Modul Ajar Estimasi Xi BKP Pmm1

MKATALOG
ODUL
PRODUK
AJAR
KOMPETENSI:
4.1.1.2 MENGHITUNG VOLUME
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BANGUNAN GEDUNG
BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI (BKP)
SMKN 1 TEKNOLOGI DAN

REKAYASA KEEROM
Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 1 dari 48
RAHMAT HIDAYAT,S.Pd.,Gr
DAFTAR ISI
Hal.
A.INFORMASI UMUM 1
B. KOMPETENSI INTI 2
C. LAMPIRAN
31

MODUL AJAR
VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG KELAS XI
BKP
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Penulis Modul
Disusun Oleh : Rahmat Hidayat, S.Pd., Gr
NIP : 19920108 202221 1 006
2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekasaya Keerom
Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian : Bisnis Konstruksi dan Properti
Kelas/Fase/Semester : XI / F / 4
3. Kompetensi Awal
Pertemuan : 10 – 11 (pekan ke-10 s.d 11)
Alokasi Waktu : 8 JP X 35 menit
Mata Pelajaran : Estimasi Biaya Konstruksi
Tujuan Pembelajaran (TP) : 4.1.1.2.1. Peserta Didik dapat Memahami Volume
Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
4.1.1.2.2. Peserta Didik dapat Menghitung Volume
Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
Kompetensi Awal : Peserta didik mampu memahami berbagai jenis (item) Pekerjaan Konstruksi Bangunan
Gedung
4. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, Mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
5. Sarana dan Prasarana
Alat Pembelajaran : Laptop
Bahan Pembelajaran : -
Materi Pembelajaran : PPT tentang volume pekerjaan konstruksi gedung
Sumber Pembelajaran : Buku paket, modul, internet dan sosial media
6. Target Peserta Didik
Target Peserta Didik : Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk
mengajar peserta didik reguler/tipikal (umum), tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Jumlah peserta didik : 35 orang x 1 rombel
7. Model Pembelajaran
Moda Pembelajaran : Pembelajaran Tatap MukaModel
Pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : 1. Ceramah; 2. Diskusi; 3. Tanya Jawab; 4. Praktik; 5. Tugas Individu

B. KOMPONEN INTI
1. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1.1. Menjelaskan perhitungan volume pekerjaan konstruksi gedung
1.2. Menerapkan cara perhitungan volume pekerjaan konstruksi gedung
1.3. Menghitung volume pekerjaan konstruksi gedung
1.4. Menyusun daftar volume pekerjaan konstruksi gedung pada aplikasi MS.Excel
2. Pemahaman Bermakna
Setiap orang dapat menghitung kebutuhan/volume pada setiap jenis pekerjaan
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang kalian ketahui tentang volume?
b. Apa yang kalian ketahui tentang volume pekerjaan?
c. Bagaimana konsep dasar menghitung volume?
d. Bagaimana volume berdasarkan perhitungan bangun datar?
e. Bagaimana volume berdasarkan perhitungan bangun ruang?
f. Bagaimana volume berdasarkan perhitungan jumlah?
g. Coba jelaskan volume pekerjaan pemasangan titik lampu di ruang kelas kita?
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Ke Waktu
1. Kegiatan Awal
Pertemuan 10 10 Menit
a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
(Pekan ke-10)
mengikuti proses pembelajaran :
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar;
2) Siswa dibimbing oleh guru untukberdoa sebelum
kegiatan belajarmengajar;
3) Mengisi agenda kegiatan kelas;
4) Mengisi buku absensi siswa;
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran ataukompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
d. Menyampaikan cakupan materi danpenjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
120 menit
a. Menyusun Perencanaan Proyek
Siswa menyiapkan proyek berupa gambarbestek lengkap
gedung (rumah tinggal/ kantor dua lantai). Guru
menyampaikan kriteria penilaian proyek yang akan
dikerjakan oleh siswa sesuai dengan lembar kerja. Siswa
merancang tahapan penyelesaian proyek yang akan
dilakukan.Siswa mengkonsultasikan tahapanpenyelesaian
proyek kepada guru.
b. Monitoring
1) Siswa memperhatikan cara menghitung
pekerjaan persiapan dan pekerjaan pondasi.
2) Siswa menghitung volume pekerjaan persiapan dan
pekerjaan pondasi. Guruberkeliling melihat proses
pekerjaan Siswa. Siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya jika mengalami kesulitan.
3. Penutup
10 Menit
a. Siswa beserta guru membuat kesimpulan/rangkuman
tentang
menghitung volume pekerjaan persiapan dan pekerjaan
pondasi.
b. Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran yang
dilakukan agar siswa mendapatkan tambahan point
secara spontan).

Pertemuan Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Ke Waktu
Pertemuan11 1. Kegiatan Awal 10 Menit
(Pekan ke-11) a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran :
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar;
2) Siswa dibimbing oleh guru untuk berdoa
sebelum kegiatan belajarmengajar;
3) Mengisi agenda kegiatan kelas;
4) Mengisi buku absensi siswa;
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
danperbandingan lokal, nasional dan internasional;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
120 Menit
a. Monitoring
▪ Siswa memperhatikan cara
menghitung pekerjaan pondasi danpekerjaan
kusen, pintu dan jendela. (40 menit)
▪ Siswa menghitung volume pekerjaan pondasi
dan pekerjaan kusen, pintu dan jendela. Guru
berkeliling melihat proses pekerjaan siswa.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika
mengalami kesulitan. (120 menit)
3. Penutup
a. Siswa beserta guru membuat 10 Menit
kesimpulan/rangkuman tentang
menghitung volume pekerjaan pondasi dan
pekerjaan kusen, pintu dan jendela.
b. Guru memberikan umpan balik (gurumengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran
yang dilakukan agarsiswa mendapatkan tambahan
point
secara spontan).

1. Penilaian Pembelajaran (Asesmen)
a. Asesmen Sebelum Proses Pembelajaran
1) Apa yang kalian ketahui tentang volume?
2) Apa yang kalian ketahui tentang volume pekerjaan?
3) Bagaimana konsep dasar menghitung volume?
4) Bagaimana volume berdasarkan perhitungan bangun datar?
5) Bagaimana volume berdasarkan perhitungan bangun ruang?
6) Bagaimana volume berdasarkan perhitungan jumlah?
7) Coba jelaskan volume pekerjaan pemasangan titik lampu di ruang kelaskita?

b. Asesmen Selama Proses Pembelajaran
1) Tes Formatif
Jenis Tes Tes tulis
Bentuk Essay
Instrumen 1. Sebutkan satuan volume untuk
pekerjaan-pekerjaan berikut ini!
▪ Volume pondasi batu bata
▪ Volume urugan pasir
▪ Volume penulangan beton pondasi
▪ Volume pasang bekisting untuk kolom
▪ Volume pasang plint keramik uk 10 x 30 cm
▪ Volume pasang pintu alumunium
2. Hitung volume pasangan dinding bata sebuah
ruangan 3 x 4 m, jika diketahui tinggi dinding
3,6 meter, luas pintu 1,845 m2 dan luas jendela
1,74 m2.
3. Volume beton bertulang untuk kolom 13/20
sebanyak 6 buah dengn tinggi kolom 3,45 m
adalah
...
4. Apa nama gambar dibawah ini dan jelaskan
fungsnya!
5. Hitung volume kusen pintu dan jendela pada

gambar dibawah ini.

6. Sebutkan kebutuhan standar pekerjaan
instalasi listrik pada sebuah rumah!
7. Sebuah kontrakan memiliki 10 buah kamar
menggunakan kusen pintu dan jendela seperti
gambar dibawah ini. Hitung :
▪ Volume kusen pintu dan jendela
▪ Volume hak angin yang digunakan
▪ Volume grendel pintu dan jendela (jika pada
pintu dan jendela masing-masing 1 buah)
Penilaian Skor Benar

Nilai =
100Total
Skor
80
Misal : Skor benar 80, maka Nilai = 100 = 80
100
*Penilaian menggunakan skala 1 - 100
2) Lembar Kerja (Presentasi)

Jenis Tes : Tugas Individu
Bentuk : Lembar Kerja
Instrumen :
a) Judul Tugas
Volume Pekerjaan Konstruksi Gedung
b) Langkah Kerja
No Sketsa Satuan Volume
A Pekerjaan Persiapan
1.
2.
B Pekerjaan pondasi
1.
2.
C Pekerjaan beton
1.
2.

No Sketsa Satuan Volume
D Pekerjaan Kusen, Pintu
dan Jendela serta
perlengkapannya
1.
2.
E Pekerjaan dinding
1.
2.
F Pekerjaan lantai
1.
2.
G Pekerjaan Atap
1.
2.
H Pekerjaan Plafond
1.
2.
I Pekerjaan Tangga
1.
2.
J Pekerjaan Instalasi Air
1.
2.
K Pekerjaan Instalasi Listrik
1.
2.
L Pekerjaan Pengecatan
1.
2.
c) Penilaian
No Komponen Penilaian Skor Bobot NK
1. Gambar Bestek
2. Volume Pekerjaan
Nilai Praktik :
Keterangan :
Bobot (%) : Diisi dengan prosentase setiap komponen
NK : Nilai komponen (perkalian antara bobot dengan
skor)
d) Rubrik Penilaian
No KomponenPenilaian Indikator Skor
1. Gambar bestek : 20% Lengkap 86 - 100
Kurang lengkap 75 - 85
2. Volume pekerjaan : Lengkap 86 - 100
80% Kurang lengkap 75 - 85

3) Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Jenis Tes : Non test
Bentuk : Lembar pengamatan
Instrumen :
No Aspek yang dinilai A B C D E Keterangan
1. Terlibat aktif dalam A=5
pembelajaran B=4
2. Beriman, bertakwa C=3
kepada Tuhan Yang D=2
Maha Esa dan berakhlak E=1
mulia
3. Menyelesaikan lembar
kerja secara mandiri.
4. Berfikir kritis terhadap
penyelesaian lembar
kerja
5. Kreatif dalam
menyelesaikan setiap
tahapan pekerjaan
6. Toleran terhadap
pendapat yang berbeda
7. Tanggung Jawab dalam
penyelesaian tugas
individu
Nilai Akhir
Rubrik Penilaian :
1) Terlibat aktif dalam pembelajaran :
A : Sangat aktif
B : Aktif
C : Mulai aktif
D : Kurang aktif
E : Sangat kurang aktif
2) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia :
A : Sangat baik
B : Baik
C : Cukup baik
D : Kurang baik
E : Tidak baik
3) Menyelesaikan lembar kerja secara mandiri :
A : Sangat baik
B : Baik
C : Cukup baik

D : Kurang baik
E : Tidak baik
4) Berfikir kritis terhadap penyelesaian lembar kerja :
A : Sangat kritis
B : Kritis
C : Cukup kritis
D : Kurang kritis
E : Tidak kritis
5) Kreatif dalam menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan :
A : Sangat kreatif
B : kreatif
C : Cukup kreatif
D : Kurang kreatif
E : Tidak kreatif
6) Toleran terhadap pendapat yang berbeda :
A : Sangat toleran
B : Toleran
C : Mulai Toleran
D : Kurang toleran
E : Tidak toleran
7) Tanggung Jawab dalam kegiatan diskusi :
A : Sangat bertanggung jawab
B : Bertanggung jawab
C : Mulai bertanggung jawab
D : Kurang bertanggung jawab
E : Tidak bertanggung jawab
c. Asesmen Pada Akhir Prose Pembelajaran (Sumatif)

1. Satuan volume untuk pekerjaan pondasi batu kali adalah ...
A. m3
B. m2
C. buah
D. unit
E. m1
2. Sebuah rumah akan dibangun pada lahan sebagai berikut.

Volume pembersihan lahannya adalah …
A. 72 m2
B. 36 m2
C. 72 cm2
D. 72 m
E. 36 m
3. Pekerjaan pemasangan bouwplank ditempatkan ... meter dari ujung
galian tanah pondasi.
A. 0,5
B. 1,0
C. 1,5
D. 2,0
E. 2,5
4. Kedalaman pondasi batu kali pada gambar dibawah ini adalah …
A. 1,05 meter
B. 1,34 meter
C. 1,29 meter
D. 1,20 meter
E. 1,00 meter
5. Volume pekerjaan galian tanah di bawah adalalah ...
(Diketahui panjang galian 98 meter)
A. 58,31 m3
B. 68,31 m3
C. 31,58 m3
D. 31,85 m3
E. 68,35 m3

6. Volume urugan pasir di bawah adalalah ...
(Diketahui panjang galian 77 meter)
A. 3,2725 m3
B. 2,2375 m3
C. 3,3255 m3
D. 2,7485 m3
E. 3,2855 m3
7. Akhir-akhir ini di sebuah komplek perumahan sering terjadi pencurian.
Warga komplek berinisiatif untuk melaksanakan ronda baik siang
ataupun malam. Oleh sebab itu, akan dibangun sebuah pos penjagaan
yang berukuran 3 x 3 meter. Pada proses pekerjaan pondasi diketahui
detail pondasi sebagai berikut.
Volume pekerjaan batu kosong untuk pembangunan pos penjagaan

tersebut adalah …
A. 2,40 m3
B. 3,25 m3
C. 2,00 m3
D. 1,80 m3
E. 1,20 m3
8. Sebuah pembangunan rumah menggunakan 3 jenis kolom. K1 = 15/15,
K2 = 15/20 dan K3 = 20/30. Volume beton pada kolom K2 tiap
meternya adalah …
A. 0,03 m3
B. 0,02 m3
C. 0,06 m3
D. 0,05 m3
E. 0,04 m3
9. Jika tulangan sengkang yang digunakan adalah  12, maka panjang
bengkokan yang digunakan adalah …

A. 7,2 cm
B. 7,0 cm
C. 1,2 cm
D. 6,0 cm
E. 7,5 cm
10. Diketahui tabel berat besi beton sebagai berikut.
Jika panjang besi sloof yang digunakan 24 m dengan ukuran tulangan 

12, maka volume pekerjaan besi adalah … kg.
A. 21,4
B. 10,7
C. 12,5
D. 14,5
E. 7,4
11. Diketahui sebuah kamar berukuran 3,5 x 4 m. Pada ruangan tersebut
terdapat sebuh pintu dan jendela. Ukuran pintu 80 x 200 dan ukuran
jendela 60 x 145. Maka volume pekerjaan pasangan bata trasramnya
adalah … (tinggi trasram 30 cm).
A. 4,26 m2
B. 4,20 m2
C. 4,00 m2
D. 3,86 m2
E. 3,60 m2
12. Diketahui data sebagai berikut.
Panjang bentang kuda-kuda 8 m
Penutup atap genting (300)
Ukuran balok 8/12
Volume kaki kuda-kuda tersebut adalah …
A. 0,080 m3

B. 0,809 m3
C. 0,098 m3
D. 0,089 m3
E. 0,908 m3
13. Diketahui spesifikasi lantai sebagai berikut :
Ukuran Ukuran
No Nama Ruangan
Ruangan Keramik
1 Ruang Tamu 3x4m 30 x 30
2 Ruang Tidur 1 4 x 3,5 m 30 x 30
3 Ruang Tidur 2 3x3m 30 x 30
4 KM / WC 1,5 x 2 m 20 x 20
5 Ruang Keluarga 4x4m 30 x 30
6 Dapur 2 x 2,5 m 30 x 30
Volume pekerjaan lantai keramik 30 x 30 adalah …
A. 65 m2
B. 46 m2
C. 56 m2
D. 55 m2
E. 51 m2
14. Pa Deries memiliki kost-kostan di daerah Bandung sebanyak 30 kamar
dengan kamar mandi didalam. Jumlah fitting lampu yang dibutuhkan
minimal sejumlah ...
A. 50 buah
B. 30 buah
C. 60 buah
D. 20 buah
E. 15 buah

15 Diketahui tinggi kolom 4 meter, jarang antar Sengkang/begel 20 cm, berapakah jumlah
Sengkang/begel yang dibutuhkan :
A 17
B 18
C 19
D 20
E 21
16 Diketahui luas kamar tidur 9 m², berapakah lembar triplek yang dibutuhkan, agar loteng
kamar tersebut tertutup dengan plafon.
A 1,01 lembar
B 2,02 lembar
C 3,02 lembar
D 4,1 lembar
E 5 lembar
17 Ukuran dipasaran/normal 1 lembar triplek adalah:
A 1,22 cm x 2,44 cm
B 1,22 m x 2,44 m
C 1,44 m x 2,22 m
D 1,44 cm x 2,22 cm
E 1,45 cm x 2,25 cm
18 Ukuran kayu yang digunakan untuk rangka plaon adalah :
A 2/3
B 3/5
C 5/5
D 5/7
E 6/12
19 Ukuran kayu yang digunakan untuk membuat konstruk kuda-kuda adalah:
A 2/3
B 3/5
C 5/5
D 5/7

