Anda di halaman 1dari 9

polisi di desak usust tuntas kasus kekerasan terhadap jurnalis Nurhadi

27 /3/2021 sabtu surbaya di duga terjadinya kekerasan terhadap jurnalis nurhadi


yang di lakukan oleh aparat saat ia sedang melakukan reportase terkait direktur
pemeriksaan Dijet pajak kemenkeu Aangin Prayitno Aji dalam kasus suap pajak
yang di tangani oleh komisi pemperantasan koropsi ( KPK).
Para pelaku menghalang halangi kegiatan jurnalistik dan melanggar uu no 40
tahun 1999 tentang [pers dan melangagar HAM uu nomor 39 tahun 1999 uu
nomor 12tahun 2005 tentang pengesahan masyarakjat sipil politik dan perkap no
8n tahun 2008 tentang oengimplemen tasi hak asasi manusia
Kekerasan pisk yang di dapatkan korban seperti tendangan, tamparan, pemukulan
dan ancaman pembunuhan korban juga di paksa menerima uang sekitar 600rb
sebagai kompensasi dan perusakan alat liputan milik korban korban menolak
namun pelaku bersikeras memaksa untuk menerimannya bahkan mempotret
menerima uang tersebut .
Kekerasan polisi kepada jurnalis saat demo dianiaya alat kerja di rampas

Saat aski demontraksi menolak uu cipta kerja (UU ciptaker ) di Jakarta pada
kamis 8 oktober 2020 para jurnalis yang menjadi korban mendapati tindakan
yang tindakan menyenangkan kekerasan dari aparat kekolisian terhadap jurnalis
maupun kepada peserta asik demontrasi , selain penganiayaan , pengkapan dan
perampasan alat kerja , hal ini berpenoman kepada KUHP dan UU HAM
Felix korban bullying SMP di Cilacap terauma usai dianiaya kakak kelas,
akan kah pindah sekolah .
Perundungan dan penganiayan yang di lakukan oleh siswa SMP di kecamatan
cimangung , kabupaten Cilacap , jawa tegah , piral di media social dalam video
berdurasi 4 menit terhadap felix oleh inisial NK usia 15 dan WS 14
TrimbunTrends . com felix alias FF 14 tahun korban bully kakak kelasnya di
ketahui FF di larikan kerumah sakit karna sesak napas dan tulang rusuknya di
kabarkan patah,
Kesalahan di sini adalah menyebutkan nama dalam pasal 5( wartawan indonesai
tidak menyebut dan menyiarkan indentitas korban kejahatan dan asusila dan
tidak menyebut identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan )
Medcom . id Kematian mahasiswi USU masih di selidiki polisi

Medan : polrestabel Medan hingga kini masih terus melakukan penyelidikan


kematian seorang mahasiwi U niversitas Sumatra utara ( USU) mahira

, 19 di rumah korban di kota medan .


Polisi terus melakukan pendalaman terkait dengan kematian mahasiswi
USU ,Mahira berdasarkan serangkaiya pemeriksaan polisi masih menduga kasus
bunuh diri “ kata kalpores tabas medan kombas valentine A lfa tatareda , rabu 14
juni 2023 .
Pemeriksaan di hendpone, mahira sebelum di temukan tewas sempat memesan
racun jenis potas melalaui aplikasi online , di kota bogor Jawa barat ,
Setelah mendapatkan racun tersebut mahira mensercing car acara untuk bunuh
diri . polisi juga telah menemukan bukti racun tersebut di rumah mahira
“ ada kita amankan termasuk alat membantu mahira bunuh diri , itu pakai the
manis lalu di minumnya kira kira gitu ungkapnya “
Valentino menjelaskan untuk keterangan ilmiahnya, Polrestabes Medan masih
menunggu hasil dari laboratorium forensik Polda Sumut. Dalam waktu dekat
informasi tersebut akan di detailkan penyidik.

"Ini nanti semuanya akan di kasih keterangan oleh Labfor dan juga dari rumah
sakit, kita tunggu itu saja, karena ini sudah proses ekshumasi dan lain -lain,"
ujarnya.
Dewan pers
Praturan dewan pers nomor 2 peraturan -DP/III/ 2019
Tertera alinia ke dua
Bahwa berbagai pemberintaan media yang ada kusus bunuh diri kerap diliputi
sebagai halnya di sebuah peristiwa keriminal , indentitas korban dan alamat
korban, juga keluarga keram di ungkap secara gemblang termasuk modus
peralatan , maupun cairan yang di gunakan , sebuah hal yang berpotensi
mengundang aksi peniniruan ada banyak wartawan ternyata tak memiliki
sentifitas dalam melaporkan aksi maupun upaya percobaan bunuh diri.

