Anda di halaman 1dari 1

Merunduk Bak Padi

Bacaan : Daniel 5 : 1-30


Pujian : Tinggikan Diri-Mu

“...maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya.. “ [ayat 20]

Semakin berisi padi semakin ia merunduk, frasa tersebut tentunya sudah menjadi hal
yang familiar dan populer dalam kehidupan ini. Demikian juga makna dan pesan yang
terkandung di dalamnya : Semakin pandai seseorang (berisi), maka hendaklah semakin
rendah hatinya. Namun ternyata hanya beberapa orang saja yang mampu melakukannya.
Dalam dunia yang semakin hari nampaknya semakin rumit ini, kita menyadari bahwa
persaingan dan perselisihan ada dimana-mana. Belsyazar mempunyai kuasa yang besar atas
Babel. Apapun yang menjadi perintahnya, pasti akan dilaksanakan oleh bawahannya. Suatu
ketika, saat ia mengadakan suatu pesta besar bersama dengan para pembesar-pembesar, ia
secara sengaja dan sudah ‘berhasrat’ untuk menunjukkan kekuasaan-kekuasaannya.
Belsyazar memang berniat untuk pamer. Namun ternyata cara yang digunakan cukup
disayangkan, karena ia menggunakan perkakas-perkakas rampasan dari bait Allah. Hal
tersebut merupakan suatu penghinaan yang besar bagi Allah Israel tentunya. Ditambah lagi
dengan perkakas tersebut yang juga digunakan untuk menyembah dewa-dewi mereka.
Penghinaan yang berlipat ganda. Muncul suatu tulisan di dinding yang menggemparkan dan
menghebohkan. Tidak ada satupun yang dapat menerjemahkan, hanya Daniel karena karnia
Allah Bapa, ia menurunkan egonya dan menyembah kemahakuasaan Allah.
Hendaknya ditunjukkan bahwa kerendahan hati perlu dimiliki oleh setiap orang.
kesombongan akan membawa orang pada kehancuran. Saat seorang justru berusaha
meninggikan diri dengan cara apapun, yang ada justru direndahkannya prang tersebut.
Setidaknya setiap kita tetap menjadi pribadi yang rendah hati, diperlengkapi dengan berbagai
hal yang diberikan Tuhan, salah satunya yaitu hikmat.

Anda mungkin juga menyukai