Oleh :
M IBNU HANIF FAHRUR
C.411.19.0045
SEMARANG
2023
I
PERAKITAN BATERAI Ni-MH UNTUK ALAT
KESEHATAN (SYRINGE PUMP TERUMO TE 311 TE 331
TE 332 & AVEA VENTILATOR VIASYS HEALTHCARE)
Oleh :
M IBNU HANIF FAHRUR
C.411.19.0045
SEMARANG
2023
II
PERAKITAN BATERAI Ni-MH UNTUK ALAT
KESEHATAN (SYRINGE PUMP TERUMO TE 311 TE 331 TE
332 & AVEA VENTILATOR VIASYS HEALTHCARE)
Teknik Elektro
Oleh :
M IBNU HANIF FAHRUR
C.411.19.0045
Kerja Praktek
Tanggal
Mengetahui,
NIS.06557003102103 NIS.06557003102068
III
PERAKITAN BATERAI Ni-MH UNTUK ALAT
KESEHATAN (SYRINGE PUMP TERUMO TE 311 TE 331 TE
332 & AVEA VENTILATOR VIASYS HEALTHCARE)
Teknik Elektro
Oleh :
M IBNU HANIF FAHRUR
C.411.19.0045
Kerja Praktek
Tanggal
Mengetahui,
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, karena berkat rahmat dan
yang ditentukan.
Dalam penulisan laporan ini, tak lupa penulis juga menyampaikan ucapan
kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang memberikan dukungan serta doa dalam
4. Ibu Dr.Ari Endang Jayati, ST,MT selaku ketua program studi Teknik
Elektro.
6. Bapak Puri Muliandhi, ST, MT, selaku dosen pembimbing kerja praktek
perancangan laporan.
V
8. Serta rekan-rekan kerabat kerja yang berada di CV.MULTI SARANA
GUNA, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
bekerja sama dan memberikan ilmu serta informasi yang bermanfaat bagi
penulis.
terimakasih.
Penulis menyadari bahwa apa yang penulis susun ini jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, saran dan pendapat
Penulis
VI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................V
DAFTAR ISI......................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR........................................................................................VIII
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................III
BAB I.....................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................5
BAB III................................................................................................................16
LANDASAN TEORI...........................................................................................16
BAB IV................................................................................................................24
VII
BAB V.................................................................................................................39
5.1 KESIMPULAN..............................................................................................39
5.2 SARAN..........................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................41
LAMPIRAN.........................................................................................................43
VIII
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 5 Ket. Beberapa tampilan setting pemasangan CCTV pada kantor BP3ESDM
Gambar 2. 6Ket. Beberapa tampilan Perbaikan dan Penggantian Atap Kanopi Gerbang Tol
Gambar 4. 7 baterai syringe pump terumo TE 311 TE 331 yang siap digunakan................35
IX
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 PENGALAMAN PERUSAHAAN CV. MULTI SARANA GUNA 20160-2020 10
X
DAFTAR LAMPIRAN
XI
BAB I
PENDAHULUAN
langsung nantinya akan menjadi dasar bagi mahasiswa untuk berinovasi untuk
aspek sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.
1
1.2 Maksud dan Tujuan
perakitan.
selama magang di CV Multi Sarana Guna secara lengkap, Laporan ini hanya
A. Metode Wawancara
Pada metode ini dilakukan tanya jawab langsung pada pihak yang
B. Metode Observasi
2
pembuatan baterai alat kesehatan dan mengetahui apa saja alat yang di
C. Metode Dokumentasi
foto, sehingga nantinya dapat lebih memperjelas data penulisan laporan Kerja
D. Metode Training
buku-buku referensi dari media lain yang berkaitan dengan Perakitan Baterai
BAB I Pendahuluan
kerja praktek, tempat dan waktu pelaksanaan, metode pengumpulan data, serta
3
Bab ini memuat penjelasan mengenai profil perusahaan, profil
perusahaan CV. MULTI SARANA GUNA, struktur organisasi serta visi dan
BAB IV Pembahasan
Baterai Ni-Mh Untuk Alat Kesehatan (Syringe pump terumo TE 311 TE 331
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan atas
kegiatan kerja praktek yang telah dilaksanakan dan saran yang disampaikan
yang diamati.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM CV. MULTI SARANA GUNA
2.1 Profil Tentang Perusahaan
suatu hal yang menjadi komitmen MSG, agar dapat berperan dalam
terkini.
5
para Engineer yang kompeten dibidangnya kami percaya bahwa para
Email : multisaranaguna@gmail.com
6
Gambar 2. 2 Struktur organisasi perusahaan
7
2.1.5 Logo Perusahaan
dibutuhkan customer.
Sistem Kontrol
Software Designer
- Visual Basic
8
- Office Programming (Absensi, Project Viewer, Koperasi)
alat kantor seperti laptop, pc, ac, projector, printer, dsb , kami hadir dengan
harga yang dapat bersaing di pasaran untuk merk dagang ternama seperti
Pada divisi ini, kami bekerja sama dengan beberapa merk dagang
pembelian produk Genset, akan disertakan dokumen dan garansi untuk setiap
lebih dahulu).
9
D. Divisi Well Drilling
Pada divisi ini, tim kami bekerja sama dengan para pemilik mesin bor
masyarakat sekitar.
Pada divisi ini, CV. Multi Sarana Guna sudah dipercaya oleh banyak
gapoktan (gabungan kelompok tani) di area pulau Jawa dan pulau Kalimantan
memiliki nilai jual yang memadai untuk dimanfaatkan oleh pabrik – pabrik
pemerintahan.
10
Dinas ESDM Prov.
Jateng
12
18 Penyediaan Jasa Kab Cabdin Energi dan 2019
Keamanan Banyumas Sumber Daya Mineral
(Security) pada Wilayah
Kantor Cabdin. Slamet Selatan
ESDM Wil. Slamet
Selatan
19 Belanja Modal Kota Cabdin Energi dan 2019
Peralatan dan Pekalonga Sumber Daya Mineral
Mesin-Pengadaan n Wilayah
Alat Pendingin Serayu Utara
20 Belanja Modal Kota Cabdin Energi dan 2019
Peralatan dan Pekalonga Sumber Daya Mineral
Mesin-Pengadaan n Wilayah
Alat Dapur Serayu Utara
21 Belanja Kota Cabdin Energi dan 2019
Pemeliharaan Surakarta Sumber Daya Mineral
Gedung dan Wilayah
Bangunan untuk Solo
Pekerjaan
Pemeliharaan
Genset
23 Pengadaan Kota Dinas Energi dan 2019
Perlengkapan Semarang Sumber Daya Mineral
Bimtek Provinsi Jawa Tengah
(Materi,Buku
Notes, Ballpoint)
pada Kegiatan
Pembembangan
dan Pembinaan
Pertambangan
Mineral Dan
Batubara
24 Belanja Modal Kab Cabdin Energi dan 2019
Pembelian Purworejo Sumber Daya Mineral
Peralatan Kantor Wilayah
(UPS 3000 VA) Serayu Selatan
25 Reklamasi di Kota Dinas Energi dan 2019
Kabupaten Blora Semarang Sumber Daya Mineral
Provinsi Jawa Tengah
26 Rack Mounting Singapura International Offshore 2019
for Server Unit Industries Pte, Ltd
27 Belanja Modal Kota Cabdin Energi dan 2019
Peralatan dan Surakarta Sumber Daya Mineral
Mesin -Pengadaan Wilayah
Peralatan Studio Solo
Visual
13
28 Belanja Modal Kab Cabdin Energi dan 2019
Peralatan dan Demak Sumber Daya Mineral
Mesin -Pengadaan Wilayah
Alat Pendingin Semarang Demak
29 Penyediaan Jasa Kab Cabdin Energi dan 2020
Kebersihan Banyumas Sumber Daya Mineral
(Cleaning Service) Wilayah
pada Kantor Slamet Selatan
Cabdin. ESDM
Wil. Slamet
Selatan
30 Penyediaan Jasa Kab Cabdin Energi dan 2020
Keamanan Banyumas Sumber Daya Mineral
(Security) pada Wilayah
Kantor Cabdin. Slamet Selatan
ESDM Wil. Slamet
Selatan
14
Pemasangan CCTV juga pernah dikerjakan oleh CV Multi Sarana Guna,
Salah satunya di kantor BP3ESDM. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5
Gambar 2. 6Ket. Beberapa tampilan Perbaikan dan Penggantian Atap Kanopi Gerbang Tol Ngaran
dari PT Trans Marga Jateng.
