Anda di halaman 1dari 3

Nama : Izzati Nabila

NIM : 1801622050
Kelas : G

Project Citizen 13

Materi Project

1. Cari data/informasi tentang ilmu-ilmu apa saja yang dapat dikembangkan dari nilai: nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa! (berikan penjelasan)
2. Cari data/informasi tentang ilmu-ilmu apa saja yang dapat dikembangkan dari nilai: nilai
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab! (berikan penjelasan)
3. Cari data/informasi tentang ilmu-ilmu apa saja yang dapat dikembangkan dari nilai: nilai
Persatuan Indonesia! (berikan penjelasan)
4. Cari data/informasi tentang ilmu-ilmu apa saja yang dapat dikembangkan dari nilai: nilai
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan! (berikan penjelasan)
5. Cari data/informasi tentang ilmu-ilmu apa saja yang dapat dikembangkan dari nilai: nilai
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia! (berikan penjelasan)

Jawaban
Pancasila bukanlah ideologi yang kaku dan tertutup. Pancasila dapat menyesuaikan dengan
perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang sejalan dengan
zamannya. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat menciptakan
ilmu-ilmu yang dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) dan ilmu yang menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia. Berikut ilmu-ilmu yang
dapat dikembangkan dari setiap nilai-nilai Pancasila:
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dapat dikembangkan menjadi ilmu ketuhanan karena
dalam sila ke satu Pancasila tersebut masyarakat Indonesia diajarkan untuk percaya
kepada Tuhan Yang Satu, Yang Maha Esa dan setiap warga negara berhak menentukan
pilihan agamanya sendiri dengan saling menghormati agama lain dan memiliki toleransi
antar umat beragama. Selain itu, ilmu ketuhanan dan kaitannya dengan iptek adalah agar
teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang dikembangkan tidak bertentangan
dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa.
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat dikembangkan menjadi ilmu tentang
moral dan etika karena nilai dari sila kedua Pancasila tersebut mengandung arti bahwa
kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki sikap adil dan beradab. Dengan
begitu setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama. Dan kita sebagai
manusia hidup di dunia ini tidak hanya sendiri tetapi bersama-sama dan untuk itu kita
membutuhkan moral dan etika yang baik di masyarakat. Selain itu, ilmu etika dan moral
dan kaitannya dengan iptek adalah dalam mengembangkan iptek semua itu harus
didasarkan untuk kesejahteraan bersama dana bukan hanya untuk keserakahan dan
kesombongan seorang saja.
3. Nilai Persatuan Indonesia dapat dikembangkan menjadi ilmu kebangsaan. Ilmu
kebangsaan atau wawasan kebangsaan adalah ilmu tentang cara pandang Bangsa
Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945, dan pemahaman tentang berwarga negara. Hal ini sejalan
dengan nilai yang terkandung dalam sila ke 3 Pancasila dimana negara adalah
tanggungjawab semua warga negara dan kita sebagai warga negara Indonesia wajib
melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah air Indonesia dan kita harus bersatu demi
kepentingan dan keselamatan negara Indonesia. Selain itu, kaitannya dengan iptek adalah
pengembangan iptek diarahkan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia dan untuk
kemajuan Indonesia.
4. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan dapat dikembangkan menjadi ilmu pengambilan keputusan karena sesuai
dengan nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila, Indonesia tidak hanya
dibangun oleh satu orang saja, tetapi oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu,
setiap penyelenggaraan negara harus didasarkan pada pengambilan keputusan secara
musyawarah dan kekeluargaan untuk mencapai kepentingan bersama.
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat dikembangkan menjadi ilmu
tentang hak dan kewajiban setiap manusia karena ilmu ini sangat penting diajarkan
kepada warga negara Indonesia agar mereka tahu apa saja hak-hak yang mereka dapatkan
sebagai warga negara dan kewajiban apa saja yang harus ditunaikan. Hal ini juga sesuai
dengan nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila tersebut dimana kita harus
menghormati hak-hak setiap orang, tidak merebut hak-hak orang, dan menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai