Bab 3
Di Bawah
Tirani Jepang
Gambaran Tema
Pada bab ini, kalian akan mempelajari periode penjajahan Jepang di
Indonesia. Untuk memberi gambaran mengenai latar peristiwa, maka
bab ini akan dimulai dengan pemaparan tentang berbagai peristiwa
regional dan global yang melatarbelakangi masuknya Jepang dan
jatuhnya Hindia Belanda. Pada bagian selanjutnya akan dibahas
mengenai tiga pemerintahan militer Jepang (Angkatan Darat ke-16 di
Jawa dan Madura, Angkatan Darat ke-25 di Sumatera, dan Angkatan
Laut di Indonesia Timur) yang berkuasa di Indonesia pada tahun
1942-1945 dan dampak pendudukan militer Jepang. Bab ini kemudian
ditutup dengan materi tentang berbagai strategi para tokoh nasional
maupun lokal dalam menghadapi Jepang, baik dengan cara bekerja
sama maupun dengan perlawanan.
Tujuan Pembelajaran
Pertanyaan Kunci
Kata Kunci
Aktivitas 1
Tugas:
• Berdasarkan bacaan di atas, identifikasilah berbagai alasan Jepang
melakukan ekspansi ke wilayah Asia Timur Raya!
• Menurut kalian, alasan manakah yang lebih kuat dalam mendorong
ekspansi Jepang? Mengapa demikian?
Petunjuk Kerja:
• Kerjakanlah secara mandiri (individu) di buku tulis kalian!
• Diskusikan temuan kalian di kelas!
• Kalian dapat menggunakan sumber lain untuk mengerjakan tugas
ini!
Pada saat yang sama, sebagian wilayah Asia Timur juga sudah
dikuasai oleh bangsa Barat, seperti Inggris dan Amerika Serikat yang
memiliki konsesi wilayah di Tiongkok. Bagaimanakah reaksi bangsa
Barat atas ekspansi Jepang? Bagaimanakah sikap bangsa Asia terhadap
apa yang dilakukan Jepang?
Sejarah mencatat reaksi yang beragam. Bangsa Barat yang memiliki
kepentingan kolonial tentu saja tidak senang dengan langkah Jepang
memperluas kekuasaannya, terutama ke Tiongkok, Korea, dan Taiwan,
Tugas:
• Berdasarkan bacaan pada subbab ini, buatlah peta konsep yang
menunjukkan keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global
dengan jatuhnya Hindia Belanda pada tahun 1942!
Petunjuk Kerja:
• Kerjakan tugas secara (mandiri) individu di buku tulis atau media
lainnya!
• Peta konsep dapat dibuat berwarna agar lebih menarik.
• Kalian boleh menggunakan berbagai sumber sejarah primer atau
sekunder sebagai tambahan sumber untuk menyusun peta konsep.
Aktivitas 4
Tugas:
• Setelah mencermati ketiga potongan bacaan di atas, identifikasilah
persamaan dan perbedaan pemerintahan Jepang di wilayah Sumatra;
wilayah Jawa dan Madura; serta wilayah Indonesia Timur!
Petunjuk Kerja:
• Kerjakan tugas secara mandiri (individu) dan salinlah format
diagram venn ini di buku tulis kalian!
Wilayah Sumatera
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
.......................................
Propaganda
Jepang melancarkan berbagai bujuk rayu kepada bangsa Indonesia
agar mau menerima dan membantu mereka dalam perang. Berbagai
propaganda dilancarkan melalui media surat kabar, majalah, poster,
sandiwara, film, siaran radio, hingga pengeras suara yang dipasang
di desa-desa. Jepang berusaha menunjukkan dirinya sebagai
“Saudara Tua” yang membantu membebaskan bangsa Indonesia dari
cengkeraman Belanda. Selain itu, Jepang juga melancarkan propaganda
dengan menyebut dirinya sebagai “Cahaya Asia, Pelindung Asia, dan
Pemimpin Asia”. Saat sudah semakin terdesak dalam perang, Jepang
juga menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia agar bangsa kita mau
terus membantu.
Aktivitas 5
Tugas:
• Bacalah secara kritis artikel dari Koran Asia Raya tanggal 8 Januari
1943 berikut!
• Bagaimanakah perubahan struktur sosial yang terjadi di masa
penjajahan Jepang? Apakah kalian setuju dengan penulis artikel
ini? Mengapa demikian?
Sumber: Asia Raya, 8 Januari 1943, halaman 1, Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Viva Historia
Selokan Mataram
Viva Historia
Gerakan Menabung
Tugas:
• Lakukanlah penelitian sejarah sederhana dengan langkah-langkah
seperti yang telah kalian pelajari di kelas X, yaitu heuristik, kritik,
interpretasi, dan historiografi.
• Topik penelitian untuk tugas ini adalah dampak pendudukan
Jepang di lingkungan sekitar kalian.
Petunjuk Kerja:
• Kerjakan tugas secara kolaboratif (berkelompok)!