Perakitan baterai medis juga pernah dikerjakan oleh CV Multi Sarana Guna.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.7
memasukkan cairan obat ke dalam tubuh pasien secara teratur dalam jangka
waktu tertentu yang sesuai dengan dosis yang di butuhkan. Syrunge pump
kedalam tubuh pasien dalam jumlah dan jangka waktu tertentu secara
tearatur, syringe pump juga di gunakan untuk memberi nutrisi atau obat
16
2. Avea ventilator viasys healthcare
bantuan nafas pasien dengan cara memberikan tekanan udara positif pada
3.2 Baterai
Baterai dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu baterai primer dan
baterai sekunder. Baterai primer adalah baterai yang digunakan hanya sekali
pakai, sedangkan baterai sekunder dapat digunakan dan diisi ulang beberapa
kali. Bahan aktif dalam baterai sekunder dapat kembali ke kondisi semula
secara terus menerus akan berdampak pada umur baterai. Hal ini
pengosongan dari baterai itu sendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan
17
pemantauan kondisi baterai seperti state of charge (soc) untuk mengecek
arus listrik yang dihasilkan oleh baterai adalah arus searah atau sebut juga
primer (single use battery) yang hanya dapat sekali pakai karena
reaction) dan baterai sekunder (rechargeable battery) yang dapat diisi ulang
1. Primary Battery
pergunakan sekali pemakaian saja dan tidak dapat di isi ulang. Hal
18
Gambar 3. 3 Baterai Primer
2. Secondary Battery
saja (portable).
19
Gambar 3. 4 Baterai Secondary Ni-MH 1,2 V 2100 mAH
dua hingga tiga kali lebih tinggi dari kapsitas baterai NiCd dan kepadatan
energinya mendekati Sel litium ion. Baterai Ni-MH juga semakin populer
relatif lama dengan harga relatif terjangkau. ukuran yang paling umum dari
baterai NiMH adalah AA, dan AAA dengan kapasitas mulai dari 900 hingga
3100 mA. Baterai Ni-MH cenderung mengungguli semua jenis baterai isi
aliran elektron melalui jalur konduktif seperti kawat. Jalan ini disebut juga
dengan sirkuit. Baterai memiliki tiga bagian, anoda (-), katoda (+), dan
elektrolit. Katoda dan anoda (sisi positif dan negatif pada kedua ujung
20
baterai menyebabkan terbentuknya elektron pada anoda. Hal ini
21
Gambar 3. 5 Konstruksi baterai Ni-MH
Keterangan :
1. Terminal positif
3. Elektroda positif
casing logam)".
aktif utama,
hydrogen,
4. elektrolit alkaline,
22
5. sebuah kotak logam
elektrolitnya.
23
BAB IV
PERAKITAN BATERAI Ni-MH
4.1 Perakitan Baterai Ni-MH
Mulai
Ukur
Tegangan TIDAK
Cek Ulang Konektor
Pada
Konektor
YA
Selesai
24
Perakitan adalah proses penyusunan dan penyatuan bagian komponen
menjadi alat atau mesin dengan fungsi tertentu. Perakitan ini dilakukan dimulai
dari objek yang sudah siap dipasang dan disebut sempurna apabila telah
antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya.
atau label , pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil perakitan yang buruk.
,salah satunya pada Alat Kesehatan yang ada di Puskesmas atau Rumah Sakit,
baterai Ni-MH memiliki tegangan 1,2 V, dan kapasitas sesuai baterai. Tetapi
baterai Ni-MH menjadi berbahaya bila terjadi short dan overcharger, yang
Disisi lain baterai yang sering digunakan untuk arus besar juga membuat
baterai lebih cepat rusak. Sebaliknya bila baterai tidak di charger juga dapat
memperpendek usia pemakaian, ketika baterai terjadi short atau over charger.
Karena sifat bahan baterai Ni-MH dapat melepas semua energi dalam hitungan
detik. Munculnya api dan baterai meledak sudah jelas, tentu membahayakan
sekitarnya.
Proses perakitan baterai Ni-MH menjadi baterai alat kesehatan pun terdiri
konektor.
25
4.2 Alat Pendukung Perakitan Baterai
dan mengisi tegangan konstan baterai NiMH, NiCd, Pb, LiPo, Li-ion, dan LiFe
dengan penyeimbangan sel individual hingga 6 sel baterai. Seperti yang terlihat
pada Gambar 4.2 IMAX B6AC V2 dilengkapi dengan beragam fitur canggih dan
dan pengosongan harus disesuaikan dengan elemen baterainya agar tidak terjadi
kerusakan baterai.
batas arus pengisian otomatis, batas kapasitas dan batas waktu pemrosesan,
menjadikan B6AC V2 salah satu pengisi daya teraman yang tersedia saat ini.
Tombol Fungsi
START Menghidupkan alat , Sebagai tombol Next pada
saat pemilihan , untuk memulai charging atau
(Enter)
discharging .
Inc Untuk mengatur dan menyesuaikan nilai pada
tegangan, jumlah sel baterai .
(Status)
Dec Sebagai tombol undo pada saat pemilihan manual
nilai saat terjadi kelebihan .
(Status)
A. Kontrol Mikroprosesor
Li-ION . Ini akan mengisi daya dari 0,1 hingga 5,0 A dan mampu
C. Battery Meter
Sekring atur ulang adalah jenis sekring yang dapat diatur ulanhg ke
beban yang lebih besar. Pengaturan ulang kondisi awal dilakukan setelah
aliran arus litrik dihentikan. Pemutus arus listrik di milai ketika arus
28
sangat singkat. Bahan pembuatan sekting atur ulanhg adalah polimer
dalam jumlah yang sedikit masih mengalir melalui komponen, tetapi dapat
putuskan.
Secara mudahnya, thermistor NTC ini sebagai jenis thermistor yang bisa
lingkungan.
(R\T) negatif. Reapon negatif yang cukup besar dari thermistor NTC
29
artinya jika perubahan suhu yang kecil bisa menyababkan perubahan
signifikan pada hambatan listrik. Oleh karena itu, thermistir NTC menajadi
nilai rsistansi sebagai akibat dari perubahan suhu dan bisa di konversi
dengan voltase pada mesin untuk menunjang hasil pengelasan yang baik dalam
proses penyambungan.
Sel-sel nikel metal hydride sering kali menyatu untuk membentuk baterai,
yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Selain itu, sel kadmium nikel juga dapat
ataupun paralel, produsen baterai lebih memilih spot weding dari pada
penyolderan karena bisa mengatur panas, spot welding juga efisiensi baterai,
Disisi lain penyolderan dapat memanaskan baterai pada suhu tinggi yang
berdampak negatif pada kinerja baterai. Berikut pada tabel 4.3 menjelaskan
Power 1900w
Welding current 500 A
TIME OF 2 PULSE 1- 10ms (Adjust)
TIME OF 2 PULSE 2- 20ms (Adjust)
TIME OF 2 PULSE 8- 80ms (Adjust)
Soldering temperature 150°C
Temperature Accurasi -/+ 5°C
Output Voltage 20 Vdc
Power 50 W
Heating up time 6-85 to 300 °C
31
4.2.5 Bahan Pendukung Lainnya
Keterangan
Item Gambar
saklar tekan yang
berfungsi sebagai
pemutus atau
Saklar Push on
penyambung arus
berguna untuk
penyolderan atau
Tenol
menyambung
komponen elektronika
pengechekan tegangan
32
Digunakan untuk
penghubung dari
konektor
Untuk mengupas
didalam nya .
