Anda di halaman 1dari 1

1.

Kompleksitas Konsep: Konsep "public value" yang diperkenalkan oleh Moore dapat menjadi abstrak
dan sulit untuk dipahami bagi pembaca yang tidak memiliki latar belakang dalam ilmu administrasi
publik atau manajemen strategis. Kekurangan ini dapat menghambat pemahaman dan penerapan
konsep-konsep yang disajikan dalam buku tersebut.

2. Kurangnya Panduan Praktis: Meskipun buku ini menawarkan banyak teori dan kerangka kerja,
beberapa pembaca mungkin merasa kekurangan panduan yang konkret tentang cara menerapkan
konsep-konsep tersebut dalam situasi nyata. Ini dapat menyebabkan kesulitan bagi pembaca yang
mencari solusi praktis untuk masalah manajemen dalam pemerintahan.

3. Tidak Menyentuh Semua Aspek Manajemen Publik: Buku ini fokus pada manajemen strategis dan
penciptaan nilai publik, tetapi mungkin tidak mencakup semua aspek yang relevan dari manajemen
publik. Misalnya, aspek-aspek seperti manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, atau
manajemen risiko mungkin kurang mendapat perhatian yang memadai dalam buku ini.

4. Keterbatasan dalam Memperhitungkan Konteks Kultural dan Sosial: Moore mungkin kurang
menekankan peran dan implikasi dari konteks kultural dan sosial dalam menciptakan nilai publik.
Pendekatan yang diberikan mungkin kurang dapat diterapkan secara langsung di berbagai konteks
budaya dan sosial yang berbeda.

5. Tidak Memperhitungkan Faktor Eksternal yang Tidak Terduga: Buku ini cenderung mengasumsikan
bahwa lingkungan eksternal di mana pemerintah beroperasi relatif stabil dan dapat diprediksi. Namun,
dalam realitasnya, pemerintah sering dihadapkan pada perubahan mendadak, krisis, atau tekanan
politik yang dapat mengganggu pelaksanaan strategi manajemen yang direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai