Anda di halaman 1dari 2

1.

Perubahan Kognitif Pada Lansia

Dalam lembaran kehidupan, manusia akan senantiasa mengalami fase-fase perubahan yang
dimulai semenjak dalam kandungan hingga masa tua, atau yang dikenal dengan Manula, atau
Lansia. Pada fase ini (lansia) manusia pada dasarnya akan mengalami kemunduran baik secara
fisik, seperti kulit menjadi keriput, penurunan daya tahan tubuh, termasuk juga penurunan pada
fungsi kognitif dan psikomotorik (Lihat Dina Rahmawati, 2021). Efendi dkk (2009) di dalam
Nanik Dwi Astutik dkk (2017) bahwa lansia akan mengalami penurunan kemampuan tubuh untuk
beradaptasi dengan stress, dan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta kepekaan secara
individual. Proses penurunan ini juga biasa disebut sebagai proses penuaan atau aging.

Dijelaskan sebelumnya, bahwasannya lansia mengalami perubahan pada fungsi kognitif.


Kognitif sendiri, atau yang dapat juga disebut sebagai kognisi, memiliki definisi sebagai berikut
“Kognitif/kognisi adalah sebuah proses untuk mengidentifikasi, memilih, mengartikan,
menyaring, dan menggunakan informasi yang masuk akal ( Johansson, 2015 dalam Adriana Dewi
Riani dkk). Chaplin (2008) menyatakan sebuah pendapat bahwasannya kognitif adalah konsep
umum yang mencakup semua bentuk mulai dari mengenal menyangka, membayangkan,
memperkirakan, menduga, dan menilai (Lihat Ilham Fikriansyah, 2022). Dari dua pendapat
diatas, dapat disimpulkan bahwasannya kognitif adalah sebuah kemampuan yang berhubungan
dengan daya fikir dan akal.

Perubahan kognitif pada lansia berhubungan dengan penurunan kemampuan meningkatkan


fungsi intelektual, berkurangnya efisiensi transmisi saraf di otak (menyebabkan proses informasi
melambat dan banyak informasi hilang selama transmisi), berkurangnya kemampuan
mengakumulasi informasi baru dan mengambil informasi dari memmori, serta kemampuan
mengingat kejadian masa lalu lebih baik dibandingkan kemampuan mengingat kejadian yang
baru saja terjadi (Marquez et al., 2009 dalam A. Laksimidewi, 2016).

Setiati dkk (2006) dalam Nanik dwi Astutik dkk (2017) menjabarkan perubahan kognitif pada
lansia yang sama dengan apa yang didefiniskan oleh Marquez (2009) dalam A.Laksimidewi (2016)

Perubahan fungsi kognitif pada lansia yang cenderung menurun dapat ditandai dari
beberapa gejala, sebagaimana yang dijabarkan oleh Nanik Dwi Astutik dkk (2017) yaitu gangguan
memori, perubahan persepsi, masalah dalam berkomunikasi, penurunan fokus, perhatian dan
hambatan dalam melaksanakan tugas harian. Penurunan fungsi kognitif akan senantiasa
meningkat dengan adanya pertambahan umur, sebagaimana yang dinyatakan Marlina (2012),
bahwasannya lansia akan mengalami penurunan fungsi kognitif , memori, dan intelegensi
beriringan dengan bertambahnya usia.

Terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lansia tidak hanya terbatas dipengaruhi oleh
faktor usia saja, hal ini juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status gizi,
dan penyakit penyerta yang dapat mengganggu sistem saraf, seperti demensia, dan Alzheimer
(Yuly Abdi Zainurridha dkk, 2021).

The U.S Departement of Health and Human Services, (2011) di dalam Mersiliya Sauliyusta
dkk (2016) selain usia, ada faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif yaitu keturunan dari
keluarga, Tingkat pendidikan, cedera otak, racun, tidak melakukan aktivitas fisik, dan penyakit
kronik.
Daftar Pustaka

Rahmawati,Dina (2021)
https://www-sehatq-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.sehatq.com/artikel/8-tahapan-
pertumbuhan-manusia-mulai-dari-kandungan-hingga-lansia/amp?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=17032846760295&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Fartikel%2F8-
tahapan-pertumbuhan-manusia-mulai-dari-kandungan-hingga-lansia

Astutik, Nanik, Dwi dkk (2017). Pengaruh Fungsi Kognitif Terhadap Kualitas Hidup Lansia
Di Posyandu Lansia Srikandi Keluaraha Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang.

Riani, Adriana, Dewi dkk (2019). Fungsi Kognitif Lansia yang Beraktifitas Kognitif secara
Rutin dan Tidak Rutin.

Fikriansyah, Ilham (2022). Kognitif Adalah: Perkembangan, Kemampuan, dan Fungsinya.


https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-
6200433/kognitif-adalah-perkembangan-kemampuan-dan-fungsinya/amp?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=17032876258998&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fjabar%2Fjabar-
gaskeun%2Fd-6200433%2Fkognitif-adalah-perkembangan-kemampuan-dan-fungsinya

Laksmidewi.A (2016). Cognitive Changes Associated With Normal Aging.

Zainurridha, Yuly, Abdi, dkk (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan


Kognitif, Lansia.

Sauliyusta, Mersiliya (2016). Aktivitas Fisik Memengaruhi Fungsi Kognitif Lansia.

Anda mungkin juga menyukai