Anda di halaman 1dari 1

Alternatif Penanganan Korosi dan Analisa Biaya Antara Selimut Beton dengan Anoda

Korban dan Arus Paksa di Dermaga Pelabuhan Bolok, Kupang


Nama : Yulia Kurnia Putri
NRP : 4312100040
Departemen : Teknik Kelautan FTK-ITS
Dosen Pembimbing : Herman Pratikno, S.T., M.T.,Ph.D.
Dirta Marina Chamelia, S.T., M.T.

ABSTRAK
Pelabuhan Penyeberangan Bolok merupakan pintu gerbang utama bagi kendaraan yang
menuju maupun dari Kota Kupang. Pelabuhan Penyeberangan Bolok mempunyai tiga
dermaga yaitu Dermaga 1, Dermaga 2, dan Dermaga Sementara. Sebagai salah satu bangunan
yang berada di lingkungan laut (onshore structure), dermaga juga tidak lepas dari
permasalahan adanya korosi. Tiang-tiang pancang terbuat dari baja sehingga rentan terkena
korosi. Selama ini penanganan korosi di tiang pancang dermaga Pelabuhan Bolok
menggunakan pelapisan (coating), namun metode ini kurang efektif karena masih ditemukan
adanya korosi. Ada beberapa alternatif penanggulangan korosi yang penggunaannya
disesuaikan dengan tempat serta jenis lingkungan yang korosif. Alternatif tersebut antara lain
adalah memasang selimut beton atau dengan pemasangan proteksi katodik. Pada penelitian
ini dilakukan analisis untuk mengetahui metode yang paling efektif dan ekonomis untuk
penanggulangan korosi pada dermaga dengan melakukan perbandingan antara selimut beton
dengan proteksi katodik anoda korban dan proteksi katodik arus paksa. Dari segi teknis,
selimut beton hanya bisa untuk proteksi daerah splash zone sedangkan SACP dan ICCP bisa
memproteksi daerah dibawah splash zone. Hasil analisa ekonomis menujukkan bahwa biaya
yang dibutuhkan selama design life 20 tahun untuk selimut beton Rp. 3.928.884.420, SACP
sebesar Rp.1.261.320.000, ICCP Rp.979.127.120. Sehingga alternatif penanganan yang tepat
dan efisien adalah metode impressed current cathodic protection.

Kata kunci: Proteksi katodik,korosi dermaga, impressed current, anoda korban, selimut
beton.

iv

Anda mungkin juga menyukai