• Hasilnya dapat berupa poster, esai, video, audio, atau bentuk
lainnya sehingga dapat ditempel di mading kelas atau dibagikan
secara digital melalui email/google drive/google classroom.
• Diskusikan hasil kerja kalian di kelas!
2. Strategi Perlawanan
Apakah kalian tahu apa yang dilakukan oleh kelompok-kelompok
yang tidak mau bekerja sama? Selama masa penjajahan Jepang, ada
banyak hal yang dilakukan oleh kelompok ini, mulai dari membangun
jejaring, menyebarkan propaganda anti Jepang, melakukan sabotase,
meledakkan jalur kereta api, dan sebagainya (Pranoto, 2000). Ada pula
kelompok-kelompok yang melakukan perlawanan terbuka kepada
Jepang.
Untuk lebih memahami strategi perlawanan dari beragam kelompok
di berbagai daerah, kalian dapat mengerjakan Aktivitas 7 berikut.
Aktivitas 7
Perlawanan di Aceh
Tugas:
• Dari ketiga bacaan di atas, analisislah faktor yang menyebabkan
perlawanan terhadap Jepang! Bagaimana akhir dari perlawanan
tersebut? Apakah para pejuang itu bisa mencapai yang mereka cita-
citakan?
Petunjuk Kerja:
• Kerjakanlah tugas secara mandiri!
• Tulislah hasilnya di buku tulis kalian atau media lainnya!
• Diskusikan hasilnya di kelas!
3. Pembentukan BPUPK
Dalam perkembangannya, Jepang
semakin terdesak dalam Perang
Asia Timur Raya. Di tengah-
tengah situasi semacam itu, pihak
Jepang semakin memerlukan
dukungan dari bangsa Indonesia.
Agar bangsa kita mau terus
membantu, maka Jepang
memberikan janji kemerdekaan.
Untuk merealisasikan janji itu,
pemerintahan Jepang di Jawa
yang pada saat itu paling maju
secara politik, membentuk
BPUPK (Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan).
Meskipun berkedudukan di
Jawa, anggota BPUPK terdiri atas
berbagai golongan dan berasal dari
berbagai daerah. Di antara mereka Gambar 3.12. Infografis BPUPK
ada yang berasal dari golongan
nasionalis, golongan agama, peranakan Arab, peranakan Tionghoa,
Indo, aristokrat, jurnalis, dan sebagainya. Selain itu, ada dua orang
tokoh perempuan yang menjadi anggota BPUPK yaitu Siti Sukaptinah
yang merupakah tokoh Fujinkai dan Maria Ullfah yang merupakan
tokoh pergerakan perempuan sejak masa kolonial. Selain itu, ada juga
Gambar 3.13. Sukarno menyampaikan pendapat pada sidang BPUPK 1 Juni 1945.
Sumber: IPPHOS, Arsip Nasional Republik Indonesia
Aktivitas 8
Tugas:
• Seandainya kalian adalah pemuda atau tokoh yang hidup di masa
penjajahan Jepang, strategi mana yang akan kalian pilih dalam
menghadapi Jepang? Mengapa kalian memilih jalan itu? Apa sajakah
yang menjadi bahan pertimbangan kalian memilih strategi tersebut?
• Tuliskan jawaban kalian dalam bentuk esai singkat sekitar 300 –
500 kata!
Petunjuk Kerja:
• Kerjakanlah tugas secara mandiri!
• Tuliskanlah hasilnya di buku atau media lainnya!
• Diskusikan esai kalian di depan kelas!
Pilihan Ganda
1. Bacalah paragraf di bawah ini dengan cermat!
Dengan pernyataan perang terhadap Jepang, baik yang dinyatakan
oleh pemerintah Hindia Belanda maupun oleh Kerajaan Belanda,
secara resmi Indonesia sudah terseret ke dalam perang, walaupun
tanpa pernyataan itu Indonesia juga tidak akan luput dari serbuan
Jepang. Dalam ikhtisar kebijaksanaan nasional dasar Jepang yang
disetujui Kabinet Konoye pada Juli 1940, nama Indonesia sudah
dicantumkan. Inti ikhtisar itu antara lain ialah usaha Jepang
menegakkan hegemoni dalam bidang politik dan ekonomi di Asia
Timur, termasuk Indonesia. Ikhtisar itu kemudian dijabarkan dalam
rencana tentatif bagi suatu kebijaksanaan mengenai daerah-daerah
selatan. Dalam rencana yang dirumuskan Kementerian Angkatan
Darat pada Oktober 1940 itu, Indonesia mendapat perhatian
khusus sebagai sumber minyak dan karet. Sumber-sumber itu harus
dikuasai dengan cara menduduki Indonesia.
Sumber: Zed, M. (2012). Perang Pasifik dan Jatuhnya Rezim Kolonial Belanda, dalam Zed, M. & Paeni,
M. (Eds). Indonesia dalam Arus Sejarah 6: Perang dan Revolusi. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve &
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, hlm. 15.
Refleksi