78 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
79 LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
81 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
86 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 21.60 TINGGI
91 PRINGSEWU LAMPUNG 21.60 TINGGI
99 SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
210
101 SABU RAIJUA NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
102 KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA 21.60 TINGGI
103 BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA 21.60 TINGGI
107 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 21.60 TINGGI
109 SOPPENG SULAWESI SELATAN 21.60 TINGGI
111 SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 21.60 TINGGI
116 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 21.60 TINGGI
127 HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA 21.60 TINGGI
211
134 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 21.60 TINGGI
135 PANIAI PAPUA 21.60 TINGGI
136 MIMIKA PAPUA 21.60 TINGGI
137 BOVEN DIGOEL PAPUA 21.60 TINGGI
142 LANNY JAYA PAPUA 21.60 TINGGI
144 DOGIYAI PAPUA 21.60 TINGGI
145 DEIYAI PAPUA 21.60 TINGGI
146 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH 21.60 TINGGI
148 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 21.36 TINGGI
159 GIANYAR BALI 20.31 TINGGI
164 SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 20.02 TINGGI
165 POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT 19.91 TINGGI
212
168 GORONTALO UTARA GORONTALO 19.78 TINGGI
171 ACEH TENGAH ACEH 19.67 TINGGI
173 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 19.65 TINGGI
177 BENER MERIAH ACEH 18.95 TINGGI
179 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 18.85 TINGGI
183 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 18.60 TINGGI
185 SUMBA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR 18.42 TINGGI
187 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 18.33 TINGGI
188 BOALEMO GORONTALO 18.29 TINGGI
190 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 18.25 TINGGI
192 GAYO LUES ACEH 17.87 TINGGI
193 BOLAANG MONGONDOW SELATAN SULAWESI UTARA 17.86 TINGGI
199 PURWAKARTA JAWA BARAT 17.17 TINGGI
213
202 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 16.98 TINGGI
206 ENREKANG SULAWESI SELATAN 16.88 TINGGI
212 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 16.60 TINGGI
215 BANGLI BALI 16.52 TINGGI
219 KEPAHIANG BENGKULU 16.35 TINGGI
220 PURBALINGGA JAWA TENGAH 16.33 TINGGI
223 KOLAKA SULAWESI TENGGARA 16.20 TINGGI
225 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 16.13 TINGGI
230 MINAHASA SELATAN SULAWESI UTARA 15.77 TINGGI
233 BONE BOLANGO GORONTALO 15.66 TINGGI
214
240 TABANAN BALI 15.10 TINGGI
244 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 14.70 TINGGI
248 KAIMANA PAPUA BARAT 14.40 TINGGI
249 MAYBRAT PAPUA BARAT 14.40 TINGGI
250 BIAK NUMFOR PAPUA 14.40 TINGGI
252 MAPPI PAPUA 14.40 TINGGI
253 ASMAT PAPUA 14.40 TINGGI
255 KEEROM PAPUA 14.40 TINGGI
256 WAROPEN PAPUA 14.40 TINGGI
257 SUPIORI PAPUA 14.40 TINGGI
259 INTAN JAYA PAPUA 14.40 TINGGI
261 KLUNGKUNG BALI 14.31 TINGGI
262 BOLAANG MONGONDOW TIMUR SULAWESI UTARA 14.29 TINGGI
267 KOTA METRO LAMPUNG 13.92 TINGGI
215
269 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 13.89 TINGGI
273 SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU 13.60 TINGGI
275 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 13.52 TINGGI
279 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 13.24 TINGGI
280 KOTA DEPOK JAWA BARAT 13.18 TINGGI
281 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 13.12 TINGGI
282 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 13.12 TINGGI
288 BADUNG BALI 12.87 TINGGI
290 TEMANGGUNG JAWA TENGAH 12.80 TINGGI
291 KOTA DENPASAR BALI 12.79 TINGGI
295 SUKOHARJO JAWA TENGAH 12.40 TINGGI
216
303 KARANGASEM BALI 12.12 TINGGI
308 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 11.83 SEDANG
326 KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 11.12 SEDANG
329 SERANG BANTEN 10.94 SEDANG
332 INDRAGIRI HILIR RIAU 10.80 SEDANG
333 PELALAWAN RIAU 10.80 SEDANG
334 KEPULAUAN MERANTI RIAU 10.80 SEDANG
217
338 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 10.80 SEDANG
341 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
342 BANGKA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
343 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
344 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
346 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 10.80 SEDANG
350 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 10.80 SEDANG
353 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 10.80 SEDANG
354 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 10.80 SEDANG
356 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
358 PASER KALIMANTAN TIMUR 10.80 SEDANG
359 MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR 10.80 SEDANG
360 MALINAU KALIMANTAN UTARA 10.80 SEDANG
361 BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 10.80 SEDANG
362 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 10.80 SEDANG
363 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
364 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
365 SINJAI SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
366 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
370 KOTA BAU BAU SULAWESI TENGGARA 10.80 SEDANG
218
371 MERAUKE PAPUA 10.80 SEDANG
384 BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.55 SEDANG
386 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA 10.50 SEDANG
393 KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR 10.17 SEDANG
394 PURWOREJO JAWA TENGAH 10.05 SEDANG
395 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 10.00 SEDANG
403 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 9.59 SEDANG
219
410 LUMAJANG JAWA TIMUR 9.29 SEDANG
411 PANDEGLANG BANTEN 9.25 SEDANG
412 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 9.20 SEDANG
413 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 9.20 SEDANG
414 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 9.19 SEDANG
416 MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT 9.18 SEDANG
424 BATANG JAWA TENGAH 8.79 SEDANG
432 KARAWANG JAWA BARAT 8.61 SEDANG
220
445 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 8.08 SEDANG
447 SUBANG JAWA BARAT 8.04 SEDANG
460 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 7.24 SEDANG
466 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 7.16 SEDANG
467 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 7.13 SEDANG
468 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 7.11 SEDANG
469 BARRU SULAWESI SELATAN 7.09 SEDANG
221
473 CIREBON JAWA BARAT 6.99 SEDANG
485 SAMBAS KALIMANTAN BARAT 6.76 SEDANG
493 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN 6.42 SEDANG
222
510 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 5.26 RENDAH
511 PAMEKASAN JAWA TIMUR 5.18 RENDAH
512 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 4.84 RENDAH
513 SIDOARJO JAWA TIMUR 4.78 RENDAH
514 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 4.76 RENDAH
223
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GEMPABUMI
TAHUN 2022
224
225
INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI TAHUN 2022
226
54 TAKALAR SULAWESI SELATAN 20.20 TINGGI
62 WAKATOBI SULAWESI TENGGARA 19.20 TINGGI
227
84 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 16.88 TINGGI
228
101 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 15.73 TINGGI
105 GOWA SULAWESI SELATAN 15.28 TINGGI
106 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 15.18 TINGGI
229
137 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 13.57 TINGGI
143 BULELENG BALI 13.18 TINGGI
144 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 13.11 TINGGI
147 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 12.88 TINGGI
152 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 12.76 TINGGI
155 BANTAENG SULAWESI SELATAN 12.34 TINGGI
230
183 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 10.29 SEDANG
187 SUMENEP JAWA TIMUR 9.70 SEDANG
188 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 9.60 SEDANG
193 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 9.60 SEDANG
231
203 BERAU KALIMANTAN TIMUR 8.61 SEDANG
206 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 8.51 SEDANG
214 ACEH TIMUR ACEH 7.42 SEDANG
217 ACEH UTARA ACEH 7.28 SEDANG
223 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 6.40 SEDANG
225 SUPIORI PAPUA 6.40 SEDANG
230 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 5.27 RENDAH
231 BANGKALAN JAWA TIMUR 5.16 RENDAH
232 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 5.01 RENDAH
233 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 4.96 RENDAH
234 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 4.91 RENDAH
235 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 4.80 RENDAH
232
236 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 4.80 RENDAH
237 KAIMANA PAPUA BARAT 4.80 RENDAH
238 MAPPI PAPUA 4.80 RENDAH
239 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 4.78 RENDAH
240 BIREUEN ACEH 4.59 RENDAH
241 GIANYAR BALI 4.51 RENDAH
242 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 4.51 RENDAH
243 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 4.51 RENDAH
244 BLITAR JAWA TIMUR 4.21 RENDAH
245 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 4.14 RENDAH
246 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 4.00 RENDAH
247 MALINAU KALIMANTAN UTARA 4.00 RENDAH
248 BOVEN DIGOEL PAPUA 4.00 RENDAH
249 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 3.69 RENDAH
250 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 3.52 RENDAH
251 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 3.51 RENDAH
252 KARANGASEM BALI 2.69 RENDAH
253 BEKASI JAWA BARAT 2.67 RENDAH
254 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 2.03 RENDAH
255 WONOGIRI JAWA TENGAH 1.98 RENDAH
233
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
TSUNAMI
TAHUN 2022
234
235
INDEKS RISIKO BENCANA LETUSAN GUNUNGAPI TAHUN 2022
