Anda di halaman 1dari 2

1.

Elastis (Elastic):
 Jika permintaan memiliki nilai koefisien elastis, ini berarti bahwa konsumen sangat
responsif terhadap perubahan harga. Ketika harga naik jumlah yang diminta akan turun,
dan sebaliknya. perusahaan cenderung berhati-hati dalam menaikkan harga karena
penurunan dalam jumlah yang diminta dapat menyebabkan penurunan pendapatan total.
Inelastis (Inelastic):
 Jika permintaan memiliki nilai koefisien inelastis, konsumen kurang responsif terhadap
perubahan harga. Dalam perubahan harga cenderung memiliki dampak yang lebih kecil
pada jumlah yang diminta. perusahaan mungkin lebih fleksibel dalam menentukan harga
karena perubahan harga tidak begitu signifikan dalam memengaruhi jumlah yang diminta.

2. Utilitas Total (Total Utility):


 Utilitas total adalah jumlah keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi semua unit
produk atau layanan tertentu selama periode waktu tertentu.
Utilitas Marginal (Marginal Utility):
 Utilitas marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi satu unit
tambahan dari produk atau layanan yang sama.
Contoh: Misalkan sedang makan pizza. rasanya sangat enak, dan itu memberikan tingkat
utilitas yang tinggi (utilitas total). Namun setelah beberapa potong, kepuasan tambahan
yang diperoleh dari setiap potongan akan semakin menurun (utilitas marginal menurun).
Meskipun masih menikmati pizza, rasanya tidak seintens seperti ketika baru memulai
makan.

3. Analisis Pasar dan Konsumen:


 Lakukan analisis pasar untuk memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi konsumen.
Perbaikan Produk:
 Perhatikan umpan balik pelanggan dan perbaiki produk sesuai dengan kebutuhan dan
harapan pasar.
trategi Pemasaran yang Lebih Efektif:
 Revisi strategi pemasaran. Mungkin diperlukan peningkatan visibilitas melalui iklan yang
lebih agresif, promosi, atau kampanye pemasaran.
Penyesuaian Harga:
 Evaluasi kembali kebijakan harga. Pertimbangkan untuk memberikan diskon atau penawaran
khusus untuk meningkatkan daya tarik produk.
Kolaborasi atau Aliansi:
 Pertimbangkan untuk menjalin kemitraan atau kerja sama dengan pihak lain yang memiliki
akses ke pasar atau pelanggan potensial.
Pelayanan Pelanggan yang Baik:
 Pastikan pelayanan pelanggan yang baik.
Evaluasi Distribusi:
 Tinjau saluran distribusi produk
4. Inovasi Teknologi yang Mendominasi:
 Jika sebuah perusahaan mengembangkan teknologi atau produk yang sangat inovatif dan
unggul dibandingkan dengan pesaingnya, mereka dapat menciptakan posisi dominan di
pasar.
Akuisisi dan Pengambilalihan Persaingan:
 Melalui akuisisi atau pengambilalihan pesaing, sebuah perusahaan dapat mengurangi jumlah
pesaingnya dan mendominasi pasar.
Skala Operasional Besar:
 Perusahaan yang memiliki keuntungan skala yang signifikan dapat menghasilkan barang atau
jasa dengan biaya yang lebih rendah per unit, memberikan keunggulan biaya dan potensi
untuk dominasi pasar.
Strategi Harga yang Agresif:
 Dengan memberlakukan harga yang sangat kompetitif atau bahkan di bawah biaya,
perusahaan dapat mencoba mengusir pesaing dan menciptakan kondisi monopoli.
Kualitas Produk yang Unggul:
 Memproduksi produk dengan kualitas yang unggul dan sulit ditandingi oleh pesaing dapat
menciptakan dominasi pasar.

5. Warung atau Kios Makanan:

 Usaha mikro seperti warung atau kios makanan yang menyajikan makanan lokal atau
makanan ringan dapat berkembang di lingkungan tempat tinggal karena dapat
memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari dengan mudah.
Jasa Pembersihan atau Laundry:
 Usaha jasa pembersihan rumah atau laundry kecil dapat berkembang karena dapat
memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sibuk.

Anda mungkin juga menyukai