E 6/12
20
jika kotak (3X3X3) tersebut di isi

penuh dengan pasir, maka berapakah volume pasir tersebut
A 9 m3
B 9 cm3
C 27 m3
D 27 cm3
E 12 m3
21
F dari gambar, berapakah volume badan pondasi

tersebut, jika tinggi badan pondasi 0,7 m
A 0,385 cm3
B 0,385 m3
C 0,455 cm3
D 0,551 m3
E 0,811 m3
22
jika tempat tersebut di isi

penuh dengan pasir, maka berapakah volume pasir tersebut

A 0,11 m3
B 1,1 m3
C 0,22 cm3
D 0,22 m3
E 2,22 m3
23
jika bekisting sloof tersebut di

isi penuh dengan beton, maka berapakah volume beton tersebut
A 0,03 m2
B 0,03 m3
C 0,03 cm2
D 0,03 cm3
E 3 M3
24
Dari gambar disamping,

luas permukaan yang di cat warna ungu, adalah
A 9m
B 10 m
C 9 m2
D 10 m2

E 9 m3
25
dari gambar di samping,

Panjang papan adalah
A 2m
B 20 cm
C 0,3 cm
D 3m
E 2 cm
26
dari gambar di samping, jumlah

angin-angin adalah
A 1
B 2
C 3
D 4
E 5
27
dari gambar di samping, lantai

rumah menggunakan metrial ………

A ubin
B Kayu
C keramik
D beton
E Semua benar
28
dari gambar di samping,

jumlah pintu adalah ………
A 2
B 3
C 4
D 5
E 6
29
jika bekisting sloof tersebut di

panjangnya 40 m, maka volume sloof adalah
A 1 m3
B 1.1 m3
C 1,2 m3
D 1,3 m3
E 1,4 m3

30
Dari gambar disamping,

jika tingginya 10 m dan lebarnya 5 m, maka luas permukaan yang di cat warna ungu,
adalah
A 50 m2
B 55 m2
C 60 m2
D 65 m2
E 70 m2
31
jika ukuran kotak tersebut di rubah

semua sisinya menjadi 5 m, maka volumenya adalah
A 25 m
B 25 m2
C 25 m3
D 25
E 30

32
dari gambar di samping,penutup

jendela menggunakan bahan…
A kayu
B kaca
C seng
D triplek
E multiplek
33
dari gambar di samping, luas bukaan

permukaan pintu adalah adalah
A 1,764 m
B 1,764 m2
C 1,764 m3
D 1, 1 m2
E 1,2 m3
34
jika tinggi tempat tersebut

dirubah menjadi 1 m, maka volumenya adalah
A 1 m3
B 1,1 m3
C 1,2 m3

D 1,3 m3
E 1,4 m3
35
dari gambar di samping, penutup jendela mengunkan bahan ……

A kayu
B kaca
C seng
D triplek
E multiplek
36
dari gambar di samping, daun pintu mengunkan bahan ……

A kayu
B kaca
C seng
D triplek
E multiplek
37 Dalam 1 m2 membutuhkan bata merah sebanyak
A 40 bh
B 50 bh
C 60 bh
D 70 bh
E 80 bh

38
jika tingginya dirubah menjadi 5 m, maka Volume dari gambar

di samping adalah
A 7.5 m
B 7.5 m2
C 7 m2
D 7.5 m3
E 7 m3
39
dari gambar di samping, jumlah ventilasi adalah

A 1
B 2
C 3
D 4
E 5
40
dari gambar di samping, Luasan 3 bh Ventilasi adalah

A 0.18 m3
B 0.06 m2
C 0.18 m
D 0.18 m2
E 0.06 m3

41
dari gambar di samping, lebar 1 daun daun pintu adalah

A 1,06 m
B 1m
C 1,06 m2
D 1 m2
E 1,1 m
42
dari gambar di samping, jumlah potongan/ruas kayu

adalah
A 22
B 23
C 24
D 25
E 26
43
dari gambar di samping, luasan sisi kanan adalah

A 1.5 m2
B 1 m2
C 1.5 m3
D 1m
E 5

44
dari gambar di samping, luasan sisi belakang adalah

A 1.5 m2
B 1 m2
C 1.5 m3
D 1 m3
E 5
45
dari gambar disamping, luasan sisi bawahnya adalah

A 1.5 m2
B 1 m2
C 1.5 m3
D 1.5 m
E Semua Benar
46
dari gambar di samping, perkiraan lebar kursi adalah