24 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 10.57 TINGGI
236
32 BANDUNG JAWA BARAT 9.00 SEDANG
44 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 8.00 SEDANG
45 PIDIE ACEH 7.99 SEDANG
48 ACEH BESAR ACEH 7.69 SEDANG
49 BIREUEN ACEH 7.66 SEDANG
52 SOLOK SUMATERA BARAT 7.20 SEDANG
54 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 7.20 SEDANG
56 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 7.20 SEDANG
57 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
62 MALUKU BARAT DAYA MALUKU 6.49 SEDANG
237
67 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 5.78 SEDANG
71 AGAM SUMATERA BARAT 5.40 SEDANG
76 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 5.15 SEDANG
77 ACEH TENGAH ACEH 5.10 SEDANG
78 PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT 4.84 SEDANG
79 BREBES JAWA TENGAH 4.80 SEDANG
88 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 3.21 RENDAH
89 KOTA BOGOR JAWA BARAT 3.13 RENDAH
90 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 3.07 RENDAH
91 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 2.79 RENDAH
92 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 2.28 RENDAH
238
239
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GUNUNG API
TAHUN 2022
240
241
INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2022
15 KOTA DUMAI RIAU 36.00 TINGGI
29 KOTA PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 36.00 TINGGI
242
37 GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
38 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
243
244
245
246
181 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 24.76 TINGGI
247
213 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
214 BINTAN KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
215 KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
248
249
288 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 22.43 TINGGI
250
251
341 LINGGA KEPULAUAN RIAU 20.13 TINGGI
352 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 19.62 TINGGI
370 KOTA BATU JAWA TIMUR 18.72 TINGGI
252
379 PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH 18.52 TINGGI
393 KOTA MALANG JAWA TIMUR 18.09 TINGGI
397 REMBANG JAWA TENGAH 17.96 TINGGI
400 GORONTALO GORONTALO 17.87 TINGGI
402 WONOGIRI JAWA TENGAH 17.78 TINGGI
403 MOJOKERTO JAWA TIMUR 17.67 TINGGI
253
408 KOTA GORONTALO GORONTALO 17.57 TINGGI
412 GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 17.48 TINGGI
414 PAMEKASAN JAWA TIMUR 17.28 TINGGI
417 KUNINGAN JAWA BARAT 16.98 TINGGI
438 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 16.74 TINGGI
254
440 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 16.44 TINGGI
451 NATUNA KEPULAUAN RIAU 16.00 TINGGI
457 SEMARANG JAWA TENGAH 15.55 TINGGI
467 SIDOARJO JAWA TIMUR 14.86 TINGGI
468 BANJARNEGARA JAWA TENGAH 14.77 TINGGI
469 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 14.74 TINGGI
471 KARANGANYAR JAWA TENGAH 14.62 TINGGI
255
474 KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU 14.39 TINGGI
477 BOYOLALI JAWA TENGAH 14.23 TINGGI
479 WONOSOBO JAWA TENGAH 13.82 TINGGI
487 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 12.74 TINGGI
488 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 12.41 TINGGI
489 KLATEN JAWA TENGAH 12.38 TINGGI
490 MAGELANG JAWA TENGAH 12.24 TINGGI
498 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 8.40 SEDANG
506 KOTA JAYAPURA PAPUA 4.32 RENDAH
256
257
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
KEBAKARAN
HUTAN
DAN LAHAN
TAHUN 2022
258
259
INDEKS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR TAHUN 2022
260
261
262
263
264
265
220 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 16.64 TINGGI
266
245 BANDUNG JAWA BARAT 14.99 SEDANG
253 PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT 14.50 SEDANG
260 ASAHAN SUMATERA UTARA 14.26 SEDANG
265 LEBAK BANTEN 13.78 SEDANG
267
288 ACEH SINGKIL ACEH 12.00 SEDANG
289 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
291 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
293 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 12.00 SEDANG
296 KUANTAN SINGINGI RIAU 12.00 SEDANG
297 INDRAGIRI HILIR RIAU 12.00 SEDANG
298 PELALAWAN RIAU 12.00 SEDANG
303 TEBO JAMBI 12.00 SEDANG
268
304 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 12.00 SEDANG
307 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 12.00 SEDANG
308 PRINGSEWU LAMPUNG 12.00 SEDANG
309 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.00 SEDANG
310 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.00 SEDANG
311 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.00 SEDANG
319 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 12.00 SEDANG
321 PASER KALIMANTAN TIMUR 12.00 SEDANG
322 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
323 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
324 WAJO SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
326 MUNA SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
328 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
331 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 12.00 SEDANG
