1. Ekspansi Jepang dan Perang Asia Timur Raya Diantara sebagian opsir muda tentara Jepang muncul rasa tidak puas terhadap
Apakah kalian tahu bahwa usaha Jepang menguasai Asia Timur Raya sudah dirintis jauh pemerintah sipil sekaligus khawatir akan situasi politik internasional. Di bawah pengaruh
sebelum Perang Dunia II berlangsung? Mengapa Jepang ingin meluaskan kekuasaannya? Untuk pemimpin ultranasionalis seperti Okawa Shumei dan Kita Ikki, mereka mulai bersikap
memahami hal ini, kita perlu menengok perkembangan sejarah di Kawasan Asia Timur.
fasis.
Sejak Restorasi Meiji pada abad ke-19, Jepang mengalami kemajuan yg pesat di bidang ekonomi,
Sumber: Kurasawa, A. (2016). Masyarakat & Perang Asia Timur Raya: Sejarah dengan Foto yang Tak Terceritakan.
terutama industri. Jepang memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Taiwan, Tiongkok, dan Jakarta: Komunitas Bambu, halaman 2.
Korea. Pada tahun 1905 Jepang bahkan berhasil mengalahkan Rusia. Peristiwa ini menambah
kepercayaan diri bangsa Jepang yg merasa dirinya lebih unggul dari bangsa Asia lainnya. Untuk
Tugas: 2. Perang Dunia II dan Jatuhnya Hindia Belanda
Berdasarkan bacaan di atas, identifikasilah berbagai alasan Jepang melakukan ekspansi ke
wilayah Asia Timur Raya! Perang Dunia II mulai meletus pada September 1939. Belanda ikut terseret dalam perang
Menurut kalian, alasan manakah yang lebih kuat dalam mendorong ekspansi Jepang? ini. Pada Mei 1940, Jerman berhasil menduduki Belanda dan membuat Ratu Belanda beserta
Mengapa demikian? keluarganya mengungsi ke Inggris. Karena itulah, saat Inggris berperang dengan Jepang di Asia,
Petunjuk Kerja: Belanda dan koloninya pun akhirnya ikut terlibat. Tahukah kalian wilayah Indonesia mana saja
Kerjakanlah secara mandiri (individu) di buku tulis kalian! yg awalnya diserang oleh Jepang? Jepang tidak langsung menyerang pulau Jawa yg merupakan
Diskusikan temuan kalian di kelas! pusat pemerintah kolonial Belanda. Serangan pertama justru diarahkan ke berbagai sumber
Kalian dapat menggunakan sumber lain untuk mengerjakan tugas ini! minyak di luar Jawa. Mengapa demikian?
Pada saat yang sama, sebagian wilayah Asia Timur juga sudah dikuasai oleh bangsa Barat, Pada saat Amerika menghentikan suplai minyaknya untuk Jepang pada tahun 1941, pihak Jepang
seperti Inggris dan Amerika Serikat yg memiliki konsesi wilayah di Tiongkok. Bagaimanakah
reaksi bangsa Barat atas ekspansi Jepang? Bagaimanakah sikap bangsa Asia terhadap apa yg sebenarnya berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Hindia Belanda untuk
dilakukan Jepang? mendapatkan minyak. Namun, usaha ini gagal. Oleh karenanya, Jepang kemudian menyerang
Sejarah mencatat reaksi yg beragam. Bangsa Barat yg memiliki kepentingan kolonial tentu Indonesia untuk mendapatkan sumber daya alamnya. Karena Jepang sangat memerlukan minyak
saja tidak senang dgn langkah Jepang memperluas kekuasaannya, terutama ke Tiongkok, Korea, bumi, Tarakan diserang Jepang pada 11 Januari 1942 karena wilayah ini dan sekitarnya kaya akan
dan Taiwan, begitu pula dgn bangsa-bangsa yg dijajah Jepang. Namun di lain pihak, kemenangan minyak. Jepang kemudian menyerang Balikpapan yang juga memiliki banyak ladang minyak.
Jepang dalam berbagai perang dan ekspansinya seperti membawa harapan baru bagi sebagian Apakah kalian tahu wilayah mana lagi yg diincar oleh Jepang? Setelah menguasai ladang-ladang
bangsa Asia lainnya. Bangsa Asia ternyata juga bisa maju dan mengalahkan bangsa Barat.
minyak di Kalimantan, Jepang kemudian melanjutkan ekspansinya ke wilayah Indonesia bagian
Kurasawa (2016) mencatat beberapa pemimpin nasionalis Asia seperti Phan Boi Chau (Vietnam),
Rikarte (Filipina) dan U Ottama (Birma) datang ke Jepang dan mengharapkan bantuan Jepang timur seperti Ambon, Morotai, Manado, dan Kendari. Setelah berbagai wilayah di kawasan timur
dalam membebaskan wilayahnya dari penjajahan bangsa Barat. Perkembangan ini tentu saja berhasil dikuasai, Jepang mengarahkan ekspansinya ke wilayah barat, yaitu ke Palembang yg juga
mengkhawatirkan bagi kolonialis Barat. Mereka berusaha membendung laju ekspansi Jepang dgn kaya akan minyak. Jatuhnya Palembang ini membuka jalan bagi Jepang untuk menguasai Jawa.
berbagai upaya, misalnya Amerika Serikat menghentikan ekspor minyak ke Jepang sejak 1
Agustus 1941. Peristiwa inilah yg justru mendorong Jepang melakukan ekspansinya ke Indonesia
yg saat itu masih bernama Hindia Belanda.
Belanda pada awalnya tidak terlibat konflik secara langsung dgn Jepang. Namun, sejak
tahun 1930-an, Pemerintah Hindia Belanda sudah mengawasi dgn ketat aktivitas orang Jepang di
wilayahnya. Selain itu, penguasa kolonial juga menerapkan kontrol yg lebih ketat terhadap
pergerakan kebangsaan di Indonesia. Kebangkitan Jepang sebagai salah satu kekuatan Asia turut
memberikan inspirasi dan kepercayaan diri kepada tokoh nasionalis Indonesia. Slogan dan
ideologi Asia untuk orang Asia juga semakin menyebar. Beberapa tokoh pergerakan
menunjukkan simpatinya terhadap Jepang, misalnya E.F.E. Douwes Dekker (Danudirja
Setiabudi) pada 1936 menulis buku Sejarah Dunia yg lebih mengedepankan peran orang Asia
dalam sejarah. Namun, sebelum sempat terbit, buku ini sudah disita dan dilarang beredar oleh
pemerintah kolonial karena dianggap pro Jepang dan anti Belanda (Surjomiharjo, 1995). Selain
itu, ada pula M.H. Thamrin yg dalam sidang Volksraad (Dewan Rakyat) tahun 1934
menunjukkan simpatinya kepada Jepang (Gonggong, 1995). Sikap para tokoh ini perlu dipahami
dalam konteks sejarah di masa itu. Pada tahun 1930-an, mereka belum mengetahui bahwa Jepang
ternyata tidak kalah eksploitatif dari Belanda saat menjajah.