( TA H A PA N DA S A R )
Dipersiapkan oleh:
Nurman Hakim, S.sn, M.Sn.
TAHAPAN PRODUKSI FILM
Shooting
Tiap-tiap departemen (kamera, sound, artistik, dst)
menjalankan fungsinya sebagaimana yang sudah dirancang
pada saat pra produksi.
Sutradara melakukan dua fungsi: mengarahkan koreografi
kamera, tata artistik, sound dan mengarahkan adegan. Tugas
pertama melibatkan kru dan yang kedua, melibatkan para
aktor.
PASCA PRODUKSI
• Editing
• Musik Ilustrasi
• Mixing
• Dll
PENGANTAR BAHASA FILM
( P R I N S I P - P R I N S I P DA S A R B A H A S A F I L M )
Dipersiapkan oleh:
Nurman Hakim, S.Sn, M.Sn
FILM FORM
(FORMAL SYSTEM)
FORM STYLE
- Sound
- Editing
THE SHOT AND MISE-EN-SCÈ N E
• The shot is the smallest unit of the film language. A shot is a single
running image unbroken by an edit (Rabinger).
• Setiap shot, baik panjang maupun pendek, mengandung informasi. Segala
sesuatu yang terlihat dalam bingkai setiap shot (subjek, gerakan, objek,
seting, pencahayaan, warna, tekstur, hubungan spasial, dan aspek
komposisi) akan memberikan makna/arti. Konsep ini dikenal sebagai
mise-en-scène (istilah yang berasal dari frasa teater Prancis yang
berarti “ditempatkan dalam adegan”).
• Shot, seperti kata dalam bahasa tulis, mengomunikasikan
sesuatu yang spesifik; melalui pengeditan, menghubungkan shot
secara bersama untuk menciptakan suatu makna seperti halnya
merangkai kata-kata untuk membuat kalimat, paragraf, dan bab.