332 MALUKU TENGGARA MALUKU 12.00 SEDANG
333 KEPULAUAN ARU MALUKU 12.00 SEDANG
334 KOTA TUAL MALUKU 12.00 SEDANG
269
344 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 11.60 SEDANG
359 BUNGO JAMBI 11.02 SEDANG
361 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 10.95 SEDANG
366 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 10.65 SEDANG
369 GIANYAR BALI 10.53 SEDANG
370 PATI JAWA TENGAH 10.52 SEDANG
371 KOTA BENGKULU BENGKULU 10.49 SEDANG
270
385 BENGKULU TENGAH BENGKULU 10.04 SEDANG
386 KOTA BANJAR JAWA BARAT 9.97 SEDANG
388 ROKAN HILIR RIAU 9.89 SEDANG
397 KARAWANG JAWA BARAT 9.57 SEDANG
271
420 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 8.68 SEDANG
430 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 8.16 SEDANG
437 KOTA SERANG BANTEN 8.00 SEDANG
272
444 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 7.80 SEDANG
471 SUKOHARJO JAWA TENGAH 6.66 RENDAH
472 KENDAL JAWA TENGAH 6.61 RENDAH
473 DEMAK JAWA TENGAH 6.59 RENDAH
273
474 KOTA BANDA ACEH ACEH 6.55 RENDAH
475 KOTA TANGERANG BANTEN 6.54 RENDAH
476 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 6.54 RENDAH
477 LAMONGAN JAWA TIMUR 6.52 RENDAH
478 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 6.44 RENDAH
479 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 6.40 RENDAH
480 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 6.40 RENDAH
481 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 6.37 RENDAH
482 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 6.34 RENDAH
483 KOTA CIREBON JAWA BARAT 6.31 RENDAH
484 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 6.28 RENDAH
485 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 6.24 RENDAH
486 KOTA BATU JAWA TIMUR 6.24 RENDAH
487 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 6.21 RENDAH
488 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 6.12 RENDAH
489 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 6.08 RENDAH
490 SERANG BANTEN 6.08 RENDAH
491 INDRAMAYU JAWA BARAT 6.04 RENDAH
492 KOTA MALANG JAWA TIMUR 6.03 RENDAH
493 REMBANG JAWA TENGAH 5.99 RENDAH
494 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 5.98 RENDAH
495 MOJOKERTO JAWA TIMUR 5.89 RENDAH
496 KOTA GORONTALO GORONTALO 5.86 RENDAH
497 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 5.84 RENDAH
498 PAMEKASAN JAWA TIMUR 5.76 RENDAH
499 KUDUS JAWA TENGAH 5.65 RENDAH
500 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 5.58 RENDAH
501 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 5.52 RENDAH
502 BANYUWANGI JAWA TIMUR 5.51 RENDAH
503 TANGERANG BANTEN 5.50 RENDAH
504 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 5.48 RENDAH
505 SEMARANG JAWA TENGAH 5.18 RENDAH
506 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 5.16 RENDAH
507 KOTA BOGOR JAWA BARAT 5.04 RENDAH
274
508 SIDOARJO JAWA TIMUR 4.95 RENDAH
509 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 4.80 RENDAH
510 GROBOGAN JAWA TENGAH 4.80 RENDAH
511 KEBUMEN JAWA TENGAH 4.29 RENDAH
512 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 4.14 RENDAH
513 KLATEN JAWA TENGAH 4.13 RENDAH
514 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 1.00 RENDAH
275
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
TANAH LONGSOR
TAHUN 2022
276
277
INDEKS RISIKO GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI TAHUN 2022
278
279
70 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 24.97 TINGGI
280
281
282
283
284
255 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 15.02 TINGGI
260 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 14.82 TINGGI
285
286
287
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GELOMBANG
EKSTRIM & ABRASI
TAHUN 2022
288
289
INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN TAHUN 2022
290
291
292
293
294
295
296
255 KUNINGAN JAWA BARAT 16.98 TINGGI
266 KOTA JAYAPURA PAPUA 16.05 TINGGI
297
298
307 BANJARNEGARA JAWA TENGAH 14.77 TINGGI
299
359 KOTA BATU JAWA TIMUR 12.48 TINGGI
371 KOTA MALANG JAWA TIMUR 12.06 TINGGI
300
372 SIMEULUE ACEH 12.00 SEDANG
373 ACEH SELATAN ACEH 12.00 SEDANG
374 KOTA SABANG ACEH 12.00 SEDANG
375 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
376 LANGKAT SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
378 LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
379 KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT 12.00 SEDANG
384 HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA 12.00 SEDANG
385 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 12.00 SEDANG
386 SORONG PAPUA BARAT 12.00 SEDANG
387 KOTA SORONG PAPUA BARAT 12.00 SEDANG
392 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 11.93 SEDANG
394 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 11.80 SEDANG
399 ACEH BESAR ACEH 11.54 SEDANG
402 BIREUEN ACEH 11.48 SEDANG
403 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 11.43 SEDANG
404 ACEH TENGGARA ACEH 11.41 SEDANG
301
416 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 10.95 SEDANG
426 TAMBRAUW PAPUA BARAT 10.40 SEDANG
430 DOGIYAI PAPUA 10.40 SEDANG
302
