Anda di halaman 1dari 18

SEL.02.2-T4-7.

KONEKSI ANTAR MATERI

SMP N 1 DUKUHTURI
Selektif literasi dalam lintas mata pelajaran
Dosen Pengampu : Sri Adi Nurhayati,M.M
ANGGOTA KELOMPOK

RIZKI ISMAYANA
ANANTA RIFQI CITRA AULYA RACHMA

SALMA SOLIHATI LILI MUSFIROTUNNISA MELIA ERBA


Lingkungan kaya Literasi yang mendukung
pengembangan Kompetensi Numerasi dan
penumbuhan Budi Pekerti Peserta Didik.
Pendidikan memiliki peran yang penting dalam
membentuk individu menjadi manusia yang
berkualitas, bukan hanya dalam aspek
pengetahuan dan keterampilan saja akan tetapi
juga karakter. Bebagai upaya dilakukan guna
mewujudkan hal tersebut, salah satunya adalah
melalui gerakan literasi. Seperti diketahui bahwa
literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan
membaca dan menulis saja, akan tetapi juga
kemampuan dalam memahami dan mengolah
informasi yang didapatkan. Kegiatan literasi
memberikan manfaat yang besar bagi peserta
didik, diantaranya adalah dapat mengembangkan
kompetensi numerasi dan penumbuhan budi
pekerti peserta didik.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik
adalah dengan menciptakan lingkungan yang kaya literasi. menurut desain induk Gerakan
Literasi Sekolah (2019) menyebutkan bahwa ada tiga lingkungan kaya literasi yang perlu
dikembangkan oleh pihak Sekolah

KETIGA LINGKUNGAN KAYA LITERASI

LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN

SOSIAL-AFEKTIF
FISIK AKADEMIK
LINGKUNGAN FISIK
Kemampuan ini bertujuan untuk memecahkan
masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari seperti
menganalisis informasi yang ditampilkan dalam
bentuk grafik, tabel, dan bagan. Hal ini diwujudkan
dalam bentuk proyek yang dipasang di dinding
belakang kelas berupa hasil dari tugas kelompok
berbentuk bagan, tabel dan grafik
Pada lingkungan
fisik, penyediaan
pojok membaca
yang berisi buku
bacaan baik fiksi
maupun non fiksi
SELAIN PENYEDIAAN POJOK MEMBACA, PEMASANGAN POSTER ATAU PAPAN INFORMASI YANG BERISI
PENERAPAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI JUGA DAPAT MEMPERLUAS PANDANGAN
PESERTA DIDIK TERHADAP RELEVANSI NUMERASI. SEDANGKAN POSTER ATAU CERPEN YANG BERISI
CONTOH BUDI PEKERTI YANG BAIK DAPAT MERANGSANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DALAM DIRI
PESERTA DIDIK.

SMP N 1 DUKUHTURI

BELUM TERDAPAT POSTER/PAPAN


SUDAH TERDAPAT POSTER ATAU
INFORMASI YANG BERISI PENERAPAN
CERPEN BERISI CONTOH BUDI
MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI HARI PEKERTI DISETIAP KELAS
POSTER ATAU CERPEN BERISI CONTOH BUDI PEKERTI
Pada lingkungan sosial-afektif, kegiatan literasi dibangun melalui model komunikasi dan
interaksi yang melibatkan seluruh komponen Sekolah. melalui kegiatan yang bertema nilai-
nilai moral dan karakter, dapat menumbuhkan budi pekerti peserta didikLiterasi dapat
diterapkan dalam berbagai acara atau perayaan hari besar, yang dikemas melalui berbagai
kegiatan seperti :

kegiatan p5
lomba pidato

pentingnya menimba ilmu di

mualai dari membaca

lomba pidato

pentingnya menimba ilmu di

mualai dari membaca


pembuatan poster

pemaparan poster
Lingkungan akademis yang
kaya literasi juga dapat

Lingkungan mendukung peningkatan


kompetensi numerasi dan
Akademis penumbuhan budi pekerti
peserta didik. guru dapat
memulai dengan menerapkan
strategi pembelajaran yang
menciptakan ruang kolaborasi
peserta didik.
Lingkungan Akademis

Seperti misalnya melalui


kegiatan diskusi kelommpok
atau proyek tim, ini dapat
membantu peserta didik belajar
menyampaikan gagasan dan
menyelesaikan permasalahan
secara kolaboratif sehingga
dapat memunculkan dan
mengembangkan nilai-nilai budi
pekerti dalam diri peserta didik
seperti kerjasama, saling
menghargai dan bertanggung
jawab.
Dari Hasil diskusi yang kami lakukan Kemudian lingkungan kaya literasi
dapat dipahami bahwa Lingkungan diperlukan untuk menumbuhkan budi
kaya literasi diperlukan untuk pekerti peserta didik karena dengan
mengembangkan kompetensi numerasi adanya pemberdayaan gerakan literasi
karena kecakapan numerasi mampu sekolah yang diwujudkan dalam
pembelajaran mampu menanamkan
membantu peserta didik untuk
nilai – nilai budi pekerti pada peserta
memecahkan masalah praktis dalam
didik penanaman nilai nilai budaya
kehidupan sehari-hari seperti
luhur ini merupakan proses untuk
menganalisis informasi yang membentuk manusia yang cerdas secara
ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, intelektual dan cerdas secara emosional
dan bagan. Selain itu kecakapan dan spiritual. Gerakan literasi sekolah
tersebut mampu digunakan untuk ini juga memperkuat pengembangan
interpretasi hasil analisis untuk dan penumbuhan budi pekerti seperti
memprediksi dan mengambil yang tercantum dalam Peraturan Mentri
keputusan. Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai