Perubahan Kognitif Pada Lansia
Perubahan Kognitif Pada Lansia
Dalam lembaran kehidupan, manusia akan senantiasa mengalami fase-fase perubahan yang
dimulai semenjak dalam kandungan hingga masa tua, atau yang dikenal dengan Manula, atau
Lansia. Pada fase ini (lansia) manusia pada dasarnya akan mengalami kemunduran baik secara
fisik, seperti kulit menjadi keriput, penurunan daya tahan tubuh, termasuk juga penurunan pada
fungsi kognitif dan psikomotorik (Lihat Dina Rahmawati, 2021). Efendi dkk (2009) di dalam
Nanik Dwi Astutik dkk (2017) bahwa lansia akan mengalami penurunan kemampuan tubuh untuk
beradaptasi dengan stress, dan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta kepekaan secara
individual. Proses penurunan ini juga biasa disebut sebagai proses penuaan atau aging.
Setiati dkk (2006) dalam Nanik dwi Astutik dkk (2017) menjabarkan perubahan kognitif pada
lansia yang sama dengan apa yang didefiniskan oleh Marquez (2009) dalam A.Laksimidewi (2016)
Perubahan fungsi kognitif pada lansia yang cenderung menurun dapat ditandai dari
beberapa gejala, sebagaimana yang dijabarkan oleh Nanik Dwi Astutik dkk (2017) yaitu gangguan
memori, perubahan persepsi, masalah dalam berkomunikasi, penurunan fokus, perhatian dan
hambatan dalam melaksanakan tugas harian. Penurunan fungsi kognitif akan senantiasa
meningkat dengan adanya pertambahan umur, sebagaimana yang dinyatakan Marlina (2012),
bahwasannya lansia akan mengalami penurunan fungsi kognitif , memori, dan intelegensi
beriringan dengan bertambahnya usia.
Terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lansia tidak hanya terbatas dipengaruhi oleh
faktor usia saja, hal ini juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status gizi,
dan penyakit penyerta yang dapat mengganggu sistem saraf, seperti demensia, dan Alzheimer
(Yuly Abdi Zainurridha dkk, 2021).
The U.S Departement of Health and Human Services, (2011) di dalam Mersiliya Sauliyusta
dkk (2016) selain usia, ada faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif yaitu keturunan dari
keluarga, Tingkat pendidikan, cedera otak, racun, tidak melakukan aktivitas fisik, dan penyakit
kronik.
Daftar Pustaka
Rahmawati,Dina (2021)
https://www-sehatq-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.sehatq.com/artikel/8-tahapan-
pertumbuhan-manusia-mulai-dari-kandungan-hingga-lansia/amp?
amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=17032846760295&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Fartikel%2F8-
tahapan-pertumbuhan-manusia-mulai-dari-kandungan-hingga-lansia
Astutik, Nanik, Dwi dkk (2017). Pengaruh Fungsi Kognitif Terhadap Kualitas Hidup Lansia
Di Posyandu Lansia Srikandi Keluaraha Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang.
Riani, Adriana, Dewi dkk (2019). Fungsi Kognitif Lansia yang Beraktifitas Kognitif secara
Rutin dan Tidak Rutin.