445 NABIRE PAPUA 9.68 SEDANG
466 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 8.00 SEDANG
467 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 8.00 SEDANG
468 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 8.00 SEDANG
469 BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
470 BANGGAI SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
471 BANGGAI LAUT SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
303
474 PIDIE ACEH 7.99 SEDANG
475 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 7.95 SEDANG
486 MALUKU TENGAH MALUKU 6.88 SEDANG
487 MINAHASA SULAWESI UTARA 6.81 SEDANG
490 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 6.58 SEDANG
502 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 5.78 SEDANG
503 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 5.06 RENDAH
504 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 4.95 RENDAH
505 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 4.52 RENDAH
506 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 4.47 RENDAH
507 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 4.40 RENDAH
304
508 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 4.29 RENDAH
509 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 4.25 RENDAH
510 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 4.25 RENDAH
511 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 3.52 RENDAH
305
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
KEKERINGAN
TAHUN 2022
306
307
INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM TAHUN 2022
308
309
310
311
312
313
205 BENER MERIAH ACEH 11.93 SEDANG
207 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 11.87 SEDANG
212 KOTA PARE PARE SULAWESI SELATAN 11.74 SEDANG
213 LEBONG BENGKULU 11.71 SEDANG
214 MALUKU TENGAH MALUKU 11.70 SEDANG
215 ACEH JAYA ACEH 11.69 SEDANG
217 MINAHASA SULAWESI UTARA 11.58 SEDANG
218 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 11.58 SEDANG
222 MAMASA SULAWESI BARAT 11.54 SEDANG
226 PESAWARAN LAMPUNG 11.50 SEDANG
228 MAJENE SULAWESI BARAT 11.47 SEDANG
233 KOTA BANJAR JAWA BARAT 11.30 SEDANG
235 GAYO LUES ACEH 11.25 SEDANG
314
244 BATANG JAWA TENGAH 11.07 SEDANG
251 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 10.92 SEDANG
255 OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN 10.77 SEDANG
260 BONE SULAWESI SELATAN 10.68 SEDANG
266 ACEH TIMUR ACEH 10.51 SEDANG
267 MINAHASA TENGGARA SULAWESI UTARA 10.50 SEDANG
269 BERAU KALIMANTAN TIMUR 10.46 SEDANG
315
271 ACEH BARAT ACEH 10.45 SEDANG
272 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 10.45 SEDANG
279 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 10.33 SEDANG
280 TOLITOLI SULAWESI TENGAH 10.33 SEDANG
282 PURBALINGGA JAWA TENGAH 10.28 SEDANG
286 SELUMA BENGKULU 10.25 SEDANG
287 JEMBRANA BALI 10.24 SEDANG
291 SUKABUMI JAWA BARAT 10.18 SEDANG
295 MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN 10.14 SEDANG
301 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 10.00 SEDANG
302 KAUR BENGKULU 9.98 SEDANG
316
306 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 9.91 SEDANG
307 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SUMATERA SELATAN 9.91 SEDANG
315 KAMPAR RIAU 9.75 SEDANG
322 TABANAN BALI 9.51 SEDANG
337 PINRANG SULAWESI SELATAN 9.04 SEDANG
317
344 BARRU SULAWESI SELATAN 8.93 SEDANG
350 TASIKMALAYA JAWA BARAT 8.78 SEDANG
354 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 8.75 SEDANG
370 PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT 8.22 SEDANG
318
319
411 WAROPEN PAPUA 7.20 SEDANG
420 SERANG BANTEN 6.89 SEDANG
424 BURU MALUKU 6.80 SEDANG
425 BURU SELATAN MALUKU 6.80 SEDANG
427 HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 6.80 SEDANG
428 PULAU TALIABU MALUKU UTARA 6.80 SEDANG
429 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 6.80 SEDANG
432 SORONG SELATAN PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
433 SORONG PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
435 MANOKWARI SELATAN PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
436 PEGUNUNGAN ARFAK PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
437 JAYAWIJAYA PAPUA 6.80 SEDANG
438 JAYAPURA PAPUA 6.80 SEDANG
439 BIAK NUMFOR PAPUA 6.80 SEDANG
320
443 BOVEN DIGOEL PAPUA 6.80 SEDANG
444 YAHUKIMO PAPUA 6.80 SEDANG
446 LANNY JAYA PAPUA 6.80 SEDANG
451 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 6.76 SEDANG
321
475 NABIRE PAPUA 5.48 SEDANG
478 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 5.28 RENDAH
479 CILACAP JAWA TENGAH 5.22 RENDAH
480 KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA 5.22 RENDAH
481 WONOSOBO JAWA TENGAH 5.22 RENDAH
482 KOTA SORONG PAPUA BARAT 5.20 RENDAH
483 ASMAT PAPUA 5.20 RENDAH
484 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 5.20 RENDAH
485 DOGIYAI PAPUA 5.20 RENDAH
486 INTAN JAYA PAPUA 5.20 RENDAH
487 MANOKWARI PAPUA BARAT 5.10 RENDAH
488 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 5.08 RENDAH
489 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 4.92 RENDAH
490 KEBUMEN JAWA TENGAH 4.86 RENDAH
