Anda di halaman 1dari 13

Analisis Piramida Penduduk Kepulauan Aru

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Ilmu Kependudukan

Disusu Oleh:
Kelompok 6

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Ambon 2023

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

Hlm
COVER i
KATA PENGANTAR . ii
DAFTAR ISI iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang . 1
1.2 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penulisan ..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Piramida Penduduk Kepulauan Aru .....................................
2.2 keterkaitan antara data dari piramida penduduk dengan berbagai faktor
........
2.3 kebijakan-kebijakan yang harus di lakukan dalam kondisi penduduk
yang tergambar dalam piramida penduduk

BAB III: PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...
3.2 Saran .

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Piramida penduduk adalah sebuah grafik yang menunjukkan distribusi usia
dan jenis kelamin dari populasi suatu wilayah pada suatu periode waktu tertentu.
Analisis piramida penduduk dapat memberikan informasi penting tentang struktur
demografis suatu populasi, termasuk tingkat kelahiran, kematian, dan harapan hidup.

Kepulauan Aru adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku,
Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Dobo, kecamatan Pulau-pulau Aru.
Penduduk Kepulauan Aru pada tahun 2021 berjumlah 102.920 jiwa dengan kepadatan
15,91 jiwa/km², dan penduduk asli daerah ini adalah Suku Aru Kepulauan Aru
memiliki populasi yang beragam.

Latar belakang pada makalah tentang piramida penduduk di Kepulauan Aru


dapat mencakup beberapa hal berikut:

1. Gambaran umum tentang Kepulauan Aru: Memperkenalkan pembaca dengan


lokasi, geografi, dan sejarah singkat Kepulauan Aru. Juga dapat mencakup informasi
tentang suku-suku yang mendiami kepulauan ini.
2. Data demografis: Mengumpulkan data demografis terkini dari Kepulauan Aru,
seperti jumlah penduduk.

4
3. Analisis piramida penduduk: Menggunakan data demografis yang diperoleh,
dibuatlah piramida penduduk yang mencerminkan struktur demografis Kepulauan
Aru. Analisis ini dapat mencakup distribusi usia dan jenis kelamin.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi piramida penduduk: menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi struktur demografis Kepulauan Aru. Misalnya, ketenagakerjaan,
kemiskinan, pendidikan, pembangunan ekonomi, kesehatan lainnya yang dapat
memengaruhi komposisi penduduk.
5. Implikasi dan tantangan: Diskusikan implikasi dari struktur demografis Kepulauan
Aru, baik dari segi pembangunan sosial, ekonomi, maupun kebijakan publik dan juga
tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengelola populasi
yang beragam dan dinamis ini.
6. Rekomendasi kebijakan: rekomendasi kebijakan yang dapat membantu mengatasi
tantangan dan memanfaatkan potensi dari struktur demografis Kepulauan Aru.
Misalnya, program kesehatan dan pendidikan yang berfokus pada kelompok usia
tertentu, atau kebijakan migrasi yang dapat mengurangi ketimpangan populasi antar
pulau.

Dengan menggambarkan latar belakang ini, makalah tentang piramida


penduduk di Kepulauan Aru akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
struktur demografis wilayah ini dan memberikan wawasan yang bermanfaat bagi
pembaca.

5
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi kependudukan pada piramida penduduk di Kepulauan
Aru?
2. Bagaimana keterkaitannya dengan ketenagakerjaan, kemiskinan,
pendidikan, pembangunan ekonomi, kesehatan?
3. Kebijakan seperti apa yang harus dilakukan jika kondisi penduduk seperti
pada piramida?

1.3 Tujuan
a. Untuk memahami tentang bagaimana kondisi kependudukan yang
digambarkan piramida penduduk pada kepulauan Aru
b. Untuk mengetahui keterkaitan kondisi kependudukan Kepulauan Aru terhadap
ketenagakerjaan, Kemiskinan, Pendidikan, Pembangunan Ekonomi,
Kesehatan.
c. Untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang harus di lakukan dalam kondisi
penduduk yang tergambar dalam piramida penduduk

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Piramida Penduduk Kepulauan Aru

Kel umur Laki- Laki Perempuan

0–4 -6,548 6,186

5–9 -5,502 5,566

10–14 -5,186 4,948

15–19 -4,752 4,816

20–24 -4,212 3,551

25–29 -4,209 3,841

30–34 -4,047 3,852

35–39 -3,825 3,421

40–44 -3,187 2,913

45–49 -2,453 2,203

50–54 -1,932 1,872

55–59 -1,696 1,618

60–64 -1,287 1,329

65–69 -808 763

70–74 -355 352


7
Kel umur Laki- Laki Perempuan

75+ -283 304

Pada piramida pulau Aru, terlihat bahwa penduduk pulau Aru pada tahun 2020
kebanyakan berada pada rentang usia 0-4 tahun. Hal ini berarti bahwa, tingkat
kelahiran di pulau Aru sangatlah tinggi sehingga bagian dasar dari piramidanya
sangatlah cembung.

