Anda di halaman 1dari 2

Notulensi Bimtek

1. Dinas ESDM Provinsi Lampung-Arlinawati


 PNBP Panas Bumi belum selesai, perlu didorong terus untuk mempercepat proses
pembahasan revisi PP.12 tahun 2014 agar dapat menyumbang pendapatan daerah.
 Ulubelu sudah ada kegiatan ekspoitasi olh Supreme Energy dan kabupaten
tanggamus sudah dapat bonus produksi sekitar 7 M
 Way Ratai sudah ada pemenang lelang namun belum ada kesepakatan dengan PLN
terkait tarif listrik.
 Bupati lampung barat sudah menyurati presiden untuk merubah batas TRHS,
kabupaten lampung barat agar keluar dr TRHS.
 Perhitungan karbon diharapkan dapat dijelaskan secara detail, masih banyak yang
belum dapat memahami.
Jawaban:

 Revisi PP.12 sudah dibahas terus dengan ESDM, namun khusus PNBP di lingkup
KLHK, pendekatan masih berbeda antara kemenESDm yang berbasis keekonomian,
sedangkan KLHK berdasarkan resiko kerusakan lingkungan hidup.
 TRHS disetujui unesco tahun 2004 masih belum muncul isu panas bumi. Oleh
karena itu ketika sekarang muncul isu tersebut maka kemenlhk adaptif terhadap
isu tersebut dengan dibuktikan dengan mengharmonisasikan peraturan yang
membolehkan jasling panas bumi. pada bulan november akan ada pertemuan
negara WHC, kementerian ESDm sedang mempersiapkan Policy Paper untuk
mempertimbangkan kepentingan ketahanan energy terkait panas panas bumi di
Kawasan TRHS.
 Pemaparan kami memang singkat karena keterbatasan waktu, sebenarnya
metodenya sederhana hanya melihat citra satellite dan mengintepretasikan jenis
tutupan lahan kemudian dihitung nilai karbonnya.
 Dana sudah ada namun mekanisme tatacara penyaluran masih proses
pembahasan. Slot insentif sudah ada, metode yang sedang kami kerjakan
sebetulnya mengarah kesana, apakah kita sebagai pengelola Kawasan konservasi
apa sudah siap untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

2. Dinas LH lampung barat- Indra
 Ada kendala dalam pengembangan panas bumi, terutama TRHS. Apakah Pernah
ada kajian untung rugi jika keluar dari TRHS. Jangan sampai keluar TRHS merugikan
juga
 Apa peran daerah dalam mensupport pemanfaatan di Kawasan konservasi
terutama panas bumi
 Panas bumi hanya bisa di zona pemanfaatan, bagaimana peluang regulasi bisa
mempermudah peluang pemanfaatan panas bumi
 Proses perizinan harus dipermudah namun berdasarkan paparan tadi masih
berbelit belit.
Jawaban:

 Kawasan konservasi
 Sekarang ada kebijakan perijinan OSS, untuk memfasilitasi kepastian berusaha
namun ada yang dinamakan pemenuhan komitmen. Semua peraturan kemenlhk
sedang berproses untuk menyesuaikan dengan PP.24.
 Ada peluang terkait regulasi untuk merubah zona/blok dan evaluasi fungsi, namun
ada tahapan konsultasi public sehingga proses tidak bisa serta merta.

3. UPTD Tahura – Ari


 Tahura masuk wilayah WKP Way Ratai, terkait dengan perijinan panas bumi
apakah tetap gubernur.
 WKP masuk Kawasan namun lokasi di diluar bagaimana menyikapinya
 Perhitangan nilai karbon di kk yang memasukkan nilai jaslig sangat penting bagi
kami , sehingga perlu di kembangkan lagi untuk mendapatkan rumus.
Jawaban:

 WKP bisa meliputi Kawasan konservasi, ketika lokasi di Kawasan konservasi harus
melalui IPJLPB.
4.

Anda mungkin juga menyukai