491 KLATEN JAWA TENGAH 4.68 RENDAH
492 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 4.66 RENDAH
493 MAGELANG JAWA TENGAH 4.62 RENDAH
494 SAMPANG JAWA TIMUR 4.58 RENDAH
495 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 4.51 RENDAH
496 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 4.51 RENDAH
497 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 4.13 RENDAH
498 KOTA CILEGON BANTEN 4.09 RENDAH
499 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 3.60 RENDAH
500 TAMBRAUW PAPUA BARAT 3.60 RENDAH
501 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 3.60 RENDAH
502 TOLIKARA PAPUA 3.60 RENDAH
503 KEEROM PAPUA 3.60 RENDAH
504 SUPIORI PAPUA 3.60 RENDAH
505 MAMBERAMO RAYA PAPUA 3.60 RENDAH
506 KOTA JAYAPURA PAPUA 3.50 RENDAH
322
507 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 3.32 RENDAH
508 SARMI PAPUA 3.32 RENDAH
509 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 3.20 RENDAH
510 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 1.60 RENDAH
323
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
CUACA EKSTRIM
TAHUN 2022
324
325
DAFTAR PUSTAKA
BNPB. (2022). Data Informasi Bencana Indonesia. BNPB. dibi.bnpb.go.id
BPS Provinsi Bali. (2022). Provinsi Bali Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Bali. https://bali.bps.go.id/
publication/2022/02/25/80c22b56df75888ff3ecee4e/provinsi-bali-dalam-angka-2022.html
BPS Provinsi Banten. (2021). Provinsi Banten Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. https://banten.bps.go.id/
publication/2021/02/26/344951df21aeedca2572f336/provinsi-banten-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. (2022). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogya-
karta. https://yogyakarta.bps.go.id/publication/2022/02/25/05661ba4fe09161192c3fc42/provinsi-daerah-istimewa-yogyakarta-
dalam-angka-2022.html
BPS Provinsi DKI Jakarta. (2021). Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. https://
jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Gorontalo. (2021). Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Gorontalo. https://
gorontalo.bps.go.id/publication/2021/02/26/53f37fb4b4b7b19b893638d1/provinsi-gorontalo-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Jawa Barat. (2022). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. https://
jabar.bps.go.id/publication/2022/02/25/0d261f828b581d8082bbc6c1/provinsi-jawa-barat-dalam-angka-2022.html
BPS Provinsi Jawa Tengah. (2022). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2022. https://jateng.bps.go.id/
publication/2022/02/25/431f4f4bbe02b47866b357cc/provinsi-jawa-tengah-dalam-angka-2022.html
BPS Provinsi Jawa Timur. (2022). Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. https://
jatim.bps.go.id/publication/2022/02/25/33699f6fcd84e0e2a0ad96f0/provinsi-jawa-timur-dalam-angka-2022.html.
BPS Provinsi Kalimantan Barat. (2022). Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Kalimantan Barat.
BPS Provinsi Kalimantan Selatan. (2022). Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Kalimantan
Selatan. https://kalsel.bps.go.id/publication/2022/02/25/2d212455a03806fc8befa9f5/provinsi-kalimantan-selatan-dalam-angka
-2022.html
BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2022). Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi NTB. https://
ntb.bps.go.id/publication/2022/02/25/81b407c481be37affd75d6f5/provinsi-nusa-tenggara-barat-dalam-angka-2022.html
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2022). Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Nusa
Tenggara Timur. https://ntt.bps.go.id/publication/2022/02/25/cc3b48ec498e16518636e415/provinsi-nusa-tenggara-timur-
dalam-angka-2022.html
BPS Provinsi Papua Barat. (2021). Provinsi Papua Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Papua Barat. https://
papuabarat.bps.go.id/publication/2021/02/26/aad512e3cfd8b1475b1afaba/provinsi-papua-barat-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Barat. (2021). Provinsi Sulawesi Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Barat. https://
sulbar.bps.go.id/publication/2021/02/26/5c1afd42ea8085442b3c506a/provinsi-sulawesi-barat-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Selatan. (2021). Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Selatan.
https://sulsel.bps.go.id/publication/2021/02/26/0747cef62696e4a91bf5224c/provinsi-sulawesi-selatan-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Tengah. (2021). Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Tengah.
https://sulteng.bps.go.id/publication/2021/02/26/b7e3215d332ae0455ab5ec7c/provinsi-sulawesi-tengah-dalam-angka-
2021.html
328
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. (2021). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2021. https://sultra.bps.go.id/
publication/2021/02/26/01cfcc4218d088f6a77f63cf/provinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Utara. (2021). Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Utara.
https://sulut.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef5603fcc2c336b42cc0e4a5/provinsi-sulawesi-utara-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sumatera Utara. (2021). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sumatera Utara.
https://sumut.bps.go.id
Muththalib, A. (n.d.). 15 Tempat Wisata di Kalimantan Barat yang Paling Hits. https://www.celebes.co/borneo/tempat-wisata-
kalimantan-barat
PusGen. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Tahun 2017. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
https://vsi.esdm.go.id/index.php/kegiatan-pvmbg/download-center/cat_view/251-publikasi-mitigasi-gempabumi/258-buku
PVMBG. (2016). Data Dasar Gunungapi Indonesia. https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi
BPS Provinsi Kalimantan Utara. (2022). Provinsi Kalimantan Utara Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Kalimantan
Utara. https://kaltara.bps.go.id/publication/2022/02/25/57402673576392d553112725/provinsi-kalimantan-utara-dalam-
angka-2022.html
Website, Profile Wilayah Kalimantan Utara. https://kaltaraprov.go.id
BPS Provinsi Gorontalo. (2022). Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Gorontalo.
Website, Profile Wilayah Gorontalo https://gorontaloprov.go.id/tentang-gorontalo/
BPS Provinsi Sulawesi Barat. (2022). Provinsi Sulawesi Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Barat.
Website, Profile Wilayah Sulawesi Barat. https://www.sulbarprov.go.id
BPS Provinsi Sumatera Selatan. (2022). Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Sumatera Se-
latan.
Website, Profile Wilayah Sumatera Selatan. http://bpbd.sumselprov.go.id/infografis/detail/info-grafis-kebencanaan-provinsi-sumsel-
januari-sd-juni-2022
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. (2022). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Website, Profile Wilayah Sulawesi Tenggara. https://www.sultraprov.go.id
BPS Provinsi Sulawesi Utara (2022). Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Utara.
Website, Profile Wilayah Sulawesi Utara. https://www.sulutprov.go.id
BPS Provinsi Maluku (2022). Provinsi Maluku Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Maluku.
Website, Profile Wilayah Maluku. https://bpbd.malukuprov.go.id/#
BPS Provinsi Papua (2022). Provinsi Papua Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Papua.
Website, Profile Wilayah Papua. https://papua.prov.go.id/
BPS Provinsi Papua Barat (2022). Provinsi Papua Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistika Provinsi Papua Barat.
Website, Profile Wilayah Papua Barat. https://papuabaratprov.go.id/
329
LAMPIRAN 1
Nilai Perbandingan IRBI 2022 antara Bahaya dan Kerentanan Baseline dengan Data 2021
Indeks risiko bencana disusun berdasarkan indeks bahaya, penduduk, meningkatnya pemukiman urban, dan perubahan
indeks penduduk terpapar, indeks kerugian, indeks tata guna lahan. Hasil perhitungan indeks risiko bencana
kerusakan lingkungan, dan indeks kapasitas. BNPB tahun 2022 yang menggunakan indeks bahaya dan
melakukan update Kajian Risiko Bencana pada tahun 2021 kerentanan terbaru menunjukkan bahwa terdapat 24 provinsi
(indeks bahaya, indeks penduduk terpapar, indeks berada pada kelas tinggi dan 10 provinsi pada kelas sedang.
kerugian, indeks kerusakan lingkungan, dan indeks Jumlah provinsi pada kelas tinggi meningkat jika
kapasitas) sebagai dasar penyusunan dokumen Rencana dibandingkan dengan nilai indeks yang menggunakan
Penanggulangan Bencana. Hasil Kajian Risiko Bencana 2021 baseline 2013, yaitu 13 provinsi di kelas tinggi dan 21 provinsi
ini digunakan untuk perhitungan Indeks Risiko Bencana di kelas sedang.
Indonesia (IRBI) tahun 2022 sebagai pembanding IRBI yang
Jika melihat lebih detail, jumlah kabupaten/kota kelas tinggi
menggunakan indeks bahaya, indeks penduduk terpapar,
dengan data terbaru turut meningkat jika dibandingkan
indeks kerugian, dan indeks kerusakan lingkungan tahun
dengan data baseline, yaitu 192 kabupaten/kota (data bahaya
2013 yang dijadikan baseline perhitungan IRBI tahun 2013.
dan kerentanan baseline) menjadi 340 kabupaten/kota (data
Indeks risiko bencana rata-rata nasional tahun 2022 yang bahaya dan kerentanan 2021). Sedangkan pada kelas sedang,
menggunakan basis data bahaya dan kerentanan tahun terdapat penurunan jumlah kabupaten/kota, yaitu 322
2021 adalah 177.47. Nilai tersebut lebih tinggi jika kabupaten/kota (data bahaya dan kerentanan baseline)
dibandingkan dengan indeks yang menggunakan basis data menjadi 174 kabupaten/kota (data bahaya dan kerentanan
bahaya dan kerentanan tahun 2013, yaitu 135,56. 2021). Terkait dengan update data bahaya dan kerentanan,
Perbedaan tersebut disebabkan oleh semakin informasi yang terdapat pada Inarisk juga telah
meningkatnya frekuensi dan magnitude bahaya yang dapat dimutakhirkan dengan peta bahaya dan kerentanan tahun
menimbulkan kerugian. Disamping itu, kerentanan 2021.
bencana juga turut meningkat akibat bertambahnya jumlah
330
331
Tabel Nilai Perbandingan IRBI 2022 antara Bahaya dan Kerentanan Baseline dengan Data 2021
332
333
LAMPIRAN 2
NILAI IRBI KABUPATEN/
KOTA DENGAN DATA
H&V TAHUN 2013
334
335
LAMPIRAN 3 2022
NILAI IRBI KABUPATEN/