Berfungsi untuk
Plat Nikel Baterai
penyambung baterai.
Berfungsi untuk
melindungi kabel
Heatshrink(isolasi
bakar) agar tidak terjadinya
konslet.
33
4.3 Langkah-langkah Perakitan Baterai syringe pump terumo TE 311 TE 331 TE
332.
tingkat kenormalan tegangan satu baterai Ni-MH 1,2 Vdc saat Baterai
tegangan maksimal ketika full adalah 1,288 V. hal ini dikarenakan setiap
pengisian yaitu tegangan slow dan fast charging. Arus pengisian bervariasi
jika sudah di las hubungkan dengan kabel awg 22 setelah itu di solder
34
terakhir pasangkan konektor untuk penghubung ke alat kesehatan.
konslet setelah itu di solder agar terhubung kuat, dan terakhir pasangkan
tegangan sebesar 10,01V masih bisa diterima oleh syringe pump karena
pada syringe pump memiliki nilai toleransi sebesar 10% untuk tegangan
inputnya.
Gambar 4. 7 baterai syringe pump terumo TE 311 TE 331 yang siap digunakan
35
4.4 Langkah-langkah perakitan baetari Avea Ventilator Viasys healthcare
36
Gambar 4. 8 baterai siyap di kirim
37
4.5 Quality Control Perakitan Baterai
Pada proses ini akan dilakukan perhitungan jumlah baterai dan bahan
tambahan seperti plat yang datang dari suplayer terlebih dahulu di cek oleh team
datang sudah sesuai jumlah yang dipesan sekaligus pengecekan pada setiap
gudang untuk menjaga baterai tetap dalam keadaan normal saat digunakan
syringe pump terumo TE 311 TE 331 TE332 & Avea Ventilator viasys healthcare
V dan 24,0V akan tetapi setelah perakitan ketika dikukur tegangannya sebesar
10,01V 24,86V. untuk tegangan sebesar 10,01V dan 24,86V masih bisa
diterima oleh Alat syringe pum dan alat Avea Ventilator karena pada alat
38
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 KESIMPULAN
dan selesainya laporan dengan judul “perakitan baterai Ni-MH untuk alat
menyimpulkan bahwa :
1,2V.
4. untuk nilai toleransi tegangan sytinge pumo dan ventilator sebesar 10%
5.2 SARAN
1. Saat melakukan perakitan baterai utamakan ketelitian agar
selesai
sekarang saja.
40
DAFTAR PUSTAKA
Andri, Herly, (2010). “Rancang Bangun System Battery Charging Automatic ”.
Hidayat, Hamdan. (2013). “Pembuatan Alat Kontrol Tegangan Pada Sistem Main
Supply Solar Cell Berbasis Mikrokontroler Atmega 16” Universitas Jember, Jember
Hasan, Umar. (2006). “System Charging Baterai Pada Perancangan Mobil Hybrid”,
Indarto, Bachtera, dkk. 1993. “perencanaan dan pembuatan sumber arus untuk furnace
Nasrullah, E., Alam, S. and Arif, A. (1973) "PERANCANGAN ALAT UKUR STATE
Purnomo, Wahyu (2010). ” Pengisi Baterai Otomatis Dengan Menggunakan Solar Cell ”.
Universitas Gunadarma
41
Thowil Afif, M. and Ayu Putri Pratiwi, I. (2015) "Analisis Perbandingan Baterai
Penggunaan Mobil Listrik - Review", Jurnal Rekayasa Mesin, 6(2), pp. 95–99.
Wilianto, Edi. 2003. “Modul Ajar Elektronika Lanjut II”. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Surabaya.
42
LAMPIRAN
43
LAMPIRAN 3 Surat balasan dari CV
44
LAMPIRAN 4 SURAT TUGAS
45
LAMPIRAN 4 SURAT BIMBINGAN
46