A 40 cm2
B 40 cm3
C 40 cm
D 40 m
E 80 cm
47 Berikut yang termasuk sebagai bahan perekat pada bahan adukkan beton adalah
A air
B Pasir
C Semen
D Bata merah
E Tras
48 Dalam pemasangan dinding bata, tebal siar adalah
A 1 cm
B 2,5 cm
C 5 cm
D 2,5 m
E 1,5 m
49 Di atas badan pondasi adalah
A Ring Balok
B Lantai
C Sloof
D Semua benar
E Semua salah
50 Umumnya di lapangan, Bahan Material untuk pekerjaan coran lantai adalah
A Semen, pasir, koral/krikil,air,zat adiktif
B Semen, pasir, air
C Semen, pasir
D Semen, air
E Semen
51
dari gambar di samping, umum di pakai tinggi sloof untuk

rumah tinggal sederhana adalah
A 10 m
B 15 cm
C 20 m
D 20 cm
E 10 CM

52
dari gambar di samping, lebar sloof adalah

A 15 m
B 1.5 m
C 15 cm
D 1.5 cm
E Semua salah
53
dari gambar di samping, lebar bawah pondasi yang biasa

digunakan untuk rumah sederhana adalah
A 70 cm
B 90 cm
C 120 cm
D 150 cm
E 170 cm
54 Berikut di bawah ini adalah kebutuhan yang harus dihitung dalam
pekerjaan beton bertulang kecuali
A besi
B semen
C pasir
D kawat
E Keramik
6. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

a. Refleksi Peserta Didik
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk
kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini! Bubuhkanlah tanda centang (v) pada salah satu gambar
yang dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
b. Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar
mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk
peserta didik dan mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan
dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima. Guru dapat
mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, dengan minta
pendapat tentang cara mengajar, suasana pembelajaran, pemahaman
pembelajaran ataupun meminta kritik dan sarankepada peserta didik
terhadap pembelajaran dan dirinya. Hal ini dapat dilakukan
menjelang pembelajaran berakhir sehingga tidak menggangu
pembelajaran.
C. LAMPIRAN
1. Pengayaan dan Remedial
a. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
Nilai
Peserta Kegiatan Pembelajaran Keterangan
Didik (x)
NKB ≤ N ≤ NMakx Diberikan materi masih NKB = Nilai
dalam cakupan KD dengan Ketuntasa
pendalaman sebagai nBelajar
pengetahuan tambahan NMaks =
Nilai

N = NMaks Diberikan materi maksimal
melebihicakupan KD ideal N = Nilai
dengan pendalaman yang dicapai
sebagai peserta didik
pengetahuan tambahan.
b. Remedial
Bagi siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran remedial sebagai berikut :
Kegiatan Pembelajaran Jika Penilaia
Peserta n
IP
< 20% 20% - > 50%
K
Tugas 50% Pembelajar
Individ Tugas an Ulang
u Kelomp
ok
1. Menjelaska Tugas Tugas Menjelaskan Soal-
soal
n gambar membac membaca kembali setara
a
kerja materi materi materi dengan
pekerjaan tes tulis
konstruksi
gedung
2. Menyusun Tugas Tugas
jenis-jenis membac membaca
a
pekerjaan materi materi

Kegiatan Pembelajaran Jika Peserta Penilaian
< 20% 20% - 50% > 50%
IPK
Tugas Tugas Pembelajaran
Individu Kelompok Ulang
konstruksi
gedung
3. Menjelaska Tugas Tugas
n membaca membaca
perhitungan materi materi
volume
pekerjaan
konstruksi
gedung
4. Menerapka Tugas Tugas
n cara membaca membaca
perhitungan materi materi
volume
pekerjaan
konstruksi
gedung
5. Menghitung Tugas Tugas
volume membaca membaca
pekerjaan materi materi
konstruksi
gedung
6. Menyusun Tugas Tugas
daftar membaca membaca
volume materi materi
pekerjaan
konstruksi
gedung
pada
aplikasi MS.
Exce

2. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Volume Pekerjaan Konstruksi Gedung

A. Menganalisis Satuan Dalam Volume Pekerjaan Konstruksi Gedung
Perhitungan volume tidak dapat dilepaskan dari sarana dasarnya
yaitu gambar, Adanya gambar denah, tampak,potongan, dan detaildapat
dihitung volume dan biaya total pembangunannya yang diwujudkan dalam
rencana anggaran biaya (RAB) atau kini disebut juga estimasi biaya
konstruksi. Perhitungan ini diperoleh dari volume/jumlah pekerjaannya
dikalikan dengan harga satuan pekerjaan.Harga satuan pekerjaan
dikeluarkan oleh pemerintah daerah (pemda) melalui kantor dinas
teknisnya.
1. Jenis-Jenis Satuan pada Volume Pekerjaan Konstruksi

Ada beberapa cara perhitungan volume setiap jenis pekerjaan
yang dibedakan dari satuannnya.
a. Satuan m3
Perhitungan volume yang mempunyai luas dan ketebalan/
penampang dan panjang menggunakan satuan m3, contohnya
pasangan batu kali, kosen,dan kuda-kuda.
b. Satuan m2
Perhitungan volume yang mempunyai luas dan ketebalan yang
relatif tipis menggunakan m2 seperti pasangan lantai, plesteran,
pengecetan, dan plafon.
c. Satuan Meter Lari

Perhitungan volume yang sifatnya dominan memanjang
mengggunakan satuan meter lari, contohnya lisplang, lisplafon,
instalasi pipa.
d. Satuan Buah
Perhitungan volume bahan-bahan satuan menggunakan satuan
ukuran buah (bh), contohnya lampu, sakelar, stop kontak, kunci,
engsel, dan keran air.
e. Satuan Unit
Perhitungan volume bahån dari komponen yang dirakit menjadi
satu menggunakan satuan unit contohnya panel listrik dan sanitasi
kloset.
f. Satuan Ls (Lumpsum)
Volume Is (lumpsum) dihitung dari kebutuhan biaya selama 1
bulan dikalikan dengan jumlah perkiraan bulan diselesaikannya
pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, pekerjaan air kerja dan listrik
kerja dihitung pembayaran air kerja dan listrik kerja selama 1
bulan dikalikan dengan berapa bulan pekerjaan itu diselesaikan.

Contoh berikutnya: pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi harus
diuraikan apa saja peralatan yang dipakai dan berapa besar biaya
masing-masing peralatan tersebut kemudian dijumlahkan nilainya
secara keseluruhan. Contoh pekerjaan lain yang biasa
menggunakan satuan ini yaitu uitzet dan pengukuran serta
administrasi dan dokumentasi.
Tabel 1. Contoh penggunaan berbagai satuan pada material bangunan

No Nama Material Volume Satuan
1 Besi 10 mm 105,00 kg
2 Papan Cor 2,00 lembar
3 Bambu 12,00 m
4 Semen 25,00 zak
5 Pasir beton 2,00 m3
6 Bata 1.500,00 buah
7 Closet duduk 1,00 buah
8 Engsel pintu 4,00 set
Tabel 2. Contoh penggunaan berbagai satuan pada jenis pekerjaan

No Nama Material Volume Satuan
1 Pekerjaan pembersihan lahan 102,85 M2
2 Pekerjaan urugan pasir 25,21 M3
3 Pekerjaan bubungan 18,00 M
4 Pekerjaan closet jongkok 1,00 Unit
5 Pekerjaan pembesian 185,00 Kg
6 Pekerjaan papan nama proyek 1,00 buah
2. Fungsi Masing-Masing Gambar

Ada berbagai gambar yang dibuat dalam perencanaan
konstruksi bangunan. Gambar-gambar ini pun juga selain digunakan
untuk pedoman pembangunan tapi juga pedoman memperkirakan
estimasi biaya konstruksinya.
a. Gambar Denah
Adanya gambạr denah akan memudah-kan estimator menghitung
volume galian tanah, volume fondasi pasangan batu belah, volume
kolom beton, volume sloof beton, volume pasangan batu bata,
jumlah.pintu, dan jendela.

Gambar 1. Contoh gambar denah bangunan rumah tinggal
b. Gambar Tampak
Adanya gambar tampak akan memper-jelas bentuk pintu jendela,
atap, dan posisi angin-angin atau roster untuk menghitung volume
dinding yang dikurangi berbagai bukaan tersebut.
Gambar 2. Contoh gambar tampak muka dan tampak belakang

bangunan rumah tinggal

c. Gambar Potongan
Adanya gambar potongan dapat menampakan struktur penyusun
bangunan secara detail sehingga dapat dihitung ketinggian
bangunan dan luasan pintu.
Gambar 3. Contoh gambar potongan bangunan rumah tinggal
d. Gambar Detail
Gambar detail merupakan gambar yang pembuatannya dengan
skala vesar agar lebih memperjelas suatu bagian dari konstruksi:
Dalam pembuatan RAB, gambar detail digunakan untuk
memastikan ukuran-ukuran.
Gambar 4. Contoh gambar detail kuda-kuda bangunan rumah

tinggal

e. Gambar Instalasi Listrik
Gambar instalasi listrik berisi jaringan kabel-kabel listrik, sehingga
dapat digunakan menghitung jumlah lampu, jumlah dan jenis
sakelar, jumlah stop kontak, panjang kabel, dan jumlah fitting
lampu.
Gambar 5. Contoh gambar denah instalasi listrik bangunan

rumah tinggal
f. Gambar Instalasi Plumbing (Pipa Air)

Gambar instalasi plumbing berisi instalasi pemipaan air bersih, air
kotor dan air hujan maupun denah berbagai alat sanitasinya.
Adanya gambar ini dapat digunakan menghitung panjang pipa,
jumlah sambungan dan juga spesifikasi keran air yang digunakan.
Sedangkan gambar jenis sanitasi digunakan untuk
mengelompokkan jenis alat sanitasi yang digunakan.
Gambar 6. Contoh gambar denah instalasi plumbing bangunan

rumah tinggal

3. Fungsi Perhitungan Volume
Perhitungan volume memiliki banyak manfaat. Di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. Memudahkan melakukan pemesanan jumlah material.
b. Memperkirakan lamanya waktu pengerjaan.
c. Menghitung estimasi biaya konstruksi.
B. Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi Gedung

1. Pekerjaan Persiapan
a. Pekerjaan Pembersihan Lahan
Lahan yang akan dibangun dibersihkan dari sampah,
kotoran dan sebagainya yang akan mengganggu jalannya
pekerjaan. Volume pekerjaan pembersihan lahan dapat dihitung
dengan menghitung luas area pekerjaan yang akan dibersihkan.
Satuannya adalah m2.
Volume = Luas Lahan …. (m2)
Contoh perhitungan :
Panjang (p) = 7,50 m
Lebar (l) = 10,00 m
Volume (V) = p x l
= 7,50 x 10,00
= 75,00 m2
Gambar 7. Denah rumah type 36
b. Pekerjaan Papan Nama Proyek

Volume pekerjaan papan nama proyek adalah jumlah
penggunaan papan informasi yang berkaitan dengan proyek
tersebut. Satuannya adalah buah.
Volume = Jumlah Papan Proyek .… (buah)

Contoh perhitungan :
Volume (V) = 2,00 buah
Gambar 8. Papan nama proyek
c. Pekerjaan Bouwplank
Bouwplank adalah sejenis pembatas yang digunakan untuk
menentukan batas area kerja pada suatu proyek pembangunan
khususnya untuk mengetahui letak pondasi. Jarak bouwplank
adalah 1 meter dari ujung pondasi terluar. Volume bouwplank
dapat dihitung dengan menghitung keliling peletakan bouwplank.
Satuannya adalah m.
Volume = Keliling/Panjang Bouwplank .… (m)
Contoh perhitungan (Perhatikan Gambar 7 diatas) :
Panjang (p) = 7,50 m