Kata Psikolog Tentang Kesehatan


Netcom .

Mental dan Tragedi Bunuh Diri

akarta: Salah satu mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur,
berinisial NWR (23) ditemukan meninggal di dekat pusara ayahanda di kawasan
Desa Japan, Kabupaten Mojokerto pekan lalu.

Penyelidikan polisi mengarah pada dugaan bunuh diri setelah sang ibu menemukan
cairan berjenis potasium sianida yang diduga sebagai racun penyebab kematian
korban. Kejadian yang menimpa perempuan mahasiswa itu seketika menyita
perhatian publik, sebab muncul keterkaitan sang kekasih berinisial Bripda RB yang
kini berstatus tersangka atas tuduhan memaksa aborsi hingga pemerkosaan
terhadap korban.

Terlepas dari persoalan hukum yang sedang bergulir di kepolisian, kasus itu dinilai
berkaitan erat dengan kemampuan mental seseorang dalam menghadapi hubungan
personal yang tidak seha
Psikolog Tika Bisono mengatakan, rasa bersalah dari kejadian hamil di luar nikah
serta sikap pasangan yang cenderung acuh berpengaruh pada tekanan batin bahkan
kehilangan akal sehat. "Dalam konflik batin yang tinggi itu bisa menuju ke situasi
histeris. Dia tidak memiliki kedewasaan menghadapi itu dengan sikap tenang dan
berpikir matang," katanya.

Di Indonesia, katanya, peristiwa hamil di luar nikah serta praktik aborsi pada anak
di bawah umur cukup banyak jumlahnya. Selain pengaruh budaya barat, hubungan
intim pranikah saat ini masih diatur oleh norma agama.

"Saya selalu katakan, merusak vagina dari perempuan yang masih perawan belum
nikah itu adalah kejahatan. Hubungan seks pranikah di Indonesia sudah
berkembang sebagai sesuatu yang dianggap biasa pada hubungan pacaran," kata
Tika, Putri Remaja Indonesia 1978 dan juga penyanyi di era 1980-an itu.

Baca juga: Kasus Mahasiswa Bunuh Diri, Kemendikbudristek: Serahkan ke Ranah


Hukum

Pada ranah hukum, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Jakarta itu
menilai kematian NWR bukan perkara gampang untuk menentukan status pelaku
berdasarkan pasal yang berlaku. Alasannya, pilihan untuk bunuh diri datang dari
inisiatif individu.

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi psikologi korban, salah satunya respons
keluarga yang menganggap hamil di luar nikah sebagai aib. Situasi itu berpotensi
menambah beban psikologi korban.

"Pilihan bunuh diri itu adalah murni keputusan dari korban, tersangka pasti enggak
nyangka pacarnya itu memutuskan bunuh diri. Itu tidak bisa membuat dirinya
sebagai pembunuh, di sinilah dibutuhkan psikolog," katanya.
Ciri sehat mental
"Orang yang katanya sehat mental itu dikatakan sehat ketika dia sensitif terhadap
lingkungannya yang sedang mengalami gangguan," kata Tika.

Rasa empati serta keinginan untuk membantu orang lain saat dilanda depresi
adalah ciri dari mental yang sehat, termasuk kemampuan untuk berpikir rasional
pada batas kemampuan diri sendiri. Salah satu contohnya adalah keinginan
berlibur.

"Saya butuh bantuan nih, atau saya butuh liburan. Orang-orang seperti ini yang
sehat mentalnya, karena dia sangat menyadari situasi yang tidak sehat. Dia segera
mencari bantuan, jadi dia tahu persis kapan dia sehat, kapan dia enggak sehat,"
katanya.

Ia berpendapat, bahwa urusan psikologi bukan konsumsi publik. Sehingga


penanganannya pun harus melibatkan kalangan profesional untuk menjembatani
solusi antara penderita dengan pihak terkait. Seorang psikolog profesional tidak
cenderung menghakimi, memberi masukan yang salah, hingga bersikap 'kepo' atau
ingin tahu secara mendalam persoalan yang dihadapi kliennya.

Pilihan untuk bercerita pada sahabat bukan pilihan yang wajib dilakukan. Justru
seorang sahabat yang baik akan mengarahkan rekannya yang dilanda depresi agar
berkonsultasi ke profesional. Sebagai seorang profesional, kata Tika, psikolog
dituntut mempertanggungjawabkan pekerjaannya secara kompetensi, moral hingga
etik.

Terkait besaran tarif, Tika memastikan ada banyak psikolog yang siap melayani
dengan "bayaran kocek mahasiswa" bagi mereka yang terbatas secara finansial.