2.2 keterkaitan antara data dari piramida penduduk dengan berbagai faktor

Data piramida penduduk yang menunjukkan bahwa penduduk pulau Aru pada tahun
2020 kebanyakan berada pada rentang usia 0-4 tahun dapat memberikan beberapa
8
indikasi terkait dengan berbagai aspek seperti ketenagakerjaan, kemiskinan,
pendidikan, pembangunan ekonomi, kesehatan, dan faktor lainnya.
1. Ketenagakerjaan: Tingkat kelahiran yang tinggi dapat berdampak pada
pertumbuhan angkatan kerja di masa depan. Jumlah penduduk yang banyak pada
rentang usia muda ini dapat menyebabkan peningkatan persaingan dalam mencari
pekerjaan di kemudian hari.
2. Kemiskinan: Tingkat kelahiran yang tinggi juga dapat berdampak pada
kemiskinan. Jika tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup, jumlah
penduduk yang besar pada rentang usia muda dapat menyebabkan tekanan pada
sumber daya dan layanan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
3. Pendidikan: Jumlah penduduk yang tinggi pada rentang usia 0-4 tahun
menunjukkan bahwa akan ada kebutuhan yang besar untuk penyediaan fasilitas
pendidikan, seperti sekolah dan guru. Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat perlu
memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pendidikan yang memadai.
4. Pembangunan ekonomi: Tingkat kelahiran yang tinggi dapat menjadi potensi
sumber daya manusia yang besar di masa depan. Namun, untuk mengoptimalkan
potensi ini, diperlukan upaya dalam pembangunan ekonomi yang menciptakan
lapangan kerja dan peluang usaha bagi generasi muda.
5. Kesehatan: Tingkat kelahiran yang tinggi juga menunjukkan kebutuhan akan
layanan kesehatan yang memadai untuk ibu dan anak. Dalam hal ini, penting untuk
memastikan akses terhadap perawatan prenatal, persalinan yang aman, serta
perawatan kesehatan anak yang memadai.

9
2.3 kebijakan-kebijakan yang harus di lakukan dalam kondisi penduduk yang
tergambar dalam piramida penduduk

Jika kondisi penduduk kebanyakan berada pada rentang usia 0-4 tahun dan tingkat
kelahiran di kepulauan Aru sangat tinggi, maka perlu dilakukan kebijakan yang dapat
mengatasi dan mengelola pertumbuhan populasi yang cepat. Beberapa kebijakan
yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi: Meningkatkan akses


penduduk ke fasilitas kesehatan reproduksi yang berkualitas dan terjangkau, termasuk
layanan kontrasepsi, konseling keluarga berencana, dan perawatan antenatal dan
natal.
2. Pendidikan dan kesadaran keluarga berencana: Melakukan kampanye pendidikan
dan kesadaran keluarga berencana untuk meningkatkan pemahaman tentang
pentingnya perencanaan keluarga dan pengendalian kelahiran.
3. Peningkatan akses terhadap pendidikan: Meningkatkan akses dan kualitas
pendidikan, terutama bagi perempuan dan anak-anak, karena pendidikan yang baik
dapat berkontribusi pada penurunan tingkat kelahiran.
4. Pemberdayaan perempuan: Mendorong pemberdayaan perempuan melalui akses
yang lebih baik terhadap pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan dalam
hal reproduksi. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat kelahiran dengan
memberikan perempuan kontrol yang lebih besar atas tubuh dan masa depan mereka.
5. Pengembangan ekonomi dan kesempatan kerja: Meningkatkan kesempatan kerja
dan pengembangan ekonomi di pulau Aru dapat membantu mengurangi tekanan

10
untuk memiliki keluarga yang besar, karena orang tua dapat fokus pada peningkatan
taraf hidup dan kesejahteraan keluarga yang sudah ada.
6. Program keluarga berencana yang komprehensif: Mengimplementasikan program
keluarga berencana yang komprehensif dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi
yang aman dan efektif, serta menyediakan layanan kesehatan reproduksi yang
terjangkau dan berkualitas.
7. Pengembangan infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar: Meningkatkan
infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar seperti air bersih, sanitasi, dan listrik
dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk, yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi tingkat kelahiran.

Kebijakan-kebijakan ini harus didukung oleh komitmen pemerintah, kolaborasi


dengan berbagai pemangku kepentingan, dan pendekatan yang holistik untuk
mengatasi masalah kependudukan dan mengelola pertumbuhan populasi di kepulauan
Aru secara berkelanjutan.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam makalah ini, kami telah mengeksplorasi keterkaitan data piramida


penduduk di pulau Aru dengan beberapa aspek penting dalam pembangunan. Kami
menemukan bahwa struktur penduduk yang cembung, dengan banyaknya penduduk
pada rentang usia muda, memberikan potensi dan tantangan yang perlu ditangani

Dalam hal ketenagakerjaan, pulau Aru memiliki potensi besar dalam hal
tenaga kerja. Namun, penting untuk mengembangkan program pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan penduduk dan menciptakan lapangan kerja yang memadai untuk
mengurangi tingkat pengangguran. Ada faktor lain yang harus diperhatikan yaitu
Kemiskinan, Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan juga menjadi fokus penting.
Diperlukan kebijakan yang mendorong investasi, pengembangan infrastruktur, dan
pemberdayaan sektor ekonomi lokal untuk mencapai pertumbuhan yang
berkelanjutan. Selain itu, kesehatan juga menjadi perhatian utama.

3.2 Saran

12
berikut saran yang kami sajikan dengan berdasarkan kepada kondisi
Kependudukan di kepulauan Aru
1. Investasikan dalam pendidikan
2. Fokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan
3. Perhatikan kesehatan ibu dan anak
4. Dukung pembangunan infrastrukturk.
5. Libatkan masyarakat dalam pengambilan keputusanh

Semoga saran-saran ini dapat memberikan panduan untuk mencapai pembangunan


yang inklusif dan berkelanjutan di pulau Aru

13

Anda mungkin juga menyukai