Lebar (l) = 10,00 m
Volume (V) = 2p + 2l
= (2 x 7,50) +
(2 x 10,00)
= 35,00 m
Gambar 9. Teknik pemasangan bouwplank
2. Pekerjaan Pondasi Batu Kali

a. Pekerjaan Galian Pondasi Batu Kali
Volume pekerjaan galian pondasi dapat dihitung dengan
menghitung luas penampang galian pondasi dikali panjang galian
pondasi. Satuannya adalah m3.
Volume = Luas penampang x panjang galian …. (m3)

Contoh perhitungan (Perhatikan Gambar 7 diatas) :
Gambar 10. Detail pondasi batu kali
Panjang Galian Pondasi :

PH = 2,5 + 3,75 + 2,5 + 2,5 + 3,75 + 2,5 = 17,5 m
PV = 7,25 + 1,25 + 3 + 3 + 4 = 18,5 m
PT = PH + PV = 17,5 + 18,5 = 36 m
Mencari lebar atas pondasi

t = 1,05 m
perbandingan kemiringan = 1 : 5
1,05
x= = 0,21 m
5
lebar atas = x + a + x = 0,21 + 1,00 + 0,21 = 1, 42 m
Penampang Galian Pondasi

a = 1, 42 m
b = 1,00 m
t = 1,05 m
a+b  1, 42 + 1,00 
L= t = 1,05 = 1,2705 m2
 2   2 
   
Volume (V) = Lp = 1,270535 = 44, 47 m3
b. Pekerjaan Urugan Pasir

Ketebalan urugan pasir biasanya antara 5 – 10 cm. Volume
urugan pasir dapat dihitung dengan menghitung luas penampang
urugan pasir x Panjang urugan pasir. Satuannya adalah m3.
Volume = Luas penampang x panjang urugan …. (m3)

Contoh perhitungan (Perhatikan Gambar 7 dan Gambar 10 diatas):
Panjang Urugan Pasir = Panjang Galian Pondasi :
PT = 36 m
Penampang Urugan Pasir

l = 1,00 m
t = 0,05 m
L = lt = 1,000,05 = 0,05 m2
Volume (V) = Lp = 0,0536 = 1,80 m3
c. Pekerjaan Anstamping
Ketebalan anstamping (batu kosong) biasanya antara 10 –
20 cm. Volume anstamping dapat dihitung dengan menghitung luas
penampang anstamping x Panjang anstamping. Satuannya adalah
m3.
Volume = Luas penampang x panjang anstamping …. (m3)

Panjang Anstamping = Panjang Galian Pondasi :
PT = 36 m
Penampang Anstamping
l = 1,00 m
t = 0,20 m
L = lt = 1,000,20 = 0,20 m2
Volume (V) = Lp = 0,2036 = 7,20 m3
d. Pekerjaan Pondasi Batu Kali

Volume pekerjaan pondasi batu kali dapat dihitung dengan
menghitung luas penampang pondasi batu kali dikali Panjang
pondasi batu kali. Satuannya adalah m3.
Volume = Luas penampang x panjang pondasi …. (m3)

Panjang Pondasi Batu Kali = Panjang Galian Pondasi :
PT = 36 m
Penampang Pondasi Batu Kali

a = 0,25 m
b = 0,80 m
t = 0,80 m
a+b  0,25 + 0,80 
L= t = 0,80 = 0, 42 m2
 2   2 
   
Volume (V) = Lp = 0, 4236 = 15,12 m3
e. Pekerjaan Urugan Tanah Kembali

Volume urugan tanah Kembali dapat dihitung berdasarkan
volume galian tanah yakni sepertiganya. Satuannya adalah m3.
Volume = 1/3 x Volume galian pondasi …. (m3)
Contoh perhitungan (Perhatikan hasil perhitungan pekerjaan

galian tanah):
Volume Galian Tanah :

V = 44, 4675 m3
Volume Urugan Tanah Kembali :

1
Volume (V) =  44, 4675 = 14,82 m3
3
Elevasi lantai ± 0,00 kecuali KM/WC dan Teras yakni -0,05

maka perlu ada urugan kembali untuk masing-masing ruangan.
Perhatikan gambar 7.
Volume = Luas x Tebal urugan …. (m3)
Contoh perhitungan (Perhatikan Gambar 7 diatas):
Volume = pl t
Teras = 1,252,250,16 = 0, 45 m3
Ruang Tidur 1 = 2,530,21 = 1,575 m3
KM/ WC = 1,501,250,16 = 0,3 m3

Depan KM/ WC = 1,001,250,21 = 0,2625 m3
Ruang Tamu + Dapur = 3,75 40,21 = 3,15 m3
Ruang Tidur 2 = 2,530,21 = 1,575 m3
Volume (V) = 7,3125 m3
3. Pekerjaan Pondasi Setempat

a. Pekerjaan Galian Pondasi Setempat
Volume pekerjaan galian pondasi setempat dapat dihitung
dengan menghitung luas penampang galian pondasi dikali panjang
galian pondasi. Satuannya adalah m3.
Volume = Luas penampang x panjang galian …. (m3)
Contoh perhitungan (Perhatikan Gambar 7 diatas):
Gambar 11. Detail Pondasi Setempat
Untuk 1 buah Pondasi Setempat