"Kan bisa jujur, saya enggak punya duit, tapi butuh ke profesional. Boleh gak saya
bayar sebagai mahasiswa?. Bahkan klien yang biasa minta diskon juga banyak dan
boleh-boleh saja, tapi gak boleh nol, karena saya profesional," katanya.

Penderita depresi bisa mengakses layanan profesional contohnya di bagian


Bimbingan Konseling (BK) di sekolah, Human Resource Departement (HRD) di
perusahaan, bahkan fasilitas konseling di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA).

Proses pemulihan depresi tergantung pada kasus serta level trauma yang dialami.
Selain itu juga ditentukan oleh psikolinguistik dalam mempelajari faktor-faktor
psikologis dan neurobiologis yang memungkinkan klien memahami bahasa.
Masalah global
Dilansir dari data Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kemenkes,
kejadian bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan saat
ini menjadi perhatian global.

Jumlah kematian akibat bunuh diri di dunia berdasarkan laporan terakhir WHO
Global Health Estimates diperkirakan mencapai 793 ribu kematian pada tahun
2016 atau satu kematian setiap 40 detik. Artinya, ketika ada satu orang meninggal
karena bunuh diri, diperkirakan terdapat 20 kasus percobaan bunuh diri pada saat
yang bersamaan.

Bunuh diri menyumbang 1,4 persen kematian seluruh dunia dan merupakan
ranking ke-18 penyebab kematian terbanyak. Kematian pada kelompok umur 15-
29 tahun mendominasi negara berpendapatan rendah dan menengah.

Data Kepolisian Republik Indonesia pada 2020 melaporkan terdapat 671 kasus
kematian akibat bunuh diri. Sementara data Potensi Desa (Podes) Badan Pusat
Statistik (BPS) 2021 menyebut telah terjadi 5.787 korban bunuh diri maupun
percobaan bunuh diri.

Tika mendorong pemerintah segera membentuk sistem perlindungan anak secara


integral yang melibatkan berbagai instansi maupun organisasi profesi dalam satu
departemen agar penanganan kasus depresi di masyarakat berjalan optimal.

Dorongan itu disampaikan Tika menyusul kekhawatiran dirinya atas fakta bahwa
seseorang dengan gangguan mental kerap menghadapi masalahnya sendiri.

Salah satu contoh adalah situasi pada tataran terendah pemerintahan di level
RT/RW di mana pendataan terhadap persoalan internal keluarga masih sangat
lemah. "Dari Sabang sampai Merauke saya lakukan random test, 90 persen lurah,
RW, RT tidak bisa jawab apa masalah yang dihadapi keluarga di lingkungannya,"
katanya.

Situasi tersebut membuat para penyandang masalah mental terlantar dari


kebutuhan komunikasi dengan orang-orang dewasa dalam proses pengembangan
psikologi.

Pihak terkait juga didorong membangun sistem peringatan dini melalui program
kerja yang bersifat preventif, seperti sosialisasi, edukasi berkala dan berkelanjutan
demi memberi peringatan bahwa dampak psikologis jauh lebih berbahaya dari
sanksi hukum ataupun dampak medis.

"Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang selama ini belum menjadi bagian
integral dari institusi pemerintah yang menangani persoalan anak. Hanya pada
kasus-kasus tertentu saja kita baru dilibatkan karena korbannya mencari kita,"
katanya.

Tika mengatakan kekuatan mental anak perlu dimulai dari dalam keluarga agar
mereka lebih siap saat menghadapi pergaulan hidup yang lebih luas. Pelajaran
hidup yang didapat anak dari orang tua diharapkan bisa memberi pilihan sang anak
dalam memutuskan segala hal yang bersifat baik bagi dirinya.

Perkara bunuh diri bukanlah semata-mata terkait angka. Namun perlu sekali
kesadaran membangun kesehatan jiwa seluruh lapisan masyarakat lewat peran
seluruh pihak dalam program pencegahan dini, terintegrasi dan lintas sektor.

Dewan pers
Praturan dewan pers nomor 2 peraturan -DP/III/ 2019
Tertera alinia ke dua
Bahwa berbagai pemberintaan media yang ada kusus bunuh diri kerap diliputi
sebagai halnya di sebuah peristiwa keriminal , indentitas korban dan alamat
korban, juga keluarga keram di ungkap secara gemblang termasuk modus
peralatan , maupun cairan yang di gunakan , sebuah hal yang berpotensi
mengundang aksi peniniruan ada banyak wartawan ternyata tak memiliki
sentifitas dalam melaporkan aksi maupun upaya percobaan bunuh diri.

Anda mungkin juga menyukai