KOTA DENGAN DATA
H&V TAHUN 2022
336
337
LAMPIRAN 4
TABEL INDEKS RISIKO BENCANA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
Indeks Risiko Bencana Kabupaten/kota merupakan hasil perhitungan untuk multi ancaman dan
menggunakan data H&V tahun 2021.

338
339
340
123 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 237.40 TINGGI
341
342
343
344
235 SIGI SULAWESI TENGAH 179.26 TINGGI
345
346
347
352 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 139.44 SEDANG
356 REJANG LEBONG BENGKULU 138.14 SEDANG
357 BOGOR JAWA BARAT 137.88 SEDANG
348
367 LAMPUNG BARAT LAMPUNG 134.36 SEDANG
370 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 133.17 SEDANG
376 SAROLANGUN JAMBI 131.64 SEDANG
349
434 SUMEDANG JAWA BARAT 109.43 SEDANG
350
451 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 102.92 SEDANG
351
352
353
IRBI
Tahun 2022
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
BNPB
DITERBITKAN OLEH :

Tahun 2022: Indeks Risiko Bencana Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tahun 2022: Indeks Risiko Bencana Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

VOLUME 01, NOMOR 01, JANUARI 2023

Atribusi Foto: Diterbitkan oleh:

K ajian Risiko Bencana dilakukan dengan

Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)

Dari 514 Kabupaten kabupaten/kota di Indo-

Dengan disusunnya Buku IRBI Tahun 2022 ini

I ndonesia memiliki risiko bencana yang tinggi

Di mana hazard (bahaya) dihitung berdasarkan probabilitas

Buku ini menggambarkan indeks risiko bencana suatu daerah

Indeks Risiko Bencana Indonesia pada buku ini dibatasi pada

Gambar 02 : Kuadran Pembobotan Bencana

7. Kebakaran Lahan dan Hutan

C=1 C=2 C=3

NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Jambi dari Tahun 2015

NILAI IRB 2022:

Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

130.00 126.42 125.86

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NILAI IRB 2022:

NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

NILAI IRBI KABUPATEN/

NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

Anda mungkin juga menyukai