Panjang Galian Pondasi:
P = 1,00 m
Lebar atas pondasi:

t = 2,00 −1,34 = 0,66 m
perbandingan kemiringan = 1 : 5
0,66
x= = 0,132 m
5
lebar atas = x + a + x = 0,132 + 1,00 + 0,132 = 1,264 m
Penampang Galian Pondasi

a = 1,26 m
b = 1,00 m

t = 0,66 m
 a+b  1,26 + 1,00 
L= t = 0,66 = 0,75 m2
 2   2 
   
Volume (V) = Lp = 0,7535 = 26,25 m3
b. Pekerjaan Pembesian
Volume pekerjaan pembesian adalah banyaknya tulangan
besi yang digunakan. Satuannya adalah kg. Ada bagian telapak dan
tiang.
Volume = panjang besi x berat besi …. (kg)
Gambar 12. Standar panjang ukuran dalam pembesian pondasi

setempat
Gambar 13. Kait standar untuk bengkokan

Gambar 14. Kait standar untuk sengkang dan kait pengikat
Tabel 3. Berat besi dalam berbagai ukuran
Tul pokok  13
Tul Sengkang  10
Gambar 15. Detail pembesian pada pondasi setempat
Tiang Kolom (13) :

t = 2,00 − 0,29 = 1,71 m
l = 40d = 400,013 = 0,52 m
n = 8 buah
V = (1,71 + 0,52)8 = 17,84 m
12,5
V = 17,84 = 18,58 kg
12

Telapak Kolom (13) :
p = 1,00 m
l = 1,00 m
n = 13 + 11 = 24 buah
V = (1,001,00)24 = 24,00 m
12,5
V = 24 = 25 kg
12
Sengkang Kolom (10) :

p = 0,06 + 0,15 + 0,30 + 0,15 + 0,30 + 0,06 = 1,02 m
(1,7 − 0,29)
n= + 1 = 8,05  8 buah
0,2
V = 1,028 = 8,16 m
7, 4
V = 8,16 = 5,03 kg
12
Volume (13) = 18,58 + 25 = 43,58 kg

Volume (10) = 5,03 kg
c. Pekerjaan Bekisting
Volume pekerjaan bekisting adalah banyaknya bekisting
yang digunakan. Satuannya adalah m2.
Volume = luas penampang bekisting …. (m2)
Bekisting Telapak :
V = (0,21 4) + (0, 42512) + (0,3512) = 2,35 m2
Bekisting Tiang :
V = (0,15(1,70 − 0,29)2) + (0,30(1,70 − 0,29)2) = 1,27 m2
Volume Total (VT ) = 2,35+1,27 = 3,62 m3
d. Pekerjaan Beton Pondasi Setempat

Volume pekerjaan beton pondasi adalah banyaknya beton
yang digunakan. Satuannya adalah m3.
Volume = luas penampang x panjang/tingg beton …. (m3)

Beton Telapak :
V = 0,211 = 0,2 m3
Beton Tiang :
V = 0,150,30(1,70 − 0,29) = 0,06 m3
Volume Total (VT ) = 0,2 + 0,06 = 0,26 m3
3. DAFTAR PUSTAKA
Massaadah, Emma. 2023. Modul Ajar Volume Pekerjaan Konstruksi Gedung. Bandung: SMK PU Negeri Bandung,
diakses pada 24 februari 2024,
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/663124-1669088000.pdf
Nugroho, Ridho Erfan.,dan Suryaningrum. 2018. Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung.
Yogyakarta: Penerbit Andi.

Modul Ajar Estimasi Xi BKP Pmm1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Estimasi Xi BKP Pmm1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MKATALOG

BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI (BKP)

SMKN 1 TEKNOLOGI DAN

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 2 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 3 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 5 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 6 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 7 dari 48

5. Hitung volume kusen pintu dan jendela pada

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 8 dari 48

Penilaian Skor Benar

2) Lembar Kerja (Presentasi)

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 10 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 11 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 12 dari 48

c. Asesmen Pada Akhir Prose Pembelajaran (Sumatif)

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 13 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 14 dari 48

Volume pekerjaan batu kosong untuk pembangunan pos penjagaan

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 15 dari 48

Jika panjang besi sloof yang digunakan 24 m dengan ukuran tulangan 

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 16 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 17 dari 48

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 18 dari 48

jika kotak (3X3X3) tersebut di isi

F dari gambar, berapakah volume badan pondasi

jika tempat tersebut di isi

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 19 dari 48

jika bekisting sloof tersebut di

Dari gambar disamping,

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 20 dari 48

dari gambar di samping,

dari gambar di samping, jumlah

dari gambar di samping, lantai

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 21 dari 48

dari gambar di samping,

jika bekisting sloof tersebut di

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 22 dari 48

Dari gambar disamping,

jika ukuran kotak tersebut di rubah

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 23 dari 48

dari gambar di samping,penutup

dari gambar di samping, luas bukaan

jika tinggi tempat tersebut

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 24 dari 48

dari gambar di samping, penutup jendela mengunkan bahan ……

dari gambar di samping, daun pintu mengunkan bahan ……

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 25 dari 48

jika tingginya dirubah menjadi 5 m, maka Volume dari gambar

dari gambar di samping, jumlah ventilasi adalah

dari gambar di samping, Luasan 3 bh Ventilasi adalah

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 26 dari 48

dari gambar di samping, lebar 1 daun daun pintu adalah

dari gambar di samping, jumlah potongan/ruas kayu

dari gambar di samping, luasan sisi kanan adalah

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 27 dari 48

dari gambar di samping, luasan sisi belakang adalah

dari gambar disamping, luasan sisi bawahnya adalah

dari gambar di samping, perkiraan lebar kursi adalah

dari gambar di samping, umum di pakai tinggi sloof untuk

Rahmat Hidayat, S.Pd.,Gr.| Estimasi Biaya Konstruksi| Modul|Halaman 29 dari 48

dari gambar di samping, lebar sloof adalah

dari gambar di samping, lebar bawah pondasi yang biasa